NovelToon NovelToon
Suami, Wasiat Abi

Suami, Wasiat Abi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Triyani

Demi memenuhi wasiat sang ayah, Ziyana Syahira harus rela menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia kenali bernama Dirga Bimantara, seorang CEO yang terkenal dengan sikap dingin dan cuek.

Belum juga reda keterkejutan Ziyana akan pernikahan dadakannya bersama dengan Dirga. Ziyana kembali di kejutkan dengan sebuah kontrak pernikahan yang di sodorkan oleh Dirga. Jika pernikahan keduanya hanya akan terjalin selama satu tahun saja dan Ziya dilarang ikut campur dengan urusan pribadi dari pria itu.

Lalu, bagaimana jadinya jika baru 6 bulan pernikahan itu berjalan, Dirga sudah menjatuhkan talak pada Ziya dan diwaktu yang bersamaan Ziyana pun di nyatakan hamil?

Mampukah Ziyana jujur jika saat itu dia tengah hamil anak dari Dirga. Ataukah, Ziyana tetap memilih untuk pergi dengan merahasiakan keberadaan sang janin yang tumbuh dalam rahim nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SWA.Bab 10

"Astaghfirullah al adzim." lirih Umi Aisyah setelah mendengar semua cerita tentang kisah pernikahan Ziya dan juga Dirga. Lengkap dengan kontrak pernikahan yang sudah Ziya dan Dirga tanda tangani tepat dimalam pernikahan mereka.

Umi Aisyah terus saja beristigfar sambil mengusap usap dadanya yang terasa sesak setelah tahu apa yang terjadi pada putrinya. Wanita paruh baya itu tidak menyangka jika pernikahan yang diatur oleh mendiang suaminya untuk putri bungsunya itu akan berakhir nestapa.

"Lalu, apa yang akan kamu lakukan sekarang?" tanya Umi Aisyah pada Ziya, setelah bisa mengendalikan diri dari keterkejutan nya dan merasa cukup tenang.

"Setelah ini, Ziya ingin pergi ke suatu tempat Umi. Ziya ingin memulai hidup baru dan membesarkan anak Ziya di sana saja," jawab Ziya, masih dengan suaranya yang sangat lirih.

"Dimana itu? Kemana kamu akan pergi dan tinggal?"

"Apa, Umi masih ingat dengan Hasna?"

"Hasna, teman kuliah mu?"

"Iya, Umi. Dulu, saat liburan semester, Ziya pernah ikut berlibur ke kampung halamannya Hasna. Di sana, kota nya cukup tenang dan nyaman. Orang orang di sana juga baik baik dan ramah ramah. Setelah di pikir pikir, mungkin lebih baik jika Ziya pindah ke sana saja. Memulai hidup baru dengan orang orang baru dan juga dengan lingkungan yang baru. Bagaimana, apa Umi setuju jika Ziya pindah kesana?"

"Jujur, Umi sedikit keberatan. Umi harap, kamu kembali saja kerumah. Tinggal sama Umi dan juga Zira, tapi jika ini adalah keputusan yang terbaik untuk kamu dan juga bayi mu. Maka, restu Umi akan selalu menyertai langkahmu Nak,"

"Alhamdulillah. Terima kasih Umi dan maafkan Ziya, karena sudah membohongi Umi dan membuat Umi dan Almarhum Abi kecewa,"

"Tidak Nak. Ini semua bukan salahmu, ini semua sudah jalan takdir yang harus kamu tempuh. Justru Umi lah yang harusnya minta maaf kepada kamu. Atas nama Abi, Umi minta maaf karena sudah membawa mu kepada pria yang salah."

*

*

Sementara di tempat lain.

Plaakkkkk

Plaaakkkk

Tamparan demi tamparan yang cukup keras, tengah di terima oleh seorang pria yang saat ini sedang di sidang oleh kedua orang tuanya.

"Astagfirullah Al adzim." lirih seorang wanita paruh baya saat melihat kemarahan suaminya yang tertuju kepada putra mereka.

Meski tidak tega melihat putra yang dia sayangi terus menerus ditampar oleh suaminya. Namun, dia juga tidak bisa membenarkan apa yang telah putranya lakukan saat ini. Hingga wanita baya itu pun hanya bisa terdiam tanpa bisa melakukan apapun untuk membelanya.

Karena apa yang sudah di lakukan oleh sang putra saat ini teramatlah sangat salah besar dan cukup mencoreng nama keluarga besar mereka.

"Inikah yang Papa ajarkan selama ini kepadamu Ga? Dimana akal sehatmu, hah? Kalau kamu tidak berkenan dengan pernikahan itu. Kenapa tidak kamu tolak saja perjodohan ini. Sejak awal, Papa dan Mama kan tidak pernah memaksa kamu. Kami hanya menyarankan dan saat itu kamu langsung menerima perjodohan ini. Lalu, kenapa kamu melakukan hal hal yang tidak masuk akal dan bisa mencoreng nama keluarga dan juga pernikahan itu sendiri. Kenapa Dirga, kenapa? Jawab Papa." sentak Papa Sanjaya yang tidak menyangka jika putranya akan melakukan hal yang menurutnya sangatlah tidak masuk akal.

Melakukan pernikahan kontrak dan menjatuhkan talak pada Ziya hanya lewat sambungan telepon. Sungguh, hal itu sangatlah membuatnya malu setengah mati.

Hingga rasanya, Papa Sanjaya tidak punya muka lagi untuk bertemu dengan besannnya dan juga dengan mantan menantunya, Ziya.

Entah apa yang ada di dalam pikiran Dirga saat ini. Hingga bisa bisa nya dia melakukan hal yang tidak pernah terbersit sedikit pun di dalam pikiran Papa Sanjaya ataupun istrinya. Mempermainkan sebuah ikatan suci pernikahan. Sungguh tidak masuk akal, tetapi itu nyata dan sudah Dirga lakukan.

"Maafkan Dirga Pa. Tapi Dirga tidak bisa meninggalkan Elisa, apalagi saat ini Elisa tengah mengandung anak Dirga."

Plaaakkkkk

Lagi, tamparan itu kembali harus diterima oleh Dirga saat dia mengakui kesalahan nya yang sudah menghamili wanita lain. Padahal Dirga memiliki istri sah yang sejak awal pernikahan tidak pernah Dirga sentuh(pikir Dirga saat ini).

Bukan nya melampiaskan hasrat pada sang istri. Dirga malah melakukan hal itu dengan wanita lain yang bahkan belum memiliki ikatan pernikahan dengan nya.

"Pergi kamu dari sini. Papa tidak sudi melihat wajah kamu lagi di rumah ini," lanjut Papa Sanjaya setelah kelangkan sebuah tamparan yang cukup keras di wajah putranya.

"Papa. Istighfar Pa, istighfar," ucap sang istri, yang akhirnya bersuara saat melihat Papa Sanjaya mengusir Dirga dari rumah.

"Yang harus nya beristighfar itu anakmu Ma. Dia telah mencoreng nama keluarga karena sudah melakukan kesalahan besar. Karena itu juga, Papa sampai kehilangan muka untuk menemui besan kita dan juga Ziya," jawab Papa Sanjaya, masih dengan emosi yang menggebu gebu.

"Iya, Mama tahu. Tetapi, Mama mohon, coba tenangkan diri dulu. Jangan mengambil keputusan saat keadaan hati masih panas dan kamu Dirga. Pergi lah dulu ke apartemen mu, untuk sementara tinggalah di sana. Renungkan semua kesalahanmu, nanti setelah Papa cukup tenang. Ikut kami untuk menemui dan meminta maaf kepada Ziya dan juga Umi Aisyah," lanjut Mama Ayu. Untuk melerai pertikaian antara suami dan anaknya.

"Baik, Ma. Sekali lagi, Dirga minta maaf dan Dirga pamit dulu,"

"Pergi lah dan jangan melakukan apapun dulu. Kita selesaikan satu persatu masalahnya, agar tidak semakin rumit,"

"Iya, Ma. Kalau begitu Dirga pamit dulu. Assalamualaikum,"

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh."

*

*

Beberapa hari kemudian.

"Tok..."

"Tok..."

"Tok..."

"Assalamualaikum."

Seruan salam yang berasal dari luar rumah pun mengalihkan perhatian seorang wanita paruh baya yang tengah khusyuk membaca kitab suci Al-Qur'an.

Mendengar jika ada tamu yang datang. Dengan segera wanita baya itu pun menyudahi ngajinya dan menutup Al-Qur'an yang ada di tangannya.

"Shadaqallahul Adzim." ucap nya sebelum menutup Al-Qur'an nya.

Usai menutup Al-Qur'an nya. Wanita baya itu pun bergegas menghampiri pintu utama rumahnya. Untuk melihat siapa yang datang berkunjung ke rumah itu.

Kleekkkk...

"Assalamualaikum, Besan. Apa kabar?" ucap Mama Ayu, saat dibuka kan pintu oleh Umi Aisyah.

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, baik besan. Mari, silahkan masuk."

Umi Aisyah pun langsung membuka lebar pintu rumahnya dan mempersilahkan tamunya untuk masuk ke dalam. Setelah dipersilahkan masuk, Mama Ayu pun segera masuk yang di ikuti oleh Papa Sanjaya dan juga Dirga tentu nya.

Kedatangan keluarga itu tentu saja untuk meminta maaf atas apa yang sudah Dirga lakukan kepada Ziya. Juga untuk memperjelas hubungan antara Dirga dan juga Ziya saat ini.

Kedua orang tua Dirga itu ingin menegaskan kembali hubungan antara Dirga dan juga Ziya. Meski di antara mereka sudah tidak lagi berjodoh. Setidaknya, perpisahan itu dilakukan dengan cara yang baik baik.

Papa Sanjaya tidak ingin merusak hubungan baik dua keluarga itu hanya karena ulah putranya yang menurutnya sangatlah tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, Papa Sanjaya pun segera mendatangi rumah besan nya setelah hatinya merasa cukup tenang.

1
Anonymous
Lanjut nya mana
Happyy
🤗🤗🤗🤗
Happyy
💖💖💖😘😘😘
Syamsiar Samude
sekian lama br up lg ya thor sampai sdh lupa2 jln ceritax😅
Nar Sih
ahir nya jls sdh kan pilihan bagas ,sabarr ya zingga msih ada kak andra yg slalu siaap nunggu cinta mi
Nurjannah Rajja
Laki laki kampretttttttttt....
Rini Maryani
lanjut thoor
Ida Sriwidodo
Jiaah Bagas.. segitu doang.. awalnya gayanya keukeuh mo balikan.
suruh Zingga nunggu.. taunya dag jatuh cinta sama istrinya.. baguslah.. mang harus tanggungjawab!
Tapi baiknya Bagas juga jujur cerita ke Zingga kenapa sampai nikah
Bukan menyebar aib tapi supaya Zingga juga lebih plong dan ngga ada ganjelan lagi

Dan ada baiknya juga Bagas datang ke rumah Zingga.. minta maaf ke ayah Dirga dan mama Ziya.. karena Bagas kan dah pernah ngelamar Zingga..
Alangkah baiknya sebagai laki2 yang baik n gentle Bagas juga datang pamit pada keluarga Zingga 🤔🤔

Andra.. manaa babang Andra..
Sat set atuh.. ntar keburu Zingga disamber orang lagi.. 😬😬
Oma Gavin
kenapa ngga di flashback Bagas bisa nikah biar para readers tau duduk permasalahannya jgn cuma segini ceritanya kita jadi membenci bagas Krn ingkar janji
Aghitsna Agis
aih oendek banget thor akhandullilah akhirnya bagas sadar dan semoga kedeoannya xingga menerima andra ayo andra jgn dipendam aja kalau suka biar nga jefukuan yg lain langsung up.lag thir mjs
Akasia Rembulan: sebaiknya begitu Bagas.. harus tanggung jawab apa yg telah diperbuat.. zingga semoga bertemu jodohnya segera
total 1 replies
Lyana
rujuk ? kapan nikahnya ? balikan kaleeee
Danny Muliawati
apapun alasan nya klo sdh berhianat ... smga Zi ikhlas melepas bas
dina
jangan lama-lama kak lanjutan ceritanya...🙏
Nar Sih
selesaikan mslh mu dulu zingga biar tenang hti mu
Nani Tresnawaty
Jdi bosan nunggu up nya Thor, jgn terlalu lama yah🙏🙏
Ida Sriwidodo
Iyaa pak.. buu.. nanti saya berkunjung kesini lagi dengan ibu sekalian ngelamar Zingga buat jadi istri saya
Eaaa.. 🤣🤣😭😭😅😅
Harus mah jawabnya gitu lagii 'Ndra!
Huft!
Andra kelamaan iihh.. ntar keburu si Bagas mepet2in Zingga lagi.. mana si Zingga inii orangnya kayak emaknya.. ngga tegaan yang akhirnya malah nyusahin diri sendiri 😬😬😠😠

Lagian emaknya si Zingga koq ngomongnya gitu sii..
Harus mah.. bilang.. boleh ajaa ketemu Bagas dan dengarkan penjelasannya.. tapi sebatas itu ajaa.. karena toh Bagas sudah menikah.. sudah ada istrinya dan sebentar lagi punya anak
Ngapain juga mesti bilang 'ntah nanti kk bakal balik sama Bagas atau ngga itu semua terserah kk.."
Maksudnya.. mauu gituu Zingga di poligami sama Bagas
Atau mauu gituu Bagas Nyerein istrinya demi bisa balikan sama Zingga
Binun akuu liat emak Ziya ini.. dari zaman masih Zingga kecil sampai sekarang kog yaa ngga brubah.. masih ajaa naif! 😤😤🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️😬😬
Aghitsna Agis
jgn mau zi aoaoun alasanya kan ortu bagas udah tahu anaknya udah tunangan tapi kenapa mendekatkan dgn tania bkankah ibunya bagas nga setuju udah jgn kena bujuk rayu sm bafas tetap dgn pendiriannya bagas irang plinplan jgn sampai kalau nerima nikah pas udah nijah akan seperti itu lg jgn sampai nyesel ada andra yg menunggu zi hapus nama bagas isi hati dgn andra lanjut kg thor udah lama baru nongol lg ditunggu
Arin
Apa yang mau di jelaskan Bagas ke Zingga? Pernikahan karena bisnis dengan waktu tertentu. Memang masih mau Zingga nerima lagi, orang yang jelas-jelas sudah menorehkan luka di hatinya?? Biarpun kata Bagas masih cinta dengan Zingga
Aku harap sih Zingga gak menerima kalau Bagas minta balikan lagi jika sudah pisah dengan istrinya.
Arin: Setuju👍👍👍👍
total 2 replies
sitti fatmawati
cerita sangat bagus dan menarik 😍🥰
suharti harti
lanjut tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!