Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Zira cukup terkejut dengan tindakan Austin yang semena mena itu.Tindakan yang dilakukan oleh laki laki itu terlihat seperti orang yang tidak tahu berterima kasih kepada pengasuh yang sudah tulus mengasuh bayinya.
Setelah mengambil bayinya,Austin pun segera memberikan bayinya itu kepada Novita dan mengatakan sesuatu yang sangat menyakitkan kepada zira.
"Tidak ada pengasuh yang lebih baik dalam mengasuh putriku selain yang bisa diberikan oleh istri kesayangan ku sendiri.Sehebat apapun pola asuh yang diberikan oleh orang asing kepada bayiku,tidak akan mampu menyaingi pola asuh dari ibu kandungnya sendiri." ucap Austin yang mengatakan kalimat itu untuk menyadarkan posisi zira di rumah itu.
"Mas tenang saja,aku tidak berniat untuk menyaingi Novita dalam mengasuh buah hati kalian berdua.Aku sadar mas dengan posisiku sendiri di rumah ini.Jadi mas tidak perlu takut kalau aku akan melampaui batas." ucap zira yang membuat suasana menjadi tegang dan panas.
Austin yang sama sekali tidak mempedulikan zira segera mengajak Novita dan juga bayinya untuk masuk ke dalam kamarnya dan meninggalkan zira seorang diri di kamar bayi.
Zira yang tidak ingin membuat dirinya terpuruk akibat ucapan Austin yang sangat menyakiti perasaannya mencoba menyibukkan dirinya dengan pergi ke dapur dan memasak sarapan pagi untuk semua orang.
Meskipun urusan masak memasak sudah ada pelayan yang bisa melakukannya,zira meminta pelayan itu untuk pergi dan membiarkannya memasak sarapan pagi kali ini.
Beberapa saat yang lama kemudian,zira yang selesai memasak makanannya itu segera membawa semua masakannya itu ke meja makan,yang mana telah duduk dengan bahagianya sang suami yakni Austin dan juga Novita yang saat ini masih menggendong bayinya.
"Apa apaan semua ini!Kenapa harus kau yang memasak sarapan pagi ini!Dasar pelayan tidak berguna,bisa bisanya dia membiarkan wanita munafik ini memasak sarapan pagiku.Ini tidak bisa dibiarkan!Aku harus memberi hukuman kepada pelayan sialan itu." ucap Austin yang bersiap untuk memberikan pelayan yang membiarkan zira memasak,hukuman.
Tidak hanya membenci zira,Austin juga membenci segala sesuatu yang dilakukan oleh wanita itu termasuk dalam urusan memasak sarapan paginya.Belum sempat Austin bergegas untuk memberi hukuman kepada pelayan itu,laki laki itu segera dihentikan oleh suara istrinya yang memintanya untuk mengurungkan niatnya itu.
"Berhenti mas!Tolong jangan lakukan apapun kepada pelayan itu.Mas seharusnya senang karena zira telah berinisiatif untuk memasak sarapan untuk kita semua." ucap Novita yang masih membuat Austin tidak bisa menghilangkan rasa kekesalannya terhadap zira.
"Lebih baik aku mati kelaparan daripada harus memakan masakan buatan wanita munafik ini." ucap Austin yang tidak ragu ragu dalam menunjukkan ketidaksenangannya terhadap zira.
Zira yang sedih karena masakan buatannya dikritik oleh Austin segera mengambil masakan buatannya untuk ia bawa ke dapur dan ia buang ke tempat sampah.
Austin tersenyum puas ketika ia berhasil membuat wanita yang sangat dibencinya itu menangis sedih,ia pun segera memanggil pelayan yang lain untuk membuatkannya dan juga istrinya sarapan pagi yang baru.
Seorang pelayan yang ditugaskan oleh Austin untuk memasak sarapan yang baru dibuat sedih ketika ia melihat istri baru dari tuannya itu menangis seorang diri di dapur.
Zira yang sadar bahwa tangisannya itu telah menjadi perhatian dari pelayan,segera menghapus air matanya dan kembali ke kamarnya.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu