NovelToon NovelToon
Hate To Love

Hate To Love

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / dosen / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: INNA PUTU

Note novel ini akan mengkisahkan beberapa anak konglomerat dalam hal mencari cinta sejati

__

Berawal dari kisah Jesica seorang gadis kaya periang yang baik hati yang ingin membantu teman baiknya mengirimkan surat cinta kepada seorang pria

namun alih - alih memberikan surat cinta kepada orang yang tepat

Jesica malah memberikan surat cinta itu pada pria yang salah

Dan lebih parahnya lagi ia malah memberikan surat cinta tersebut kepada seorang pria yang terlkenal sebagai sosok iblis kampus yang bernama Kenan

Hingga pria itu menganggap jika Jesica tengah jatuh cinta dan hendak menembak dirinya

Disaat itulah semua kegilaan terjadi

Hidup Jesica yang bermula terasa tentram dan tenang kini seakan terasa sudah tak ada lagi di muka bumi ini

Karena nyatanya sang iblis selalu saja datang menghantui hari damai milik gadis tersebut

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghadapi kegilaan Kenan

Melihat keterdiaman Kenan , Jesicca tampak menarik nafas sejenak

Mata gadis itu tampak terpejam dan terbuka kembali

" Ehem...maaf jika menurut kalian jika aku tidak sopan untuk menyela . Tapi bisakah aku minta air putih untukku minum " ucap Jesica di tengah - tengah ketegangan yang saat ini terjadi di dalam keluarga Renaldi berada

Sungguh , ketegangan yang terjadi di tempat itu sangatlah membuat tenggorokkan Jesica kering

Entah para pelayan dimansion itu sengaja atau mereka lupa menyuguhkan tamu seperti Jesica minuman

Sehingga membuat gadis muda itu meminta minuman sendiri kepada mereka

Dan hal itu tentu saja membuat keluarga Renaldi jadi saling pandang dan menahan tawa satu sama lain

Gadis yang di bawa Kenan kerumah itu memang terlalu unik dan lucu untuk di lewatkan

Terutama bagi Revalina yang sangat terhibur dengan sikap polos gadis itu

Sedang tegang - tegangnya masih bisa meminta minum , jika gadis lain mungkin sudah berlari menangis keluar mansion dan meninggalkan Kenan detik itu juga

Sthepanie yang mendengarkan ucapan Jesica tentu saja langsung meminta pelayan  untuk mengambilkan apa yang Jesica mau

Sebenarnya Sthepanie tadi sudah meminta pelayan untuk membuatkan minum untuk Jesica , hanya saja belum sempat diantar kemeja gadis itu

Ketegangan tiba - tiba saja terjadi

Sehingga membuat pelayan yang tadinya telah membuat minuman untuk Jesica jadi enggan dan mengurungkan niatnya untuk mengantarkan minuman milik gadis tersebut

" Ayo ikut aku " ucap Kenan yang langsung menarik tangan Jesica sehingga gadis itu jadi mau tak mau harus mengikuti langkah pria tersebut untuk pergi dari sana

Sejenak Jesica tampak sedikit menundukkan kepalanya menatap ke seluruh anggota keluarga yang  Kenan miliki , sebagai rasa sopan santun undur diri dari gadis tersebut

Langkah demi langkah gadis itu ikuti

Namun ada yang aneh , sehingga membuat kening gadis itu sedikit mengkerut

Jesica pikir Kenan akan membawanya pulang

Tapi sayang perkiraannya ternyata salah

Pria itu malah menariknya untuk naik ke lantai atas

" Ken...kita mau kemana ? Bukankah kau akan mengantarkanku pulang ? " tanya Jesica di sela - sela tarikan yang Kenan lakukan padanya

Diam

Itulah yang Kenan lakukan saat ini

Sepertinya pria itu memang tak berniat untuk menjawab semua ucapan Jesica , sehingga membuat gadis itu menjadi kesal sendiri di buatnya

Jesica berusaha berontak dan menghentikan langkah Kenan yang tengah menariknya , namun sayang tenaga pria itu memang tak sebanding dengannya

Tenaga Kenan memang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang Jesica miliki , sehingga membuat Jesica jadi pasrah dan berhenti untuk melakukan hal yang tak berguna tersebut

Cklek

Klik

Kenan tampak memasukki sebuah kamar dan langsung menguncinya dari dalam

" Ken apa yang kau lakukan , cepat buka pintunya aku mau pulang " bentak Jesica menatap tajam ke arah Kenan berada

" Ayo kita menikah besok Jessi " ucap Kenan gila

" Apa ? menikah...aku tidak salah dengar Ken . Harusnya kau menikah dengan gadis yang kau cintai dan aku tidak mau hanya jadi pelarianmu semata . Jadi sekarang cepat buka pintunya dan lupakan rencana pernikahan kita . Benar kata grandma , kau perlu waktu untuk memikirkan ini semua " balas Jesica tegas

Gadis itu terlihat masih setia berdiri di dekat pintu , berharap Kenan akan membuka pintu yang telah terkunci itu kembali

Kenan terlihat mendekat , yang membuat Jesica melangkah mundur

Gadis itu sedikit gugup serta takut secara bersamaan ketika melihat raut wajah tak terbaca milik Kenan saat ini

Tubuh Kenan terus terlihat maju mendekati Jesica , begitu pula dengan gadis itu yang terus melangkah mundur hingga sampailah Jesica tak bisa mundur lagi karena tembok yang telah menghalangi langkahnya untuk mundur ke belakang

" Aku tidak pernah menerima penolakan Jesica " ucap Kenan yang kini sudah menempelkan kening miliknya pada kening milik Jesica

Hembusan nafas dari kedua anak muda itu sangatlah terasa antara satu sama lain

Kenan terlihat ingin mendekatkan bibir miliknya , namun sayang Jesica malah berpaling sehingga membuat pria itu hanya berhasil mencium udara di sekitarnya

" Jangan egois Ken , disini aku tak ingin menjadi korban dalam kebimbangan hatimu " jawab Jesica yang membuat rahang Kenan jadi mengeras mendengarnya

Kenan tampak menarik nafas sejenak , begitu pula dengan pria itu yang menarik diri menjauhi Jesica dan berjalan menuju ranjang

Sedangkan Jesica hanya diam melihat pergerakan dari Kenan

Yang dia inginkan saat ini hanya keluar dari kamar itu dan juga rumah Kenan

" Kemarilah Jessi , sampai kapan kau akan diam mematung disitu " Kenan tampak melepaskan beberapa kancing kemeja milknya dan merebahkan diri diatas ranjang

" Aku ingin pulang Ken...cepat buka pintunya " Jesica menatap tajam ke arah Kenan

Sungguh hati gadis itu terasa sangat tidak baik - baik saja saat ini , ketika mengetahui fakta jika dirinya hanya sebagai sebuah pelarian semata dari pria yang dulunya pernah kecewa karena cinta dengan wanita lain

" Kemarilah atau ku paksa " dengan suara yang terdengar dingin , Kenan membalas tatapan Jesica sehingga membuat gadis itu meneguk ludah berat serta menghembuskan nafas kasar lalu dengan terpaksa berjalan menuju ranjang tempat Kenan berada

********

Sementara di bawah sana

Keluarga Renaldi masih setia berkumpul , begitupula dengan Aurora disana

" Sepertinya gadis itu telah merubah Kenan dari pria gila jadi lebih menggila lagi " Revalina terlihat terkekeh ketika mendapati Kenan yang menarik tangan Jesica menuju ke atas kamar pribadi miliknya bukannya menuju pintu keluar dan membawanya pulang .

Mendengar ucapan Revalina , membuat Aurora menjadi tertohok . Tangan gadis itu terlihat terkepal di bawah sana , begitu pula dengan hatinya yang terasa panas

Dulu ketika mereka berpacaran , Kenan tidak pernah membawanya ke dalam kamar pribadi miliknya

Apa yang mereka lakukan disana ?

Apa mereka sudah sejauh itu ?

Ada perasaan iri serta cemburu merasuki kedalam hati Aurora terhadap Jesica

" Apa kau ingin meneruskannya ? " tanya Revallina kembali

" Ya...aku akan meneruskannya , ku yakin Kenan masih mencintaiku Grandma " jawab Aurora dengan keyakinan penuh

" Baiklah...aku tidak akan menghalangi . Keputusan ada di tangan kalian berdua nantinya . Bukankah begitu Erzan ?" Ucap Revalina menatap ke arah putranya

Pria yang sedari tadi diam itu , hanya terlihat menganggukkan kepalanya setuju

Lagipula ini masalah urusan hati putranya , ia tak berhak ikut campur dalam hal itu

Sedangkan Sthepanie - ibu kandung Kenan , malahan terlihat tak setuju di dalam sana

Ibu mana yang mau menerima gadis yang telah menyakiti hati putranya , ia lebih setuju jika Kenan bersama Jesica

Gadis periang dan lucu itu terlihat cocok dengan Kenan yang dingin serta urakan susah diatur itu

Namun Stephanie hanya diam tak mau mengeluarkan suara

Aurora merupakan anak dari sahabat suaminya . Untuk menghormatinya , Sthepanie lebih memilih diam . Namun dalam hati terus mendumel di dalam sana .

"Terimakasih Grandma " balas Aurora tersenyum senang

" Aku yakin bisa mendapatkanmu kembali Kenan "

****

" Hentikan Ken...ah..." Jesica terlihat mulai mengeluarkan suara aneh

Pakaian gadis itu terlihat sedikit berantakan , dan siapa lagi penyebabnya jika bukan Kenan

" Aku mencintaimu Jessi " ucap Kenan melakukan hal yang tidak - tidak lada leher jenjang milik Jesica sehingga membuat gadis itu jadi mendongak dan refleks menjambak keras rambut hitam milik Kenan

" Kau bohong , kau tidak mencintaiku " balasnya yang membuat Kenan jadi menggila tak terima mendengarnya

"Ken...hentikan "

*******

1
H2mh Rahayu
no no no no.. perbaiki untuk dirimu sendri aurora, tidak untuk kenan ataupun orang lain.. buat dirimu terhormat, okay,,,,
H2mh Rahayu
haishhh,,
H2mh Rahayu
bner2 g waras emang kenan
Dewi Susanti
lanjut kak
H2mh Rahayu
jd yg bener namanya jessika atau alexa sih,, puyeng jadinya
Ema Swiri Ema Switi
lanjut thor
stefani n.i.s
sejauh ini ceritnya bgs thor..lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!