NovelToon NovelToon
Aku Menyerah

Aku Menyerah

Status: tamat
Genre:Anak Yatim Piatu / Kisah cinta masa kecil / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Duna Dara

Dini Wijaya Kusuma seorang gadis yang tidak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri.
Dini selalu di abaykan oleh seluruh keluarganya.
Namun Dini selalu berusaha untuk mendekati keluarganya walaupun itu hanya sia - sia.
Dini selalu mencari perhatian kepada seluruh keluarganya namun balasan dari keluarganya hanya mengacuhkannya dan memarahinya, dini selalu di anggap gadis yang nakal, karena mereka merasa terganggu dengan dini.
Namun, Dini yang selalu berusaha untuk mendekati mereka namun hasilnya hanya di abaykan dan di acuhkan, dia tidak pernah di anggap oleh mereka.
Dan akhirnya dini memilih menyerah.
Dini bertekad akan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Dan dia akan menjauhi orang - orang yang selalu mengacuhkannya, termasuk keluarga kandungnya.
saat Dini mulai menjauhi, mereka baru menyadari kesalahan mereka dan menyesalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hujan!

...Halo semuanya........

...Saya sudah memperbaiki bab - bab yang banyak kesalahan dalam penulisan....

...terima kasih untuk kritikan dan Sarannya, dan kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel....

...Boleh di tulis di kolom komentar......

...Terima kasih dan selamat membaca.......

...****************...

Pagi hari pun tiba, Dini yang sudah bangun dan sedang mempersiapkan perlengkapan sekolahnya, 10 kemudian Dini keluar dari kamarnya dan pergi ke lift dan menekan tombol lantai satu.

pintu lift terbuka Dini langsung berjalan ke arah meja makan, di sana dini belum melihat Abang - abangnya, di sana cuma ada bi Iis yang sedang menyusun makanan.

"bi Iis Mamah mana?" tanya Dini.

"tadi saya liat nyonya masuk ke dalam kamar nya non!"

"oh, bibi masak apa buat sarapan?"

"bibi masak nasi goreng non, ada juga roti. Non mau sarapan apa?"

"Hmmm aku makan sama nasi goreng aja bi, bi bisa tolong buatin jus apel aku mau bawa jus apelnya ke sekolah"

"iya non, saya buatkan sekarang non"

"iya bi, makasih"

Bi Iis pun pergi ke dapur untuk menyiapkan jus yang Dini akan bawa ke sekolah.

Lima belas menit kemudian bang Lingga datang sambil memasang dasi, karena hari ini Lingga ada meeting pagi, jadi dia memakai baju formal untuk meeting

"pagi adek!" ucap Lingga, sambil mengecup dan mengelus kepada Dini.

"pagi juga Abang, Abang Mau kemana? "

"pagi ini Abang ada meeting, adek udah sarapan?"

"oh pantesan rapih banget. belum nungguin Mamah sama Abang dulu"

"sarapan aja sekarang! bentar lagi juga yang lain turun dek, udah sarapan aja nanti kamu kesiangan kalo nunggu mereka"

"iya bang"

Dini pun langsung mengambil nasi goreng yang sudah di siapkan, Lingga pun ikut sarapan dengan Dini.

Saat Dini dan Lingga makan Mamah Kirana keluar dari kamarnya dia baru selesai mandi.

"pagi anak - anak mamah" ucap Mamah Kirana sambil mencium pipi Lingga dan Dini.

"mana yang lain bang? Udah di bangunin kan!"

"udah Abang bangunin mah, mereka kayanya lagi siap - siap!"

"oh, Dini kamu mau bawa bekal gak ke sekolah? Kalo mau Mamah buatin!"

"ngga mh. Aku beli di kantin aja, aku juga udah minta bi Iis buatin jus apel ko!"

"yaudah kalo gitu, abisin makanannya ya, Mamah mau ke dapur dulu"

Dini dan Lingga hanya mengangguk dan melanjutkan sarapan mereka.

Bima, Fauzan, dan Fauzi pun turun dan berjalan ke arah meja makan.

"pagi bang dek" ucap Fauzi sambil mencium kepala Dini.

"pagi juga Abang"

Dan Bima Fauzan pun mengikuti apa yang di lakukan Fauzi mencium kepala Dini dengan lembut.

"kamu udah sarapan nya? Ko sedikit?" tanya Fauzan.

"udah kenyang abang"

"yaudah kalo gitu, susunya abisin!"

"okeyyy"

Mereka sarapan pun sarapan bersama Mamah Kirana pun sudah duduk di meja makan bersama mereka.

Jam sudah menunjukkan pukul 06.30. Fauzan, Fauzi dan Dini bergegas berangkat sekolah.

"bang mah kita pergi dulu ya" ucap Fauzi.

"hati - hati di jalan ya"

"iya" ucap Fauzan, sambil mendekati mamah Kirana dan mencium pipi mamah Kirana, di ikuti oleh Dini dan Fauzi.

Fauzan dan Fauzi hanya mencium mamah Kirana, sedangkan Dini mencium mamah Kirana bang Lingga dan bang Bima.

"hati - hati di jalan dan jangan ngebut, pulang sekolah langsung pulang dulu ke rumah oke" ucap mamah Kirana.

"oke mah kalo gitu kita berangkat dulu ya" ucap Fauzi.

"ya bye"

Mereka pun berangkat sekolah menggunakan mobil ya karna Lingga tidak membolehkan Dini naik mobil ya Alhasil mereka membawa mobil ke sekolah.

Dua puluh menit kemudian, mereka sampai di sekolah Fauzan langsung memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah.

Mereka pun keluar dari dalam mobil Fauzan dan Fauzi melihat teman mereka menunggu di parkiran motor.

"dek kamu mau langsung ke kelas apa mau ikut ke sana!" ucap Fauzi sambil menunjuk ke arah kerumunan teman - temanya.

"emm aku ke kelas aja deh bang"

"yaudah Abang anter kamu ke kelas ya" ucap Fauzan.

"aku bisa sendiri bang"

Fauzan tidak menjawab hanya mengelus kepala Dini dan menarik tangan Dini dengan pelan, mereka pun berjalan ke arah kelas Dini.

Dini masuk ke dalam kelas, di dalam kelas sudah ada beberapa teman dini yang sedang mengobrol..

"makasih ya Abang!"

"iyaa sama - sama, kalo gitu Abang pergi ya. Di kelas juga udah ada temen - temen kamu, Abang tinggal gak papa kan"

"iya gak papa bang"

"ya udah kalo gitu Abang pergi"

Fauzan pun pergi menjauh dari kelas Dini, Dini masuk ke dalam kelas dan menyimpan tas nya di meja, dini duduk dengan tenang dia memandang keluar kaca, cuaca di luar terlihat mulai mendung pertanda akan hujan. Dan Dini lupa membawa payung.

"hay bestiiii!" terikat Risya.

"hay juga besti" jawab Dini.

"Lo Kemarin pulang jam berapa?" tanya Risya

"jam 5 kalo gak salah"

"oh, Lo udah ngerjain tugas biologi belum?" tanya Risya

"udah dong" jawab Dini dengan mengibaskan rambutnya

"gue Jambak baru tau rasa" ucap Risya sambil kesal.

"heheh kalo Lo udah ngerjain belum? Kan guru biologi Bu Karin, kalo Lo gak ngerjain pasti di hukum loh"

"ah iya gue lupa, guru biologi kan di ganti ya, gimna dong gue baru ngerjain dua, 3 lagi belum" ucap Risya sambil mengeluarkan bukunya untuk langsung mengerjakan tugas biologi.

"yaudah kerjain sekarang, jam masuk nya masih lumayan lama"

"okey okey" ucap Risya

Risya pun mengerjakan tugas secepat dia bisa karena kepepet.

Dini dan Risya adalah orang yang paling pintar di kelas, jadi kalau hal seperti ini terjadi mereka tidak terlalu cemas karena mereka cukup gampang mengerjakannya.

Dan mereka punya kesamaan yaitu mereka pintar, dan mereka memliki sifat yang unik tapi luar biasa keren, mereka Tidak pernah belajar namun mereka adalah murid paling pintar.

Mereka berdua menyukai pelajaran matematika, ipa, sejarah dan hampir semuanya.

Sedangkan olahraga yang Risya sukai adalah berenang. sedangkan Dini, dia masih belum memutuskan ingin ikut kegiatan olahraga apa, karena di sekolah Dini banyak pilihannya.

...****************...

Risya pun selesai mengerjakan tugasnya, sepuluh menit kemudian bel masuk pun berbunyi dan Bu guru pun datang.

Tiga jam kemudian, pembelajaran pun selesai waktu istirahat pun datang, mereka berdua langsung pergi ke kantin karena perut mereka sudah keroncongan.

Mereka pun langsung mencari untuk mendapatkan makanan, saat mereka sudah mendapatkan makanan yang mereka ingin kan, sekarang mereka sibuk dengan mencari meja kosong, karena hampir terlihat tidak ada tempat kosong lain.

"dek sini!" ucap Fauzi.

Risya dan dini pun menghampiri Fauzi dan teman - temanya, dia tidak melihat Fauzan.

"apa bang?"

"duduk di sini aja, udah penuh semua tuh" ucap Fauzi.

"Giman?" tanya dini ke Risya, Risya hanya mengangguk.

"yaudah di sini aja, maaf ya menganggu"

"kamu gak ganggu dek, ini kan tempat orang makan jadi kamu gak ganggu apa pun ok"

"oke"

Mereka pun makan dengan tenang Karen si Lulu yang caper itu masih di skorsing, dan besok baru mulai masuk sekolah.

Mereka pun selesai makan Dini dan Risya masuk ke kelas terlebih dulu Fauzi dan teman - temanya masih diam di kantin, hujan pun mulai turun, ini pertama kalinya Dini melihat hujan di kota J karena saat Dini pindah ke kota J sedang musim kemarau.

"wah hujan nya lebat banget ya"

"iya, kalo ujan - ujanan enak kali ya!" ucap Risya

"iya, tapi kan masih ada satu pelajaran lagi"

"iya"

Mereka memandangi keluar melihat hujan yang begitu lebat.

Dua puluh menit kemudian guru Tidak kunjung datang.

"ini guru kemana sih, gak datang - datang"

"iya, coba gue cek dulu ya! ucap Risya.

Risya adalah ketua kelas jadi dia akan menanyakan nya ke guru.

Sepuluh menit kemudian Risya pun datang, dia melihat ke dalam kelas dan berteriak.

"jam kos brooooo" terima Risya.

Mereka yang ada di dalam kelas bersorak gembira.

Di dalam kelas ada yang sedang mengobrol menyanyi dan banyak lagi yang mereka lakukan

Saat mereka di dalam kelas sedang bercanda, ada penjaga sekolah yang sedang hujan - hujanan karena beberapa pot bunga jatuh karna angin.

Dini yang melihat itu langsung membantu dan dia ikut hujan - hujanan, mereka yang melihat Dini membatu bapak penjaga sekolah ikut membantu karena cukup banyak pot yang jatuh dan lapangan yang banjir karena saluran airnya mampet.

Setalah beres membatu pak penjaga sekolah karena mereka sudah basah mereka pun jadi bermain air dan hujan - hujanan. mereka bermain bola bersama dan tertawa bersama.

Dini yang hujan - hujanan dengan Risya sangat senang mereka jatuh beberapa kali tapi mereka tidak merasa sakit dan terus menerus hujan - hujanan.

Satu jam kemudian bel pulang berbunyi Dini dan teman - temanya masuk ke dalam kelas membawa tas mereka, mereka basah kuyup dari atas kepala sampai kaki.

Saat Fauzan berjalan ke arah kelas Dini sambil menggunakan payung karna masih hujan, dia sedikit kaget karena semua teman Dini yang keluar dari kelas Dini bajunya basah semua.

Fauzan terus berjalan ke kelas Dini dan Dini pun keluar, Fauzan yang melihat Dini juga basah kuyup hanya bisa menghela nafas.

"kamu hujan - hujan yah" ucap Fauzan.

Dini hanya tersenyum kikuk kepada Fauzan.

Dini menggigil, bibirnya membiru Fauzan langsung melepas jaketnya dan membungkus tubuh adiknya.

"yaudah ayo pulang kita pulang" ajak Fauzan

Mereka pun berjalan ke parkiran, hujan sudah berhenti saat Dini dan Fauzan mengobrol di depan kelas..

Di parkiran ada teman - teman Fauzan dan Fauzi, Fauzi kaget melihat menggigil.

"Dini kenapa zan?" tanya Fauzi.

"hujan - hujanan, ayo pulang Dini kasian udah kedinginan"

"iya, Broo kita duluan ya"

"oke"

"Risya aku duluan ya, atau kamu mau bareng?"

"aku udah telpon supir ko, kamu duluan aja"

"oke kalo begitu, aku duluan ya bye"

"bye"

Dini, Fauzan dan Fauzi pun pergi dari sekolah"

...****************...

1
Denni Siahaan
bagus ceritanya gak membosankan💪🌹🌹🌹🌹
Cici Sri Yunita
cweita sperti ini sudah ada sebelumnya
Dewi Yanti
trs nnt pak alfin nikah ja sama mama angkatnya, jd keluarga lengkap deh
gempi
j
Lili Inggrid
good
Yhunie Andrianie
sumpah nyesek bngt jdi dini😭
Lia Afriani
sedih aku bacax
Puji Rahayu
sedikit ada kebingungan di sini....antara pak Ryan dan pak Imam..... kebalik Yach Thor....Ryan anaknya Bu Fitri ... sementara pak Imam suami Bu Fitri....di maklumi kok Thor 🥰🥰🥰🥰
Rezqhi Amalia: permisi kak, siapa tahu kakak minat mampir dikaryaku yang berjudul 'Dipaksa Menikahi Suami Sahabatku'

terimakasih sebelumnya 🤗💐
total 2 replies
Puji Rahayu
hah akhirnya Dini bisa merasakan kebahagiaan......semoga Dini Bahagia selamanya.... walaupun tanpa keluarga kandungnya yg Toxic itu.... hubungan darah tidak menjamin akan hubungan yg saling menyayangi dan menghargai....🥺🥺🥺
Puji Rahayu
hah....ini air mata GK bisa di ajak kompromi....menetes terus 😭😭😭😭nyesek banget bacanya....jiwa emosiku meronta ...ingin memakai keluarga Kusuma......😡😡😡😡
Puji Rahayu
selalu mendapatkan penolakan dr keluarga... membuat mental Dini kuat ... semangat Dini.... Buktikan sama keluarga Toxic itu....kalau tanpa merekapun....kamu Bisa sukses🥰🥰🥰
Puji Rahayu
kemungkinan apa yang di alami Dini itu ada di dunia nyata....kerena beberapa penulis terinspirasi dr kisah nyata🥺🥺🥺di sia2kan keluarga....GK di anggap....TAPI ketika suatu saat org yg di sia2kan itu sukses....mereka berbondong-bondong mendekat.... menuntut pengakuan.... Begitupun keluarganya Dini yg Toxic....😡😡😡
Puji Rahayu
org tua luknut.... untung hanya cerita fiksi....kalau di dunia nyata....heeemmm pasti sdh habis di rujak sama Netizen......😠😠😠
Puji Rahayu
keren Lo....utk pemula.. Masya Allah udah bagus banget..... semangat Thor.....🥰🥰🥰💪💪💪
Denni Siahaan
orang jahat seperti itu selalu dapat balasan
Denni Siahaan
pokoknya aku gak setuju ya Thor kalau dini balik sama keluarga nya
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Denni Siahaan
bahagia selalu dini jangan buat ketemu sama keluarga nya ya Thor buat mereka menyesal
Putri fara Mahardika
nyesek thor
Jetva
DIKARENAKAN => KATA DASAR NYA : KARENA => DI -- KAN ADALAH IMBUHAN.....

DI KARENA KAN => TIDAK DITULIS TERPISAH TAPI MENJADI 1 KATA YAITU : DIKARENAKAN....
Jetva
meja makannya bukan meja makanya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!