NovelToon NovelToon
Wasiat Cinta (Turun Ranjang)

Wasiat Cinta (Turun Ranjang)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Fajar Riyanti

Pertemuannya kembali dengan keluarga kandungnya membawa kehidupan baru bagi Luna. Dia harus menikah dengan kakak iparnya sendiri sesuai wasiat terakhir sang kakak sebelum meninggal.

"Lu-Luna... Belajarlah untuk mencintai kak Andra. Menikahlah dengannya, kakak mohon....."_ Aleena

"Tidak kak, aku tidak mau. Mana mungkin aku menikahi kakak iparku sendiri."_ Luna.

Pernikahan yang terjadi tanpa cinta itu apakah akan berlangsung lama, atau hanya akan bertahan seumur jagung saja?

"Sampai kapanpun kamu tidak akan pernah bisa menggantikan posisi Aleena dihati aku, sekalipun kamu adalah adik kandungnya."_ Raffandra.

Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Dan jangan lupa masukkan sebagai favorit, beri like, vote, hadiah dan bintang 5 nya. Terimakasih 🙏🥰



💖💖💖💖💖

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 : WCTR

Malam ini Luna tengah duduk sendirian di kursi sofa ruang tengah. Dia sedang menonton sinetron kesukaannya, Ganteng-Ganteng Garangan. Saking fokusnya, Luna sampai tidak sadar jika dia sudah menghabiskan banyak cemilan di atas meja.

Sudah satu minggu ini Luna memang hanya tinggal berdua dengan Andra dirumah mewah itu. Karena mertuanya belum kembali juga dari Singapura. Beberapa kali Luna mencoba menelfon ibu mertuanya namun tidak tersambung. Mungkin diluar negeri sinyalnya sedang jelek.

Tanpa Luna sadari, sejak tadi Andra tengah memperhatikannya. Dengan menyenderkan tubuhnya pada dinding dan melipatkan kedua tangannya didada, sesekali Andra tersenyum melihat Luna yang sedang asyik dengan dunianya sendiri.

Kemudian Andra berjalan menghampiri Luna. Dia duduk di sebelah gadis itu dengan menumpukkan kedua kakinya.

"Apa kamu lapar?" tanya Andra saat melihat Luna hampir menghabiskan makanan dan cemilan yang mereka beli tadi sore.

Luna hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya tanpa melepaskan pandangannya dari layar televisi yang sedang dia tonton.

Namun, tiba-tiba Luna tersadar akan sesuatu. Dia bahkan sampai tidak jadi memasukkan keripik kentang kedalam mulutnya. Pandangan Luna kini beralih dari layar televisi ke atas meja.

"Kapan aku menghabiskan makanan-makanan ini?" gumam Luna dalam hati saat melihat kini hanya tinggal bungkus-bungkus kosong di atas meja.

Luna menoleh ke arah Andra dan berpura-pura tertawa, "Ma-makanannya sepertinya dihabiskan sama kucing."

Andra hanya tersenyum tipis mendengar penuturan Luna. "Aku tidak memelihara kucing."

Luna hanya bisa menggigit bibir bawahnya menahan malu karena sebenarnya dia yang sudah menghabiskan semua makanan-makanan itu.

"Apa yang kamu sukai dari Laura Pohan?" Andra mengalihkan pembicaraan, dia menatap kembali kearah Luna.

"Emm.. Kak Laura, dia sangat cantik. Dan...." Luna tidak melanjutkan kata-katanya, dia teringat ucapan Andra beberapa waktu lalu.

"Laura adalah temanku semasa kuliah dulu. Aku tidak pernah memiliki hubungan apapun dengannya selain hubungan pertemanan." Andra seolah tau apa yang sedang difikirkan oleh Luna. Sehingga dia berusaha menjelaskan walaupun Luna tidak bertanya.

"Apa kak Laura masuk dalam kriteria wanita idamanmu?" Luna bertanya dengan ragu-ragu.

Andra tidak menjawab, cukup lama dia terdiam dan menatap Luna. Membuat gadis itu nampak gelisah karena tidak sabar menunggu jawaban dari sang suami.

"Tidak pantas menanyakan tentang wanita idaman pada pria beristri."

Sebuah jawaban yang sukses membuat hati Luna merasa lega dan merasa sangat senang. Walaupun dia belum bisa mendapatkan hati Andra, namun setidaknya dia merasa bahagia karena Andra menganggapnya sebagai istrinya.

Kemudian Andra segera bangun dari duduknya. "Tidurlah, ini sudah malam. Besok malam aku akan mengajakmu ke suatu tempat."

Luna mengangguk pelan. Dia menatap punggung Andra saat pria itu berjalan pergi meninggalkan ruang tengah.

"Masih ada waktu tiga minggu lagi. Aku akan berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan hatimu." gumam Luna pelan.

...❣️❣️❣️❣️❣️...

Besok malamnya...

Laura mengadakan sebuah pesta disebuah ruangan terbuka yang terletak didekat area pantai. Beberapa orang nampak berjaga di sekitar tempat itu. Mereka memang ditugaskan khusus untuk menjaga keamanan disana. Karena Laura adalah seorang artis yang sedang tenar berkat perannya di sinetron Ganteng-Ganteng Garangan, sehingga Laura tidak ingin ada kekacauan di pesta yang dia buat malam ini.

Nampak diluar, dengan menggandeng istrinya, Andra memasuki ruangan pesta itu diadakan. Sementara Hansen menunggu di mobil karena malam ini Andra memang sengaja meminta Hansen untuk mengantarkannya datang ke pesta itu. Karena dia ingin duduk santai berdua dengan Luna di jok belakang.

Luna segera menghentikan langkahnya saat mereka baru saja memasuki pintu utama. Tangannya menggenggam erat tangan Andra, dia merasa sangat gugup sekali saat melihat kemeriahan di pesta yang dihadiri oleh para kalangan atas itu.

"Kak, aku merasa sangat gugup. Aku belum pernah datang ke acara seperti ini sebelumnya. Bagaimana jika aku membuat kamu malu." ucap Luna dengan raut wajah cemas.

Andra tersenyum dan mengusap wajah Luna dengan lembut. "Jangan cemas, ada aku disampingmu."

"Tapi kak...." Luna tidak melanjutkan kata-katanya saat mendengar suara Laura memanggil.

"Hei, Ndra. Ternyata kamu beneran datang dengan...." Laura melirik ke arah Luna sebentar, "Dengan istri kecil kamu ini."

Laura menatap Luna. "Oya, siapa nama kamu. Waktu itu kita belum sempat berkenalan."

"Namaku Luna, kak. Aku adalah penggemarmu, aku suka sekali nonton sinetron kakak Ganteng-Ganteng Garangan itu. Akting kakak sangat keren." ucap Luna memuji Laura, membuat yang dipuji menjadi begitu percaya diri.

Tiba-tiba seseorang datang menyapa, dia adalah Dion yang juga merupakan teman kuliah Andra dan Laura. Laura memang sengaja mengundang semua teman-temannya malam ini.

"Hei, Ndra. Apa kabar?" Dion menyalami Andra, kemudian dia menatap Luna yang sedang berdiri di samping Andra. "Siapa cewek ini?"

"Dia...."

Laura segera memotong ucapan Andra. "Ndra, kamu ngobrol dulu aja sama Dion. Biar aku ajak Luna melihat-lihat tempat ini."

Kemudian Laura menggandeng lengan Luna sambil mengeluarkan senyuman manisnya. "Ayo Luna ikut sama aku."

Belum sempat Andra menjawab, Laura sudah menarik tangan Luna lebih dulu supaya menjauh dari Andra dan Dion. Andra ingin mengejarnya namun Dion menahan lengannya.

"Kita ngobrol dulu sebentar, Ndra." ucap Dion memegangi lengan Andra.

Laura memang sengaja menyuruh Dion untuk mengajak ngobrol Andra, supaya dia bisa membawa Luna. Laura sengaja ingin mempermalukan Luna dipesta itu.

Laura membawa Luna menemui seorang wanita yang sedang berdiri dengan memegang gelas ditangannya.

"Amanda, kenalin, dia Luna. Luna ini adalah salah satu penggemar aku." ucap Laura pada wanita bernama Amanda. Wanita bernama Amanda itu tersenyum hangat pada Luna.

Kemudian Laura menatap Luna. "Luna, dia ini adalah temanku, namanya Amanda. Amanda ini juga mantan pacarnya Andra dulu."

Luna berusaha untuk tetap tersenyum, dia menyalami Amanda. Luna tidak tau kenapa Laura sampai harus memperkenalkan dirinya dengan mantan kekasih Andra itu. Mungkinkah Laura ingin membuat dirinya cemburu? Karena diantara orang-orang disana, hanya Laura yang sudah mengetahui jika dirinya adalah istri dari Rafandra Harrison.

"Ayo ikut aku maju kedepan."

Laura kembali menarik tangan Luna, kali ini dia mengajak Luna untuk maju kedepan, menaiki panggung. Seseorang memberikan mic pada Laura.

"Perhatian semuanya. Aku ingin mengenalkan seseorang disini." suara Laura terdengar begitu keras, hingga kini semua mata disana menatap pada si pemilik suara, termasuk Andra yang sedang mengobrol dengan Dion.

Kemudian Laura kembali berkata-kata. "Dia adalah Luna, salah satu penggemarku. Dan malam ini Luna akan menyumbangkan sebuah lagu untuk menghibur kita semua."

Luna nampak kaget mendengar pernyataan Laura. Begitupun dengan Andra yang sedang berdiri jauh disana. Dia tau pasti Laura sengaja ingin membuat Luna malu didepan umum. Andra segera melangkahkan kakinya untuk menghampiri dua wanita itu.

Luna nampak tegang sekali. "Tapi kak, aku tidak bisa...."

Luna tidak melanjutkan kata-katanya saat Laura memberikan mic pada Luna. Wanita itu segera turun dan meninggalkan Luna sendirian di atas panggung.

Pandangan mata Luna melebar, mencari keberadaan Andra diantara banyaknya para tamu undangan disana. Saat ini semua mata itu tengah menatap ke arah Luna.

Luna merasa sangat gugup, dia ingin segera turun untuk menyusul Laura, namun tiba-tiba sebuah tangan menahan pergelangan tangannya sebelum dia sempat melangkahkan kakinya turun dari atas panggung.

"Luna, ayo kita berduet."

Rupanya Marvel baru datang tadi saat Laura memperkenalkan Luna yang akan membawakan sebuah lagu sebagai penggemar Laura. Hingga Marvel merasa sangat bahagia sekali saat melihat gadis pujaan hatinya juga sedang ada di pesta itu.

Langkah kaki Andra terhenti saat melihat Marvel sudah berdiri di atas panggung dan sedang menggandeng tangan Luna. Suara musik pun mulai terdengar memenuhi ruangan itu.

...💃💃💃💃💃...

💔Siapa yang mau request lagu 🤭

1
Hilmiya Kasinji
hmmmm
Hilmiya Kasinji
hmmmm...lanjut kak. semangat berkarya
Sweet Girl
Siyap Laksanakan 👮
Sweet Girl
Kasihan.
Rini Astria
Luar biasa
Anonymous
keren
Saadah Rangkuti
Luar biasa
Ni made dian Tini
setuju thor
dina
Luar biasa
Roha yati
Lumayan
Roha yati
Buruk
Anonymous
vvip kan ada sofa tidur yg besar loch….. penulis pernah ga masuk re yg vvip rs swasta ternama
Zhu Yun: Maaf kakak wawasanku tidak cukup luas. Tapi terimakasih untuk masukannya kakak, next bakal lebih banyak belajar lagi 🙏🥰
total 1 replies
Oktavia
ini anak kandung damar juga atau buakn. jd dari awal sdh beristri 2 gitu. krn feli kebih tua dari luna
Zhu Yun: Iya Felicia anak kandung Damar, hasil selingkuhan dengan Soraya. usia Felicia lebih tua dari Luna.
total 1 replies
Surya
author ini bener2 pinter bikin orang waras jadi seperti orang edan.
lha wong habis adegan yang bikin ngakak🤣🤣🤣🤣 sekarang jadi mewek 😭😭😭😭
God job kakak author 👍💪
Zhu Yun: Sekedar untuk hiburan kakak 🤭

Terimakasih kakak untuk dukunganmu, semoga suka dengan ceritanya dan bisa menghibur 🙏🥰
total 1 replies
M
Luar biasa
Zhu Yun: Terimakasih kakak untuk dukunganmu 🙏🥰
total 1 replies
Eni Etiningsih
Good, Radit..
Anonymous
keren
Zhu Yun: Terimakasih kakak 🙏🥰
total 1 replies
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
Zhu Yun: Terimakasih kakak untuk dukunganmu 🙏🥰
total 1 replies
Rona Risa
bikin cerita baru dari anaknya luna, feli, lalilu kayaknya seru kak 😆
Zhu Yun: Otaknya belum nyampe kesitu kak 🤭 Ini aja dipaksain nulis dan mikir, sebenarnya lagi malesss 🤭
total 1 replies
Rona Risa
jalur bumi dan langit nih 🤭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!