NovelToon NovelToon
ROMANTIC ACTOR

ROMANTIC ACTOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Trauma masa lalu / Cintamanis / Dijodohkan Orang Tua / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Office Romance / Romansa
Popularitas:517.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Harin Adinata, putri kaya yang kabur dari rumah, menumpang di apartemen sahabatnya Sean, tapi justru terjebak dalam romansa tak terduga dengan kakak Sean, Hyun-jae. Aktor terkenal yang misterius dan penuh rahasia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Hyun-jae kaget bukan main. Ia panik. Matanya terbuka lebar.

"Jangan di situ Harin! Aku belum mengijinkanmu menyen ... ouch ..." Hyun-jae mengerang kuat. Tangannya meremas kencang bagian bawah meja. Harin meremas kuat batangnya dan mengurut-urut naik turun, Hyun-jae mau gila rasanya. Celananya bahkan sudah jatuh ke lantai tanpa dia sadar.

Apa ini? Ia masih perjaka. Belum pernah bagian itu dipegang orang lain selain dirinya sendiri. Ia tidak pernah membayangkan rasanya akan seenak ini.

Harin menghentikan permainannya sebentar dan berpindah ke depannya, berlutut di bawah sana. Matanya sayu, ia tersenyum seperti orang bodoh pada Hyun-jae. Lalu pandangannya berhenti ke belalai Hyun-jae lagi.

"Oppa, aku pengen mainin belalai gajahnya oppa bolehkan? Heheh."

Hyun-jae tak mengatakan apa-apa. Hanya berdiri seperti orang bodoh sampai ia kembali merasakan serangan di batangnya.

"Nnngghh ... Harin ..." tangan Harin makin cepat. Hyun-jae benar-benar tersiksa dibuatnya dan ia sungguh tidak kuat menolak kenikmatan yang dia rasakan dari tangan Harin. Sialan, dia membiarkan gadis itu melakukan hal tidak senonoh padanya, karena dia menyukai rasanya. Ini benar-benar gila.

Tangan Hyun-jae yang bertumpu di atas meja semakin kuat seiring dengan kocokan Harin yang makin lama makin membuatnya gila. Hingga ia merasakan sesuatu yang tidak biasa, yang akan segera sampai ke puncaknya.

"Aahhh ..." Hyun-jae akhirnya mengalami orgasme pertamanya. Cairannya menyemprot keluar membasahi tangan Harin. Tubuhnya kejang-kejang. Kakinya gemetar hebat.

Setelah memperlakukannya seperti itu, Harin tersenyum puas dan jatuh tertidur di lantai. Benar-benar tidur. Bisa-bisanya gadis itu. Mungkin ia memang menganggap dirinya sedang bermimpi.

Tubuh Hyun-jae yang sangat tegang tadi sedikit lebih relaks. Ya, karena ia baru saja diobati oleh perempuan yang membuat miliknya tegang dan jantungnya berdebar-debar hebat. Hyun-jae tertawa, nafasnya masih tersengal. Ini adalah pengalaman pertama yang menyenangkan. Dilakukan oleh perempuan manja dan ceroboh yang baru dia kenal, namun berhasil membuatnya merasa segila ini.

Hyun-jae mengenakan kembali celananya dan menunduk ke Harin yang tertidur seperti mayat itu. Hanya mengenakan bra dan celana dalam. Hyun-jae menatapnya lama.

"Aku pria pertama yang kau sentuh seperti tadi kan? Awas saja kalau ketahuan sudah ada laki-laki lain selain diriku yang pernah kau sentuh." pria itu menatap Harin lama. Gadis itu sudah tenggelam dalam mimpinya.

Hyun-jae terkekeh. Ia lalu menggendong tubuh Harin. Tidak peduli gadis itu setengah telanjang. Toh miliknya sudah di lihat bahkan di genggam olehnya. Di antara keduanya belum ada yang namanya kata impas.

Setelah apa yang terjadi malam ini, Hyun-jae sudah tidak lagi menganggap Harin gadis biasa yang dia kenal dan ingin dia lindungi tanpa status. Enak saja sudah memainkan miliknya lalu bebas begitu saja.

"Kau adalah milikku sekarang." gumamnya mengecup pelipis Harin yang tertidur seperti mayat tersebut.

"Kau akan ingat atau tidak besok apa yang kau lakukan padaku, aku akan pastikan kau tidak bisa kabur." tambahnya lalu membaringkan gadis itu ke tempat tidur.

Hyun-jae masuk ke kamar mandi mengambil handuk kecil yang sudah dia rendam di air hangat, lalu kembali ke kamar, mengelap beberapa area tubuh Harin serta tangan gadis itu yang terkena muncratan cairannya. Hyun-jae juga memakaikan kembali piyama yang Harin kenakan pada saat tidur tadi.

Setelah memastikan semuanya beres, Hyun-jae membuang air yang membuat Harin mabuk dan pergi mandi. Dia butuh menyegarkan tubuhnya dari semua yang baru saja terjadi. Pria itu bahkan memilih tidur di sofa karena ia takut kalau tidur seranjang dengan Harin, giliran gadis itu yang tidak akan aman darinya. Karena saat ini Hyun-jae benar-benar sudah tergoda untun menyentuh Harin, tapi dia tahu sekarang bukan waktunya. Yang pasti, ia sudah mengklaim gadis itu adalah miliknya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi harinya, saat Harin terbangun dari tidurnya, kepalanya terasa pusing. Ia mengerjap-ngerjapkan mata. Matahari pagi masuk melalui celah-celah kamar. Saat ia menoleh ke samping, Hyun-jae tidak ada. Di kamar juga tidak ada.

"Si oppa Korea ke mana?" ia bertanya-tanya sendiri sambil mengelus-elus kepalanya yang agak sakit. Ia menguap lebar-lebar.

Harin merasa ada sesuatu yang dia lupakan. Tapi tidak bisa dia ingat sama sekali. Apa yah?

"Aku kok ngerasa habis bikin salah sama orang?" katanya polos.

Harin mengerjap beberapa kali, mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Kepalanya berat, dan tenggorokannya kering. Ia menatap sekeliling kamar yang sedikit berantakan.

Sesaat kemudian pintu kamar terbuka. Hyun-jae masuk membawa nampan beserta gelas berisi air hangat dan bubur.

Saat tatapan Harin bertemu dengan pria itu, ia merasa tatapan Hyun-jae jauh lebih aneh dari biasanya. Lebih mengintimidasi.

"Makanlah, minum air hangat untuk meredakan sakit kepalamu."

Mata Harin melebar.

"Kok oppa tahu aku sakit kepala?!"

Hyun-jae tersenyum miring.

"Kau lupa kau mabuk tengah malam?" Tatapan Hyun-jae tajam.

Harin memandang pria itu heran.

"Mabuk? Kok bisa? Kan semalam aku sudah tidur, kok bisa mabuk?" tanyanya heran.

Hyun-jae tidak langsung menjawab. Ia menaruh nampan di meja kecil dekat tempat tidur, lalu duduk di kursi di seberangnya. Tatapannya tenang, tapi sorot matanya dalam dan sulit ditebak.

"Coba kau ingat-ingat jam berapa kau terbangun, dan apa yang sudah kau lakukan?" ucap Hyun-jae. Tangannya terlipat di dada, menatap Harin lurus.

Harin memejamkan mata, mencoba keras mengingat, kepalanya sedikit berdenyut. Ada bayangan samar, suara tawa, dan wajah Hyun-jae yang muncul di benaknya, kemudian ...

Ingatan akan kejadian semalam mulai jelas. Semalam dia terbangun karena haus, lalu minum air yang ada di atas meja. Setelah itu ...

"AHKKK!!"

Harin berteriak kencang saat ingatan ia menyerang Hyun-jae semakin jelas. Ia menatap pria itu. Melirik ke benda tumpul di balik celananya, menatap pria itu lagi, lalu terdiam dengan mulut menganga.

Harin, tamat riwayatmu!

Di depan sana Hyun-jae tersenyum miring. Ia mendekatkan sedikit wajahnya.

"Sekarang kau ingat?"

"Nggak! Aku nggak ingat apa-apa, beneran! O-oppa, a-aku ngapain emangnya semalam?!"

Serunya berpura-pura. Tapi aktingnya sangat buruk. Kentara sekali kalau dia sudah ingat semuanya. Hyun-jae mendekat dan berbisik di telinga Harin.

"Kau mau kita reka ulang adegan?"

"Ahh?!" Harin berseru kuat. Wajahnya kelabakan.

Harin langsung berbaring, menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, Hyun-jae terkekeh. Ia lalu duduk di tempat tidur, berusaha membuka sedikit selimut di bagian kepala Harin lalu berbisik lagi di telinga gadis itu.

"Jadi, bagaimana kau akan bertanggungjawab padaku?"

Deg ...

1
Bola nasi
semua yg bukan milikmu akan kembali ke pemilik aslinya
Bola nasi
aduhhh pantes aja Ferdinan bersikap kejam sama harin
Sri Aminah
lanjutttttt 💃💃💃
Wahab Abdi
Harin yg d cintai, aku yg meleleh 🤣
Ilfa Yarni
laki2 yg gentle dan romantis
*Septi*
cieee Harin
*Septi*
tetep narsis ya memuji diri sendiri 🤣
*Septi*
mungkin awalnya Harin akan kecewa..
*Septi*
walahhh ternyata Ferdinand pamannya Harin
*Septi*
bener kan bukan ayah kandung Harin.. trus Harin anak siapa 🤔
Yanti Yanti
ky syuka ku syuka cerita nya satset ga bikin boring 💪 semangat mae 😍
Dewi kunti
pertanyaannya🤔🤔🤔
Rita
wehhh hanya dunia nopel ya g boleh berharap lbh iri silahkan 😅😂
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Hanima
👍👍😍
Kostum Unik
Astagaaa knp aku yg ikut salting sih 🤭😍
Dwi Winarni Wina
Hyun-jae menerima apa adanya harin,hyun-jae mencintai harin sangat tulus akan membahagiakannya.....

Hyun-jae akan berusaha jujur ke harin situa bangka ferdinand bukan ayah kandung harin, smg harin bisa menerima kenyataan....
pantasan selama ini situa bangka ferdinand memperlakukan harin kurang baik, tidak menyayangi harin, ferdinand lebih membela dan sayang sm luna.....

Tapi tenang aja harin masih ada oppa hyun-jae dan sean sangat menyayangimu, oppa hyun-jae akan sll ada disampingmu dan membahagiakanmu, oppa hyun-jae sangat sempurna skl pintar masak dan karier, pasti anak horang kaya tajir melintir.....

kasian harin merasa sudah tidak punya siapa2 ibunya telah meninggal, situa bangka ferdinand dikira ayah kandung tidak menyayanginya, kasian harin sangar menderita selama ini...

Hyun-jar telah membuat perusahaan situa bangka ferdinand bangkrut, aset kekayaan peninggalan ibunya harin sudah balik nama atas nama harin adinata....

lanjut mae....
Aurora
nyengir lu pada bacanya 🤣
makin ngehalu aja ini,dipacarin oppa korea,apalagi sampe dinikahin😍 kering gigi nyengir aja🤣
nonoyy
awww so sweet hyun jae 🩷🩷🩷
🔵ᴅ'ғᵗⁱᵃʳᵃ🌹🎀👥
mau donk hyun q dimasakin jugaaaa😘🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!