NovelToon NovelToon
MELAWAN IBLIS

MELAWAN IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Fantasi Timur / Iblis / Ahli Bela Diri Kuno / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Cut Tisa Channel

MELAWAN IBLIS menceritakan tentang seorang gadis keturunan pendekar sakti yang hijrah dari Tiongkok ke Nusantara untuk mendapatkan kehidupan yang tenang.
Namun dibalik ketenangan yang hanya sebentar di rasakan, ada sebuah hal yang terjadi akibat kutukan leluhurnya di masa lalu.
ingin tahu bagaimana serial yang menggabungkan antara beladiri dan misteri ini?
mampukah wanita cantik itu lepas dari kutukan iblis?
simak selengkapnya dalam Serial Melawan Iblis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cut Tisa Channel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perlawanan Awal

"Bruaaakkk". Silya kaget melihat Loki menggebrak pintu kamar paduka raja hingga membuat kunci pintu tersebut copot berantakan.

"Loki,, apa yang kau lakukan?" Panggil Silya yang melesat cepat ke arah kamar.

Betapa kaget nya gadis itu melihat bayangan besar hitam di kepala sang raja seperti ingin menerkam.

Dengan lompatan kencang Loki si monyet menubruk ke arah bayangan itu dan pada penglihatan Silya, Loki bertarung dengan cara yang aneh dengan makhluk mengerikan tersebut hingga menimbulkan suara bising sampai ke ujung koridor istana.

Tak lama kemudian, di pintu kamar sudah banyak orang datang termasuk Asok, Sila dan keluarga raja Hayabu.

Dapat dibayangkan betapa kagetnya mereka melihat kejadian di dekat raja Hayabu dimana seekor monyet berbulu coklat melompat kesana sini menghajar sesosok bayangan hitam besar yang tingginya mencapai dua meter lebih.

Sebuah lompatan keras ke arah bayangan hitam itu membuat bayangan tersebut terpental dan meledak menjadi gumpalan asap hitam berbarengan dengan Loki yang terpental jatuh ke lantai dekat kaki Silya dengan tubuh lemah tak bergerak.

Dari mulut, hidung dan telinga monyet itu keluar darah segar. Buru buru Silya berlari memangku Loki yang napas nya sesak sekarat.

"Loki, bangun,, Lokiii". Dengan air mata berderai gadis itu memanggil seraya mengguncang tubuh primata tersebut yang tewas dengan kondisi parah.

Beberapa orang berlari menghampiri Silya dan bertanya keadaan Loki yang memang tak bernapas lagi.

Akhirnya malam itu dilalui dengan suasana berkabung atas kematian Loki yang telah menyelamatkan sang raja.

Keesokan harinya, ketika upacara penghormatan kepada Loki yang di anggap telah berjasa dan juga untuk sedikit menghibur Silya, puluhan yang hadir kaget melihat sang raja Hayabu yang keluar memasuki ruangan itu dengan langkah tegap.

Selain mukanya yang pucat, raja itu tampak sehat dan baik baik saja. Setelah mendengar cerita dari putrinya, raja Hayabu pun mengikuti upacara itu dengan sangat khidmat.

Selesai upacara, beberapa pengawal membawa bangkai Loki yang di tutup kain di dalam peti untuk di kuburkan di pemakaman keluarga kerajaan di belakang istana.

Putri dan yang lainnya segera menuju ke dalam setelah di tinggal Silya yang mengikuti Loki hingga ke pemakaman.

"Apa yang terjadi dengan ayahanda semalam?" Tanya sang putri mahkota sesampainya mereka ke ruangan samping.

"Entah lah, yang ku ingat hanya mimpi yang membuat aku sangat ketakutan. Makhluk raksasa mengejar ku hingga ke padang gurun sambil mengancam akan membunuh ku. Tiba tiba monyet itu menghadang dan berhasil menjatuhkan makhluk mengerikan itu". Dengan pelan raja menjelaskan apa yang terjadi dengan nya semalam.

"Kau tidak bermimpi ayah. Kami jelas melihat bayangan hitam besar itu yang bertarung secara aneh dengan Loki semalam di dekat pembaringan mu". Jelas putri mahkota dengan mimik aneh keheranan.

"Wah, seumur hidup ku baru kali ini aku bingung, bagaimana aku tiba tiba bisa sembuh". Tanya sang raja pada mereka yang hadir.

"Saya rasa hal ini hanya dapat di jawab oleh adik ku yang mulia. Kita tunggu saja dia selesai". Celetuk Sila yang kemudian duduk di samping suaminya.

Setelah menunggu hampir setengah jam, akhirnya Silya telah selesai dan bergabung bersama mereka disitu dengan wajah sembab bekas air mata.

"Mengapa hal yang sangat aneh ini bisa terjadi Silya? Apa kau bisa mengatakan nya pada kami?" Tanya Sila dengan wajah penasaran.

Setelah diam beberapa lama, Silya menjawab,

"Loki adalah hewan yang kami selamatkan dulu, ketika aku menemukan obat pusaka dan meminumnya, menurut buku petunjuk Kek Dhulaga, penyakit ku bisa di pindahkan ke hewan yang memiliki hawa tubuh dan struktur mirip manusia. Dengan bantuan kanda Saloka, kami memindahkan nya pada Loki".

"Jadi mengapa bisa ada hubungan nya sama paduka raja?" kembali Sila bertanya penasaran.

"Mungkin saja ilmu kutukan ku itu berlawanan dengan siluman yang di kirim untuk membunuh dan membuat raja sakit".

"Maksudnya?"

"Aku pun tidak begitu mengerti kak, nanti lebih jelasnya kalian tanya saja sama kanda Saloka". Jawab Silya yang langsung pamit dengan alasan kecapekan.

Dua hari kemudian, sekelompok prajurit pengawal Bhutan terlibat perkelahian sesama mereka di taman samping kamar raja Hayabu.

Silya yang mendengar hal itu segera tiba di taman. Melihat prajurit yang saling serang, wanita itu langsung mengerti bahwa ada sekelompok orang yang menyusup menyamar jadi prajurit ke istana raja.

Tak lama kemudian, Sila dan suaminya pun tiba di sana.

"Kalian kepung sekeliling saja". Teriak Asok pada prajurit sambil melompat ke dalam arena perkelahian.

Setelah prajurit kerajaan asli mundur membuat lingkaran sekeliling mereka, Silya dan Sila pun terjun ke gelanggang pertarungan membuat para penyusup kocar kacir.

Setelah melakukan pertarungan yang panjang dan melelahkan, akhirnya seluruh penyusup dapat mereka lumpuhkan.

Banyak di antara penyusup berpakaian prajurit Bhutan itu tewas, meski terdapat lima orang yang hidup dan terluka.

Akhirnya kelima tawanan itu di bawa oleh prajurit ke ruang penjara yang terdapat di sebelah kiri istana Kerajaan.

"Ayo kita laporkan kepada baginda". Ucap Silya pada kakak dan kakak iparnya.

Mereka bertiga segera menuju ke istana menemui raja Hayabu yang sedang melakukan rapat dengan pembesar dan panglima kerajaan.

Setelah mereka tiba dan melaporkan kejadian tersebut, Silya di tugaskan oleh baginda raja untuk melakukan interogasi kepada para tawanan menanyakan siapa agaknya yang memerintahkan mereka semua menyerang kerajaan Bhutan.

***~###~***

"Ibu, bibi, kakek, aku izin pamit untuk menjemput istriku". Seru pemuda tampan dengan pedang di punggungnya sambil berlutut di hadapan ketiga orang itu.

"Baik lah nak, kau hati hatilah. Sekarang banyak sekali musuh yang mengincar keluarga pendekar sakti dan kau merupakan salah satunya sekarang".

"Baik bu. Ibu sehat sehat disini. Kalau tak ada rintangan apa apa, kami akan kembali kemari secepatnya". Ucap Saloka yang membungkuk dalam.

"Alu punya tugas untuk mu. Bisa kau lakukan sebelum ke Bhutan atau setelah pulang dari sana". Ucap kakek kate yang terlihat sangat tua itu.

"Apa itu kek?" Tanya Saloka.

"Kau selidiki lah markas PANDA yang di pimpin Hekmo di sebelah selatan Himalaya".

"Baik kek, aku permisi". Saloka segera keluar setelah mengambil buntalan pakaian nya di sudut meja.

Perlahan dan pasti pria itu berjalan melewati rute yang sangat di hapalnya seorang diri.

Hampir tengah hari ketika dia tiba di sebuah persimpangan jalan menuju ke Bhutan dan Himalaya.

Hatinya berkata, jalan mana yang harus di tempuhnya dulu? Jika melaksanakan tugas dari gurunya, hatinya seperti tak sanggup lagi menahan rindu kepada istri tercinta.

Namun jika dia ke Bhutan lebih dulu, tugas nya akan lebih lama dan berbahaya juga membawa sang istri dalam tugas berat seperti itu.

Akhirnya dia memutar ke arah jalan yang menuju ke himalaya terus ke selatan hingga malam hatinya tepat dia berada di tengah hutan dan melewatkan malam di atas sebuah pepohonan besar.

Setelah itu barulah dia melanjutkan perjalanan hingga sampai di sebuah jalan besar menuju ke benteng yang kini sangat besar.

Pagar nya tinggi dan kokoh kuat, dengan penjagaan ketat dan sulit di tembus. Di depan gerbang tertulis PANDA dengan dua bahasa.

Di sekitar gerbang depan dan samping pun banyak berseliweran orang orang kulit putih dan orang lokal baik yang berwajah khas india, myanmar, dan ada pula berwajah Nusantara.

BERSAMBUNG. . .

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!