Bolehkah Aku Menyerah?

2hari kemudian..

Dimana Adeeva masih dikurung diruang bawah tanah, tanpa diberi makan dan minum entah bagaimana keadaan Adeeva dibawah sana..

Hari ini adalah kedatangan Dellson kembali, karena dia menagih sisa uangnya yang kurang kemarin..

Tepat dijam 8 malam, Dellson tiba dikediamannya Wilson kali ini Wilson sudah mendapatkan uang untuk membayar sisa uang Dellson..

Karena dia sangat berusaha agar Putrinya tidak dibawa oleh Dellson..

Dari mana hasil uang itu??

Tentu saja uang hasil dari menjual 3 buah mobil yang memang sangat mahal, sisa dari menjual mobil itu digunakan untuk membayar gajih karyawannya di Perusahaan..

Kini Dellson sudah ada diruang tamu, dimana wajah Dellson hanya datar saja.. Sebelum menuju ruang tamu Risma mengarahkan Bibi Ros untuk mengeluarkan Adeeva dari ruang bawah tanah setelah itu dia pergi keruang tamu...

" Bagaimana tuan?"..

Wilson dengan cepatnya menaruh amplop berwarna coklat itu diatas meja, hal itu membuat Dellson menyeringai..

" Total?"..

" 100m tuan"..

" Bagus"..

Dellson menganggukkan kepalanya, kini tibalah Risma diruang tamu dengan keadaannya yang sedikit tenang..

Asistennya Dellson mengeluarkan satu nota untuk membuat Wilson metanda tangani bahwa dia sudah melunasi hutangnya bersama Dellson..

Saat mereka melakukan tanda tangan, tiba-tiba Bibi Ros berlari kearah ruang tamu dengan khawatirnya..

" Nyonya, Adeeva tidak sadarkan diri"..

Seketika Risma langsung bangun dari duduknya dan pergi, begitu juga dengan Dellson karena merasa penasaran dia juga ikut menyusul Risma..

Wilson dan Asistennya benar-benar terkejut melihat tingkah Dellson, kini mereka berdua menyusul Dellson..

Saat tiba didapur tepatnya didepan ruangan bawah tanah, Adeeva sudah terbaring dengan tidak sadarkan diri lagi wajahnya sangat pucat, tubuhnya terdapat memar kebiruan dan ada darah beku dipergelangan tangannya..

Dellson benar-benar terkejut melihat keadaan Adeeva seperti itu, Bibi Ros hanya bisa menangis melihat keadaan Adeeva untuk Risma sudah biasa karena dia memang sering melakukan hukuman begitu kepada Adeeva..

Risma yang tidak sadar bahwa dibelakangnya ada Dellson kini dia berbicara dengan santainya..

" Bawa dia kekamarnya, lalu siram pake air mungkin dia tidak sadarkan diri karena dua hari tidak makan"..

Dug!!!!...

Seketika jantung Dellson terasa seperti kejatuhan sesuatu yang berat, bagaimana bisa sesantai itu dia mengatakannya?

" Kau manusia atau iblis?"..

Sontak Risma terkejut mendengar suara yang sangat familiar itu, Risma menoleh kearah belakangnya betapa terkejutnya Risma bahwa Dellson yang ada dibelakangnya..

Wajah Dellson benar-benar sudah sangat menakutkan, jiwa iblisnya sudah sangat keluar.. Karena sangking kagetnya Risma tidak bisa berkata apapun.

Kini dengan cepatnya Dellson mendekat dan mendorong Risma sehingga membuat dia termundur begitu saja, Dellson pun menggendong Adeeva dan membawanya pergi..

Saat tibanya Wilson dan Asistennya Dellson, Wilson benar-benar terkejut melihat wajahnya Dellson untuk Asistennya hanya santai saja karena sudah biasa begitu..

" Ben, tolong kerumah sakit"..

Dengan nadanya sangat menakutkan, Ben menganggukkan kepalanya dan pergi meninggalkan mereka.. Disisi Risma dia masih benar-benar syok karena Dellson mengetahui bahwa dialah orangnya menyiksa Adeeva..

Ini untuk pertama kalinya ya Dellson peduli kepada seorang wanita, biasanya dia acuh tak acuh dengan soal wanita..

Saat keluar dari rumah itu, kini Dellson dengan cepat masuk kedalam mobilnya sambil menggendong Adeeva begitu juga dengan Ben gayanya sangat cepat..

***

30 menit kemudian, tibalah mereka dirumah sakit dengan cepatnya Ben turun dan membuka pintu untuk Dellson..

Dellson langsung turun dan berlari kearah ruang IGD, betapa ringannya tubuh Adeeva sehingga Dellson bisa berlari..

" Dokter"..

Tanpa menunggu lama Dokter pun tiba, saat Dellson menaruh Adeeva ditempat pemeriksaan Dokter pun langsung memeriksa keadaannya..

Setelah memeriksa keadaannya, dia memerintahkan kepada Perawat untuk memasangkan infusan dan suntik Vitamin C karena Adeeva sangat kekurangan Vitamin C setelah itu dia kekurangan cairan juga karena sepertinya tidak pernah minum..

Dan, mereka juga memberikan salep kepada memar yang ada ditubuh Adeeva benar-benar sangat malang nasibnya Adeeva..

Beberapa menit kemudian, kini Dokter keluar dari ruang tindakkan itu dimana Dellson mendekat kearah Dokter dan bertanya..

" Bagaimana keadaannya?"..

" Apa pekerjaannya?"..

" Sepertinya dia seorang pembantu, apa ada hal serius dari dirinya?"..

" Sepertinya dia sering tidak makan, karena badannya sangat kurus setelah itu dia kekurangan Gizi dan Vitamin C serta cairan didalam tubuhnya, hal itu membuat dia tidak sadarkan diri, dan untuk luka-luka memar ditubuhnya kemungkinan dia disiksa"..

Perkataan Dokter yang terakhir membuat Dellson terdiam, aura iblisnya benar-benar keluar dia tidak tau apa yang terjadi dengan dirinya..

" Ben, antarkan saya kembali ke tempat Wilson"..

Ben seketika terkejut mendengar perkataan Dellson namun dia mengangguk kepalanya..

Wah apa yang akan dilakukan oleh Dellson kepada Wilson dan Risma?..