NovelToon NovelToon
Ketika Bos Dingin Jatuh Cinta (Devano Hanoraga)

Ketika Bos Dingin Jatuh Cinta (Devano Hanoraga)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Isti Shaburu

Devano Hanoraga, pria dingin yang super rich, perfeksionis, berkuasa, dingin, tegas dan tak takut mati yang menjadi pengusaha hebat dan tak kenal ampun selalu menjadi incaran para wanita yang selalu ingin hidup mewah tanpa ingin bekerja keras.

Ia tak sengaja menolong gadis cantik yang bekerja di Bar milik sahabatnya sebagai pelayan untuk membiayai kuliahnya saat dirinya dijual untuk melunasi hutang judi Kakak tirinya.

Yesica Anastasya, gadis cantik yang terpaksa bekerja di Bar untuk membiayai kuliahnya dan juga untuk membiayai Ibu tirinya yang pemalas dan Kakak tirinya yang senang berjudi.

"Jadilah wanitaku maka aku akan melunasi hutang Kakakmu." Devano.

"Aku bersedia menjadi wanitamu asal kau izinkaan aku melanjutkan studyku." Yesica.

"Deal."

Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Apakah Devano akan jatuh hati hingga sejatuh-jatuhnya pada sugar Baby yang ia tolong dan selamatkan dari Ibu dan Kakak tirinya?

Follow:
Fb: Isti
Ig: istikomah50651

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 05

“Yes, kamu kenapa gak terima tawaran aku ajah sih buat kerja paruh waktu di tempatku dan keluar dari bar? Aku tuh gak suka dan juga khawatir banget tahu kamu kerja di bar, kamu itu cantik di bar pasti banyak pria hidung belang yang suka memandangi kamu dan menggoda kamu,” ucap Riyan yang selalu saja meminta Yesica untuk bekerja di resto milik keluarganya.

“Kak Riyan, maaf banget aku harus menolak permintaan Kak Riyan lagi, aku bisa jaga diri kok, lagi pula bar tempatku bekerja bukan bar yang seenaknya harus melayani pria hidung belang, aku hanya mengantarkan minuman saja. Pemilik bar juga sangat baik padaku jadi Kak Riyan tak perlu khawatir,” tolak Yesica untuk yang ke sekian kali.

Riyan sesudah sering meminta Yesica untuk bekerja paruh waktu di resto milik keluarganya, tapi berkali-kali pula Yesica menolaknya.

Sebenarnya Yesica juga ingin menerima tawaran dari Riyan, tapi ia berpikir kembali kalau ia menerimanya ia pasti tak akan bisa melupakan perasaannya pada Riyan, Yesica tak ingin perasaannya semakin menjadi dalam dan akhirnya ia tak bisa melupakannya.

‘Maaf Kak, aku melakukan ini karena tak ingin selalu dekat denganmu, aku ingin kita menjauh agar perasaanku yang belum terlalu dalam ini menghilang. Kalau aku berada di dekatmu perasaan ini akan semakin menyukaimu dan aku tak ingin itu karena aku sadar aku bukanlah wanita yang tepat untukmu,’ batin Yesica yang menahan perasaan sukanya terhadap pria yang ia sukainya.

Tak terasa mobil sudah berhenti di area parkir bar tempat Yesica kerja.

“Aku turun yah, terima kasih atas tumpangannya. Lain kali Kak Riyan tak perlu repot-repot padaku, aku bisa sendiri kok, tak enak jika ada yang melihat aku keluar dari mobil mewah sedangkan aku bekerja di bar,” ucapnya sebelum turun dari mobil Riyan.

“Kamu ngomong apa sih, jangan selalu ngomong seperti itu lagi, aku suka kok mengantar kamu dan tak merasa terbebani juga. Kalau kamu tak enak keluar dari mobil mewah, besok-besok aku pakai motor biasa saja deh,” tutur Riyan yang malah berinisiatif memakai motor untuk mengantar Yesica.

“Tak perlu, Kak. Karena setelah ini sebaiknya kita jangan bertemu lagi, aku pergi dulu.” Yesica turun sebelum Riyan sempat menjawab ucapannya.

Riyan yang mendapat ucapan seperti itu langsung bergegas ikut turun hendak menyusul Yesica dan menanyakan apa maksud dari ucapannya, tapi sayang gadis yang dikejarnya sudah masuk ke dalam bar terlebih dulu dan ia tak bisa mengejarnya untuk masuk ke dalam.

“Kamu kenapa kejam banget sama aku sih, Yes. Aku hanya ingin berada disisimu dan menjagamu saja tapi kenapa kamu selalu saja seperti itu. Kamu tak tahu betapa sedihnya hatiku saat kamu menganggapku seperti orang asing. Semoga suatu saat nanti hatimu terbuka untukku, Yes,” gumam Riyan yang merasakan terenyuh dalam hatinya karena sikap Yesica yang selalu dingin padanya.

Diruang ganti, Yesica yang baru saja sampai langsung mengganti seragamnya, wajahnya terlihat murung karena hatinya merasakan sedih sudah bersikap dingin pada Riyan, ia merasa bersalah tapi ia tak bisa berbuat apa-apa.

“Diantar Kak Riyan lagi?” tanya Vivi yang tak lain sahabatnya dan Luna.

Yesica langsung memeluk sahabatnya itu. “Kapan dia akan berhenti mendekatiku sih, Vi. Aku lelah harus menghindarinya terus, Vi,” ucapnya merengek.

“Kamu yang sabar, jika memang kamu sudah lelah menghadapinya nanti aku bantu kamu untuk menghindarinya.” Vivi mencoba menenangkan dengan mengusap punggung sahabatnya itu.

“Hm, bantu aku untuk menghindarinya yah, Vi. Aku tak ingin perasaan ini semakin dalam padanya dan pada akhirnya aku tak rela untuk melepaskannya, aku tak ingin kecewa kalau suatu saat nanti orang tuanya tak menerimaku karena aku berasal dari keluarga yang gak jelas dan juga bekerja di bar,” ucapnya yang sudah tahu ending dari kisah cintanya seperti apa kalau ia terus memaksakan perasaannya.

“Kamu yang sabar, aku pasti bantu kamu untuk menghindarinya. Sekarang kamu hanya harus fokus pada kerja dan juga kuliahmu. Saran aku, lebih baik kamu tinggali rumah itu dan ngontrak bareng aku saja, ikhlaskan saja toh kelak jika kamu sudah sukses bisa membeli rumah yang lebih dari rumah itu. Aku tahu kalau itu rumah peninggalan orang tuamu, tapi daripada kamu harus diperas terus menerus oleh mereka berdua, belum lagi kamu juga harus membiayai kuliah sendiri, juga harus memberi mereka uang dan makan,” saran dari Vivi.

“Aku tahu maksud kamu baik, Vi. Tapi aku belum bisa untuk melepaskannya, terlalu banyak kenangan di rumah itu. Nanti aku pikirkan lagi, kalau sudah kupikirkan dengan matang aku pasti akan memberitahumu,” sahut Yesica yang masih belum bisa meninggalkan rumah peninggalan orang tuanya, baginya rumah tersebut sangatlah berharga melebihi nyawanya sendiri.

“Aku menunggu kabar darimu. Ya sudah, yuk kita kerja, semangat biar bisa membayar uang semester,” ajaknya untuk mulai bekerja.

Dibalik pintu ruang ganti ternyata ada Lucas yang tak sengaja mendengar pembicaraan dua sahabat tersebut, ia menjadi semakin menjadi simpati pada keduanya.

Sejak Vivi masuk di tempatnya, Lucas memang sudah menaruh simpati pada gadis imut nan cantik itu, tapi Lucas tak bisa memperlihatkan rasa simpatinya pada Vivi, ia hanya bisa memperhatikannya dari jauh.

Saat Vivi membawa dan memperkenalkan Yesica padanya dan mengatakan kalau Yesica adalah sahabatnya yang juga membutuhkan pekerjaan untuk membiayai kuliah sama seperti dirinya, Lucas berniat membantunya dengan membiarkannya berada disisi sahabatnya Devano agar Yesica bisa mendapatkan uang lebih dengan menemani sahabatnya itu minum.

Ia tahu Devano bukanlah pria hidung belang yang suka mempermainkan wanita, maka dari itu ia menempatkannya disisi sahabatnya itu agar gadis itu aman, sedangkan Vivi ia selalu menempatkannya disisinya, Lucas mengajarinya menjadi seorang bartender agar Vivi tak melayani pria lain.

“Aku akan menjamin kalian aman bekerja di sini,” gumam Lucas.

...

Di mansion milik keluarga Hanoraga, Devano benar-benar menghabiskan waktu weekendnya dengan berkumpul bersama keluarga besarnya, ia juga ikut makan malam bersama dengan keluarganya.

“Om Vano, kapan Milan diajak jalan-jalan?” tanya keponakan kesayangannya.

“Om Vanomu sangat sibuk, sayang. Nanti kita jalan-jalan bersama dengan Mamah dan Papah saja, yah,” rayu Davina mencoba memberi pengertian pada putranya yang sangat mengidolakan kakaknya itu.

“Mamah dan Papah selalu saja sibuk di Cafe, setiap Milan minta diajak pergi ke taman bermain pun kalian tak memiliki waktu dan hanya berjanji saja tapi tak pernah ditepati, selalu janji-janji dan janji tapi tak ada satu pun yang ditepati,” tajuk Milan membuat Davina dan Ronggo merasa bersalah.

“Maafkan Mamah dan Papah, Sayang yah. Tapi Mamah janji weekend besok kita jalan-jalan,” ucap Davina mencoba meyakinkan putranya.

“Milan tenang saja, On Vano akan memastikan kalau Mamah dan Papah Milan menepati janjinya.” Devano ikut meyakinkan keponakan kesayangannya itu.

“Really, Om!” serunya dengan penuh semangat.

“Really dong, kapan Om Vano pernah bohong?”

“Om Vano memang yang terbaik.” Milan memeluk Devano dengan penuh perasaan bahagia, mereka yang menyaksikan kedekatan antara Om dan keponakan itu ikut merasa bahagia.

1
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
Yulianthy Ethi
Kecewa
Yulianthy Ethi
Biasa
yusi Devara
Luar biasa
GuGuGaGa_90
mantoppp
Yuswati Ningsih
Luar biasa
Ruk Mini
ya..pdhl berharap twins thorr...tpi is ok lh... alur ga ribet. pelakor dgn mudah di hempasan kn... ajibbbbbb..tq thorr d tunggu karya2 mu lagi 🙏👍👍👍
Isti Shaburu: makasih kak sudah membacanya hingga tamat, boleh juga mampir keceritaku yg lainnya, klik profilku yah kak🙏😊
total 1 replies
Angelia
Lumayan
Ta..h
kris chelsea vivi lucas Devano yesicca .
3 sahabat yang sudah menemukan kebahagiaan nya.
Aura Chacha
Luar biasa
Sleepyhead
aku adalah wanita gambaranmu vino 😂
Tania Tantri
ada ngga ya di dunia nyata/Facepalm/
Tania Tantri
mantap/Kiss/
Moms Ayu
huuu bagus
Joko Tingkir Oppo
masayallah sabar Yesi kuat kan hati mu Amin
Sintya Pratiwi
mampir Thor ❣️
Ryan Jacob
semangat Thor ditungggu karya-karyanya
Eka Pematasari
Luar biasa
Sandrina Dalila
suka
iyufiksyi
.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!