Bagaimana jika seorang CLARISA ALANA XINDREA yang ceria akan orang sekitar, ramah dia akan bermanja pada orang terdekat nya, walau begitu dia seorang ahli beladiri, dan ber IQ di atas rata _rata, seorang Primadona , jangan lupakan paras nya yang amat sangat cantik dan imut menjadi incaran lelaki di Universitas nya harus mengalami transmigrasi..!!dan sial nya ia harus ber transmigrasi ke tubuh seorang cupu yang di benci oleh keluarga nya.. bernama AURORA
_______________________
dia AURORA LOVANIA ANDERSON seorang cupu yang menjadi bahan bahanan bully di sekolahnya , di benci oleh keluarga nya, tidak mempunyai teman,namun ada sesuatu yang ia sembunyikan, bagaimana jiwa Clarissa dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya...
up 3 kali satu minggu ya sayang...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15
Happy Reading
*
*
*
"Hallo neng cantik" Sapa danu,ya
DANU MAHESWARI orang yang fredly suka tebar pesona, marga maheswari berasal dari keluarga terkaya ke 6 di negara K.
"Aduh dedek gemes mau sama abang gak" Goda ervan, ERVAN ABRAHAM orang yang suka menggoda cewek lain, buaya darat, and play boy , marga ABRAHAM berasal dari keluarga terkaya ke 7 di negara K.
Sedangkan si kembar menatap sinis pada Danu dan Ervan. Merasa ada yang menatap nya sengit Danu pun menoleh melihat si kembar yang menatap ia dan Ervan sangat tajam.
"Kenapa lo kembar gitu amat natap gue sama ervan" Tanya Danu. Namun hanya di balas delikan oleh si kembar.
'Aurora datang tuh '
' apa kira- kira yang akan dia lakuin'
'Ya ampun rambutnya kenapa di iket sih'
'Eh bukan nya aurora pacarnya kenzi ya'
'Gue mau kasian tapi bingung ama yang mana? '
'Kenapa'
'Kalo jadi kenzi si nyesel gue '
'Iye Aurora bisa dapet yang lebih dari dia ya'
Bisikan bisikan dari murid di sana mengagetkan para pemuda itu.
'Gak gak mungkin itu si cupu aurora' batin kenzi.
'Gak nyangka gue' batin Gavin.
'Jadi dia si culun aurora' batin Danu.
'Jir imut gebet boleh gak ni ye' batin Ervan.
Mereka sungguh terkejut dengan kenyataan itu ,Aurora si cupu jelek kulit coklat tua, baju kusut. Dan kacamata bulat serta rok kumuh sekutunya itu,Sungguh di depan nya ini adalah kebalikan dari aurora dulu.
Sedangkan di sisi lain kenzi ia mematung melihat itu,Sekelibat bayangan dan perbuatan buruk buruk nya pada aurora muncul. Rasa menyesal menyeruak masuk dalam hatinya,Sedangkan Aurora hanya menatap datar mereka.
Ia berjalan mendekat ke arah kenzi sambil menatapnya tajam,Kenzi yang di tatap begitu pun gugup namun ia bisa menutupinya dengan wajah datar. Setelah sampai ia di depan kenzi ia mendekatkan bibir nya ke telinga kenzi.
Semua orang menahan nafas melihat apa yang di lakukan Aurora ."Lama tidak berjumpa kenzi!" Ucap aurora dengan meniup kecil telinga kenzi.
Sedangkan kenzi yang di perlakukan seperti itu mendesis pelan. Bisikan itu membangkitkan sesutu di area selatan sana.
Setelah membisikan itu Aurora pergi dari sana dengan tatapan dingin nya menuju ruang kelas.Meninggalkan kenzi dan teman teman serta kakak kembar nya di area parkiran.
"HEI YANG DI SANA CEPAT KALIAN BARIS DI LAPANGAN!! SEBENTAR LAGI UPACARA! " Seru salah satu guru killer di sana.
Mereka pun membubarkan diri dan bersiap mengikuti upacara.
***
Setelah selesai upacara Aurora pun beranjak pergi menuju kelasnya. Di sepanjang koridor ia di tatap oleh para murid di sana.
'Berasa jadi artis gue'batinnya .
Terlihat ada beberapa tatapan yang ia tangkap ,Ada marah, penasaran, iri, bahagia, heran dan masih banyak lagi. Aurora menyembunyikan rasa penasaran melalui wajah datar nya,Ia melihat kelas ternyata sudah ramai teman kelasnya.
Setelahnya sampainya Aurora disana, kelas yang awalnya ramai menjadi hening seketika, Aurora yang melihat itu hanya acuh dan pergi ke tempat duduknya.
Bangkunya berada di paling belakang dekat jendela,Semua mata tertuju pada Aurora dari mulai ia berjalan sampai ke bangkunya.
'Itu beneran aurora'
'Masa sih itu si cupu '
'Kalo tau gini udah gue gebet kali'
'Percuma cantik tapi bodoh'
'Pipinya mama pengen ngarungin'
Dan banyak lagi bisikan teman teman kelas Aurora memenuhi ruangan kelas. 'Apa Aurora bodoh! Jadi Aurora sebelumnya nutupin kepintaran nya ck , gak papa liat aja sekarang , see gue, Clarissa bakal ubah pandangan mereka hahahah' batin Aurora dengan Kekehan di akhir katanya.
***
Tak lama guru pun masuk ke dalam kelas,Ia guru matematika di sana dan merupakan guru muda cantik. Ia mengabsen satu persatu murid yanga da di kelas itu.
"Aurora lovania " Katanya sambil melihat ke arah murid kelas itu.
Aurora yang merasa di panggil pun mengangkat tangan nya,Guru muda itu sangat kaget melihat nya.
'Apa benar itu aurora si culun dekil' batin nya.
"Apa benar kamu Aurora? " Tanya heran guru tersebut.
"Ya! " Jawab Aurora singkat.
Lagi lagi guru muda itu terkejut mendapat jawaban Aurora.dulu yang ketika di ajak bicara akan menundukan kepalanya . Tapi sekarang ia mengangkat dagu dan menatap si penanya.
' Aurora sangat berubah' batin teman sekelas Aurora.
Guru itu menatap iri dan sinis pada kecantikan Aurora. Aurora sekarang berubah dan menjadi sangat cantik jika di bandingkan dengan nya dia bukan apa apa.
Aurora sebenarnya menyadari tatapan sinis dari guru muda itu,Namun ia menghiraukan nya.
"Baik sekarang kita mulai pelajaran nya perhatikan Baik baik agar mudah mengerti " Jelas sang guru muda itu.
Ia pun menjelaskan materinya di depan papan tulis nya,Aurora hanya menatap nya malas ia sudah memahami materi itu. Guru muda yang melihat Aurora berleha leha memperhatikan ajaran nya pun geram.
'Mati kita membuat dia malu' batin guru tersebut. Guru muda itu membuat soal yang sangat sulit di papan tulis.
"Aurora kerjakan soal di depan ini cepat" Suruh guru muda itu.
Teman-teman kelas nya tercengang mendengar mereka tau bahwa Aurora itu tidak pintar. Atau dalam bahasa kasar nya itu bodoh tapi guru itu menyuruhnya mengerjakan soal sulit itu.
Yang seorang juara kelas saja sampai pusing memikirkan jawaban itu.Sedangkan Aurora hanya menatap datar soal di papan tulis,Sungguh soal itu sangat mudah bagi Aurora atau Clarisa.
Guru muda itu menyeringai samar menatap keterdiaman Aurora.Ia pikir Aurora tidak dapat mengerjakan soal itu karna ini soal tersulit dan merupakan contekan dari soal kelas 12.
"Tidak bisa ya, ups saya lupa kamu kan bo-" Ucapan guru itu terhenti melihat Aurora maju ke depan.
"Ck, mau mempermalukan diri lebih jauh ternyata" Ucap pelan guru itu tapi masih bisa Aurora dengar.
Dengan cekatan Aurora. mengerjakan soal di papan tulis,Tidak sampai 5 menit ia sudah selesai menyesuaikan soal itu. Melihat itu pun sangat guru terkejut bagaimana bisa batin nya.
Sedangkan teman teman kelasnya juga mereka tercengang melihat mudahnya Aurora mengerjakan soal itu.
"Apakah jawaban saya benar bu guru yang terhormat" Seringaian Aurora pun muncul sambil mengatakan hal itu.
Guru tersebut memeriksa jawaban Aurora dan jawaban itu benar semua,Dan cara pengerjaan Aurora terlihat lebih mudah di mengerti.
"B-benar'' jawab sang guru.
" See, manusia bisa berubah bu guru yang terhormat.Saya juga memiliki otak yang bisa saya asah" Jelas Aurora sinis.
"Dan jika ingin mempermalukan murid mu, carilah cara yang lebih baik bukan memberi soal yang merupakan contekan kelas 12" Jelas kembali Aurora.
"Apakah anda iri melihat kecantikan saya sampai -sampai ingin sekali mempermalukan saya ck, ck! " Ucap Aurora pedas. sambil berjalan menuju bangkunya.
"Basi!! " Desis nya.
Teman-teman kelas yang mendengar perkataan Aurora pun menatap sinis guru muda itu, Karna malu sangat guru pun menyudahi pengajaran nya dan keluar dari kelas tersebut.
***