‐Tahap revisi dan perbaikan kata‐
"Bagaimana jadinya jika Cinderella ada di dunia nyata? Apakah kalian akan percaya‽
Cinderella yang biasa di panggil Ella, kabur dari rumah karna ingin mencari Pangeran berkuda.. Alih-Alih bertemu pangeran berkuda, Ella malah mendapatkan Pangeran berunta secara mendadak..
"Dasar Waan Abud pembawa sial. Aku kan maunya Pangeran berkuda, bukan Berunta dari gurun sahara pula!! Cinderella
Agam Assaud Muhktar Al Bilal. Pergi dari rumah karna terlibat konflik dengan sang adik. Agam pergi ke Indonesia untuk menata diri dan hatinya, Alih-Alih tenang. Agam harus mendadak jadi suami dari wanita yang baru dia kenal...
"Siapun kamu, dari mana asalmu, suka atau pun tidak suka kamu sudah Sah menjadi istriku." Agam..
Di sarankan membaca terlebih dahulu karya.
MARRIED WITH BABA
ISTRI KEDUA SANG BABA
MR.PERFECT VS MRS.CEROBOH
Terlebih dahulu karna saling bersangkutan.. Jika sudah membaca jangan lupa LIKE.KOMEN.VOTE
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinderella Somplak Part 34. Borkhan mengetahui segalanya.
Sumpah demi apapun yang ada di atas langit dan bumi. Mau itu dari alam goib atau dari sabang sampai merauke, ingin sekali Cinderella mencekik leher Agam dengan kencang! karna sedari tadi menoel nole bahunya tiada henti saat Cinderella membelakangi Agam saat ia ingin memejamkan matanya..
Setengah jam yang lalu Cinderella di buat malu dan kesal secara bersamaan atas ulah Agam yang mencuci ncuters miliknya, lalu dengan pernyataan cinta secara tiba-tiba dan berakhir dengan ejekkan yang membuatnya Cinderella kesal.
Belum lagi saat mereka makan malam, dengan drama drama yang di buat Agam hingga Cinderella merasa pening dan sakit kepala secara mendadak melihat tingkah Agam. Sampai sampai Cinderella berpikir jika Agam ketempelan bapak poci di ujung jalan sana..
Suut .. Suuut..
''Ella, kamu sudah tidur yaa? Cinderella, Elaaa laaaaa Wik-wik yuuukkk.''
Whaaatt!
Cinderella membuka matanya dan langsung melotot saat telinganya mendengar kata Wik-wik dari mulut pria yang dia cap Wan Abud titisan unta dari gurun sahara. Cinderella langsung bangun dan berbalik lalu memukul Agam dengan guling yang sedang dia bekap tepat di wajah Agam..
Bugh..
''Dasar wan Abud gilaaa! gak waras, kurang stengah ons, kamu salah minum obat atau apa sih hah! kebentur apa kepalamu sampai-sampai nggak ada angin nggak ada hujan ngajakin aku Wik-wik!'' Sentak Cinderella dengan raut muka yang kesal..
Agam terkekeh, lalu menarik tangan Cinderella hingga kepala Cinderella jatuh di atas dada Agam lalu memeluknya dengan erat. ''Cepat tidur, kalau tidak aku akan memakan mu.''
''Aiii lepaskan, badan mu terlalu besar! membuat aku sesak nafas aahh minggirrrrr.'' Cinderella memberontak meronta-ronta, namun Agam malah memeluk Cinderella bagaikan guling yang membuat Cinderella tidak bisa bergerak..
Segala ocehan dan cacian terus keluar dari mulut Cinderella tanpa henti, hingga Cinderella mengalah karna lelah terus memberontak dan membiarkan tubuhnya di peluk oleh Agam.
Hening....
keduanya saling diam, mendengarkan detak jantung yang berdegup layaknya irama melodi yang melantun indah untuk di dengar..
''Mulai besok aku bekerja di restoran LVIQ, mungkin aku pulang sekitar jam tujuh malam. Boleh aku bekerja?'' Tanya Agam sambil mengendus pucuk kepala Cinderella dengan dalam, Agam sangat suka wangi rambut milik Cinderella harum seperti bayi..
Cinderella diam sejenak lalu mendongkak melihat rahang Agam yang tegas di penuhi bulu janggut.''Tentu saja boleh, kalau kamu nggak kerja mau ngasih makan apa aku?'' Jawab Cinderella dengan ketus..
Agam melirik ke bawah di mana Cinderella sedang melihatnya, mata mereka bertemu satu sama lain membuat Agam gemas sendiri melihat manik mata yang berkilau milik istrinya..
Muuch.. Muuch.. Muuch.. Muuuaaaccchhh..
Agam dengan sengaja mengecup beberapa kali bibir Cinderella hingga yang terakhir kecupan yang di tekan lumayan lama, membuat Cinderella mengoceh tiada henti karna Agam selalu mencuri ciuman darinya, hingga Cinderella terlelap dengan sendirinya di pelukan Agam yang nyaman. Agam terus mengelus lembut punggung istrinya walau Cinderella sudah mendengkur halus..
Setelah cukup lama, Agam sedikit mengundurkan tubuhnya tanpa menghentikan kegiatannya mengelus punggung Cinderella. Mata Agam turun memandang Cinderella yang sudah terlelap tidur. Netra mata yang terpenjam dengan bulu mata yang lentik dengan bibir yang selalu menggoda untuk di cicipi, membuat Agam menyunggingkan bibirnya..
''Aku tau jika pernikahan kita berlangsung tanpa cinta, tapi kita berdua sudah terikat pernikahan yang tidak mungkin bisa di putus begitu saja tanpa adanya alasan. Aku tidak perduli siapapun kamu, dari mana asalmu, suka atau pun tidak! kamu sudah sah menjadi istriku dan hanya milikku.'' Ucap Agam mengelus pipi Cinderella dengan lembut, lalu memejamkan matanya menyusul Cinderella ke alam mimpi...
•
•
•
DI SISI LAIN•
Gano dengan tergesa-gesa turun dari mobilnya, dan melangkah sedikit berlari ke dalam rumah tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu. Membuat Lulu yang baru keluar dari dapur mengerutkan keningnya melihat Gano berlari ke lantai atas.
Lulu yang penasaran akhirnya menyusul Gano ke lantai atas, karna dia sangat Khawatir dengan keadaan anaknya yang masih rapuh. Namun saat Lulu sampai di kamar anaknya ia lebih merasa heran karna Gano sedang mengemasi barang-barang nya kedalam koper..
''Nak.'' Panggil Lulu menghampiri anaknya..
Gano menoleh dan tersenyum. ''Hai Mom.''
''Where are you going, Bring your stuff.'' (Kemana kamu akan pergi, membawa barang barang mu) Tanya Lulu berdiri tak jauh dari Gano.
''Aku akan pergi ke suatu tempat di mana aku akan mebus semua kesalahan ku Mom.'' Jawab Gano yang sudah selesai mengemasi barangnya..
''Are you going to Indonesia following your brother?'' (Apa kamu akan pergi ke Indonesia menyusul Kakak mu?)
Gano terdiam lalu menoleh pada ibunya dan mengangguk. ''Yes Mom, aku akan pergi meminta maaf pada Agam dan pada seseorang.''
''Seseorang?'' Tanya Lulu dengan bingung..
''Yups Mom.'' Gano melangkah dan memegang kedua tangan sang ibu, ''Aku tidak bisa membicarakan nya sekarang Mom, tapi jika keadaannya sudah membaik aku pasti akan menceritakan everything semuanya padamu Mom.''
''Kenapa tidak menceritakan nya sekarang!'' Borkhan sudah berdiri di depan pintu kamar Gano, dengan raut muka yang tidak enak di pandang..
''Dad.''
''Sayang.''
Ucap Gano dan Lulu secara bersamaan, sedangkan Borkhan melangkah ke arah Gano dan....
Bugh..
''Dasar bajingan tengik!'' bentak Borkhan menonjok pipi Gano hingga tersungkur ke lantai, tak sampai di situ. Borkhan terus menghujami tonjokkan pada anaknya..
Bugh.. Bugh.. Bugh..
''Borkhan!'' Bentak Lulu tidak terima jika anaknya di pukul tanpa sebab. ''Kenapa kau memukulnya hah! apa salah anakku. Apa kau sudah gila.''
''Tanyakan lah pada anak kesayangan mu yang selalu kau bangga banggakan! apa kau tau Lulu, jika anak mu yang tidak memiliki otak dan akhlak ini sudah menikah jauh sebelum dia menikahi Maria.'' Teriak Borkhan membuat Gano dan Lulu terkejut bukan main, terutama Gano yang merasa heran bagaimana sang ayah tau ia pernah menikah..
''Kenapa kau diam hah! apa yang aku katakan itu benar bukan? Ya tuhan ku Gano, dosa apa yang sudah aku perbuat di masalalu hingga memiliki anak sepertimu yang tidak memiliki rasa tanggung jawab pada seorang wanita.'' sentak Borkhan menggebu, ia tak menyaka Gano berbuat sebiadab itu dengan seorang wanita..
Sementara Lulu masih diam melihat ke arah Gano. ''Nak, bilang jika yang di katakan oleh Dad mu itu bohong! Gano, bilang nak! jangan diam saja.'' Lulu memgguncang bahu anaknya..
Namun Gano diam seribu bahasa, membuat Lulu tau arti diamnya Gano. ''Siapa orangnya? kapan kalian menikah? dan kenapa kamu tidak memberi tahu aku sebagai ibu mu?'' Sederet pertanyaan keluar dari mulut Lulu..
''Gano! jangan diam saja, jawab pertanyaan ku. Siapa orangnya?! sentak Lulu dengan nada tinggi..
''Siska Mom.''
Deg..
•
...•••••...
...LIKE.KOMEN.VOTE ...
...👍💬🌹...