pernikahan yg di idam-idamkan selama ini yg menurut nya awal dari kebahagiaan nya karena telah berhasil menikahi sang kekasih, ternyata awal dari kehancuran nya.
di mana setelah ucapan sah di ikrarkan sang pengantin perempuan di tinggalkan oleh suaminya yg pergi mengejar cinta yg baru.
sakit,hancur dunianya seakan runtuh mendengar kata-kata suaminya di depan para tamu bahwa dia terpaksa menikahinya karena sudah terlanjur, para tamu saling berbisik, ada yg kasihan dan ada juga yg mencemo,oh. karena anak tunggal dari PT MAHESA GROUP menikahi gadis biasa.
apa setelah 5 tahun ini hanya dirinya yg berjuang? begitu bodohnya dia karena tidak mengetahui perselingkuhan sang kekasih.sekarang nasi sudah menjadi bubur dia akan menghadapi kerasnya dunia terutama menghadapi mulut para tetangga.
apakah yg di lakukan gadis ini untuk menghadapi keras nya kehidupan
dan apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian lama berpisah??
simak kisah ADARA LARASATI NUGROHO DAN FEBIAN ALEXANDER MAHESA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2
Karena merasakan kedinginan Adara pun perlahan membuka ke dua kelopak mata nya.dia berharap ini adalah sebuah mimpi yg kalau dia bangun mimpi itu akan hilang, tapi tidak!ini adalah kenyataan, kenyataan bahwa hari ini dia telah menikah dan hari ini pula dia di tinggalkan. Adara mengumpulkan nyawanya lalu berdiri melangkah kan kakinya menuju jendela kamar, ternyata hari sudah malam dan sudah lama pula dia tertidur. Saat sedang melamun dia mendengar pintu kamarnya di buka dari luar, tapi dia tidak ingin menoleh apa lagi membalikan badan nya, karena posisinya sedang membelakangi pintu . dia tidak berniat untuk melihat siapa yg masuk biarkan saja dia di anggap kurang ngajar.
"nak kamu makan dulu ? umi telah membawakan makanan untuk mu?" ucap uminya . Adara tidak memberikan respon dia masih diam menatap ke arah luar jendela.
" nak umi tau, kamu sangat terpukul dengan ke adaan ini,tapi alangkah baik nya kamu makan dulu nanti kamu sakit?" ucapnya lagi dia tidak tega melihat putri yg dia jaga dan manja-manjakan di perlakukan begini oleh suaminya.
Adara masih membisu dia seakan sudah tuli raganya memang ada di sini tapi jiwanya entah ke mana?
"nak lihat umi? Apa kamu tidak kasian lihat umi dan Abah? Adara bisa dengarkan umi?' kata umi yg sudah membalikan badan Adara tapi,Adara tidak merespon nya dia masih saja dengan pemikiran nya.
ketika mendengarkan tangisan yg keluar dari mulut uminya Adara perlahan -lahan menatap umi nya dan menghapus air mata uminya dengan pandangan kosong.
" umi kenapa menangis, umi tidak pantas menangis, jangan tangisi kehidupan Adara, Adara baik -baik saja?" katanya menenangkan uminya padahal saat ini hatinya seperti di remukkan berkeping-keping.
"kamu tidak usah berbohong nak, umi tau kamu sekarang hancur,keluarkan nak,umi tau,umi adalah orang tua mu keluarkan sesak yg ada nak,keluarkan semua hanya untuk hari ini,Umi tidak akan menyuruh mu melupakan kejadian ini.tapi kamu harus tetap melanjutkan hidup anggap saja kamu dan laki-laki itu hanya berjodoh sampai di sini! Keluarkan nak ...!" kata umi mene sehati nya, umi pun menangis melihat kondisi Adara yg memprihatikan.siapapun yg melihat nya pasti akan ikut menangis melihat nya.
tiba-tiba Adara menjatuhkan tubuh nya seakan dia tidak kuat menahan badan nya,umi pun ikut merosot ke bawah lantai dan memeluk Adara.
"menangis lah nak, menangis lah lepas kan beban mu!" kata umi yg ikut menangis.
"kenapa dia bisa melakukan itu padaku umi? Apa salah ku ini, kalau dia sudah tidak mencintaiku lagi sebaiknya dia bicarakan padaku, sakit umi,,sakit !bagai mana dara menghadapi dunia umi hiks hiks hiks....!" cerca dara yg menangis pilu siapapun yg mendengar nya mereka juga akan merasakan sakit yg dara rasakan
"umi kasih,tau dara apa yg harus dara lakukan untuk menghadapi dunia ini" tanya nya mengadakan wajah nya ke pada sang umi yg memeluk nya!
"jawab dara umi? Apa yg harus dara lakukan jawab umi?tolong bantu dara umi, dara sakit umi, di Sini sakit umi kenapa dia melakukan semua ini padaku,apa salah ku!"ucap nya lirih sambil memukul pelan dadanya yg sesak.
Sedangkan dari arah pintu ada tiga orang yg memperhatikan mereka dan juga ikut menangis mereka juga merasakan sakit yg sama, tapi di bandingkan dara dara lah yg paling sakit.
" lihat umi nak? kami sayang pada dara walaupun seluruh dunia membenci dara dan men cemooh dara umi dan Abah akan selalu mencintai dara?"
dara masih menangis di pelukan umi nya mentalnya di pukul habis -habis san oleh keadaan ini.
" sebaiknya dara makan dulu baru ganti baju pengantin ini, apa dara tidak Merasakan gerah?".
Dara hanya mengangguk setelah itu umi mengambil alih untuk menyuapinya.
"maafkan kami pak Nugroho !" ucap papa Mahesa merasa bersalah.
"kalian tidak salah,tapi yg membuatku menyesal kenapa kalian tidak jujur pada kami bahwa Alex pernah meminta untuk membatalkan pernikahan ini? Seandainya kalian setuju mungkin semua ini tidak akan pernah terjadi dan mental Adara tidak down?".
"maaf kan kami, kami memang egois ,kami tidak ingin wanita manapun menjadi menantu kamu selain Adara tanpa memikirkan apa yg terjadi?"
"sudah lah, semuanya sudah terjadi dan maaf bukan maksud saya kurang ngajar tapi sebaiknya kalian pulang dulu, kalian besok bisa kembali lagi, sekalian ada yg mau saya bahas tentang kehidupan Adara selanjut nya.
"baiklah kami akan pulang duluan besok pagi pasti kami akan kembali ke sini!".sahutnya cepat walaupun merasa berat hati meninggal kan sang menantu yg sedang terluka dan hancur karena ulah anak nya.