Dibalik diamnya seorang istri ada penyesalan suami yang sangat mendalam.
Zhia Vanelesia yang telah merasa lelah dengan sikap sang suami yang suka seenaknya saja akhirnya memilih untuk Diam. Dia tidak perduli lagi dengan apa yang di lakukan suaminya dan memilih untuk mengejar karirnya kembali.
Rayyan Ardinata sosok suami yang masih suka kebebasan. Dia selalu menghabiskan waktunya dengan nongkrong dengan teman temannya di bar. Hingga akhirnya Rayyan terkejut melihat reaksi istrinya yang akhirnya diam dan tidak perduli lagi akan apa yang dia lakukan.
Rayyan langsung saja membuat keputusan untuk membawa wanita ke rumah besar mereka untuk melihat bagaimana reaksi istrinya nantinya.
Namun, alangkah terkejutnya Rayyan melihat reaksi istrinya ketika melihatnya sedang bercumbu mesra dengan selingkuhannya di dalam kamarnya.
Mulai dari kejadian itu, Rayyan memilih untuk berubah dan mengejar kembali cinta sang istri.
Akankah Rayyan berhasil merebut hati istrinya kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 27
Zhia sedang bersolek di meja riasnya. Dia mencoba memikirkan nasehat Kinan tadi siang. Dia sadar dia tidak boleh terus terusan mendiamkan Rayyan seperti ini. Sudah waktunya mereka membuka lembaran baru dan menulis cerita baru bersama bayi yang ada di dalam kandungannya.
"Sayang, kenapa melamun? Nanti ayam tetangga pada mati lo" ucap Rayyan tersenyum sambil mencium lembut wajah Zhia.
"Apa kita bisa bicara sebentar?" ucap Zhia.
"Tentu, Sayang. Kamu mau bicara apa?" ucap Rayyan langsung saja berjongkok sambil memegang tangan Zhia.
"Apa kamu mencintaiku?" ucap Zhia memecahkan keraguan hatinya.
Mendengar pertanyaan Zhia, Rayyan langsung terdiam sambil menatap wajah Zhia dengan lekat. Dia tidak tau kapan rasa itu muncul tapi, yang Rayyan tau sekarang jika dia sangat mencintai Zhia dan tidak akan mampu hidup tanpa Zhia di sampingnya.
"Aku akui dulu aku tidak tau tentang perasaan ini. Tapi, yang aku tau jika aku sekarang sangat mencintaimu. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana hidupku tanpamu. Maafkan aku yang baru sadar dengan perasaan ini. Zhi, maukah kamu menutup buku lama dan kembali membuka lembaran baru bersamaku dan juga calon bayi kita? Aku berjanji akan berubah menjadi kepala rumah tangga yang baik untukmu dan juga anak anak kita nantinya" ucap Rayyan bersungguh sungguh sambil menatap lekat wajah Zhia.
Mendengar ucapan dan keseriusan Rayyan, Zhia nampak berpikir sejenak. Dia menatap Rayyan yang terus saja menatapnya dengan penuh permohonan. Memang benar Rayyan telah sangat menyakitinya tapi, sekarang Rayyan telah menyadari kesalahannya dan benar benar ingin memperbaiki hubungan mereka.
"Baiklah! Aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Jika kamu mengulangi kesalahanmu lagi maka aku tidak akan memaafkanmu lagi" ucap Zhia tegas.
"Ia, Sayang. Aku janji akan menjadi kepala keluarga yang baik untukmu dan juga calon bayi kita" ucap Rayyan langsung saja tersenyum senang senang sambil menciumi kedua tangan Zhia.
Rayyan terus saja tersenyum bahagia mendengar Zhia telah memaafkannya. Rayyan langsung saja berjanji kepada dirinya sendiri jika dia tidak akan pernah menyakiti Zhia lagi. Dia berjanji akan berubah demi Zhia dan juga bayi dalam kandungannya.
"Sudah! Kamu siap siap sana. Lihat pestanya akan segera di mulai" ucap Zhia tersenyum.
"Apa boleh aku meminta sesuatu kepadamu, Sayang?" ucap Rayyan terus saja menciumi tangan Zhia.
"Apa?" Ucap Zhia binggung.
"Aku ingin bibir indahmu itu memangilku seperti dulu lagi" ucap Rayyan mengingat Zhia tidak pernah lagi memangilnya dengan sebutan sayang.
"Suamiku yang paling tampan. Kamu siap siap dulu ya. Aku istrimu sudah sangat lapar.aku ingin makan!" ucap Zhia dengan manjanya.
"Istriku ini sekarang doyan makan ya? Tapi, tidak masalah. Kamu boleh makan sepuasmu tanpa perlu memikirkan berat badanmu. Karna aku suamimu akan selalu mencintaimu dalam keadaan apapun" ucap Rayyan mencubit gemas wajah Zhia yang mulai membulat.
"Aku janji! Setelah anak kita lahir aku akan kembali mengontrol berat badanku. Karna aku juga tidak mau di bilang gendut" ucap Zhia yang sebenarnya risih denga berat badannya saat ini. Tapi, mulutnya terus saja meminta makan dan pantang mendengar kata makanan.
"Terserah padamu, Sayang. Aku tidak akan pernah mengekangmu dengan keinginanku. Aku akan mendukung semua yang kamu inginkan"
"Benar ya? Terima kasih suamiku tersayang" ucap Zhia manja lalu mencium wajah Rayyang dengan gemas.
Melihat tingkah Zhia yang kembali manja kepadanya Rayyan merasa sangat bahagia. Akhirnya dia bisa meluluhkan hati Zhia dan membuat Zhianya kembali seperti dulu lagi. Rayyan berharap jika rumah tangga mereka akan selalu harmonis dan bahagia selamanya.
Karna Zhia yang terus saja merengek meminta makan Rayyan'pun bersiap siap dengan cepat. Setelah memastikan dirinya telah rapi Rayyan langsung saja membawa Zhia menuju mobilnya. Rayya terus saja menatap Zhia yang kini ada di sampingnya sambil menatap ke arah luar jendela dengan bahagia.
"Apa kita mencari restoran dulu, Sayang?" ucap Rayyan yang melihat Zhia sudah ingin makan.
"Tidak! Kita makan di pesta saja. Pasti di sana banyak cemilan" ucap Zhia langsung saja membayangkan makanan yang ada di pesta nantinya.
"Baiklah! Jika itu yang mau inginkan" ucap Rayyan tersenyum lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Rayyan melajukan mobilnya dengan sangat hati hati karna tidak mau terjadi apa apa pada kandungan Zhia. Bahkan Rayyan menatap jalan raya dengan sangat teliti dan tidak membiarka benturan sedikitpun terjadi di mobilnya.
Hingga akhirnya mereka sampai di lokasi pesta yang di gelar dengan sangat meriah. Zhia menatap kagum lokasi pesta itu karna baru kali ini dia di bawa Rayyan ke acara acara penting seperti ini. Biasanya Rayyan akan membawa wanita panggilan ataupun selingkuhannya untuk menemaninya. Tapi, kali ini dia membawa Zhia dan telah siap memperkenalkan Zhia ke seluruh dunia sebagai istrinya.
"Ayo, Sayang" ucap Rayyan langsung saja mengandeng tangan Zhia dengan mesra.
Mereka langsung saja memasuki lokasi pesta yang sangat meriah itu. Terlihat begitu banyak anak muda anak muda yang sukses di sana. Bahkan banyak dari mereka yang masih sigle karna lebih mementingkan karir mereka. Tapi, ada juga yang sudah berumah tangga dan membawa anak istrinya ke pesta itu.
"Lihat itu bukannya Rayyan? Ternyata dia telah sukses sekarang. Lihat wanita cantik itu apa dia istri Rayyan?" ucap para teman teman kuliah Rayyan dulu yang selalu merendahkannya.
"Ia, aku dengar Rayyan telah menikah dengan seorang model ternama. Apa itu wanita itu?"
"Bukan hanya itu. Tapi, Rayyan juga berhasil mrnjadi pengusaha muda nomor satu di negri ini"
"Wah! Rayyan ternyata sangat hebat ya"
"Ia! Aku menyesal pernah menajuhinya. Andai saja aku yang ada di samping Rayyan saat ini"
Begitulah ucapan ucapan para teman teman Rayyan dulu yang selalu menghinanya saat dia berada di bawah. Namun, sekaramg di saat Rayyan telah sukses mereka semua langsung saja memuji Rayyan dan ingin dekat dengan Rayyan. Begitulah dunia yang sangat kejam ini, di saat kita terjatuh semua orang akan pergi meninggalkan kita. Tapi, di saat kita yelah berdiri kokoh dengan semua kesuksesan maka semua orang akan datang menghampiri kita.
Zhia yang mendengar pembicaraan para teman teman Rayyan hanya mampu terdiam sambil bertanya tanya di dalam hatinya. Karna Zhia tifak tau apapun tentang masa lalu Rayyan, yang Zhia tau jika Rayyan adalah anak yatim piatu yang telah sukses dengan kerja kerasnya sendiri.
"Hai! Kalian sudah datang" ucap Kinan menghampiri Zhia dan Rayyan bersama Rissa.
"Kakak! Romatis deh" ucap Zhia ketika melihat Kinan yang merangkul pinggang Rissa dengan mesra.
"Apa! Jangan ngadi ngadi kamu" ucap Kinan kesal sambil menarik hidung mancung Zhia.
"Hai, Sayang! Aku sangat merindukanmu" ucap seorang wanita yang berpenampilan anggun langsung saja memeluk Rayyan di depan Zhia.
Bersambung....
Hai semuanya... Sambil nunggu up jangan lupa mampir di karya temanku ya. Ceritanya sangat menarik di jamin kalian akan suka.
Kinan cinta Zhia
Zhia cinta Rayyan
ini cinta segi 4 atau jajar genjang 😅😅