Mafia Psikopat Jatuh Cinta

Asisten Rey mengambil kotak makanan dan dipindahkan ke piring kemudian diberikan ke David dan David pun akhirnya mencobanya dan rasanya memang sama seperti masakan kekasihnya membuat David memakannya dengan lahap hanya lima menit makanan dalam piring sudah habis tanpa sisa sedikitpun.

( " Saya sangat senang melihat tuan David makan dengan lahap," ucap asisten Rey dalam hati ).

" Rey, ini makanan favoritku yang biasa Karen masak untukku? Apakah Karen bekerja di restoran Korea? Walau bumbunya sama tapi masakan Karen mempunyai ciri khas tersendiri," ucap David setelah David selesai minum.

" Bisa jadi tuan, Karen berkerja di restoran Korea," jawab asisten Rey.

" Rey hubungi bodyguard kita untuk mengecek apakah Karen ada di sana apa tidak," perintah David

" Baik tuan, saya akan tugaskan orang ke sana," jawab asisten Rey.

( " Sayang semoga kita bertemu kembali, Kakak sangat merindukanmu." ucap David dalam hati dengan penuh harap ).

" Rey, apakah ada lagi?" tanya David penuh harap.

" Masih ada tuan, kebetulan saya membeli 4 porsi," ucap asisten Rey sambil mengambil kotak makanan dan dipindahkan ke piring yang baru kemudian diberikan ke David.

" Kenapa belinya 4 porsi?" tanya David

" Siapa tahu tuan mau makan dua porsi dan ternyata tuan mau makan dua porsi," jawab asisten Rey.

( " Sebenarnya kalau tuan tidak mau makan mau aku berikan ke dua bodyguard yang berada di mansion tapi syukurlah tuan mau memakannya hingga nambah dua piring," ucap asisten Rey dalam hati ).

David makan dengan lahap hingga habis sampai tidak ada satupun nasi tersisa begitupun dengan asisten Rey dan bodyguard nya.

( " Saya sangat senang melihat tuan David makan hingga habis tanpa sisa semoga tuan dan Karen cepat bertemu," ucap asisten Rey dalam hati ).

Selesai makan dan minum, David dan asisten Rey berjalan ke arah kamarnya masing - masing untuk istirahat siang. David duduk di kepala sambil memandangi  foto Karen dan tangan kanannya membelai pipi Karen.

" I Love You Karen, kuharap kita bertemu kembali," ucap David

David berbaring di ranjang sambil memeluk foto Karen sambil tersenyum walau tadi hanya melihat sebentar saja namun hatinya sangat senang dan berharap segera bertemu dengan Karen dan tanpa membutuhkan waktu lama David tidur dengan pulas nya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Hari pagi yang cerah David terbangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, selesai mandi dan berpakaian David menuruni anak tangga menuju lantai satu dan melihat asisten Rey.

Mereka pun langsung berangkat menuju ke perusahaan yang sedang bermasalah dan dalam perjalanan David hanya diam pikirannya melayang jauh memikirkan kekasihnya yang sampai saat ini tidak bisa dihubungi.

Begitu banyak pertanyaan dan rasa takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap kekasihnya sedangkan asisten Rey hanya diam membiarkan David melamun dan berharap tuannya segera bertemu dengan nona Karen atau menemukan wanita lain pengganti Karen. Perjalanan yang lumayan jauh membuat asisten Rey bosan dan akhirnya asisten Rey angkat bicara.

" Tuan David," panggil asisten Rey

Hening

" Tuan David," panggil asisten Rey mengulangi ucapannya

" Hmmm," jawab David berupa deheman

" Apakah tuan tidak ada rencana untuk mencari pengganti nona Karen?" tanya asisten Rey dengan hati - hati takut jika David marah

" Tahulah Rey, hatiku sangat sulit untuk melupakan Karen, aku tidak tahu kenapa begitu sulit menemukannya? Apakah pihak it tidak bisa mengakses keberadaan Karen?" tanya David yang enggan mencari pengganti Karen

" Tidak bisa tuan, saya juga bingung kenapa sulit sekali? Apakah ada orang yang berusaha menyembunyikan Nona Karen?" tanya asisten Rey pada dirinya sendiri

" Hahh...''  David hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar

Tidak terasa mereka sudah sampai di perusahaan dan merekapun turun dari mobil dan berjalan ke arah lift. Asisten Rey menekan tombol lift khusus petinggi setelah beberapa saat pintu lift terbuka dan mereka masuk ke dalam ruangan persegi tersebut.

Ting

Pintu lift terbuka dan mereka keluar dari kotak persegi tersebut dan berjalan ke arah ruangan ceo, sejak di lobby hingga menuju ke ruangan CEO banyak wanita yang kagum akan ketampanan ceo tampan dan asistennya dan mereka berusaha untuk mencari perhatian dengan memakai pakaian seksi tapi tidak satupun diliriknya.

Ketika David dan asisten Rey hendak berjalan melewati ruangan sekretaris menuju ke ruangan David terdengar lagu yang diputar oleh sekretarisnya membuat David menghentikan langkahnya dan mendengarkan suara seperti mirip kekasihnya hal itu membuat sekretaris David sangat terkejut dan langsung mematikan handphonenya dan meminta maaf.

" Maaf tuan saya tidak melihat tuan dan sekretaris tuan datang," ucap sekretaris tersebut dengan wajah ketakutan sambil menundukkan kepalanya

" Tidak apa - apa, tolong kirimkan lagu yang dinyanyikan wanita tadi," pinta David.

" Maaf tuan, wanita itu menyanyikan dua lagu apakah saya kirimkan semuanya?" tanya sekretaris tersebut.

" Hmmm..." jawab David berupa deheman lalu melanjutkan langkahnya menuju ke ruangannya.

" Baik tuan," jawab sekretaris tersebut sambil bernafas lega karena tidak kena marah.

Kemudian sekretarisnya mengirim dua lagu yang tadi didengarkan walau bingung tapi tidak berani mengatakan sedangkan David dan asisten Rey kini berada di dalam ruangan CEO.

David duduk di kursi kebesarannya sambil melihat berkas - berkas sedangkan asisten Rey duduk di sofa ikut membantu David agar pekerjaannya cepat selesai.

Asisten Rey di percaya oleh David untuk menandatangi berkas - berkas karena Rey diangkat sebagai wakil direktur. Rencananya kalau Rey sudah menikah akan diberikan anak perusahaan.

Ketika sibuk membaca berkas - berkas ponsel milik David bergetar sebanyak dua kali tanda ada pesan masuk kemudian David mengambil ponselnya disaku jasnya dan ada 2 video yang dikirimkan oleh sekretarisnya ketika dibuka dan menontonnya matanya langsung terbelalak kaget ternyata benar tadi yang bernyanyi adalah kekasihnya.

David mendengarkan Karen bernyanyi membuat David tanpa sadar menangis karena sangat merindukan kekasihnya suaranya membuat suasana hatinya mulai tenang.

Asisten Rey sangat terkejut dan ikut penasaran dan melihat ponsel David karena suaranya mirip nona Karen ternyata memang benar. Suaranya sangat merdu membuat hati menjadi tenang dengan senyuman yang selalu terukir di wajah Karen.

" Rey hiks...hiks..hiks," ucap David terisak.

David menangis dan tidak perduli apa kata orang karena hatinya sangat merindukan Karen, gadis yang sangat dirindukannya.

" Tuan sabarlah, kalau memang nona jodoh tuan pasti akan bertemu kembali," ucap asisten Rey

David hanya diam hingga lagu itu habis, David kembali menyetel berulang - ulang tanpa memikirkan pekerjaan yang menumpuk. Setelah tenang David mulai melanjutkan pekerjaan hingga cepat selesai.

*******

" Tuan, Mr. David kini berada di Korea apakah kita tetap melanjutkan rencana kita?" tanya salah satu orang kepercayaannya.

" Tunggulah sampai dia hanya membawa pengawal sedikit barulah kita melanjutkan rencana kita," jawab pria tersebut.

" Baik tuan," jawab orang kepercayaannya.

" Oh ya, apakah orang yang ahli bela diri sudah siap sedia?" tanya pria tersebut

" Sudah tuan mereka sangat tangguh, ada 6 orang ahli beladiri dan 20 orang bodyguard kita itu juga sudah cukup melumpuhkan Mr. David dan asistennya," jawab orang kepercayaannya.

" Bagus, kamu awasi terus dan cari kelemahannya baru serang dia," ucap pria tersebut.

" Baik Tuan," jawab orang kepercayaannya.

" Mr. David bersiaplah ajal mu akan datang hahahahaha...." ucap pria tersebut sambil tertawa jahat

******