NovelToon NovelToon
Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Poligami / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Qin Yichen adalah putra kesayangannya kaisar dan sangat dimanjakan. Karena sangat dimanjakan, Qin Yichen tumbuh menjadi remaja yang suka membuat masalah dan akhirnya dikirim ke akademi militer kerajaan di bawah bimbingan Jenderal Bao. Di sana dia bertemu dengan putri jenderal Bao yang tomboy. Putri jenderal itu bernama Bao Jiali. Qin Yichen jatuh cinta pada Bao Jiali. Namun, politik yang kejam membuat Qin Yichen ditarik kembali ke istana dan Jenderal Bao sekeluarga dibunuh kecuali Bao Jiali. Bao Jiali berhasil hidup dan masuk ke dalam istana sebagai penari untuk menuntut balas.
Ikuti kisah komedi romantis penuh suka dan duka ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Mencintaimu

Ayo cium lagi, A Li! Kenapa diam aja, sih? Apa yang kamu pikirkan, hah? Aku masih belum sadar, lho. Ayo cium, cium, cium! Batin Qin Yichen melonjak tidak sabar.

"Yang Mulia sudah tidak demam. Harusnya dia sebentar lagi sadar, kan. Lagipula dia masih bernapas. Aku tunggu dia sadar saja" Gumam Bao Jiali setelah dia menempelkan telinga di dada bidangnya Qin Yichen.

Lho, kok, gitu, sih, A Li. Kenapa malah nunggu aku sadar, sih? Ish! Menyebalkan. Apa aku tahan napas saja, ya. Aku pandai berenang kalau tahan napas, sih, aku jagonya. Batin Qin Yichen.

Bao Jiali terus memperhatikan dada Qin Yichen yang masih kembang kempis dengan teratur sambil menunggu Qin Yichen membuka mata.

Beberapa detik kemudian, Bao Jiali memekik kaget, "Eh! Kenapa dadanya tidak mengembang lagi?" Dengan wajah panik gadis tomboy itu meletakkan ujung jari telunjuk dan jari tengah di depan lubang hidungnya Qin Yichen, "Hah?! Kenapa Yang Mulia tidak bernapas?"

Tanpa berpikir panjang, Bao Jiali menempelkan bibirnya Qin Yichen lalu dia memencet kedua pipi Qin Yichen agar bibir Qin Yichen terbuka sedikit.

Qin Yichen melonjak gembira di dalam hatinya dan sontak bergumam di dalam hatinya. Saking bahagianya, laki-laki tampan itu menyeringai lebar dan Bao Jiali bisa merasakan seringai itu.

Bao Jiali bergegas menarik bibirnya dari bibir Qin Yichen, namun di saat Bao Jiali ingin menarik kepalanya, dengan cepat tangan Qin Yichen mencekal lembut tengkuk Bao Jiali lalu menariknya pelan.

Di saat bibirnya menempel kembali dengan bibir Bao Jiali, Qin Yichen memagut bibir itu sambil mengusap lembut tengkuk Bao Jiali.

Ciuman lembut dan hati-hati itu Qin Yichen lakukan dengan singkat karena laki-laki itu ingin melihat reaksinya Bao Jiali.

Sekujur tubuh Bao Jiali seperti terkena kejutan listrik. Begitu juga dengan Qin Yichen. Keduanya bernapas dengan cepat dan jantung mereka berdegup sangat kencang.

Qin Yichen melihat Bao Jiali memejamkan kedua mata dan mencengkeram kedua ujung bajunya.

Dengan perlahan Qin Yichen mencium kening Bao Jiali lalu dia menyusuri hidung mungil nan lancip sempurna lalu bibirnya kembali mendarat di bibir Bao Jiali.

Bao Jiali semakin rapat memejamkan mata dan membatin, kalau aku menarik bibirku saat ini juga lalu menamparnya, apakah Yang Mulia akan memenggal kepalaku? Ah, Ibu, apa yang harus A Li lakukan saat ini?

Jantung Bao Jiali berdegup lebih kencang dan dia semakin mematung karena ia tidak tahu harus bersikap bagaimana.

Qin Yichen lalu menarik bibirnya dan memeluk Bao Jiali.

Bao Jiali semakin membeku dan jantungnya semakin jumpalitan tidak karuan.

Qin Yichen mengusap lembut rambut Bao Jiali sambil berkata, "Jantung kita saling menempel saat ini. Apa kamu bisa merasakan debaran jantungku, A Li?"

Bao Jiali hanya mampu mengangguk pelan.

Qin Yichen masih mengusap lembut rambut Bao Jiali saat dia memberikan ciuman lembut di pucuk kepalanya Bao Jiali. Lalu, pria tampan itu berkata, "Aku mau kamu, A Li. Aku menyukai kamu......ah, tidak! Aku rasa aku mencintai kamu"

Bao Jiali terlonjak kaget dan refleks mendorong dada Qin Yichen dengan dua telapak tangannya.

Bao Jiali mengamati wajah tampan di depannya dengan raut wajah kebingungan.

Qin Yichen tersenyum lalu dia mengusap lembut pipi Bao Jiali, "Kenapa bingung? Aku mencintaimu dan aku serius. Baru kali ini ku berkata serius"

Bao Jiali menepis pelan tangan Qin Yichen lalu dia duduk bersimpuh di depan Qin Yichen dan membungkukkan badan untuk berkata, "Maafkan saya, Yang Mulia. Saya tidak bisa menerima cinta Anda"

"Kenapa?" Wajah Qin Yichen sontak kecewa hatinya pun berdesir perih.

"Karena Anda dan saya berbeda. Jauh berbeda. Anda juga sudah memiliki calon Istri. Calon Istri Anda sangat cantik"

Qin Yichen menggeser pantatnya maju lalu dia peluk erat tubuh ramping pujaan hatinya.

Bao Jiali terlonjak kaget dan saat gadis tomboy itu meronta di dalam pelukannya Qin Yichen, laki-laki itu memperlihat pelukannya dan bergegas berkata, "Saat ini juga aku akan membawamu ke Istana dan menikahimu, A Li. Feming bukan calon Istriku. Aku tidak pernah menganggapnya begitu karena aku tidak pernah mencintai Feming. Aku hanya menganggap Feming sebagai adik perempuanku saja. Aku dan dia tumbuh bersama di dalam istana. Aku sama sekali tidak pernah mencintainya"

Bao Jiali membeku di dalam pelukan hangat laki-laki tampan itu.

Qin Yichen mengusap lembut rambut panjang indahnya Bao Jiali dan kembali berkata, "Percayalah padaku, A Li. Aku sungguh-sungguh mencintaimu dan aku hanya ingin menikah denganmu"

Bao Jiali menghela napas panjang lalu menarik pelan dirinya dari pelukan hangat laki-laki itu. Bao Jiali menatap Qin Yichen.

Ibu, bagaimana ini? A Li dilamar dan laki-laki yang melamar Bao Jiali adalah Yang Mulia Putra Mahkota. Bao Jiali harus bagaimana, Ibu?

Qin Yichen kembali menyentuh pelan pipi Bao Jiali lalu berkata, "Kamu lihat kejujuran di mataku, kan, A Li. Aku serius ingin menikahimu"

"Kenapa saya, Yang Mulia?"

"Karena aku sudah mencium kamu"

"Kalau itu alasannya, lupakan saja soal ciuman kita tadi. Ciuman tadi ........"

"Tidak boleh! Tidak boleh dilupakan! Itu ciuman pertamaku dan........apa kamu pernah berciuman sebelumnya A Li? Apa kamu punya kekasih?"

Bao Jiali menggelengkan kepalanya dan bergumam lirih sambil menundukkan kepalanya, "Itu juga ciuman pertama saya, Yang Mulia"

"Lalu, kenapa kamu masih ragu untuk menikah denganku?"

"Karena Anda adalah Yang Mulia Putra Mahkota dan saya hanyalah gadis liar yang tidak tahu apa-apa. Saya juga tidak cantik seperti putri-putri yang berada di dalam istana"

Qin Yichen kembali memeluk Bao Jiali dan berkata, "Astaga! A Li, kecantikan kamu melebihi semua putri-putri di istana. Percayalah padaku. Meskipun, yah, kamu hanya berada di peringkat kedua kalau soal kecantikan"

Bao Jiali mendorong dada Qin Yichen dan bertanya, "Benar, kan, saya tidak secantik putri-putri di dalam istana"

"Hahahaha! Apa kamu sedang cemburu saat ini, A Li. Kamu itu wanita tercantik nomer dua di dunia ini karena nomer satunya adalah Ibundaku, hahahahahaha! Kamu lucu kalau cemburu"

Wajah Bao Jiali langsung tertunduk malu dan Qin Yichen kembali memeluk pujaan hatinya itu.

Saat Qin Yichen ingin mencium kembali bibir pujaan hatinya, terdengar bunyi derap langkah kaki. Lalu, Qin Yichen ditarik dari arah belakang begitu juga Bao Jiali.

Qin Yichen menoleh kaget ke belakang, "Chumu! Lepaskan aku!"

"Anda harus segera pergi dari sini sebelum prajurit istana menemukan Anda di sini. Anda tidak boleh mati"

Bao Jiali menoleh ke belakang dan sontak memekik kaget, "Kak Bai Long?"

"Lepaskan calon Istriku, brengsek! Lepaskan dia!" Wajah Qin Yichen meradang penuh kecemburuan saat dia melihat tangan pujaan hatinya digenggam oleh laki-laki lain.

Bai Long mengabaikan teriakannya Qin Yichen dan berbisik di telinga Bao Jiali, "Kita harus pergi dari sini sekarang juga!"

"Hei! Lepaskan dia!" Qin Yichen berteriak kaget saat dia melihat ada laki-laki lain membawa terbang pujaan hatinya. Namun, saat Qin Yichen ingin melesat menyusul Bao Jiali, Chumu dengan sangat terpaksa memukul tengkuk Qin Yichen. Saat Qin Yichen jatuh pingsan di dalam pelukannya, Chumu langsung memanggul tubuh junjungannya dan membawa pergi junjungannya ke arah yang dia rasa aman kan tetapi, arah itu berlawanan dengan arah perginya Bao Jiali.

1
F.T Zira
🌹 buat ka author...🤗🤗
aku keasikan baca sampe lupa terus mau ninggalin komen🤭🤭
ZasNov
Panchi langsung patah hati nih 😆
Yichen gercep, ga mau istrinya diganggu.
ZasNov
Apa dia laki2 yang suka beli dagangannya A Li ya?
ZasNov
Asyiiiik, Yichen mau surprise nih buat A Li 🥰
ZasNov
Aduh, A Li bukannya kabur. Dia cuma jalan2 aja sama Meili 😆
ZasNov
Penasaran nih, siapa ya yang suka beli dagangannya Jiali?
🌺Fhatt Trah🌺
🌹🌹meluncur buat jiali
🌺Fhatt Trah🌺
keren thor👍🏻👍🏻
🌺Fhatt Trah🌺
saking cinta ampe lebay ya yinchen
🌺Fhatt Trah🌺
ya ampun A Li, bisa bisanya kamu tidur di saat seperti ini
anggita
like 👍☝ iklan
anggita
kasihan tpi rda gengsi mau nolong🥴
Aerik_chan
2 iklan untukmu kak
F.T Zira
mendarat lagi 1🌹 buat ka author
F.T Zira
🌹 buat Yichen... biar modusnya lancar😆😆😆
anggita
🌹bunga utk Bao Jiali... 👍
🌺Fhatt Trah🌺
🌹🌹 meluncur. semangat thor
🌺Fhatt Trah🌺
mkanya jgn terlalu beringas. kasihan jiali, itu adalah pengalaman pertamanya
🌺Fhatt Trah🌺
masih muda banget thor.
F.T Zira
🌹 dulu buat ka author🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!