Bercerita tentang julia gadis yatim piatu yang memiliki kekuatan mata batin semenjak mengalami kecelakaan mobil bersama kedua orang tua nya saat dia berumur 12 tahun.karena kekuatan nya itu banyak para hantu yang mendatanginya untuk meminta pertolongan kepada nya .Tapi karena kekuatan nya itu juga membuat teman temannya di panti asuhan dan disekolah nya menganggap kalai julia adalah gadis gila yang sering berbicara sendiri, sehingga dia dijauhi oleh semua temannya.Setelah lulus SMA julia memutuskan untuk merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.Di tempat kerjanya julia dipertemukan dengan sesosok hantu tampan yang merupakan CEO di perusahaan tempat kerjanya itu. CEO yang bernama revan itu lalu meminta bantuan julia untuk membantu nya mencari tahu penyebab kematian nya dan kenapa Roh nya masih bergentayangan selama ini . karena kebersamaan mereka,julia diam diam menaruh hati kepada revan dan begitu pun sebaliknya dengan revan yang menyukai julia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.23
Pagi ini seperti biasa Julia melakukan rutinitas nya di pagi hari di tempat kerjanya.ia telah selesai membersihkan ruangan Glenn dan Helda,, setelah itu Julia pun menuju pantry untuk beristirahat sejenak sebelum ia melanjutkan pekerjaannya yang lain.
Karena merasa bosan Julia menyala kan musik di ponsel nya,, kemudian di pilih nya lagu kesukaannya
Spring Day milik BTS boyband terkenal asal Korea itu. iya pun lalu bernyanyi sembari membersihkan ruangan pantry tersebut.
🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼🎼
Julia bernyanyi dengan asyik nya tanpa menyadari ada seseorang yang tengah memperhatikan nya sedari tadi.
Julia seketika terkejut begitu menoleh ke belakang.
" kambing...!!" ucap Julia seketika setelah melihat Glenn berada di belakang nya.
Ya,,,dari tadi ternyata Glenn memperhatikan Julia yang asyik bernyanyi sembari memegang sebuah kemoceng yang ia jadikan Mic.
" Maaf pak" ucap Julia yang merasa bersalah sembari mematikan music di ponsel nya.
" Kenapa di matikan music nya,,,nggak apa-apa lanjutin aja" Sahut Glenn.
" Nggak pak ,,,maaf tadi saya hanya sedikit bosan aja pak,,,saya janji akan fokus kerja nya mulai sekarang" Julia meletakkan tangannya di depan paha nya lalu di genggaman nya erat erat celana nya,,,ia merasa takut dan cemas akan di pecat oleh atasan nya.
Glen lalu tersenyum.
" kamu nggak perlu takut,,aku sama sekali tidak marah pada mu,,,aku justru terhibur melihat kamu nyanyi seperti tadi " Ucap Glenn dan membuat Julia sedikit lega.
" Beneran bapak nggak marah sama saya ??" Tanya Julia memastikan.
" Iya beneran,,,aku nggak marah,,selagi itu membuat mu senang aku juga senang" jawab lelaki itu dan membuat Julia bingung.
* Maksud bapak apa? " Julia tidak mengerti dengan maksud perkataan Glenn tadi.
" Hah,,,,nggak ada maksud apa-apa kok,,,Oiya kamu suka sama BTS juga?" tanya Glenn mengalihkan pembicaraan.
" Iya pak" Jawab Julia singkat.
" Heran ya,,,sama cewek cewek ini,,,kok bisa suka banget sama BTS " ujar Glenn tak habis pikir.
" Emang siapa lagi yang suka sama BTS,,,pacar bapak?" Tanya Julia asal menebak.
" Pacar,,?? Hahaha,,,aku belum punya pacar,, maksud aku Mommy ku sama Helda " Jelas Glenn.
" Oh maaf pak kirain pacar nya bapak,,, hehehe" ucap Julia terkekeh sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Glenn merasa gemas dengan tingkah polos wanita dihadapan nya itu.
" Oh iya ntar siang tolong belikan aku dua gelas ice cappucino dan dua kotak kue mochi,,,ntar langsung antara kan keruangan aku aja,,,dan ini uang nya" Glenn memberikan selembar uang kertas dengan nominal seratus ribuan.
" iya pak nanti akan saya antar kan langsung keruangan bapak" sahut julia.
Setelah menyelesaikan pekerjaan nya, Julia pun lalu pergi membelikan semua pesanan Glenn. saat melewati lobi Julia tak melihat keberadaan Revan di sana.
" Kemana perginya lagi tu hantu aneh,,apa dia lagi ngikutin mantan tunangan nya ?" pikir nya.
" tau ah bodoh amat,, terserah dia mau kemana aja atau ngikuti siapa aja aku nggak peduli" pikir nya lagi lalu pergi melanjutkan langkahnya.
Julia kini telah membawa dua gelas ice cappucino dan dua kotak mochi di tangannya. ia pun langsung mengantarkan pesanan nya Glenn ke ruangan nya.
Di ruangan itu ada Helda yang tengah memberikan beberapa berkas yang harus Glenn tanda tangani.
" Siang pak,,,siang mbak Helda " sapa Julia begitu di persilahkan masuk ke dalam ruangan
" Siang" sahut kedua nya secara bersamaan.
Julia pun lalu meletakkan pesanan yang dibelinya di atas meja lalu pergi.
" Tunggu dulu Julia" panggil Glenn.
" Iya pak ada yang bisa saya bantu lagi?" tanya nya.
" kamu ambillah kue dan minuman itu masing-masing satu untuk mu" Titah Glenn.
Julia kembali di buat bingung dengan sikap atasannya itu.
" Ada angin apa ya kok pak Glenn tiba-tiba bersikap sangat baik pada ku hari ini " Batin Julia.
" Nggak usah pak,,, minuman dan kue nya untuk mbak Helda aja " Jawab Julia sungkan .
Helda yang sudah mengerti maksud atasannya,menolak kue dan minuman tersebut.
" Nggak Julia,,,kue dan minuman itu untuk kamu aja,,tadi aku sudah beli sendiri " Timpal Helda berdusta.
Walau masih merasa sungkan Julia menerima makanan dan minuman pemberian Glenn.
" Terimakasih banyak pak,,kalau gitu saya permisi dulu" Julia lalu pergi membawa satu gelas ice cappucino dan sekotak kue mochi di tangannya.
" Jadi sekarang bapak udah mulai terang terangan,,,?" tanya Helda seketika begitu Julia meninggal kan ruangan itu .
" Terang Terangan? maksud nya? " tanya Glenn tak mengerti.
" Saya tahu kalau bapak suka sama Julia dari awal dia kerja disini,, Karena dia juga kan bapak sampai meminta daftar petugas kebersihan di perusahaan ini" Jelas Helda.
" Ng,,,,nggak kok siapa bilang begitu,,,aku kan cuma minta daftar karyawan di perusahaan ku apa salah nya" ngeles Glenn.
" Udah bapak jujur aja,,siapa tahu saya bisa bantu bapak pdkt sama Julia" sahut Helda membuat Glenn seperti mendapatkan angin segar.
" Yang bener kamu mau bantuin aku?" Tanya Glenn sumringah dan dibalas anggukan kepala oleh Helda.
" Bagaimana cara nya ?" tanya nya lagi.
" Bapak tenang aja serah kan semua nya pada saya" Jawab Helda.
Sepasang kekasih sedang duduk di lobi perusahaan zoldyckkkkkk Group.
" apa yang sedang kamu lakukan di tempat ini lagi sih,,, perasaan kamu sering banget datang kesini ,,,padahal kamu kan udah nggak ada hubungan apapun lagi dengan pemilik perusahaan ini?" Tanya Dion yang tidak suka bila kekasihnya masih mengingat masa lalu nya.
" Aku tuh punya saham cukup besar disini jadi aku kesini tuh kalo pas ada urusan aja,,,kamu jangan cemburuan gitu kenapa,,,lagian Revan kan sudah meninggal,,,jadi apa yang harus di cemburukan lagi" Jelas Nova.
" iya sih tapi aku nggak suka aja kalau kamu sampai ingat sama Revan lagi" keluh nya.
" Hei,,,,kamu kan tahu sendiri kalau dari dulu aku sayang nya sama kamu bukan sama Revan,,,aku sama Revan hanya di jodohkan aja dengan orang Tua kami" Jelas Nova yang membuat hantu Tampan di sebelah nya terkejut.
Ya dari tadi Revan berada di dekat mereka,begitu melihat mantan tunangan nya itu, ia pun lalu mendekati nya dan duduk disebelah nya.
" Jadi selama ini kamu nggak cinta sama aku,,, berarti selama ini kamu selingkuh sama dia saat kamu masih jadi tunangan ku?" Tanya Revan pada Nova yang tentu tak dapat di dengar oleh wanita Tersebut.
" Ya sudah jangan di bahas lagi ya sayang,,,mending kita buka kamar ke tempat biasa Hmmm" dengan senyuman menggoda nya Nova mengedipkan sebelah mata nya pada Dion.
Dion yang tergoda menerima ajakan Nova lalu segera mengajak Nova pergi pergi dari tempat itu.