END
Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.
Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.
Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.
(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)
(Hanya 18+)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 16
[Chapter 16.]
[Pertarungan Sengit.]
[Silahkan Dibaca.]
Taman.
Andy menatap ke arah para penculik, dengan tatapan tajam. Lalu, Andy melesat ke arah mereka. Para Penculik mulai posisi waspada, lalu Penculik 1 atau bisa disebut Boss Penculik, mulai berteriak.
“4 Orang serang Anak tersebut.” Ucap Boss Penculik dengan keras. Seketika 4 Penculik mengeluarkan pisau dan sebuah tongkat berwarna hitam.
Penculik 8 dan 7 menggunakan Tongkat pendek berwarna Hitam. Sedangkan Penculik 6 dan 5 menggunakan Pisau. Keempat Penculik melesat berlari menuju ke arah Andy.
Andy, yang melihat hal tersebut, mulai menyerang Penculik 8. Andy, melompat menendang tepat Perut Penculik 8. Tapi, apa yang dilihat adalah tendangan Andy di tahan oleh Penculik 8 dengan tongkatnya.
Andy melompat mundur dan Andy menyadari bahwa ada serangan Pisau dari belakang yang mengarah tepat lehernya. Andy, langsung menjatuhkan dirinya. Tangannya bertumpu ke tanah, dan kakinya menyerang Tangan Penculik 6 dan 5.
Bugh Bugh.
Andy, melihat pisau yang digunakan kedua Penculik terjatuh, ingin mengambil keduanya tapi ada serangan dari atasnya. Andy menghindar ke kiri sambil, mengambil satu Pisau yang terdekat.
Andy, melemparkan pisau tersebut lurus ke arah tangan Penculik 8, Pisau melesat dan menancap di tangan Penculik 8.
Jlebbb.
“Aghhh.” Ucap Penculik 8, melepaskan Tongkat yang dia pegang dan mulai memegang tangannya yang ada Pisau tersebut, Penculik 8 terllihat meringis kesakitan.
Andy, tanpa memberikan mereka waktu. Mengambil Tongkat, dan merasakan serangan dari belakang. Andy, mengayunkan Tongkatnya ke arah Belakang.
Dingg.
Kedua Tongkat bertemu, namun Andy segera melesat mendekat ke arah Penculik 7 dan tiba di belakang Penculik 7.
“Tidurlah.” Ucap Andy, memukul tepat Leher Penculik 7 dengan keras. Penculik 7 tidak bisa bereaksi dan terjatuh ke bawah.
Brukkk.
Andy, kemudian melesat berlari ke arah Penculik 6 yang sedang berusaha mengambil Pisau di tanah. Andy, mengambil Tongkat Penculik 7 dan melemparkannya.
Wusshhhh.
Tongkat yang dilemparkan, tepat mengenai tangan Penculik 6. Andy, tidak membiarkan Penculik 6 bereaksi, Andy muncul dan memukul Leher Penculik 6 dengan keras.
Bughhhh.
Penculik 6 terjatuh pingsan di tempat. Andy kemudian menatap ke arah Penculik 8, yang sedang meringis kesakitan. Andy melesat, namun dihentikan oleh sebuah serangan dari samping.
Andy, mundur untuk menghindari serangan tersebut, yang berupa sebuah pukulan. Andy, memiringkan tubuhnya dan menendang tepat kepala Penculik 3 yang masuk ke Pertarungan.
Penculik 3 terkejur, dan terkena serangan Andy lalu mundur beberapa langkah, Andy muncul tepat di depan Penculik 3, dan memukul perut Penculik 3 dengan keras.
Bughhhhhh.
Seketika, Penculik 3 pingsan di tempat, lalu Andy melesat kembali ke Penculik 8. Sedangkan disisi Boss Penculik, dia terkejut dengan keterampilan bela diri dari Andy.
“Dia, sangat kuat. Kau, cepat pergi ke Mobil, aku akan turun tangan.” Ucap Boss Penculik, melesat ke arah Andy.
Di sisi Andy, dia sudah membuat pingsan kedua Penculik. Saat, Andy akan melihat ke arah Boss Penculik, sebuah Pukulan melesat ke arah Kepala Andy.
Andy, sedikit terkejut dan backflip ke belakang dengan cepat, saat selesai Andy melihat bahwa yang menyerangnya adalah Boss Penculik.
“Aku terlalu meremehkan dirimu, Nak. Aku akan melawanmu. Ayo mulai.” Ucap Boss Penculik. Sedangkan Andy, mengerutkan keningnya, melihat kedua Penculik yang kabur.
Boss Penculik, paham tatapan Andy, jadi dia tersenyum dan melesat menyerang Andy. Sedangkan Andy, yang melihat Boss Penculik menyerang ke arahnya. Tidak bisa tidak menghindar.
‘Sepertinya, ini akan sulit.’ Batin Andy, lalu Andy melepas Tongkat tersebut dan mulai mengayunkan serangan telapak tangan ke arah Boss Penculik.
Boss Penculik, melihat serangan Andy, dan mulai menahannya dengan kedua tangannya. Boss Penculik ingin merasakan Serangan dari Andy.
Bughhhhhh.
Boss penculik, terkejut bahwa serangan Andy sangat kuat. Terlihat Boss Penculik mundur beberapa langkah. Boss Penculik, menatap ke arah Andy, lalu tersenyum di balik topeng.
“Bocah, kau sangat kuat.” Ucap Boss Penculik, sambil mengibaskan tangannya, Andy tidak menjawab, melainkan melesat ke arah Boss Penculik tersebut.
Wusshhhh.
Tendangan Andy melesat ke arah Kepala Boss Penculik. Namun, Boss penculik mengetahui hal tersebut, menyilangkan kedua tangan menahan tendangan tersebut, namun Boss Penculik terpental beberapa meter.
“Hanya, menerima beberapa serangan ku. Kau sudah terpental.” Ucap Andy, melesat kembali ke arah Boss Penculik, yang tengah merasakan rasa sakit dari tendangan Andy. Boss Penculik marah, lalu melihat ke arah Andy yang melesat ke arah dirinya.
“Bocah, sialan.” Teriak, Boss Penculik, lalu memposisikan kuda-kuda sambil menahan rasa sakit. Boss Penculik kemudian melayangkan Pukulan ke arah Andy. Sedangkan, Andy dia juga melayangkan pukulan.
Bughhhh.
Lalu, terdengar suara Tulang yang patah, setelah Pukulan tersebut.
Krakkkk.
“Ahhhhhh.” Teriak Boss Penculik kesakitan, Boss Penculik terkejut bahwa Pukulannya tidak bisa mengalahkan Pukulan Andy. Saat, akan berteriak kembali. Tiba-tiba pandangannya menjadi kabur dan gelap.
Brukk.
Boss Penjahat terjatuh pingsan, karena Andy memukul leher Boss Penculik dengan keras. Andy, yang sudah selesai mengurus Boss Penculik, segera melesat pergi mengejar Penculik 2 dan 4 yang tengah membawa Anak kecil.
“Aku harus cepat.”
[To be Continued.]
Info : Banyak yang bilang pendek, baiklah mungkin Chapter selanjutnya kubuat 1000 Kata dulu.
Aku belum berani untuk 2000 kata dengan Hp ini, karena sering Drop hpnya. jadi ya kuusahakan 1000 kata.
Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.
Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.
Thanks you Minna-san.
diam nya berarti iya dan diamnya juga berarti tidak
GK sesuai angan2