Hidden Girl
Sebuah mobil mulai memasuki kawasan yang di kelilingi dengan pohon yang lebat dan jarang dimasuki oleh banyak orang .
"Jake . Apakah kamu sudah memberi alasan kepada istri ku kemana aku pergi hari ini ? " ucap pria paruh baya itu kepada Asisten pribadi nya sekaligus orang kepercayaan nya .
''Sudah tuan Bayu, saya beralasan bahwa anda keluar kota untuk urusan bisnis yang sangat penting,'' ucap Jake kepada tuannya itu .
Iya tuannya itu adalah salah satu pengusaha sukses di Kota yang bernama Bayu Krisna Satya .
Pria berusia 57 tahun itu memiliki perusahaan besar di Kota .
Pria terpandang yang terlihat memiliki kehidupan yang sangat sempurna tapi tidak seperti kenyataannya .
''Bagus Jake , terimakasih Jake hanya kau yang bisa mengerti saya,'' ucap pria paruh baya itu.
''Saya mengerti alasan anda melakukan ini tuan,'' ucap Jake singkat.
Mobil itu pun sampai di pekarangan rumah yang di penuhi dengan bunga dan di kelilingi oleh pepohonan dan jauh dari hiruk pikuk Kota yang sangat padat dan bising .
Gadis remaja terlihat berlari ke arah mobil itu dengan gembira .
'' Ayah! '' teriaknya sambil berlari.
Gadis itu memeluk sang Ayah dengan sangat erat.
'' Aku sangat merindukan mu , kenapa Ayah datang terlambat hari ini ? . Aku kira Ayah tidak akan datang,'' ucap gadis itu mengomel dan air matanya keluar karena saking bahagia Ayahnya datang mengunjungi nya.
'' Maaf Rose.''
'' Ayah sibuk akhir-akhir ini,sudah jangan menangis Ayah sekarang sudah disini,'' ucap sang Ayah melepaskan pelukan anaknya dan menghapus air mata anak perempuan nya itu .
'' Ayo masuk ke dalam , aku dan bibik sudah menyiapkan banyak makanan untuk Ayah,'' ucap Rose dengan senyum yang lebar .
'' Apa hanya untuk tuan saja Nona?'' ucap Jake bercanda.
'' Ahhh maafkan aku tentu saja untuk om Jake juga,'' ucap Rose sambil menjewer kedua telinganya seolah-oleh dia menghukum diri nya sendiri.
'' Saya sangat bersedia menikmati makanan anda Nona,'' ucap Jake
Mereka bertiga tertawa sambil berjalan memasuki rumah .
Dengan hening mereka mulai menyantap makanan yang tersedia di meja makan.
'' Ini waktu nya menikmati dessert Tuan dan Nona,'' ucap bik Anum pelayan yang mengasuh Rose dari kecil
Hanya ada 2 orang di rumah itu yaitu Rose dan bik Anum bahkan tanpa pengawal sama sekali karena ayahnya ingin menyembunyikan putrinya itu dengan rapat-rapat.
" Wahh , strawberry cake kesukaan ku," ucap Rose dengan senang.
" Apakah Ayah yang membawakan nya ?'' tanya Rose antusias menatap wajah ayahnya sambil menunggu jawaban.
" Iya Sayang " jawab Ayahnya singkat.
Rose mengambil satu suapan kue itu.
" Wahh , Enak sekali," ucap Rose senang tapi seketika wajahnya terlihat sedih.
" Kue ini enak," ucap Rose menghela napas.
"Ayah juga ada disini tapi selalu ada yang kurang di hidup ku , Siapa Ibuku ? . Pertanyaan itu yang selalu ada di benakku dan kenapa Ayah tidak pernah mengizinkanku pergi dari rumah ini , Aku tidak tau Apa-apa tentang hal yang ada di luar hutan ini," ucap Rose sedih.
"Lebih baik kau tidak tau tentang dunia luar!'' ucap Ayahnya mulai tegas.
"Aku tidak masalah tinggal di sini sampai aku mati tapi beritahu aku satu hal siapa Ibuku ?" ucap Rose mulai meneteskan air matanya.
"Rose ! bisakah kau jangan terus-terusan mempertanyakan hal ini," ucap Ayahnya mulai meninggikan Suara
"Kenapa Ayah marah?. Aku hanya bertanya hal yang wajar di tanyakan apa aku anak haram?" ucap Rose
Brakk
Ayahnya menggebrak meja dengan keras.
"Tutup mulutmu itu Rose! , siapa yang mengajari mu melawan , siapa yang mengajari mu melontarkan kata-kata itu," ucap Ayahnya marah dan langsung meninggalkan meja makan supaya tidak terjadi perselisihan dengan putri nya.
"Kenapa Ayah menghindar dengan pertanyaan itu. Jawab Ayah!" ucap Rose berteriak dengan keras.
Ayahnya terus berjalan tanpa menghiraukan ucapan putrinya yang diikuti Jake di belakang nya.
Rose terus menangis di meja makan tapi untung nya selalu ada bik Anum yang selalu menghiburnya.
"Bibik , Apakah benar aku Anak haram ? " ucap Rose.
"Nona jangan berkata seperti itu. darimana Nona tahu kata-kata seperti itu?" ucap bik Anum panik.
"Dari mana Rose mengetahui kata-kata seperti itu? " ucapnya dalam hati.
"Dari film yang ku tonton di komputer, kisahku mirip seperti anak yang ada di film itu, mereka selalu mengatakan anak itu adalah anak haram," ucapnya polos.
"Nona itu tidak benar.''
''Anda adalah tuan Putri seperti yang ada di buku yang sering bibi bacakan untuk Nona , kamu sangat berharga maka dari itu tuan tidak ingin tuan putrinya terkena pengaruh luar , dunia Kota sangat berbahaya," ucap bik Anum seperti sedang membodohi anak kecil.
"bibik tidak berbohong?" ucap Rose yang setengah percaya dengan ucapan bik Anum.
"Iya Sayang , cup , cup , berhentilah menangis nanti cantik nya hilang," ucap bik Anum.
"Bibik aku akan mencari Ayah untuk minta maaf ," ucap Rose tersenyum.
"Nona istirahat dulu , biarkan Tuan menenangkan diri dulu nanti setelah tenang baru nona mulai bicara baik-baik," ucap bik Anum memberikan nasihat .
"Baiklah bik," ucap Rose pasrah
Happy Reading 🥰😘
Semoga senang dengan ceritanya 😘🥰🥰
I love you 3000 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Kinan Rosa
Baru nyoba kak
semoga saja ceritanya bagus
2023-07-08
1
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
hadir
2023-04-16
1