NovelToon NovelToon
Ketika Aku Menyerah

Ketika Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: zatil fadhila

Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mulai lupa

Selang beberapa menit kemudian,kini mereka telah dalam perjalanan menuju lokasi pertemuan itu yang juga di ikuti oleh peter

"Masuklah duluan,aku akan ke toilet lebih dulu"ucap gavin singkat yang langsung berbalik haluan,alea dan juga peter pun langsung memasuki restoran itu,peter menunjuk ke arah sebuah meja yang terdapat dua laki-laki dan seorang perempuan yang dapat alea fikirkan bahwa mereka lah yang mengadakan pertemuan itu

"Maaf kami datang terlambat"

"Tidak masalah,kami juga baru datang silahkan duduk"ujar salah satu laki-laki itu mempersilahkan alea dan peter duduk yang di angguki oleh alea sambil menunduk hormat

"Terima kasih banyak tuan"

"Perkenalkan,saya arka,dan ini asisten saya rio dan juga sekretaris saya laura"

Alea mengangguk tersenyum

"Hallo,saya alea sekretaris tuan gavin"

"Oa,dimana tuan gavin?"

"Baru saja pergi ke toilet"

"Baiklah,kalau begitu sambil menuggu tuan gavin datang bagaimana kalau kita membahas beberapa poin lebih dulu"

"Baik,saya setuju"

Alea mulai membuka mab nya namun tiba-tiba saja saat ia akan membuka suara nya tiba-tiba saja ia melupakan apa yang telah ia pelajari saat di ruangan gavin tadi

"Bagaimana bisa aku melupakan nya"batin alea terdiam

"Maaf nona alea,apa yang terjadi?"tanya arka,alea memasang wajah senyum paksa nya

"Maaf tuan,aku sedikit melupakan materi nya"

Ketiga nya saling tatap dengan kening mengerut

"Bagaimana bisa  anda tidak profesional sama sekali?,saya rela menunda rapat hari ini hanya untuk pertemuan ini tapi dengan mudah nya anda mengatakan melupakan materi itu,apa anda sedang bermain-main?"

"Ada apa ini?"tanya gavin yang tiba-tiba datang

"Tuan,bagaimana bisa anda mempekerja kan sekretaris yang sama sekali tidak kompoten seperti ini,saya mengabaikan rapat penting saya hanya untuk pertemuan penting ini,tapi dengan mudah nya sekretaris anda mengatakan sedikit melupakan?"

"Maafkan saya tuan arka,mungkin kesalahan sekretaris saya yang kurang serius,saya yang akan menggantikannya"

"Baiklah,kali ini saya akan maafkan"

Alea hanya bisa menunduk dengan fikiran nya yang tak menentu

"Baru kemarin aku ke rumah sakit,dan sekarang efek nya sudah mulai muncul"batin alea tertunduk lesu,sepanjang gavin menjelaskan isi dokumen itu alea hanya menunduk pasrah,ia tau setelah ini gavin pasti akan memarahi nya habis-habis san,dan benar saja,begitu keluar dari restoran itu gavin langsung menyerang alea dengan kata-kata pedas nya

"Apa kamu sudah bosan bekerja?,sejak kapan kamu lalai seperti ini?,percuma saja saya bawa kamu ke sini"

"Maaf tuan"ucap nara singkat dengan menundukkan kepala nya

Satu bulan kemudian

Semakin hari keadaan alea mulai terlihat tidak baik-baik saja,bahkan ia mulai merasakan lelah secara tiba-tiba,mual,dan muntah dan juga memori nya yang perlahan mulai terganggu karena sudah beberapa minggu ini ia sering melupakan banyak hal bahkan sering melakukan hal-hal yang sama sehingga sering kali ia menerima kemarahan dan juga amukan dari gavin yang menilai alea mulau lalai dan juga tidak profesional,dan jangan tanyakan bagaimana vania selama di rumah itu,ia sering mencari masalah dengan alea sehingga alea kerab di salahkan dan juga menerima bentakan seperti malam ini.

"Alea,boleh aku meminta nasi goreng mu?"tanya vania menghampiri alea yang tengah memasak nasi goreng nya

"Aku tidak memasak lebih"ketus alea kesal,karena kedatangan vania itu entah mengapa membuat mood nya hilang seketika

"Mau saya buatkan yang lain nyonya?"tanya laras yang tiba-tiba datang dari arah belakang

"Tidak,aku ingin punya alea"

Alea menghela nafas berat nya dengan kesal ia menatap vania

"Tidak bisakah kau tidak menganggu ku sehari saja?,laras bisa membuatkan mu yang lain mengapa harus punya ku?"teriak alea frustasi

Plakkkkkk.

Langsung sebuah tamparan mendarat ke wajah nya,bukan dari vania melainkan dari gavin yang tiba-tiba datang

"Jangan meninggikan suara mu di hadapan vania"bentak kenzo,alea tersenyum miris,bahkan sakit di pipi nya tak lagi ia pedulikan karena hal itu sudah biasa ia terima

"Ck sekarang apa lagi?,aku juga yang salah?"

"Memang seharus nya kamu yang salah,apa salah nya kamu memberikan nasi goreng itu ke pada vania,kamu bisa membuat nya lagi"

"Kenapa bukan dia sendiri saja yang membuat nya?"

"Jangan membuat ku marah alea,dan apa kamu lupa apa yang aku perintahkan,aku menyuruh kamu mengerjakan dokumen di atas meja ku,tapi kenapa kamu malah di sini"

Alea akhir nya terdiam,lagi dan lagi ia menjadi lupa dan ia benar-benar tak mengingat nya sama sekali

"Ck kau bahkan lupa lagi?,apa otak mu sudah mulai pikun?"

Prangg

Dengan kesal alea membanting piring itu di atas meja dan langsung melangkah pergi tanpa mengeluarkan sepatah kata pun lagi

"Nyonya"tiba-tiba laras datang menghampiri alea yang tengah duduk termenung di atas kursi taman

Alea tersenyum

"Hai laras,dari mana saja?"tanya alea singkat,laras mengerutkan kening nya,bukankah mereka baru saja bertemu fikir laras dalam hati

"Nyonya baik-baik saja?"tanya laras balik,karena setelah kejadian tadi alea tampak baik-baik saja tanpa adanya raut wajah kesedihan

"Memang nya ada apa dengan ku?"tanya alea kembali

"Nona lupa lagi kejadian tadi?"tanya laras kembali,karena memang kejadian seperti itu sering laras lihat pada diri alea yang setelah gavin memarahi nya,alea pergi dan tak lama setelah itu ia terlihat santai tanpa masalah apapun,dan yang membuat laras semakin kebingungan alea selalu bertanya laras dari mana padahal jelas-jelas mereka baru saja bertemu

"Hey,kenapa malah diam?"tanya alea kembali,sehingga membuat laras tersadar dari lamunan nya

"Nyonya sudah makan?"tanya laras kembali,mencoba mengalihkan pembicaraan,namun lagi-lagi jawaban alea membuat laras kebingungan

"Sudah,aku baru saja makan dengan tuan mu itu di atas meja"jawab alea santai tanpa mengalihkan tatapan mata nya,laras terdiam,ia kembali berfikir padahal gavin hanya makan bersama vania,sedangakan diri nya memutuskan untuk membuat nasi goreng yang namun tak jadi ia makan karena kejadian pertengkaran itu

"Nyonya,sudah larut sebaik nya nyonya istirahat lah"

"Baiklah laras,aku akan ka kamar dulu,oa jangan lupa katakan kepada tuan gavin jika tuan pulang bahwa aku meletakkan dokumen nya di atas meja ruang kerja nya"

Lagi-lagi laras mengeritkan keningnya,padahal jelas-jelas gavin sudah pulang dan bahkan mereka sudah bertemu,ada apa dengan nyonya fikir laras dalam hati nya,sehingga berbagai pertanyaan muncul dalam benak nya

1
hesti_winarni25
lanjut thor semangat
hesti_winarni25
lanjut kak , semangat
hasna Nurdin
klau tlis itu harus lengkap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!