NovelToon NovelToon
Anta'S Diary

Anta'S Diary

Status: tamat
Genre:Horor / Komedi / Misteri / Tamat / Sudah Terbit / Matabatin / Romansa Fantasi / Mata Batin / Hantu
Popularitas:14.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vie Junaeni

Nyari ide itu susah, please jangan plagiat!

(Diharapkan membaca Pocong Tampan dulu baru ke Anta's Diary.)

Ratu Ananta Prayoga, gadis dengan kemampuan indigo ini selalu dikelilingi oleh para tak kasat mata.

Berbagai petualangan di dunia gaib selalu menghampirinya. Bagaimana Anta akan menjalani hidupnya yang unik bersama para sahabatnya?

Ikuti kisah catatan harian Anta di novel Anta's Diary ini ya.

Follow me, favorit, Like, dan rate bintang lima.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Junaeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pocong yang Tersangkut

Maaf kalau Vie mulai update malem ya, kesibukan real life Vie mulai padat, tapi Vie usahain update tiap hari buat kalian para sahabatnya Anta.

Pleaseeee jangan lupa Vote dulu sebelum membaca.

Happy Reading...

*******

Sementara itu di mobil Pak Herdi, Hyena ikut serta menjemput Arya. Dengan wajah penuh kesal Arya berusaha menghindari tatapan Hyena ke arahnya.

"Oh iya, bulan depan kita jadi menikah kan, sayang?" tanya Hyena memandang Pak Herdi penuh tatapan mesra.

Arya mendengus kesal mendengarnya, lalu ia angkat bicara juga.

"Kenapa harus bulan depan, sih?" celetuk Arya.

Hyena menoleh pada anak laki-laki itu seraya melirik tajam.

"Ada yang salah dengan pernikahan bulan depan?" tanya Hyena.

"Aku belum siap, Tante kalau harus punya ibu tiri, lagian juga bulan depan aku pergi camping dari sekolah, jadi aku gak akan ada di pesta kalian nanti," ucap Arya.

"Ya udah gak apa-apa kalau gitu, kita langsungkan pernikahan kita tanpa Arya, gak apa-apa kan, sayang?" tanya Hyena menoleh ke arah Pak Herdi.

"Sebaiknya jangan, saya maunya Arya ada di pernikahan kita nanti," ucap pria itu yang ucapannya langsung menyentak Hyena dan membuat wanita itu geram.

"Lho, kok gitu sih, pernikahan kita itu kan cuma butuh kamu sama aku, gak butuh dia!" tunjuk Hyena ke arah Arya.

"Sayang, maaf tapi saya butuh Arya di pernikahan kita nanti," ucap Pak Herdi yang sebenarnya agak jijik memanggil Hyena dengan sebutan sayang.

"Tapi pernikahan kita sudah lama ditunda, lalu—"

"Saya mohon bersabar, ya, jika kita menikah dengan terpaksa dan terkesan buru-buru lalu kita cepat bercerai bagaimana, kamu gak mau kan itu terjadi?" tanya Pak Herdi.

"Huh, sebel banget sih dengernya, memangnya kamu kepaksa ya nikah sama aku?" tanya Hyena dengan wajah kesal.

"Iya, eh maksud saya nanti jadi kepaksa semuanya serba buru-buru merencanakan pernikahan kita nanti, sabar dulu ya, nanti Arya pulang camping baru kita bicarakan dan siapkan pernikahan kita," ucap Pak Herdi yang mencoba menyembunyikan wajah paniknya.

Sementara di kursi belakang Arya mencoba untuk menahan tawanya. Arya akhirnya meraih permen karet untuk menyembunyikan wajahnya yang ingin tertawa dengan mengunyah permen tersebut. Lalu, ia membuang bungkus permen karet itu secara asal.

Mobil yang di lajukan Pak Herdi berhenti karena berada di perempatan jalan dan lampu lalu lintas di hadapannya itu berwarna merah.

Arya membuka kaca jendela mobil setengah untuk membuang sampah permen karet tersebut. Tapi, ia langsung terdiam dan menunduk saat melihat sosok pocong sedang berdiri di dekat lampu merah. Pocong tersebut terlihat sedang marah-marah karena ada seekor anj*ng mengangkat satu kakinya lalu pipis di kain kafan milik pocong tersebut.

"Duh, gue mau ketawa tapi gue takut kalau dia lihat gue, mana lampu merah ini lama banget lagi," gumam Arya mencoba untuk tetap menunduk.

Arya mencoba untuk menutup kaca jendela itu agar tertutup sempurna, tapi kemudian ia tersentak akan sesuatu.

Brak!

Pocong tersebut tau Arya mengamatinya dan menabrakkan wajahnya ke arah kaca mobil sampai membuat Arya berteriak saking terkejutnya. Arya lupa kaca jendela mobil itu belum tertutup rapat

"Aaaaaa...! Kampret!" pekik Arya.

"Kamu kenapa, Arya?" tanya Pak Herdi yang menoleh ke arah Arya.

"Itu, Ayah ada... udah jalan aja, Yah!" pinta Arya.

"Saya pocong woi, bukan kampret, hihihihi..." ucapnya seraya tertawa menakutkan macam suara kuntilanak yang sedang tertawa.

Seluruh wajah Pocong itu berwarna hitam dengan bola mata merah menatap Arya. Ia menjulurkan lidahnya pada Arya lalu kembali tertawa.

"Haduh, cepetan Yah, jalanin mobil ini!" pinta Arya.

"Gak bisa, masih lampu merah," ucap Pak Herdi yang mulai tampak panik.

"Pada kenapa sih, namanya lampu merah ya sabar, kalau gak sabar tabrakin semua mobil yang ada di depan itu!" seru Hyena dengan nada ketus.

"Pokoknya jalan buruan, Yah..." pinta Arya dengan nada panik.

"Tutup jendelanya, Arya!" seru Pak Herdi.

"Tapi, Yah..."

Arya akhirnya memberanikan diri menutup kaca jendela itu dengan menjulurkan tangannya perlahan seraya menutup kedua matanya. Saat lampu merah berganti warna hijau, Pak Herdi langsung tancap gas melaju pergi namun sialnya ikatan pocong itu tersangkut di kaca jendela dan membuat sosok pocong itu terseret oleh mobil yang dikendarai Pak Herdi.

"Woi, bukain ikatan gue, woi!" seru Pocong tersebut.

"Aduh, bodo amat lah," gumam Arya tak mau menoleh pada pocong tersebut.

***

Anta yang baru sampai di parkiran Apartemen Emas meminta Tasya untuk menemaninya membeli pembalut wanita dan meminta arahan pada Tasya nanti saat akan memakainya. Sementara Anta tak mau Doni mengikuti mereka pada wanita karena merasa malu.

"Oke, kalau gitu aku duluan ya ke rumah, nanti beliin cemilan sama susu kotak yang besar ya, sayang," pinta Doni.

"Oke, siap!" sahut Tasya.

Setelah Doni melangkah masuk ke dalam lobby apartemen, Tasya dan Anta bergegas menuju minimarket yang ada di sekitar apartemen. Namun, saat mereka hendak menuju ke sana terlihat mobil Pak Herdi datang dengan menyeret sosok pocong di samping mobilnya karena terjepit kaca jendela.

"Astagfirullah, Anta mau ketawa tapi takut juga, tapi pengen ketawa, ketawa aja lah lucu banget lihatnya," gumam Anta yang langsung tertawa melihat sosok putih terbungkus itu terseret mobil Pak Herdi.

"Tante juga sama, Nta, pengen ketawa, gak jadi serem, hahaha..." ucap Tasya.

Sementara itu Pak Herdi dan Hyena yang turun dari mobil bersama Arya melihat Anta dan Tasya yang sedang tertawa.

"Kalian ngapain ketawa di sini? Udah gila, ya?" hardik Hyena.

"Enggak, orang lagi ngobrol seru berdua, yeee," sahut Tasya.

"Arya kamu ngapain masih di situ?" tanya Pak Herdi.

"Ayah duluan aja, aku mau ngomong bentar sama Anta, pinjem kunci mobil, nanti aku balikin," pinta Arya.

Pak Herdi yang sudah di tarik paksa oleh Hyena, lantas melempar kunci mobil itu tepat tertangkap tangan Arya.

"Ayah tunggu di restoran, ya," ucap Pak Herdi.

Lalu, kedua orang itu melangkah pergi menuju sebuah restoran dalam lobby apartemen.

"Anta, tolongin gue, ini lepasin pocongnya," pinta Arya.

"Lho, kamu bisa lihat dia juga?" tunjuk Tasya.

"Tante Tasya juga bisa lihat pocong ini juga?" Arya balik bertanya.

"Bisa pada nolongin gue dulu, gak?" seru Pocong yang tersangkut itu mengejutkan ketiga orang yang langsung mundur beberapa langkah itu karena tersentak kaget.

*******

To be continue...

Mohon dukungannya, mampir juga ke Novelku lainnya.

- Pocong Tampan

- With Ghost

- 9 Lives

- Kakakku Cinta Pertamaku

- Forced To Love

- Diculik Cinta

Vie Love You All...😘😘😘

Pleaseeeeee Jangan lupa VOTE...!!!

1
good reader
🥰
Hati Yang Terkilan
Ceritanya Mantappppp sekali...meski ada rada² bikin greget sama bikin kesel pas si Mey Pelet si Arya...Tapi tetap mantap banget tu ceritanya... Pokonya Terbaikkkkkkkk👍👍👍👍👍👍👍

Salam Asli Sabahan.Malaysia😘😘😘😘🥰🥰🥰🥰
Riska Aulia
Luar biasa
Hati Yang Terkilan
seremmm
Hati Yang Terkilan
kan.....Hajar trossss
Hati Yang Terkilan
wahhh pasti bu Nina Mau balas dendam ni...asekkkkk
Hati Yang Terkilan
suda ku duga...pasti begitu niat si Ratu Sanca
Hati Yang Terkilan
ciecieeee ada yg kegeerann tu
Hati Yang Terkilan
buahhhhhhhhahaha
Een Hendriyati
🌹💐seru seru ceritanya saya suka terimalasih kak vie
Hati Yang Terkilan
bener tu 😝🤣😂😂🤣🤣
Hati Yang Terkilan
kasian si Arya 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Hati Yang Terkilan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣apes banget si Arya
Hati Yang Terkilan
lahhh pingsan lagi🤣🤣🤣🤣
Hati Yang Terkilan
lahhh si momo masi ngikutin si Arya rupanya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hati Yang Terkilan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hati Yang Terkilan
😅😅😅😅
Hati Yang Terkilan
kaget bukan karna hantu❎
kaget karna teman yg baru bangun pingsan✅
Hati Yang Terkilan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hati Yang Terkilan
sukurinnnnn 😝🤣😂😂🤣😂🤣😂🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!