NovelToon NovelToon
Andrea (How Are You My Son?)

Andrea (How Are You My Son?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:331.8k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Demi kebahagiaan sang kakak dan masa depan anaknya, Andrea rela melepaskan suami serta buah hatinya dan pergi sejauh mungkin tanpa sepengetahuan mereka. Berharap dengan kepergiannya Gerard dan Lucy akan kembali rujuk, namun rupanya itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya karena bayi lelaki yang ia tinggalkan itu kini tumbuh menjadi anak pembangkang yang merepotkan semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~28

"Nyonya Andrea menempuh pendidikan kedokteran selama 5 tahun di salah satu universitas kota X dengan nilai terbaik dan baru beberapa bulan memulai pekerjaannya di sini,"

Setelah mengetahui identitas dokter Nata yang sesungguhnya Henry pun mulai percaya dan segera mengejar sang tuan untuk memberitahukannya tapi rupanya pria itu sudah masuk bersama para pekerja proyek yang menemaninya.

"Tuan saya sudah..." Ucapan Henry langsung terjeda ketika di lihatnya dua orang yang dulu pernah saling mencintai itu nampak saling berdebat.

"Aku tidak yakin kamu bisa melakukannya," ucap Gerard ragu seraya menyembunyikan lengannya yang terluka. Ia tidak ingin lukanya semakin parah karena salah penanganan.

Andrea nampak menghela napasnya kesal, baru kali ini mendapatkan pasien yang sangat keras kepala untung saja ia cinta. Kemudian dengan kasar wanita itu kembali menarik tangan mantan suaminya tersebut hingga membuat pria itu langsung terkejut di buatnya.

"Apa yang kamu lakukan?" Ucapnya tak terima.

"Aku hanya menjahit lukamu bukan mengamputasi lenganmu tapi jika kamu tak keberatan dengan senang hati aku akan melakukannya," ucap wanita itu dengan tersenyum sinis menatap pria itu.

"Kau?" Gerard pun langsung naik pitam, apa wanita itu sengaja ingin balas dendam padanya? Bukankah seharusnya yang marah itu dirinya karena pernah di tinggalkan begitu saja?

"Tuan, tolong tenanglah dokter Andrea pasti melakukan pekerjaannya dengan baik." Henry pun langsung mendekati bosnya itu untuk menenangkannya dan Andrea yang mendengar namanya di sebut hanya menatap pria itu sekilas lantas kembali menyiapkan peralatan medisnya.

"Awas saja jika terjadi sesuatu dengan lenganku," gerutu Gerard namun detik selanjutnya pria itu langsung berteriak kesakitan ketika Andrea mulai menjahit tangannya tanpa aba-aba dahulu.

"Tidak bisakah kau lebih pelan melakukannya?" Tegurnya kemudian, bar-bar sekali wanita itu dan sama sekali tidak cocok menjadi seorang dokter. Sepertinya kebaikan wanita itu yang di ceritakan oleh warga sini hanya bualan semata.

"Perlakuan ku tergantung sikap pasienku," tegas Andrea yang nampak fokus dengan pekerjaannya tersebut dan sama sekali tak terganggu dengan cibiran pria itu.

Gerard pun tak lagi bersuara maupun bergerak daripada ia harus kehilangan sebelah tangannya akibat ulah bar-bar wanita itu, kini pria itu nampak mengawasinya dengan waspada namun wanita yang pernah menghiasi hari-harinya itu melakukan pekerjaannya secara hati-hati.

Gerard benar-benar tidak menyangka akan kembali bertemu dengan wanita itu lagi dan banyak sekali perubahannya setelah hampir 6 tahun mereka berpisah, bukan waktu yang sebentar memang dan selama itu pasti banyak hal yang wanita itu alami hingga menjadi seperti sekarang.

Seorang dokter? Bahkan dalam bayangannya pun ia tak pernah menyangka wanita itu akan menjadi seorang dokter karena berbanding terbalik dengan kehidupannya yang dulu. Jika ia perhatikan wanita itu memang jauh sekali berubah, penampilannya tak lagi seperti remaja yang membuatnya dulu merasa tak percaya diri karena telah menikahi gadis di bawah umur. Namun kini wanita itu terlihat lebih dewasa dan lebih cantik tentu saja.

"Sudah selesai," ucap Andrea tiba-tiba dan itu membuat Gerard yang sejak tadi memperhatikannya nampak salah tingkah.

"Tapi rasanya masih sangat sakit kamu benar-benar bisa bekerjakan?" Ucap pria seraya beranjak dari duduknya.

"Tentu saja sakit kamu pikir aku tukang sulap," Andrea langsung bersungut-sungut. Ia tidak suka di remehkan.

"Ini resep obatnya segera ambil di apotik dan jangan lupa membayar di kasir !!" imbuhnya seraya mengulurkan lembaran kertas resep ke hadapan pria itu.

Gerard nampak kesal, namun segera mengambil resep di tangan wanita itu lantas segera pergi dari ruangan tersebut. Henry dan para pekerja proyek yang berjumlah 3 orang itu pun nampak saling bertatapan bingung, sejak tadi mereka hanya menjadi penonton dua orang yang baru pertama kali bertemu itu tapi langsung berkamuflase menjadi seekor kucing dan tikus.

Setelah kepergian mantan suaminya Andrea pun nampak bernapas lega kemudian wanita itu kembali menghempaskan bobot tubuhnya di atas kursi kerjanya.

Hari yang berat dan mungkin ia harus siap menghadapi apapun kemungkinan yang terjadi selanjutnya karena hari-hari berikutnya mereka pasti akan sering bertemu. Nyatanya setelah 5 tahun berlalu hatinya pun tak pernah berubah dan selalu di penuhi oleh pria itu meskipun kini sudah ada dokter Steve bersamanya.

Kini Gerard yang baru keluar dari ruangan Andrea masih nampak tak percaya jika telah bertemu dengan wanita masa lalunya tersebut, lalu apa itu berarti wanita itu tahu jika Jiro adalah putranya mengingat kedekatan mereka sampai putranya menginginkan wanita itu menjadi ibunya.

"Apa ini hanya siasat dia untuk merebut Jiro dariku?" Gumamnya tiba-tiba, sepertinya ia takkan membiarkan itu terjadi. Dahulu wanita itu tega meninggalkan anaknya yang masih bayi dan sekarang tiba-tiba ingin merebutnya di saat telah bahagia dengan pria lain.

Tanpa sadar Gerard pun nampak mengepalkan tangannya. "Hen, ambil obatnya dan jangan ikuti aku !!" Ucapnya seraya menyerahkan kertas resepnya kepada asistennya tersebut kemudian pria itu berlalu kembali ke ruangan Andrea.

Henry yang melihat kepergiannya pun nampak menghela napasnya, meskipun mereka berdua perlu menyelesaikan masalahnya dahulu tapi ia khawatir jika bosnya tak bisa mengendalikan dirinya dan berakhir menyakiti wanita itu. Membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat pria itu kembali merasakan kehidupan setelah kepergian wanita itu dan ia tak ingin bosnya kembali kecewa seperti dulu lagi.

"Ada apa dengan tuan Gerard, kenapa kembali ke ruangan dokter Nata?" Ujar para pekerja proyek yang sejak tadi menemani mereka.

"Bukan urusan kalian, sekarang kembalilah bekerja dan terima kasih sudah mengantar tuan kesini !!" Perintah Henry dengan tegas.

"Baik tuan," mereka pun segera pergi dari sana meskipun masih penasaran dengan apa yang terjadi.

Kemudian Henry pergi mengambil obat dan juga menyelesaikan administrasinya sedangkan Gerard yang kini kembali ke ruangan Andrea nampak di sambut oleh perawat yang bertugas sebagai asisten wanita itu.

"Apa ada yang bisa saya bantu lagi tuan?" Ucap perawat tersebut dengan ramah menyambut kedatangan pria itu.

"Apa di dalam ada pasien lain?" Tanya Gerard datar.

"Tidak ada tuan," sahut sang perawat.

"Apa ada barang anda yang ketinggalan di dalam?" Tanya wanita itu ingin tahu, barangkali ia bisa membantu untuk mengambilkannya.

Namun Gerard hanya menatapnya dingin lantas tiba-tiba berlalu membuka pintu ruangan tak jauh di hadapannya tersebut.

"Tuan apa yang anda lakukan?" Sang perawat pun langsung menahan pintunya.

"Beritahu semua pasien jika hari ini dokter Nata sedang libur !!" Perintah Gerard lantas segera masuk dan menutup pintunya dari dalam.

Andrea yang sedang fokus dengan layar monitor di hadapannya itu pun langsung berjingkat kaget ketika melihat kedatangan pria itu yang tiba-tiba.

"A-apa yang kamu lakukan di sini?"

1
mom's imot
penasarann uuii
Sri Siyamsih
yg d lakukan melepas rindu n mengajakmu pulang 🤭
Eemlaspanohan Ohan
jangan sampai Gerald yg hamilun lucy
Susi Anorano
sangat bagus
Threeanie
jangan tantrum Ger apa lg langsung dimamam Andrea 😂😂🤭
Threeanie
sabar Ger jngn bikin huru hara br ketemu /Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Threeanie
pikiranmu buruk terus Ger 😏😔
Threeanie
Tom & Jerry saling merindu /Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
anita
jlas ingin mngobati rindu andrea
ardiana dili
lanjut
Ken L
asikkk seru dah pertemuan andrea dan gerard ... lanjutThor
Esih Mulyasih
agak muter sich ceritanya..
tapi bagus sich.. semoga happy ending...walau banyak cerita menyedihkan di tengah cerita
ICA
Setiap detik aku deg deg an
nyaks 💜
beuhhh 🤣
aryuu
pasti mu nanya
kenapa ganggu jiro.... 😏 pikiran lelaki seperti Gerald terlalu sempit
Heni Mulyani
lanjut
aryuu
ya elu ger... pelukan ciuman di Deket kolam renang blkg .. ya dikira Andrea lu cinta Ama si Lucy boloho lu ger😤
Salim ah
kata Dillan rindu memang berat

begitu juga dengan gerard mau bilang rindu tp gengsi
begitulah manusia yg diliputi amarah bilang saja gpp ger, gak ada yg ngelarang kok
sayang sebenarnya aq rindu🤗😁
Hamsiyah Hasta
lanjut thor
Sunaryati
Ayo segera urai kesalah pahaman kalian, agar Jiro memiliki orang tua kandung yang lengkap. Kok mantan apakah Gerald telah menceraikan Andrea
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!