ilyas nama seorang pemuda sederhana , tabib muda yang kelak akan menjadi raja disebuah negeri karena memenangkan sayembara, lalu karena tampan dan kesaktian nya dia terkenal sampai kerap menjadi idaman para gadis-gadis, khusus nya dikalangan bangsawan, mulai dari anak raja sampai rakyat jelata, dan karena itu pula terkadang yang menjadi konflik yang membuat perjalanan nya sebagai seorang prabu penuh dengan cobaan dan tantangan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Brayen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tahluknya sutejo dan tumenggung sudiro
Saat sudah selesai dan tersadarkan. Prabu ilyas pun meminta maaf kepada kantil yang juga sedang terdiam
"maaf kan aku kantil, aku kebablasan" ucap sang prabu.
"aku juga bara, aku tak mampu mengelak dari nya" ucap kantil
Karena kejadian itu, kantil pun menaruh rasa suka dan cinta kepada sang prabu yang menyamar.
hari-hari mereka bersama pun dilalui dengan penuh kebahagian dan suka cita, kantil merasa bahagia saat bersama dengan sang prabu. Dan tibalah waktu yang tepat untuk membebaskan ayah kantil dari sekapan sutejo. Dan saatnya pula sang prabu membebaskan desa gunung waton dari kekuasaan tumenggung sudiro yang tamak akan harta.
Hari itu sang prabu mengajak kantil untuk menemui ayah nya yang sedang disekap, karena merasa takut, kantil tidak berani ikut, namun sang prabu tetap meyakinkan kantil bahwa dirinya pasti aman dibawah perlindungan nya. Namun kantil yang masih ragu pun tetap menolak permintaan sang prabu.
' aku tidak mau bara, aku takut kedatangan ku kesana menambah kesusahan ayahanda dan lagi malah aku akan ditawan mereka' ucap kantil.
" tenang saja kantil, aku akan melindungi mu dari bajingan-bajingan itu, aku sengaja mengajak mu untuk membuat mereka heran dan penasaran, dan memastikan keadaan mu dihadapan ayah mu, bahwa kau baik- baik saja" bujuk sang prabu.
"mereka sangat keji bara, dan jumlah mereka pun banyak, aku takut kamu gak mampu menghadapi merek', ucap kantil.
"Mereka tak akan mampu melawan ku' ucap sang prabu.
" emang siapa kamu sebenar nya, sampe seyakin itu kamu mampu mengalahkan mereka, bahkan kamu juga merasa mampu memberi pelajaran kepada tumenggung itu, ? Tanya kantil.
karena kantil yang terus mendesak dan bertanya sampai membuat sang prabu tidak bisa berbuat apa-apa karena semua alasan nya ditolak. Sehingga sang prabu pun terpaksa membocorkan identitas aslinya kepada kantil.
"aku adalah raja way waru mas kantil, aku sang prabu ilyas. Jawab sang prabu.
"benarkah demikian, tapi mengapa engkau sampai harus menyamar seperti ini prabu?? Tanya kantil.
" aku sengaja agar kedatangan ku tidak diketahui oleh tumenggung licik itu, dan aku bisa dengan leluasa mengetahui kebusukan-kebusukan mereka." ucap sang prabu.
"tapi bagaimana bila mereka tidak percaya kalo engkau seorang raja" tanya kantil.
"akan ku beri mereka pelajaran karena mereka pasti akan mengetahui tanda kerajaan yang aku bawa.," ucap sang prabu sambil menunjukan kalung identitas sang raja.
melihat itu pun kantil menjadi yakin, bahwa bara yang ia kenal adalah seorang raja. Ia pun merasa senang karena bisa memiliki hubungan khusus dengan sang raja. Tapi dibalik itu ia pun merasa sedih, hatinya pun menyadari bahwa dia hanya berasal dari golongan rakyat biasa, yang tak mungkin akan memiliki kekasih sang raja.
kantil pun sujud memberi penghormatan kepada sang raja, karena ia menyadari kedudukan sang prabu, karena hanya mereka berdua. Maka raja pun berkata.
"tak perlu kau seformal itu kantil, kita hanya berdua saja'' ucap sang raja.
" maafkan kelancanganku prabu, aku tak mengenali mu sebelum nya'', ucap kantil.
"Tidak mengapa, bukan kah kita sudah saling kenal dan mencintai" ucap sang raja.
Akhir sang prabu mengajak kantil untuk menuju rumah nya, dan memberi pelajaran kepada sutejo.
Tidak menunggu waktu yang lama sang prabu dengan kantil berjalan menuju rumah nya, singkat cerita sang prabu dan kantil telah tiba dirumahnya. Disitu kantil melihat banyak penjaga dari kelompok sutejo, yang kebetulan didalam rumah itu pun keluar sutejo.
"memang kalo sudah rezeki tidak akan kemana, susah-susah aku mencari, ternyata dia datang sendiri, hahahahha" ucap sutejo.
"lepaskan ayah dan ibuku sutejo, dasar tua bangka yang picik" ucap kantil.
"hay, kau tua bangka, tidak kah kau malu terhadap umur mu, bukan nya engkau bertaubat karena umur mu yang sudah dekat dengan lubang kubur, tapi kau masih saja gila perempuan" ucap sang prabu menggertak.
"hehee anda siapa anak muda, berani sekali kau ikut campur urusan ku" ucap sutejo.
"aku lah malaikat maut yang akan membuat mu menemui ajal mu" ucap sang prabu.
Mendengar cacian sang prabu, sutejo langsung menyuruh anak buah nya untuk menyerang prabu ilyas.dan semua anak buah sutejo pun langsung menyerang prabu ilyas dengan senjata golok dan parang. Tetapi karena kesaktian prabu ilyas, maka dengan mudah anak buah sutejo dikalahkan sang prabu. Melihat itu sutejo makin geram dan emosi, akhir nya dia langsung turun tangan juga, turut menyerang prabu ilyas. Namun tak begitu kesulitan sang prabu untuk mengalahkan sutejo.
melihat sutejo yang sudah kalah dan babak belur oleh sang prabu,.maka salah satu anak buah sutejo pun kabur melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada tumenggung sudiro, yang mana tumenggung sudiro adalah dalang dibalik peminjaman uang yang dilakukan oleh sutejo. Tumenggung sudiro lah yang membekingi semua tindakan kejahatan yang dilakukan sutejo dan karena ia juga yang membuat pajak naik, sehingga rakyat yang tak mampu membayar pajak terpaksa meminjam uang kepada sutejo.
Tumenggung pun bergegas menuju ke tempat sang prabu, ia membawa semua prajurit pengawalnya. Untuk memberi pelajaran kepada sang prabu.
Tidak lama pasukan tumenggung sudiro pun telah sampai pada tempat pak ratno yang dimana disitu nampak sang prabu sedang menawan dan mengikat sutejo yang sudah babak belur.
"hey anak muda, lepaskan dia,! Berani sekali kau membuat onar diwilayah ku! Ucap sang tumenggung.
" kau lah yang membuat onar disini,.kau yang telah menyengsarakan rakyat-rakyat disini, dan kau membekingi si lintah darat busuk untuk menambah beban rakyat.", ucap sang prabu.
"emang nya siapa kau!!, berani sekali kau berkata begitu padaku, ucap sang tumenggung.
"Pengawal serang dia! Tambah sang tumenggung yang marah.
Dan seluruh pengawal tumenggung pun mengeroyok menyerang sang prabu, sang prabu yang sakti pun , harus meladeni mereka, sang prabu bertempur dengan para pengawal tumenggung, sampai akhirnya sang prabu mampu mengalahkan mereka semua.
melihat itu sang tumenggung pun terheran heran, dan ia pun berencana mau melarikan diri dengan kuda nya., namun sang prabu lebih cekatan, dan berhasil menghalau nya.
" mau lari kemana kau tumenggung busuk!!, ucap sang prabu.
" aku akan melaporkan mu kepada pihak ke kerajaan, jawab sang tumenggung.
'' justru akulah raja mu yang akan menghukum mu langsung!, tak perlu kau jauh-jauh melaporkan prilaku busuk mu, karena aku telah melihat dengan kepala mata ku sendiri.", ucap sang prabu.
Mendengar hal itu tumenggung pun kaget dan mencoba memperhatikan wajah sang prabu, dan saat ia melihat kearah dada maka ditemui nya, ada kalung tanda milik sang raja. Maka dengan melihat itu sang tumenggung langsung bersimpuh dan memohon ampun.