Disimak dulu aja..
Disiksa lahir batin oleh ibu kandungnya sendiri.Tak cukup membuat sang ibu dengan tega menjual gadis malang itu dengan harga 1miliyar oleh pria asing.
Yang justru menyelamatkan dirinya dari jeratan kejam ibu kandungnya.Tapi siapa sangka jika pria yang menginginkan dirinya untuk dinikahi,ternyata dikenal lelaki yang juga kejam.
Seperti apa kehidupan gadis malang itu setelah dinikahi tuan kejam??
Akankah kehidupan gadis itu berakhir bahagia?atau justru semakin menderita?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
"Tidak.. ku mohon jangan Sean.. kasih aku kesempatan untuk mengembalikannya.. jangan bunuh aku..hiks.." lirih Rexa kembali bersimpuh di kaki Sean sambil memegangi kedua kaki Sean.
Sean langsung menghempaskan tangan Rexa dari kakinya.
"Jangan coba menyentuh ku..!!Aku sangat muak melihat manusia lak*at sepertimu..!! Sudah seharusnya kau membayar apa yang sudah kau lakukan padaku..Sebuah kepercayaan yang sudah dikhianati akan sulit untuk dimaafkan..Dan tidak ada kesempatan mu untuk menebus itu semua.." ucap Sean memberi peringatan lagi pada Rexa.
Sean berjalan kearah Juan.
"Habisi mereka.. seperti biasa buang mayat mereka ke penangkaranku.." ucap Sean memberi perintah pada Juan.
Juan langsung mengangguk mengerti
"Baik tuan.." jawab Juan.
Sean pun langsung pergi meninggalkan mereka.Dia lebih memilih memberi perintah pada Juan untuk menghabisi Rexa dan pacarnya.Karna dia tidak mau mengotori tangannya untuk melenyapkan orang yang sudah mengkhianati kepercayaannya.
Rexa sebelumnya dikenal sebagai teman baik Sean.Karna sudah cukup lama berteman sejak mereka duduk di bangku kuliah.Sean yang dari awal berprofesi sebagai pengusaha muda,mempercayakan Rexa sebagai sekretaris pribadinya.
Bertahun-tahun melewati waktu bersama,Rexa tidak bisa menghindari perasaan sukanya pada Sean.Tapi justru tidak menanggapi Rexa sebagai wanita yang ingin memilikinya.Sean lebih menganggap Rexa sebagai teman dan adik sekaligus.
Perasaan cinta yang bertepuk sebelah tangan,membuat Rexa menjadi sakit hati dan kecewa.Sebab ia menganggap Sean tidak menghargai perasaannya dan tidak memberinya kesempatan untuk membuktikan jika ia sangat mencintai Sean.
Dari sejak itu,Rexa berniat ingin membalaskan rasa sakit hatinya dengan menggelapkan keuangan perusahaan yang jumlahnya tidak main-main.Rexa membawa kabur uang tersebut dengan melarikan diri keluar negeri.Menghabiskan uang tersebut untuk berfoya-foya.Dan menjalankan bisnisnya dengan menipu para orang yang mudah mempercayainya.
Hingga pada akhirnya,saat penipuannya ketahuan Rexa dengan cepat kembali kenegara asalnya.Sebelum ia tertangkap oleh pihak kepolisian di negara tersebut.
****
Setelah Sean meninggalkan mereka berdua,Juan tersenyum miring melihat dua orang yang sudah dalam keadaan ketakutan.
"Bagaimana??apa kalian masih ingin melanjutkan bercinta kalian??atau sudahi dengan pergi keneraka bersama ??" tanya Juan dengan santainya sambil mengeluarkan senjata andalannya yang selalu ia bawa kemana pun.
"Juan..Tolong jangan lakukan hal ini..Bukankah kita dulunya berteman baik..Tolong ampuni kami Juan..Hiks.." lirih Rexa memohon pada Juan.
"Teman??Apa aku mengenalmu sebagai teman??" tanya Juan sambil tersenyum.
Rexa menunduk terdiam.
"Bagiku tidak ada teman pengkhianat sepertimu.. Kau cuma sampah yang sudah seharusnya ku musnahkan..Wanita sialan..!!!" teriak Juan yang tiba-tiba meluapkan emosinya dan langsung menghujami sebuah tusukan kearah Thom berulang kali.
"Arghhh..." teriak Thom meringis kesakitan.
"Mati kau brengsek..!!!" teriak Juan sambil menatap Thom dengan sangat tajam.Dan terus berulang kali menusukkan pisau ditangannya kedada Thom.
Dan akhirnya membuat Thom tewas seketika tak berdaya.
Rexa yang melihat langsung berteriak histeris.Kala melihat Thom sang kekasih dibantai oleh Juan tepat didepan matanya.
"Tidaaakkk..!!! Thom..!! kau jahat Juan..!!!Huaaa..!!!Hiks.." teriak Rexa yang histeris dan syok.
Juan semakin tersenyum miring saat melihat reaksi Rexa yang begitu histeris melihat kematian Thom.
Kali ini ia pun berjalan kearah Reda,dengan tangan yang sudah berlumuran darah sambil memegangi pisau yang masih ditangannya.
"Bagaimana??kau sudah siap untuk menyusul kekasih Kesayangan mu Rexa?"tanya Juan dengan nada yang sangat menakutkan.
Membuat Rexa seketika mundur mencoba menjauhi Juan.
"Juan,ku mohon jangan bunuh aku..hiks..Ampuni aku.. Aku akan melakukan apa pun untukmu..Huaa..Tolong jangan bunuh aku Juan..Hiks.." isak Rexa yang tidak berhenti memohon.
"Kenapa kau harus memohon untuk tetap hidup??bukankah kau ingin bersama kekasihmu yang sudah pergi ke neraka??aku akan membantumu untuk menyusulnya..??" tanya Juan menatap tajam kearah Rexa.
Rexa semakin ketakutan dan ntah bagaimana caranya agar ia bisa lolos dari mautnya.
"Kau lihat pisau ini??ini sangat tajam,sekali kau merasakannya ,kau akan dengan cepat menyusul pacar sialanmu itu.. Dan tenang saja ini tidak akan sakit dan tidak akan berlangsung lamaaa...!!!!" teriak Juan langsung menyerang Rexa dengan melayangkan pisau ditangannya kearah tubuh Rexa.
"Tidaaaakkk..!!!" teriak Rexa saat melihat Juan melayangkan pisau itu ke tubuhnya.
Juan seakan tidak peduli,dengan membabi butanya ia menusuk ketubuh Rexa berulang kali.Hingga membuat Rexa tak berdaya dan tewas keseketika.
Melihat Rexa yang sudah mati,Juan pun langsung bangkit dan mengatur nafasnya yang sempat tak beraturan saat membunuh Rexa.
Juan pun memperhatikan dua manusia yang sudah tewas ditangannya.Ia begitu puas sudah menghabisi musuh Sean dengan tangannya sendiri.
"Heuh..2 manusia sampah..kalian memang pantas mendapatkan ini." ujarnya langsung menghubungi seseorang.
"Cepat kesini dan bereskan mereka.." ujar Juan memberi perintah pada seseorang disana.Juan pun langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan keadaan Rexa dan Thom yang sudah mati.
Semoga saja..setelah ketemu ayah kandung...dn suami yg baik...kehidupan Lisa lebih baik lg .
Semangat Thour...