Akibat pernikahan paksa yang diterima oleh wanita yatim piatu bernama Amelia, akhirnya dia mendapatkan perjalanan takdir yang sangat menyedihkan,
Terjadi konspirasi yang di lakukan oleh suami dan juga selingkuhan suami nya untuk membunuh Amelia melalui sebuah kecelakaan yang sangat tragis
Dia Amelia di kabarkan telah meninggal dunia, walaupun saat itu jasad nya belum di temukan, tampa semua orang tahu, jika nyawa Amelia telah di selamatkan oleh pria yang juga memiliki masalah yang sangat pelik di dalam keluarga nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?? apakah Amelia bisa kembali hidup dan dapat membalas kan dendamnya kepada suami dan juga selingkuh suami nya ikut terus kisah selanjutnya nya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bekerja sama
Arabella, adalah seorang wanita yang sedari dulu Devian damba dambakan, sejak pertemuan nya di dalam butik tepat nya satu tahun yang lalu,
Saat itu Devian benar benar mengagumi dan menyukai wanita berparas cantik tersebut, andai saja pernikahan nya dengan Amelia bisa dia batalkan,
Maka detik itu juga, Devian akan membuang Amelia untuk kembali ketempat nya berasal dan mulai mengejar Arabella sampai dia bisa menaklukkan nya..
Tapi sayang, Karena khayalan nya itu tidak bisa dia jadikan kenyataan, karena Devian terlalu takut jika harus kehilangan harta warisan..
Sempat berusaha menggoda Arabella, agar mau menjadi kekasih simpanan nya, tapi niat nya itu tentu saja Arabella tolak mentah mentah,
Hingga beberapa bulan setelah pernikahan nya dengan Amelia berlangsung, tanpa sengaja Devian mendengar isu jika Arabella telah menjalin hubungan dengan salah satu rival nya yaitu Alnord Martinez,..
Devian, benar benar marah dan murka, tapi tetap saja dia belum mampu menyaingi Alnord karena dia belum menjadi Direktur Utama di perusahaan Rodrigues, sampai akhirnya Devian di pertemukan oleh model cantik nan menggoda bernama Alexa Julio, seorang wanita yang rela menjadi kekasih simpanan walaupun mengetahui status Devian yang saat itu telah menikah...
"Hallo... tuan Devian, apa kabar... "
Sapa Arabella menatap Devian, sedangkan Devian saat ini masih diam terpaku menikmati indahnya ciptaan Tuhan yang ada di depan mata nya...
"Tuan Devian"
Panggil asisten Erik yang ikut menyadarkan Devian, setelah melihat tidak ada pergerakan dari tuan nya tersebut,
Asisten Erik pun langsung memukul pundak Devian dengan sedikit kuat, membuat Devian tersadar dan tersenyum menatap Arabella..
"Oh.., maaf.. maaf karena saya tidak fokus"
Ucap nya merasa malu, tapi tidak mengubah tatapan nya yang masih menatap Arabella seperti ingin menyantap wanita tersebut..
"Iya, tidak apa apa tuan Devian, sepertinya anda sedang memikirkan sesuatu"
Ujar Arabella menyindir, membuat Devian langsung membuag muka ke arah samping..
Setelah kembali menetralkan perasaan nya, Devina pun berdiri untuk mempersilahkan Arabella dan juga Seketaris nya agar segera duduk di kursi yang sudah Devian pesan..
"Silahkan duduk nona Arabella, tidak baik jika wanita cantik seperti anda berdiri berlama-lama"
Ucap Devian mulai menggoda, Sedangkan Arabella berusaha tersenyum menanggapi pria ganjen yang tak lain adalah suami nya sendiri...
"Terimakasih tuan Devian, oya bisakan kita mulai sekarang pembahasan kerja sama nya? "
"Kenapa sangat terburu-buru nona, bagaimana jika menikmati secangkir kopi terlebih dahulu.. "
Ajak Devian memulai aksinya, sedangkan Arabella benar benar ingin muntah saat melihat tingkah suami nya yang terlihat sangat pandai merayu...
"Iya ,terimakasih atas tawaran nya tuan, tapi maaf karena saat ini saya sedang berhenti meminum kopi,"
"Oh.., jika begitu nona bisa memesan minuman atau makanan yang lain nya, jangan sungkan, saya sengaja ingin menyuguhkan sesuatu untuk nona Arabella"
"Haha..., tidak perlu repot repot tuan Devian, karena saya juga tidak memiliki banyak waktu, "
"Benarkah.., baiklah jika begitu, mari kita mulai pembahasan kerja sama nya"
Ucap Devian tersenyum manis, sedangkan Arabella mencoba untuk tidak menatap wajah pria hina tersebut...
Dengan cepat Arabella memerintah kan Seketaris Mega untuk memberikan proposal kerja sama yang sudah mereka buat, Devian yang duduk tepat di depan Arabella, hanya fokus menatap wajah Arabella tanpa mau memperhatikan Seketaris Mega yang sedang memberi penjelasan...
Hanya asisten nya saja, yang fokus memperhatikan Seketaris Mega, dan setelah selesai dengan penjelasan nya, Seketaris Mega mulai mengeluarkan sample produk pakaian yang akan mereka tawarkan...
"Ini produk yang akan kami tawarkan untuk anda tuan Devian, silahkan periksa dengan teliti, Semoga tuan menyukai nya"
Ucap Seketaris Mega yang tidak di gubris oleh Devian, dia masih betah menatap wajah Arabella dengan tatapan mengerikan...
"Dasar buaya darat, bahkan kau berani menatap ku seakan akan aku adalah mangsamu yang ingin kau habisi, Baik lah, karena kau tidak memperhatikan persentase yang Seketaris ku lakukan, maka aku akan membuat mu untuk menyetujui semua syarat dari kerja sama ini"
"Tuan Devian...,, Tuan Devian.. "
Panggil Arabella dengan mengayunkan telapak tangan nya, membuat Devian langsung terkejut dan tersenyum penuh makna..
" maaf, Karena saya tidak fokus, apakah persentase nya sudah selesai? "
"Sudah tuan, bagaimana menurut anda, apakah anda menyukai desain produk yang kami ajukan? "
Tanya Arabella tersenyum manis, membuat Devian semakin tidak fokus dengan kerja sama mereka..
"Tentu saja aku menyukai nya nona Arabella, bahkan apa pun yang kau ajukan, aku pasti akan selalu menyukai nya"
"Benarkah tuan...., wah.. terimakasih jika begitu tuan Devian, apakah ini artinya kau akan menerima kerja sama yang kami ajukan ini? "
"Benar Nona Arabella, aku menerima nya,"
"Bagaimana dengan berkas kerja sama yang saya buat tuan, apakah tuan tidak keberatan jika pihak saya yang sudah membuat nya? "
"Tidak sama sekali nona Arabella, mari kita tanda tangani surat kerja sama ini"
"Tapi..., bukan kah lebih baik jika anda membaca dan mempelajari nya terlebih dahulu, saya tidak mau jika di akhir nya nanti akan menemukan salah paham di antara kita tuan Devian"
"Baiklah, jika kamu yang meminta, Erik cepat kau pelajari surat perjanjian itu, jangan terlalu lama membaca nya"
Perintah Devian kepada sang Asisten, dengan cepat Asisten Erik langsung mengambil surat kerja sama tersebut dan membaca nya dengan cepat...
Di poin pertama hingga akhir, tidak terdapat kejanggalan maupun kerugian yang akan memberatkan kedua belah pihak, dan Asisten Erik langsung mengangguk dengan menyunggingkan senyuman..
"Semua sudah bagus seperti yang kita inginkan tuan, bahkan ke untungan banyak mengarah kepada kita"
"Baiklah, jika begitu aku akan langsung menandatangani nya"
Setelah selesai saling berbisik, Devian pun mulai kembali menatap Arabella dengan tersenyum bahagia..
"Saya setuju dengan setiap poin yang terdapat pada surat perjanjian, mari kita tanda tangani surat kerja sama nya secara bersama-sama"
"Terimakasih tuan Devian, saya sangat bahagia mendengar nya"
Dan mereka masing-masing saling memegang pena dan mulai menggoreskan nya di atas matrai yang sudah tersedia,
Setelah semua selesai, Devian langsung mengulurkan tangan nya untuk menjabat tangan Arabella...
Dan Arabella membalas jabatan tangan Devian dengan tersenyum tak kalah bahagia..
"Terimakasih tuan Devian karena sudah mau menerima saya menjadi partner bisnis anda"
"Sama sama nona Arabella, aku juga sangat merasa senang dengan kerja sama ini, semoga saja kita bisa menjadi partner bisnis yang saling menguntungkan, dan kedepan nya semoga bisa menjadi partner spesial antara satu sama lain"
Goda Devian dengan memainkan sebelah mata nya, sedangkan Arabella hanya berpura-pura tersenyum menanggapi perkataan Devian...
Tanpa mereka tahu jika sedari tadi sudah ada yang merekam kegiatan mereka tersebut, dan akan menyimpan nya menjadi bukti untuk penyerangan di kemudian hari...