Sebuah kenyataan pahit harus diterima oleh Liliana.
Suami yang dia cintai tiba – tiba mengatakan akan menceraikannya setelah dia melahirkan anak yang sedang dikandungnya.
Meskipun mereka menikah karena keterpaksaan ,Liliana sangat mencintai suaminya.
Namun badai besar itu datang dan memporak – porandakan rumah tangga mereka setelah Harrold menemukan kembali kekasih yang telah meninggalkannya tepat dihari pernikahan mereka dan membawanya pulang kerumah, tinggal satu atap dengannya.
Hati Liliana yang hancur semakin bertambah hancur ketika dia mengetahui fakta jika drama pernikahan ini sengaja dibuat oleh keluarga Harold untuk menjebaknya dalam skema licik yang telah mereka buat.
Mampukah Liliana bangkit dan keluar dari skema keji yang menjeratnya ?
Ikuti perjuangan Liliana dalam novel disetiap episodenya....
HAPPY READING.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
Acara live yang Liliana lakukan pagi ini menuai sukses besar berkat adanya Selevi sebagai bintang tamu dadakan dalam acara masaknya hari ini.
Sebagai artis TT yang memiliki banyak follower, semua tulisan Selevi diakunnya selalu menjadi inspirasi para ibu rumah tangga yang lainnya.
Bahkan tak jarang acara live yang dilangsungkannya untuk membahas sebuah topic diskusi mengenai keluhan para ibu rumah tangga yang selama ini selalu dipandang sebelah mata oleh banyak orang selalu ramai dan dibanjiri pengikutnya yang aktiv bertanya melalui kolom komentar yang dibukanya sebagai bahan sharing.
Karena jumlah menonton yang membludak maka produk yang dijualnya dengan harga special hari ini juga ludes diborong konsumen yang langsung mencari produk tersebut di minimarket dekat rumah mereka agar bisa membuatkan bekal yang simple namun lezat untuk buah hati tercinta.
Liliana yang mendapatkan banyak hadiah dalam live pagi ini sangat berterimakasih kepada Salwa karena telah mengunjunginya dan menjadi patnernya memasak hari ini.
“ Terimakasih lho tante atas kunjungan dadakannya ini ”
“ Jika saya tahu tante adalah maminya pak Yusuf, mungkin sudah sejak lama tante saya ajak join ”, ucap Liliana ramah.
Salwa juga merasa senang bisa memasak bareng dengan calon menantunya itu. Selain memiliki wajah cantik, Liliana juga pandai dalam mengolah bahan seadanya menjadi makanan yang enak dan tentunya ramah dikantong .
“ Saya juga senang bisa berkolaborasi dengan miss Li pagi ini ”
“ Ternyata cukup menyenangkan memasak bareng seperti ini apalagi masakan kita bisa menginspirasi semua orang ”, ucap Salwa bangga.
Kedua wanita beda usia tersebut terus berbincang mengenai banyak hal sebelum Yusuf menginterupsi keduanya karena dia ingin segera berangkat ke rumah sakit sebab ada salah satu pasien yang mengalami trauma setelah kehilangan bayinya akibat kecelakaan dan membutuhkannya.
“ Oya, kita bisa sambung silaturahmi setelah tante kembali lagi ketanah air ”, ucap Salwa dengan senyum lebar diwajahnya.
“ Baik tante, saya tunggu kabarnya supaya kita bisa live bareng lagi ”, ucap Liliana bersemangat.
Setelah cipika – cipiki dan memberi bingkisan masakan yang tadi mereka berdua buat, Liliana kembali naik kedalam apartemennya untuk bersiap karena sebentar lagi dia akan pergi kelokasi pemotretan.
Sementara itu dilain tempat tampak Agustin kembali berkeliling wilayah pabrik yang lokasinya tak jauh dari perusahaan dengan alasan ingin mengecek stock gudang dan melihat jalannya produksi mengenai produk baru nasi goreng instant yang akan mereka lounching bulan depan.
Sebagai consumer goods, PT. FCO selalu menjaga kualitas produk yang mereka hasilkan serta menghadirkan beberapa inovasi terbaru secara berkala.
Kali ini perusahaan akan meluncurkan produk terbaru mereka berupa nasi goreng instand yang sangat praktis dalam penyajiannya yaitu dengan cara diseduh seperti mie cup hanya saja produk ini tidak memerlukan air panas dalam penyeduannya..
Ada bantalan panas sebagai indicator didalamnya yang bisa mendidihkan air yang akan digunakan untuk merendam beras dan bumbu, sayur kering serta lauk dengan aneka toping dengan mudah dan cepat.
Setelah menunggu selama tiga menit maka tutup kemasan bisa dibuka dan nasi goreng dengan toping aneka lauk yang diinginkan sudah dapat dinikmati.
Selain praktis untuk dibawah kemana saja dan bisa dinikmati kapan saja, produk baru ini juga telah lolos tes pasar dengan peminat sembilan puluh sembilan persen korespondensi yang perusahaan ambil secara acak menyukai produk baru tersebut.
Untuk rasa, tak perlu lagi diragukan karena sesuai dengan lidah masyarakat yang kaya akan rempah dan bumbu dari bahan pilihan.
Pada saat keliliang pabrik, tiba – tiba Agustin berhenti pada sebuah pintu besi yang posisinya berada ditengah – tengah gudang yang terlihat samar.
Jika kita tak teliti maka tak akan terlihat jika ada pintu dalam pilar cabinet yang berjejer rapi disamping kanan kirinya dengan motif yang hampir sama.
“ Pintu apa ini ”
“ Kenapa keberadaannya sengaja disamarkan ”, batinnya curiga.
Rasa penasaran yang muncul dalam hati Agustin membuat lelaki itu tanpa sadar bergerak maju menuju kebagian tengah ruangan untuk memastikan dugaannya tersebut.
Ketika Agustin hendak mendekat tiba – tiba ada seseorang petugas keamanan yang lewat dan bertanya ada keperluan apa dia datang ketempat tersebut karena tak semua karyawan boleh masuk ketempat itu seperti papan petunjuk yang tertera diluar.
Agustin yang ingin bertanya lebih lanjut kepada petugas keamanan tersebut mengurungkan niatnya ketika ada dua rekan petugas tersebut datang mendekat.
“ Ada apa ? ”, tanya salah satu rekannya yang baru datang dengan tatapan curiga.
“ Hanya karyawan baru yang salah jalan ”
“ Ayo kembali bertugas ”, jawab temannya sambil merangkul rekannya dan membawanya kembali kedepan.
Satu dari ketiga security yang tadi bertanya sedikit melirik Agustin dan merasa jika karyawan tersebut sedikit mencurigakan.
Dia sengaja datang setelah tak sengaja menangkap sosok Agustin masuk kedalam gudang yang hanya bisa dimasuki oleh orang – orang tertentu saja.
Dan benar dugaannya, tampaknya karyawan baru tersebut sedang menyelidiki sesuatu dipabrik sehingga diapun segera menghubungi Liliana untuk melaporkannya.
“Agustin Putra, manager pemasaran yang baru ? ”, tanya Liliana dibalik telepon.
“ Benar nyonya ”
“ Gerak – geriknya terlalu mencurigakan ”
“ Menurut yang saya tangkap dari ruang kontrol sepertinya lelaki itu sedang membuat peta mengenai pabrik kita ”
" Dan tadi, dia tampak berdiri dipintu besi milik anda cukup lama sambil mengamati kondisi sekitar area ", lapornya secara terperinci.
Liliana menyungingkan senyum tipis melihat bagaimana cepatnya Agustin menemukan keberadaan pintu besi miliknya padahal dia juga sudah tahu jika selama ini anak buah Dominic berusaha mencari lokasi pintu tersebut namun tak pernah ditemukan.
“ Terus awasi dan laporkan jika ada hal mencurigakan lagi ”
“ Waspadalah karena aku yakin dia tak bergerak sendiri ”, perintah Liliana tegas.
“ Baik nyonya ”, jawabnya patuh.
Liliana pun menutup teleponnya dengan wajah dingin. Meski hanya sekilas namun ekpresinya itu bisa ditangkap oleh Lutsi yang langsung datang menghampirinya.
“ Ada apa nyonya ”
“ Kenapa anda tampak tegang seperti itu ”, tanya Lutsi penuh selidik.
“ Ada tikus masuk kedalam FCO ”, jawab Liliana sambil mulai menormalkan kembali ekpresi wajahnya dan menyapa beberapa staf yang kebetulan lewat didepannya.
“ Apa perlu saya bereskan ? ”, tanya Lutsi setengah berbisik.
“ Tenang saja, aku sudah menyiapkan jebakan bagus untuk mereka disana ”
“ Kamu cukup perintahkan anak buahmu agar waspada karena sebentar lagi kita akan membasmi mereka sebelum kekacauan terjadi disana ”, ucap Liliana lirih agar tak ada yang mendengar percakapan keduanya sambil tersenyum menjawab sapaan yang datang kepadanya.
Liliana pun segera menuju ruang ganti ketika sang asisten fotografer memanggilnya dan membiarkan Lutsi yang sedang sibuk menghubungi anak buahnya di kota B untuk bersikap waspada dan tak membiarkan tikus - tikus tersebut bergerak bebas di FCO.
Tanpa keduanya sadari, ada sepasang mata elang yang sedari tadi menatap tajam kepada keduanya sambil menyeringai licik.
“ Cukup menarik. Pantas saja Dominic begitu terobsesi dengannya ”, gumannya sambil melirik kearah Liliana dengan tajam.
Setelah namanya dipanggil, Enrico yang merupakan pasangan pemotretan iklan minuman bersama Liliana pun berdiri menuju stand yang akan digunakan sebagai sarana pemotretan hari ini.
Sebagai salah satu artis pendatang baru yang karirnya melejit berkat aktingnya yang memukau dalam sebuah film layar lebar berjudul “ Pergi tuk kembali ”, Enrico memiliki pengemar yang cukup banyak.
Selain berwajah tampan dan berbadan tegap serta memiliki kemampuan acting luar biasa, lelaki itu juga memiliki suara yang sangat merdu.
Bahkan albumnya yang baru saja diluncurkannya langsung booming sehingga diapun bisa dengan mudah mendapatkan iklan minuman ini dan berpatner dengan Liliana setelah berhasil menyingkirkan tiga kandidat awal yang diusung perusahaaan.
Enrico cukup penasaran akan sosok Liliana sebab sepupunya, Dominic begitu terobsesi dengan janda cantik tersebut.
Maka dari itu, Enricopun berusaha untuk mengenal sosok Liliana lebih jauh karena menurutnya image yang tertanam dibenak masyarakat selama ini mengenai wanita itu tampaknya jauh berbeda dengan realita yang baru saja dilihatnya.
Dan hal itu membuat Enricopun ingin bisa semakin dekat dengan Liliana, seorang wanita muda yang cantik, cerdas dan berbahaya.
Merupakan kombinasi menarik bagi lelaki muda yang memiliki jiwa petualang seperti Enrico Luxion ini.
“ Aku ingin lihat bagaimana reaksi Dominic jika tahu aku berhasil mendapatkan wanitanya....”, batinnya menyeringai licik.