NovelToon NovelToon
Pesona Mama Mertua Muda

Pesona Mama Mertua Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO / Beda Usia / Keluarga
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Donacute

Enggak dapet anaknya, Ayahnya pun jadi.

Begitu pula Isvara Kinandari Heksatama, gadis cantik patah hati karena pujaan hatinya menikah dengan wanita lain. Isvara atau yang kerap disapa Isva melakukan hal yang diluar nalar yaitu menikahi Ayah dari pria yang cintai yaitu Javas Daviandra Bimantara.

Keputusan terburu-buru yang diambil Isva tentu saja, membuat semua orang terkejut. Tidak terkecuali sang adik yaitu Ineisha Nafthania Heksatama, bagaimana tidak. Pria yang dinikai oleh Kakaknya adalah Ayah mertuanya sendiri, Ayah dari Archio Davion Bimantara.

Pria yang Isvara cintai memang menikah dengan adiknya sendiri, tentu hal itu membuatnya sangat sakit hati karena yang dekat dengan Archio adalah dirinya. Namun, Archio secara tiba-tiba malah menikahi Ineisha bukannya Isvara.

Demi menghancurkan pernikahan Ineisha dan Archio, Isvara harus tinggal bersama mereka. Salah satu caranya yaitu menikah dengan salah satu keluarga Archio, sedangkan yang bisa ia nikahi hanyalah Javas seorang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28 | Benar-Benar Diblokir?

"Tenang, gue nggak akan lupa. Sekarang gue make nih." Isvara mengacungkan jempolnya pada pria itu.

"Lo serius kasih Isvara alat-alat itu, Yon?" tanya Amara yang kaget dengan apa yang barusan ia dengar.

"Demi kebaikan Isvara, gue nggak mau sampe nyesel kalo nggak bisa menyelamatkan Isvara. Jadi lebih baik jaga-jaga saja."

"Iya, sih. Lo bener banget. Va, gue juga mau kok bantuin dalam menjalankan rencana lo, kalo lo mau bantuan selain sama Dion. Lo boleh hubungi gue, Va. Gue selalu siap buat bantuin," kata Amara dengan menggebu-gebu.

"Gue juga siap bantuin kok, cuma gue nggak mau sampai harus bunuh-bunuhan ya. Gue nggak mau kita sampai jadi pembunuh," tambah Friska.

"Gue bersyukur banget punya sahabat kayak kalian bertiga, kalian itu emang sahabat yang terbaik buat gue. Semoga kita bisa bersahabat sampai kita tua nanti, bahkan sampai mati," ujar Isvara yang diamin'kan oleh ketiga sahabatnya.

"Btw, Va. Gue liat-liat suami lo ganteng juga, nggak terlalu tua kok. Gue aja nggak bakal percaya kalo suami lo ternyata Papanya Chio, kalo nggak banyak buktinya. Bahkan ya, lebih ganteng Papanya dibandingkan sama Chio," ucap Amara yang setujui oleh Friska dan Dion.

"Emang nggak tua-tua bangat, kalo nggak salah umurnya baru 36 tahun, beda 17 tahun. Kayaknya Om Javas dulu nikah muda, jadinya ya gitu. Jujur gue juga ngakuin, gue juga bilang gitu kemarin sama Ineisha. Kalo gue inget muka Ineisha kemarin, rasanya gue pengen ngakak banget tau nggak sih."

"Lo 'kan tinggal satu rumah, bakal satu kamar. Dia nggak ngapa-ngapain lo 'kan? Pernikahan kalian cuma pura-pura loh, jadi dia nggak boleh ngapa-ngapain lo," ujar Dion sedikit posesif pada sahabatnya.

"Tenang aja, Oma Tiana udah pastiin gue akan aman. Om Javas juga nggak pernah berbuat aneh-aneh ke gue kok, bahkan karena gue Om javas harus tidur di sofa. Emang nggak mungkin gue yang tidur di sofa, gue juga nggak bakalan mau. Tidur seranjang apalagi," jawab Isvara tidak seratus persen jujur. Ia tiba-tiba teringat dengan Javas yang kemarin mencium pipinya, saat hendak membangunkannya. Soal itu jelas saja Isvara tidak akan menceritakan pada siapapun.

"Bagus deh, selain lo waspada sama suami pura-pura lo. Chio juga perlu diwaspadai, kita nggak tahu apa yang bisa dia lakukan karena lo udah nikah sama Papanya, Va."

"Iya, Yon. Siap, gue nggak sebodoh yang mereka kira, gue 'kan juga punya kalian bertiga. Jadi gue yakin banget bisa mengatasi semuanya."

Isvara melihat jam dinding yang tergantung di dinding apartemen Dion, tidak terasa hari sudah siang. Terlalu asyik bercerita sampai lupa waktu.

"Kalian laper nggak? Sekarang udah siang nih, pesan makan siang yuk? Atau mau cari makanan di luar?" tawar Isvara.

"Sekalian mall aja gimana, kita bisa belanja juga? Kebetulan gue juga dapat kartu kredit, black card sama ATM dari Om Javas. Katanya gue bisa pake sepuasnya, jadi gue mau traktir kalian bertiga."

Mendengar kata traktir, tentu saja mereka bertiga tidak akan menolaknya. Mereka memang orang kaya, tetapi jika ditraktir tentu mereka tidak menolaknya. Mana mungkin mereka mau menolak rezeki. Terkadang mereka juga gantian dalam hal saling traktir-mentraktir.

"Serius, Va? Om Javas sebaik itu sama lo?" tanya Amara tidak percaya. "Gue boleh panggil suami lo, Om Javas juga 'kan?"

Isvara hanya memberikan anggukan, ia pun tahu Javas memang bersikap sangat baik padanya.

"Semoga Om Javas baiknya itu tulus sama lo, Va. Takutnya ada udang dibalik batu soalnya," ucap Friska yang bersikap sangat hati-hati. Isvara sendiri yang tahu bagaimana sifat sahabatnya sangat memakluminya tentu Friska juga menginginkan semua yang terbaik untuknya.

"Ayo kita ke mall sekarang, kita cari makan siang sekaligus belanja. Ah gue udah lama nggak belanja bareng kalian, semoga nggak kalap deh," ujar Isvara dengan wajah sumringah.

Ketiga sahabat itu ikut bahagia melihat kebahagian di wajah Isvara, karena mereka tahu seberat apa masalah keluarga yang sahabat mereka hadapi.

"Cusslah," ajak Friska langsung bangkit dari tempat duduknya. Diikuti oleh ketiga sahabatnya.

***

Mereka berempat sampai juga di sebuah mall yang letaknya tidak jauh dari apartemen Dion, mereka langsung keluar dari mobil Dion satu persatu. Dion yang terakhir, karena pria harus memarkirkan mobilnya terlebih dahulu.

"Kita langsung cari resto yang enak aja gimana, biar Dion nanti nyusul. Soalnya nunggu Dion nanti makin lama, gue udah laper banget nih," ujar Amara sambil nyengir tanpa dosa.

Friska dan Isvara saling pandang, tetapi karena mereka lama memutuskannya. Amara langsung menarik tangan kedua sahabatnya untuk masuk ke dalam mall.

Amara memilih makan siang dengan menggunakan ramen, Isvara dan Friska pasrah saja dengan mau Amara.

Tidak lama kemudian Dion muncul dengan wajah ditekuk. "Kok kita ke tempat ramen sih? Gue lagi nggak pengen ramen, gue maunya sushi aja."

"Enakkan juga ramen dibandingkan sushi," kata Amara tidak mau kalah. Kedua orang itu berdebat, Isvara dan Friska hanya bisa memperhatikan kedua sahabatnya yang asik berdebat tanpa memperdulikan mereka.

Karena malu diperhatikan orang banyak, akhirnya Isvara memutuskan untuk makan ramen saja. Namun, ia juga tetap membeli sushi yang akan mereka makan nanti di apartemen Dion.

Mereka memakan ramen dengan lahap, Dion yang terpaksa mengalah dengan Amara memakan ramen dengan malas-malasan.

"Bukan gue mau pilih kasih apa gimana, tapi tadi itu kita udah terlanjur di tempat ramen. Untuk cari tempat sushi bisa lama lagi, padahal kita udah laper. Jadi tolong ngerti ya, Yon. Nanti kita tetap beli sushi-nya kok," bujuk Isvara pada Dion. Karena Isvara, Dion akhirnya makan ramen dengan benar.

Keempat sahabat itu sudah makan rame dengan kenyang, Isvara langsung bangkit untuk membayarnya. Restoran ramen yang Amara pilih memang makan dulu baru setelah itu bayar.

Dengan ragu-ragu, Isvara mengeluarkan kartu kreditnya sendiri untuk memastikan kartu kreditnya benar di blokir sang Papa atau tidak. Ternyata semua kartu kredit Isvara memang benar-benar diblokir oleh Darius, pria itu sengaja melakukan hal itu agar Isvara mau meminta maaf padanya dan segera pulang.

Karena belum hafal dengan password kartu kredit Javas, Isvara membuka ponselnya ternyata Javas benar-benat mengirimkan pesan berisi password kartu kredit, black card dan Atm. Isvara bisa saja menggunakan black card agar bisa berbelanja sepuasnya tanpa limit, tetapi ia tidak mau memanfaatkan kebaikan Javas. Gadis itu memang ingin berbelanja sepuasnya, tetapi tetap sesuai batas tidak terlalu berlebihan.

Isvara menekan pelan tombol mesin EDC dengan pelan, sambil menghafal password-nya. Password yang Javas kirimkan ternyata benar-benar bisa Isvara gunakan. Selesai membayar, gadis cantik itu kembali ke meja tempat ketiga sahabatnya.

"Gimana udah bayar?" tanya Dion sedikit khawatir, jika kartu-kartu yang Javas berikan pada Isvara tidak bisa digunakan. Kalau benar, tentu Dion tidak masalah jika harus mentraktir sahabatnya.

Isvara mengangguk kecil sambil tersenyum, ia berusaha menutupi kesedihannya karena semua kartu kredit miliknya telah diblokir sang Papa.

"Lo kenapa gitu, Va?" tanya Friska perhatian.

"Semua kartu kredit gue diblokir sama Papa, kayak apa yang Om Javas duga," lirihnya.

1
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
Donacute: ditunggu ya kak nanti double updatenya
total 1 replies
olivia
lanjut thor
Donacute: ditunggu ya kak double updatenya
total 1 replies
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
Donacute: ditunggu ya kak nanti double updatenya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Donacute: ditunggu besok lagi ya kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Donacute: besok lagi ya Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
Ika Kirana
bentar deh Thor, kek ny ada yg di lewatin, alur ny udh ke beberapa bulan kemudian, trus konflik teror 10M ny mana? batas waktu ny kan cuma 10 hari kalo GK salah, lah in sdh beberapa bulan
Donacute: enggak kelewat kok kak nanti ada flash backnya di tunggu yaa
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
Donacute: besok lagi ya Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Donacute: nanti malam up lagi ya kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Donacute: ditunggu besok lagi ya Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Donacute: ditunggu ya kak besok lagi
total 1 replies
Akumanusiabaikhati
Udah mampir nih Thorrr , jangan lupa mampir dikarya ku juga yah "My chosen Family"
sella surya amanda
lanjut
Donacute: besok ya kak ditunggu
total 1 replies
olivia
thor coba jelaskan knp ibunya javes ky gitu sm kalila kalo emang javes gak cinta ya udahpisah aja daripada sakit hati gedek banget gak bisa tegas sm ibunya, javes juga knp gak pisah aja atau alasan anak gak mau pisah kalo menurut ku lebih baik pisah aja thor
Donacute: nanti ada penjelasannya kok ditunggu ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!