NovelToon NovelToon
Ketulusan Cinta Nabila

Ketulusan Cinta Nabila

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / CEO
Popularitas:23.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Merpati_Manis

Kisah seorang gadis desa yang merantau ke ibukota, dikhianati oleh sang tunangan yang selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Nasib tragis kembali menimpa, dia di pecat dari perusahaan tempatnya bekerja dengan tidak hormat.

Hingga takdir kemudian mempertemukannya dengan seorang pengusaha muda yang juga memiliki masa lalu kelam, melalui putra kecil pengusaha tersebut yang sangat menyayangi Nabila.

Akankah kebahagiaan berpihak pada Nabila?

Yuk, ikuti perjalanan cinta Nabila dan sang pengusaha, yang mengharukan, romantis, sekaligus kocak 🥰

____

Dalam tahap revisi PUEBI ☺🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berdebar Kencang

"Terserah bang Rehan aja deh,,,'" ucap Nabila akhirnya mengiyakan meski dengan sedikit terpaksa, daripada harus berdebat dengan laki-laki yang duduk di hadapannya itu.

"Cumi-cumi, lobster saus tiram, baby hiu goreng crispy?" Rehan berucap sambil memasukkan satu persatu semua makanan yang dia sebutkan tadi kedalam piring, tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu sama Nabila.

Nabila hanya bisa diam dan menatap aneh menyaksikan tingkah Rehan, "bang, udah cukup..." ucap Nabila kemudian menyudahi aksi konyol Rehan, Nabila segera berdiri dan mengambil piring yang telah lengkap terisi nasi dan berbagai lauk pauk dari tangan deddy nya Kevin tersebut.

Setelah mendudukkan dirinya kembali di tempatnya, "Ini kebanyakan abang,,," protes Nabila sambil mengerucutkan bibir tipisnya.

"Nih cewek kalau lagi merajuk gini tambah gemesin aja," gumam Rehan dalam hati, sejenak kemudian Rehan terlihat berdiri dan menggeser kursi yang dia duduki serta meletakkannya tepat disebelah Nabila, "kalau sendiri kebanyakan, kita makan berdua aja ya,,," ucapnya dengan tersenyum penuh arti setelah mendudukkan dirinya tepat di sebelah Nabila. "Sebenernya aku lebih senang kalau duduk di sana sih," lanjut Rehan sengaja menggantung ucapannya.

"Memangnya kenapa bang?" tanya Nabila keheranan, "bukannya kalau dari sini justru pemandangan di luar sana nampak lebih indah ya?"

Ya, restoran yang dipilih Rehan memiliki pemandangan menghadap ke laut lepas, memanjakan mata setiap pengunjung nya untuk bisa menikmati pemandangan alam ciptaan Sang Maha Kuasa. Apalagi jika disaksikan pada malam hari seperti saat ini, pesona bintang-bintang yang gemerlap bertaburan di atas langit sana semakin mempercantik keindahan alam semesta ini. Dan Nabila saat ini tengah duduk di kursi yang menghadap kearah lautan lepas,,, dengan ditemani Rehan yang duduk di sampingnya.

"Kamu salah Bill,,," sanggah Rehan cepat, "lebih cantik dan indah pemandangan nya serta sangat mempesona jika aku duduk di tempat ku yang tadi," sambil menunjuk kearah depan tempat tadi dimana dia duduk.

"Masak sih bang?" Nabila tampak penasaran sekaligus tidak percaya dengan perkataan Rehan.

"Kamu tahu Bill, gak ada yang lebih bisa memanjakan mataku selain melihat keindahan dan kecantikan wajah mu,,," ucap Rehan lembut sambil menatap hangat manik mata Nabila.

Nabila tercekat, tenggorokannya seakan sangat sulit untuk sekedar menelan saliva nya. Dia hanya bisa tertunduk malu, dengan pipi yang merah merona. "Apaan sih,,, gombal deh si abang," ucap Nabila sambil tersenyum malu-malu.

"Swear,,," ucap Rehan sungguh-sungguh sambil mengacungkan dua jari tengahnya membentuk huruf V, "kamu bisa lihat kejujuran nya dari dalam mataku," lanjut Rehan sambil menatap dalam manik mata Nabila dengan penuh ketulusan.

"Hmmm,,, iya, iya, Billa percaya kok sama abang," ucap Nabila dengan membuang pandangannya kearah lain, "duh jantung, kenapa harus berdebar kenceng di saat yang tidak tepat seperti ini sih? Aku gak mau kalau sampai bang Rehan tahu tentang perasaan ku saat ini," gumamnya dalam hati. "Kita jadi makan gak sih bang, Billa udah lapar,,," rengek Nabila kemudian untuk mencairkan ketegangan di hatinya.

"Jadi dong,,, gimana Bill? Boleh kan kita makan sepiring berdua?" rayu Rehan dengan tatapan menggoda.

"Gak boleh," jawab Nabila ketus, "abang aku ambilin sendiri, oke?" tanpa menunggu persetujuan Rehan Nabila langsung menyendok kan nasi kedalam piring lengkap dengan lauk-pauk yang telah tersedia di atas meja di hadapan mereka berdua. "Ini punya abang," menyodorkan piring yang telah penuh dengan berbagai hidangan seafood kepada Rehan sambil tersenyum manis.

"Baiklah,,, saat ini mungkin memang kita harus sendiri-sendiri dulu, tapi aku yakin suatu saat nanti kita akan makan di piring yang sama dan minum di satu gelas yang sama pula," ucap Rehan dengan pasti, "sekarang mari kita berdo'a dulu sebelum memulai menyantap makanan ini," ajak Rehan kepada Nabila, dan langsung memimpin do'a nya.

Selesai berdo'a mereka berdua pun menyantap makan malam dengan tenang, hanya terdengar denting sendok dan garpu yang beradu mengiringi kenikmatan mereka menyantap hidangan seafood nan lezat.

*****

"Hai,, sedang mikirin apa sih Bill?" tanya Rehan sesaat setelah mereka selesai bersantap.

Nabila yang kedapatan tengah melamun, usai menghabiskan makanan nya pun nampak salah tingkah. "Bukan apa-apa kok bang,,," jawab nya dengan gugup.

"Seperti ada yang mengganjal di benakmu?" selidik Rehan, "ceritakan saja, kalau memang ada yang mengganggu pikiranmu?" pinta Rehan dengan lembut, "tapi jika kamu gak mau cerita denganku juga tak mengapa, itu hak kamu," lanjutnya lagi.

"Emmm,,," Nabila seolah ragu untuk membuka mulutnya, sesaat suasana menjadi hening. "Billa sudah gak kerja lagi di perusahaan yang kemarin," ucap Nabila akhirnya dengan perasaan sedikit lega, karena bisa mengungkapkan kegelisahan dan kesedihannya kepada seseorang yang dirasa tepat.

"Kok bisa, memangnya kenapa?" tanya Rehan pura-pura tidak tahu sambil menautkan kedua alisnya.

Nabila nampak menggelengkan kepala, mendesah kasar dan berusaha mengatur ritme nafasnya yang mulai tak beraturan.

"Billa di pecat,,," berhenti sejenak untuk menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nya kuat-kuat, "Billa dituduh menggoda Pak Bos dengan memberinya minuman yang sudah dicampur obat perangsang," lirih nya, sambil pandangannya menerawang jauh kelautan lepas.

"Kamu yang sabar ya,,," sambil menepuk-nepuk punggung Nabila. "Percaya lah, pasti ada hikmah dibalik setiap kejadian, cobaan ataupun ujian hidup yang dialami manusia," ucap Rehan dengan bijak, mencoba menghibur Nabila. "Karena Allah tidak akan memberikan ujian kepada makhluk ciptaan Nya, melebihi batas kemampuan nya." lanjut Rehan lagi untuk meyakinkan dan memberikan support untuk gadis yang duduk di sampingnya ini.

"Makasih atas support nya ya bang," ucap Nabila tulus menyampaikan rasa terimakasih nya. "Billa sudah cukup lega sekarang," lanjutnya dengan tersenyum lebar.

"Lantas, apa planning kamu selanjutnya?" tanya Rehan sambil menatap dalam mata Nabila penuh selidik.

"Belum tahu juga sih bang," jawab Nabila datar, "atau mungkin abang punya referensi perusahaan yang bagus? Atau mungkin di tempat abang ada lowongan? Nabila akan coba melamar kerja di sana,,," tanya Nabila antusias, dan berharap Rehan punya rekomendasi untuknya agar bisa melamar pekerjaan.

"Gak ada sih," jawab Rehan sambil menggeleng kepala ke kanan dan ke kiri. "Kalau menurutku sih, mending kamu gak usah ngelamar-ngelamar kerja lagi Bill,,?" saran Rehan sambil menatap Nabila dengan tatapan penuh arti.

"Terus,,, Nabila harus gimana? buka usaha gitu?" jawab Nabila menelisik.

Ya, kamu tinggal duduk manis aja di rumah,,," menjeda kalimat nya, "nunggu aku lamar," lanjut Rehan nampak serius.

Deg,,, jantung Nabila berdebar semakin kencang.

"Dan memang benar, kamu harus mulai buka usaha," ucap Rehan sambil tersenyum jahil.

"Buka usaha apa bang? Billa kan belum punya ketrampilan apa-apa dan belum berpengalaman," ucap Nabila masih mencoba menetralisir jantungnya dan menjelaskan tentang keadaannya kepada Rehan.

"Usaha membuka hatimu untukku Bill,,," jawab Rehan dengan lugas dan meyakinkan, "Aku serius dengan setiap apa yang aku katakan," ucap Rehan penuh penekan, dan menatap Nabila dengan tatapan hangat.

"Bang, udah malem banget, kita pulang yuk..." ajak Nabila sambil beranjak dari tempat duduknya, untuk menghindari rayuan-rayuan Rehan yang sejujurnya sangat nyaman terdengar di telinganya.

\_\_\_ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya \_\_\_ (petikan QS. Al Baqarah, 286)

1
GZone Reborn
izin minyak
Merpati_Manis (Hind Hastry): siap, Kakak 😁
mksh hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
Soraya
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh bintang limanya, Kak 🤗
total 1 replies
Soraya
bagus cerita nya
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya 😊🙏
total 1 replies
Soraya
Hendra kmu dikasih yg ori kok malah milih yg second
Soraya
mampir dulu ya thor
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Josi Se'e
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
P_nR
Biasa
P_nR
Kecewa
Saifuddin mtop Mtop
Lumayan
Saifuddin mtop Mtop
Kecewa
riyani
Luar biasa
riyani: sama-sama kak, sebenarnya udah baca lama.. ini baca ulang yg ke 3x nya 🤭🙏. suka ceritanya
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 2 replies
Murni Zain
Sdh cek blm ada Thor
Merpati_Manis (Hind Hastry): iya, Mam. bentar lagi 🥰🙏
total 1 replies
Naning Erwina
langsung meluncur k sana Kak 🏃‍♀🏃‍♀
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Mama Rara
Luar biasa
Mama Rara: sama2 kak othor...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kka 🥰🙏
total 2 replies
ibeth wati
yess makasih banang rehan bunganya
trus Selly kebagian ulet bulunya donk kasiannn
ibeth wati
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
ibeth wati
banyak pesan kehidupan disini bukan hanya kehaluan belaka ..hebat Thor semangat berkarya💪👍
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh support dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
himmy pratama
aku GK suka klo ada pelakor dalam kehidupan rumah tangga bikin temperamen aja
Merpati_Manis (Hind Hastry): hehe... tapi yg ini beda, Kak... silakan baca dulu ☺️🙏
total 1 replies
himmy pratama
ending yg Bagus othor..kisah selanjutnya apa dong
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh jika Kakak syuka dengan cerita Nabila Rehan.. next, bisa baca All About KEVIN 🙏
total 1 replies
himmy pratama
author Pst Uda nyiapin nama yg cantik untuk kedua pasang kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!