Harap Bijak dalam membaca, menyangkut konten dewasa
ini hanya imajenasi semata. Bukan benar adanya
" Adinda maura" menjalani pernikahan di usia muda 19 tahun dengan "Rudy hermawan" yang berusia 21 tahun dan harus kandas karna perselingkukan
bagai mana kehidupan adinda setelah bercerai dengan rudy
akankah adinda menemukan kebahagiaanya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon "Emy", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
'' Ka ... Keisa buka pintunya '' panggil tia sudah berapa kali
Lalu Tia pergi mencari papa dan mamanya. Dan menemukan papanya ada di halaman belakang. Tia menghampiri dengan tergesa gesa.
'' pah ... papa ... ka keisa dari semalam tidak keluar kamar . Coba papa mama lihat. Tia takut, takut terjadi apa apa sama ka keisa. '' ucap Tia yang sangat kawatir.
Lalu mereka bertiga berjalan tergesa gesa menuju kamar Keisa. Mengetuk ngetuk pintu tanpa henti. Tetapi tetap sama tidak ada jawaban dari keisan. Bahkan sangat sunyi di dalam .
'' Pah ...gimana ini ... apa kita dobrak aja pintunya. '' Ucap Tia memberi ide.
'' Baiklah awas papa akan dobrak pintu ini ! '' ucap sang papa dengan nada yang sudah tinggi , ada rasa marah sedih dn kawatir beecampur jadi satu.
Bruk satu kali belum bisa terbuka.
Bruk
Bruk
Bruk dan ke empat kalinya pintupun akhirnya terbuka. '' Ka keisa ...'' teriak Tia dengan lutut gemetar melihat banyaknya darah yang berada di lantai.
Sang mama yang melihat itu sudah tak sanggup lagi berjalan. Terkulai lemas '' Keisa apa yang kamu lakukan nak ... Hist hist hist '' mama keisa terus menangis
Tia menghubungi Ambulan dan Viky , memberi tahukan keadaan keisa. Tak lama kemudian ambulan datang lalu dokter memeriksa keadan Keisa, ternyata keisa sudah meninggal dunia. Tia mengambil handpone dan surat yang ada di meja kamar keisa. Menyimpan satu surat untuknya yang tidak Tia berikan pada kedua orang tuanga.
Handpone keisa pun tia simpan. Yang tia berikan hanya surat untuk Viky . '' Keisa ... mana keisa om ... dimana Keisa ...'' Viky berjalan dengan cepat mencari kekasihnya.
'' Nak Viky Keisa ... hist hist hist ... keisa sudah pergi Nak ... '' ucap mama keisa yang masih menangis karna kepergian anaknya.
Mama Viky menjatuhkan tubuhnya di dada Viky. '' Keisa keisa pergi .... ''
Viky terdiam mencerna semua ucapan mama keisa. Masih belum percaya, dengan semua ucapan mama Keisa. '' Tan , tante bohong kan. kemaren Viky baru saja ketemu sama keisa tan. Dan hari besok adalah hari pertunangan kami. Gak mungkin kan tan keisa pergi ninggalin Viky kaya gini.''
'' Ka ... ka Viky maaf , ini yang tia temukan di kamar ka keisa'' Tia memberikan surat terakhir permintaan maaf Keisa yang sudah menghianatinya. Tetapi keisa tidak ada menulis penjelasan dan alasanya kenapa keisa menghianatinya. Hanya tertulis kata Maaf , Dan aku akan selamanya menyayangimu, Maaf atas kesalahanku.
Viky terduduk lemas membaca isi surat yang di berikan Tia. Lalu mendekati Keisa yang sudah siap akan di kebumikan. '' Kanapa , apa salahku kau meninggalkanku dengan cara seperti ini. Apa karna pertengkaran kita kemaren . Jawab keisa ... jawab ... '' Viky terus saja bertanya dan tidak mempedulikan sekelilingnya.
'' Vik tenanglah tenangkan dirimu '' Devan yang datang dengan bersamanya . Menengankan Viky agar sadar dengan keadaan saat ini
Dimas yang baru saja sampai hanya memandang jasad kekasihnya sudah terbujur kaku. '' Kei kenapa kau lakukan ini padaku. Semalam kau bilang padaku habis berantem dengab Viky karna sudah mengakhiri hubunganmu . Apa ini semua karna dia kei''
Tia terus menatap tajam ke arah Dimas yang masih berdiri di kejauhan. '' Aku tidak akan pernah memaafkanmu. ''
🍁🍁🍁🍁🍁
Viky terkejut mendengar semua penuturan Tia. Bahkan Devan juga sama terkejutnya . Karna perempuan yang bersama di dalam apartemen Dimas itu Varah . Perempuan yang di lihat Keisa bercumbu dengan Dimas.
Viky masih terdiam, tanganya masih menggenggam erat jemari Adinda. Tanpa di sadari , Viky menggenggam sangat erat . Sampai Adinda merasa sedikit kesakitan, Tetapi hanya di tahan tak bersuara.
Mama milla dan tante Ratih melihat raut wajah Adinda yang menahan sakit . Tak tega lalu '' Viky ...'' panggil tante Ratih
'' Ada apa tan ? '' tanya Viky yang terkejut
'' Viky apa kau sadar , dalam lamunanmu menyakiti Adinda '' ucap mama Millah dengan tatapan tajam
Viky masih terdiam , menunduk melihat jemari tangannya. Mengepal sangat erat dan kencang sampai tangan Adinda sedikit memerah.
'' Astaga, sayang maaf '' ucap Viky yang baru menyadarinya.
'' Gak pa apa apa mas. '' Viky mengecup ngecup tangan Adinda menyesali perbuatanya.
'' Maaf maaf mas bener bener gak sengaja. ''
Adinda terseyum lalu memegan tanganya '' Mas , Adinda tidak apa apa. ''
'' Mas begitu mencintai Ka keisa ? '' tanya Adinda
'' Hanya masa lalu sayang, Cuman mas masih gak nyangka. Keisa bisa melakukan hal itu. Padahal ... '' seketika Viky terdiam tak meneruskan kata katanya.
'' Mas sudah memaafkannya, sekarang ada Kamu yang akan selalu menemani mas dan mas akan selalu melindungimu dan anak kita. '' Viky memegang erat jemari adinda dengan mencium jemarinya.
'' Tia jadi kau ikut andil dalam permainan karna Dimas ? tanya Viky dengan menatap ke arah Tia
Tia mengangguk ,'' Aku ingin mempermalukan dia , apa yang dimas lakukan pada ka keisa tidak sebanding dengan rasa malunya nanti .'' seyum sinis di wajah tia.
'' Nak tia mama sekeluarga sudah memaafkan. walaupun kami baru mengetahui hal sebenarnya. Biarkan itu jadi masa lalu , yang tak perlu lagi kita ungkit. Dan lebih baik sudahi rasa kebencian dalam dirimu itu. Hiduplah untuk dirimu dan masa depanmu saat ini. '' naset mama Milla pada Tia
Lalu Tia memeluk mama Milla menagis dalam pelukanya. Tia Mengingat kejadian dimana harus melihat sang kaka. Terbaring di atas ranjangnya, darah yang bercecere di lantai.
'' Semua mohon maaf sebelumnya , di sini juga saya ingin membicarakan suatu hal. Yang begitu penting, bahkan sangat penting. Ini suatu kesalahan yang saya perbuat. Dan suatu kebetulan yang mungkin memang sudah jalannya. '' Devan membuka suara di dalam kesunyian dalam pemikiran masing masing.
Viky mulai gusar, takut kawatir menyelimuti hatinya. Detak janyungnya berpacu begitu cepat. Memegang erat jemari Adinda yang membawa dalam dekapanya. Mencium jemari Adinda tanpa melepaskan kecukap di punggung tangan Adinda.
Semua orang mulai tegang, menelan ludahnya kasar. Karna hanya Adindalah yang tak tau kebenarannya. Mereka semua memandang ke arah Viky dan Adinda. Semua mendoakan hal sama. Melihat kedua insan yang berbeda jenis itu. Sudah saling mengisi dan memulai membuka hatinya.
Yang ingin memulai kembali dari awal. Mereka semua sadar betapa sulitnya Adinda . Bertahan dalam sebuah hubungan yang begitu menyakitkan. Tia yang begitu mengetahui kehidupan rumah tangga Adinda.
Menatapnya dengan seyuman, Tia tau betul jika saat ini Adinda sudap pada orang yang tepat. Akan tetapi Fakta yang belum Adinda ketahui membuat semua orang gusar.
'' Ya Allah jangan jadikan sebuah kerikil kecil yang menghampiri mereka, merubah kenahagian yang baru saja mereka ingin mulai. Aku sabagi mana sahabat memnginginkan kebahagiannya. Sudah cukup penderitaan yang dia Alami . Dia wanita hebat yang tak pernah mengeluh akan kerumitan yang dialaminya.'' dalam hati Nindy dan Tia, begitu juga Alex.
Sedangkan kedua wanita parubaya itu memandang dengan mata yang sudah berkaca kaca. Dalam hati mereka '' Ya Allah, jangan kau ambil kebahagian yang baru saja mereka mulai ini. Jika memang ada perdebatan itu hal yang sangat wajar. Tetapi ku mohon biarkan mereka bersatu. Dan ujian yang engkau berikan ini. Cepat terselesaikan. Walau Adibnda tak mudah menerima keyataannya. ''
Berbeda dengan Devan '' Lisa kau sudah bersatu dengan putramu. Biarkanlah Viky memulai hidupnya kembali. Bersama Wanita yang tlah menjaga anakmu dengan baik. Wanita yang tak bersalah , menjadi korban atas kesalahanmu dan diriku. Maka ku mohon Lepaska lah jerat rasa bersalah Viky padamu. ''
'' Kenapa kalian semua memandangiku seperti itu. Lalu apa yang ka Devan ingin bicarakan ?
'' Kenapa suasana seperti tegang dan tidak mengenakan, Mas . Ada apa sebenarnya , jangan membut adinda takut . Karna cara memandang kalian semua sangat berbeda.'' Adinda bersuara karna mesara ada hal yang aneh dengan semua orang
yuh aku punya novel bagus dari temanku baca yu seru loh ka