Terjerat Cinta Sang Duda Presdir

hari ini kiara berangkat ke jerman..

ayah bunda dan Aini ikut serta mengantar kiara sampai bandara...

"hati hati di sana nak,pulang la dengan cepat,"

pesan bunda nya yang memeluk Kiara

"pasti bun,kiara akan cepat pulang dan akan mengginggat pesan pesan bunda,"

kiara menghapus air mata bunda nya..

"kiara pergi untuk pulang lagi bun,bukan pergi tidak kembali lagi,bunda jagan menangis,kiara akan berat untuk pergi kalo bunda menangis," kiara tersenyum melihat nya,meskipun kiara ingin menangis tapi dia bisa menahan nya

"apa kah lebih baik kiara membatalkan keberangkatan kiara aja bun,biar kiara tidak meninggalkan bunda,agar bunda tidak menangis lagi,"ucap kiara dengan lembut..

demi sang bunda kiara iklas membatalkan keberangkatannya apa bila bunda nya ingin..

"tidak nak,jagan batalkan,itu mimpimu,pergi la bunda tidak menangis," bunda nya buru buru menghapus air matanya

tidak lama pemberitahuan penerbangan menuju jerman terdengar...

"titip bunda dan ayah ya dek,kakak pergi untuk cepat pulang demi kalian,hapus air matamu jagan sampai bunda melihat," peluk kiara ke Aini

"berjanji lah kak untuk kami cepat pulang,"

kiara menggangguk mencium pipi Aini dengan sayang

"yah kiara berangkat,"

"iya nak,cepat pulang dan kabari kami di sini setelah tiba di sana"

"pasti yah," kiara pun memeluk ayah nya

"bun," peluk kiara mencium pipi bundanya dengan sayang

"iya nak,pulang la secepat nya,dan kabari kami sampai di sana,"

kiara mengangguk, kiara naik ke dalam pesawat..

di lihatnya bunda di apit ayah dan Aini bunda di peluk Ayah dan Aini..

kiara bersyukur setidak nya Ada Aini yang menemani bunda saat ini..

Aku Pergi untuk kembali lagi yah,bun,Ai bukan pergi tidak pulang lagi,,lirih kiara meneteskan Air mata..

iya adik bungsu nya pergi tidak kembali lagi ya itu khanza..meninggalkan sejuta kenangan membawa semua senyum kebahagian bersama nya untuk waktu yang lama..pergi untuk selama nya,,

tapi kiara pergi untuk kembali pulang ke pelukan Ayah,bunda dan Aini bukan pergi tapi tidak kembali seperti khanza,,Kiara buru buru menghapus Air matanya...

kiara memejamkan matanya menginggat semua kenangan bersama adik nya..

sedari kecil kiara dan khanza selalu bersama seperti saudara kembar beda usia 1 tahun...

sekolahan pun khanza dan kiara satu sekolah..

khanza kelas 1,kiara kelas 2 sampai seterusnya

dari sekolah dasar,SMP,SMA sampai kuliah pun kiara dan Khanza satu kampus tapi beda jurusan..

khanza mengambil Studi Administrasi Perkantoran

sedangkan kiara mengambil jurusan Desainer..

kiara terlalu fokus dengan karir nya jadi kiara blom memikirkan soal percintaan..

berbeda dengan khanza saat itu sudah mempunyai tunangan..

tapi kiara tidak mempermasalahkan didahului sang adik khanza,malah kiara akan mendukung nya..

tapi tuhan berkata lain,cinta khanza harus kandas dengan sebuah musibah..

kiara menghela nafas nya sangat berat bayang bayang bersama adik nya khanza melintas begitu saja..

"semoga kamu tenang di sana dek,kakak sayang sama kamu," ucap nya sendu..

kiara melihat di jendela kaca pesawat pemandangan yang indah terlihat di bawahnya..

kiara tersenyum..

kiara akan tinggal di sebuah hotel di jerman,di mana acara akan di adakan di sana..

perjalanan nya masih panjang kiara memutus kan memejamkan matanya karna dari pihak hotel ada yang akan menjemput kiara nanti nya...

*

*

*

*

di sisi lain mario saat ini di buat kesal oleh orang tua nya..

mario di paksa di suruh menikah..

mario paling malas pulang ke mansion nya mario lebih memilih tinggal di apartemen milik nya sendiri..

fikir mario orang tuanya sudah mempunyai menantu dan cucu dari kakak nya max tapi orang tua mario masih dengan gencar ingin menjodohkan mario..

*singkat cerita..

mario saat ini sudah pulang ke apartemen nya

tiba tiba ponsel nya bunyi ada panggilan masuk dari kakak nya max..

"ya ,ada pa max,"

"mom,menyuruh mu pulang sekarang ada perlu penting,tidak ada bantahan," ucap max dengan tegas..

"baik la aku pulang sekarang," tlp pun mario matikan..

mario menyambar konci mobil dan jaket nya..

sampai di mansion Guardein...

mario di sambut hormat dengan semua pekerja di mansion nya..

"di mna mom," ucap dingin mario Guardein ke salah satu asisten di mansion nya

"ada di halaman belakang tuan,"

mario langsung ke taman di mana di situ ada daddy nya juga

"mom,dad,"

"hay sayang,ahir nya kamu pulang juga,"ucap Mommy nya rio

"dia akan pulang,setelah di tlp,kalau tidak di tlp dia tidak akan pulang,"sindir tuan Guardein

mario tidak memperdulikan ucapan daddy nya mario langsung duduk saja..

tuan Guardein hanya mengelengkan kepala nya saat melihat putra bungsu nya yang cuek berbeda degan putra sulung nya..

"ada apa mom,menyuruh rio pulang ada kah hal yang penting,"mario langsung ke intinnya

"apakah kamu tidak merindukan mommy mu ini boy," dengan sedih mommy nya berucap

mario paling tidak suka melihat mommy nya bersedih

mario menghela nafas..

"aku merindukan mu mom,"mario memeluk mommy nya dengan sayang

"tinggal la di mansion nak,kita kumpul bersama dengan abangmu di mansion,"ucap mommy nya mario

"rio akan memikir kan nya nanti mom,"

"jawab'an mu seperti itu terus" timpal daddy nya

"kapan kamu akan memperkenalkan calon istrimu ke daddy dan mommy mu",tuan Guardein menatap putra nya

"jagan bilang belom mempunyai boy," tuan guardein terus mencecar putra nya.

"rio belom memikirkan ke sana dad,rio masih ingin sendiri,"

tuan guardein menghela nafas

"dad dan mommy mu akan menjodohkan mu dengan anak rekan bisnis daddy, tidak ada penolakan,di umurmu yang sekarang sudah pantas kamu untuk menikah boy," tegas tuan Guardein

"jagan ikut campur urusan percintaan ku dad," kesal mario

"Aku bisa mencari sendiri,Aku tidak akan menerima perjodohan itu," tegas mario

"boy,benar kata daddy mu nak,,kamu sudah pantas untuk menikah di usia mu dan meneruskan bisnis yang ada membantu abang mu max," mommy nya mario berkata lembut

"kenapa aku tidak ingin pulang ke mansion ini,kalian semua terlalu ikut campur urusan pribadi ku,Aku ingin mandiri mom,dad,,rio ingin mempunyai bisnis sendiri dari hasil kerja keras mario sendiri," kesal mario langsung berdiri

"jagan harap aku akan menerima perjodohan itu,rio pastikan perempuan itu akan menyesal setelah kenal dengan ku," sinis mario

"mario,jagan kamu berbuat macam macam," bentak tuan Guardein

dia tau apa yang akan di lakukan mario apa bila mario tidak suka,

mario akan berbuat sesuka hatinya..

sedangkan mommy nya hanya pasrah saat putra nya sudah seperti itu..

sifat nya tidak jauh berbeda seperti suami nya Guardein..dingin,tegas,keras kepala...

tapi sebenar nya hati nya baik,dan lembut sama hal nya seperti Arleon, hati mario pun mudah untuk di luluh kan dengan sesuatu yang tidak dapat di tebak oleh siapa pun selain diri nya sendiri...

mario ingin pulang lagi ke Apartemen nya tiba tiba berhenti saat daddy nya mengucapkan sesuatu

"daddy tidak yakin kamu menyukai seorang perampuan, jagan jagan kau gay mario," sinis tuan Guardein dengan kejam

mario menggepalkan tangannya kesal..

"terserah apa kata daddy,tapi kalo daddy tetap dengan pendirian daddy dengan perjodohan itu,aku akan menerima nya," mario berkata sangat yakin

mommy nya dan tuan Guardein tersenyum lebar sangat senang dengan ucapan mario..

"benarkah itu boy," tuan Guardein bertanya lagi

"ya dad tapi ada syarat nya,"

"apa itu daddy akan mengabulkannya," dengan penuh keyakinan tuan Guardein menyetujui peryaratan putra nya

"apakah daddy yakin,"

"iya boy,katakan," ucap tuan Guardein

mario menganggukan kepala..

sedangkan orang tua mario sedang menunggu mario menggucapkan persyaratan itu..

"terimalah perempuan itu dad,"jeda mario sebelom melanjutkan ucapannya mario sedikit menjauh dari orang tuanya

"dan jadikan lah istri buat daddy,jagan harap aku akan menerimanya..dasar tua bangka,kalo mau mencari jodoh ya cari aja nikahi sana jagan paksa aku untuk menikahi nya," ucap mario dengan cepat..mario langsung lari kluar dari mansion

"mariooooo,anak durhaka," teriak mommy nya

"brengsek kau marioooo,kurang ajar,,"kesal daddy nya murka

Tuan Guardein dan istri nya melupakan sesuatu tentang mario...

selain anak itu susah di atur.keras kepala ada lagi sifat nya yang selalu membuat daddy nya darah tinggi...

sedangkan mario sudah kluar dari mansion Guardein...

dia tidak menghiraukan amukan mommy dan daddy nya lebih baik dia pulang ke apartemennya.

**lanjut ke apartemen mario...

"dasar tua bangka,apa dalam fikirannya sampai sampai anak nya sendiri di sebut gay," kesal mario

meskipun mario seperti itu tapi mario menyayangi Daddy dan mommy nya..

mario cuma tidak mau hidup nya di atur atur dan masalah percintaan nya ada yang mengatur

mario ahir nya terlelap dari tidur nya setelah kejadian hari ini di mansion nya berahir kembali lagi ke apartemen nya...

*

*

*

*

*

di sisi lain kiara sedang beristirahat di hotel G,,

hari ini dia sangat lelah di mana dia pun harus mempersiap kan untuk besok acara...

sampai di hotel kiara langsung menghubungi kluarga nya di indo...

mengabarkan bahwa dia sudah sampai di hotel di mna acara akan di adakan...

malam pun berlalu di mana hari ini acara di adakan..

kiara sangat bersemangat menampil kan yang terbaik..

bahkan tidak terduka sambutan demi sambutan trus berjalan...

menampil kan hasil karya setiap dari

desainer desainer yang lain..

kiara pun tidak menyangka hasil dari desain nya akan di sambut sangat baik..

bahkan banyak yang menyukai hasil karya nya..

sangking bahagia nya kiara sampai meneteskan air mata...

acara pun berjalan dengan lancar sampai acara di tutup kembali..

setelah acara selesai kiara ingin kembali ke kamar hotel nya dia ingin istirahat...

tapi tiba nya di jalan kiara menabrak seseorang entah siapa yang salah duluan..

karna kiara terlalu fokus dengan ponsel nya mengirim pesan ke Aini..

bruuuk suara kiara terjatuh,kiara mengaduh kesakitan "Aaaawww" teriak kiara memegang kakinya

"nona maaf kan saya,saya tidak sengaja", ucap seseorang yang menabrak kiara

kiara mengangkat kepala nya

"oh,tidak apa apa tuan," kiara memaksakan senyum nya

"oh mata itu sangat cantik,"batin pria yang menabrak kiara

"sepertinya aku jatuh cinta pada pandangan pertama," lagi lagi dia membatin dan jantung nya berdegup

kiara mencoba untuk berdiri saat di liat nya orang yang di tabrak kiara hanya diam..

kiara pun sadar itu kesalahan dirinya juga tidak memperhatikan ke depan jalannya..

pria itu tersadar saat kiara mencoba bangun..

"nona mari saya bantu,"tawarnya

"tidak usah tuan saya bisa sendiri,"tolak halus kiara

padahal kakinya saat ini sangat sakit,kiara memakai High Heels sangat tinggi

Aku yakin kaki ku terkilir,batin kiara

kiara dengan yakin berdiri tiba tiba" Aawww," rintihan kiara kesakitan

"nona biar saya bantu," pria itu melihat kaki kiara sedikit memerah seperti nya kakinya terkilir pasti sebentar lagi kakinya akan membiru batinnya

"ah,tidak usah tuan biar saya minta bantuan dengan penjaga hotel sini,"ucap kiara tidak enak hati..

"tidak ada penolakan nona,ini jga kesalahan saya,"

"saya antar,di mana rumah nona,"

"terimakasih tuan,saya tinggal di hotel sini di kamar 003, saya menggikuti acara di hotel ini" jelas kiara

"baik la," pria itu langsung mengendong kiara ke kamar di mna kiara menginap

tadi nya kiara menolak untuk di gendong tapi kiara tidak sanggup untuk berdiri kaki nya sanggat sakit.,

tanpa aba aba pria itu langsung mengendong kiara,,

kiara sangat terkejut dan malu,selama ini dia tidak pernah dekat dengan pria mana pun selain ayah nya..jantung kiara trus berbunyi berdegup sangat cepat, oh ada apa dengan ku,batin kiara

sampai di kamar hotel kiara,pria itu meletakan kiara di tempat tidurnya dengan pelan,,

"terimaksih tuan sudah mengantar kan saya,"

pria itu mengangguk,"biar aku periksa,"

pria itu sangat telaten membuka High Heels kiara..

kiara cuma diam memperhatikan nya"kaki nona membiru,ini terkilir,tahan dikit nona ini sedikit sakit,"

kiara mengangguk

pria itu memijat kaki kiara berlahan lahan tapi tiba tiba,bretaakk suara dari kaki kiara...

""Aaaa," jerit kiara kesakitan,kiara mengeluarkan air mata nya kiara tidak sadar memegang pundak pria itu sangat kencang,,

"maaf kan aku nona,coba gerakan apakah masih sakit,,

kiara menggerakan kakinya yg sudah sedikit mendingan sakit nya, tapi Air mata kiara masih mengalir..

"mendingan,terimaksih banyak tuan," kiara mengucap kan terimaksih..

pria itu mengangguk

"apakah saya boleh tau nama nona siapa," ucap pria itu

"kiara," ucap kiara

"nama yang cantik secantik orangnya,nama ku mario," puji mario dan mengenalkan nama nya

jga

kiara tersenyum..

"melihat dari wajahmu bukan asli dari kota ini nona,"

"benar,aku dari indo menerima undangan ke hotel ini," jelas kiara

mario menganggukan kepala nya"apakah kamu seorang Desainer," tebak mario

"benar sekali tebakan anda tuan,"senyum kiara

mario dibuat terpesona dengan senyuman itu,sunguh manis dan cantik puji mario dalam hati,,

sepertinya aku benar benar jatuh cinta pada pandangan pertama batin mario,kamu harus menjadi miliku cantik..

"maaf tuan,sebelom nya saya berterimakasih banyak,atas pertolongan tuan,sekarang sudah malam tidak baik seorang laki laki dan perempuan dalam satu ruangan yang bukan muhrim nya sangat lama seperti ini,,bukan maksud saya mengusir tuan," kiara berucap dengan lembut takut menyinggung

mario tersenyum,,

"tidak apa apa nona saya paham,saya permisi nona cantik"

kiara menggangguk tersenyum...

*

*

*

*

lanjut ke bab berikutnya......