NovelToon NovelToon
Balas Dendam Adik Bungsu

Balas Dendam Adik Bungsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Pemain Terhebat / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Sayida

Xin yan yang baru berumur 9 tahun harus melihat kakaknya sendiri mati dengan matanya, pada saat hari pernikahan kakaknya Xún yan dan sang Kaisar.

kecantikan Xún Yan sangat membuat iri para Selir Kaisar. mereka pun bersatu dan merencanakan untuk membunuh Xún Yan pada malam pertamanya, Pemaisuri merupakan kepala yang mengatur pembunuhan tersebut dengan serapi mungkin.

Xin Yan ikut kakaknya ke istana karena kedua orang tuanya telah tiada, dan pada malam pertama ia yang nakal diam-diam masuk ke kamar kakaknya untuk mengejutkanya, namun tragisnya ia harus melihat kejadian berdarah. kakaknya yang tak sengaja melihat ia bersembunyi di bawah kasur, memintanya untuk tetap diam, walau sudah berluruman darah. para Selir tertawa menikmati menyiksa dan membunuh Xún Yan, saat itulah muncul Balas Dendam Terbesar di hati Xin Yan untuk kematian kakaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4

Hari dimana perayaan ulang tahun ibu suri akhirnya datang juga, negara kekaisaran mulai ramai, khususnya di dalam istana, banyak yang datang untuk membawa hadiah untuk ibu suri dan juga doa untuk kesehatan ibu suri dan kemakmuran untuk negara kekaisaran.

Hingga tiba malam hari, semua tamu penting sudah duduk di tempat mereka masing-masing untuk menonton hiburan para wanita bayaran termasuk ada Ileana juga di dalamnya, ia akan menari sambil memainkan sebuah musik gendang dan para pemain musik akan membantunya memainkan musik yang lain.

Negara-negara tetangga dari jauh yang belum pernah melihat wanita secantik Xin Yan, langsung memujinya dan mengaguminya, bagaimana tidak, wajah Xin Yan yang begitu cantik, bahkan wanita pun yang melihat nya juga akan kagum, kulit putih nan halus, bibir kecil berwarna merah cerah, pipi merah delima, tubuh ramping, kaki jenjang, dan memiliki tarian yang indah.

Kaisar yang melihatnya, langsung terpukau, ia yang melihat wajah Xin Yan, membuatnya teringat tentang istri mudanya yang meninggalkannya yaitu Xūn Yan. Karena wajah Xin Yan hampir mirip dengan Xūn Yan.

Permaisuri dan para selir yang menontonnya juga, melihat Xin Yan dengan tatapan yang sedikit aneh, wajah mereka bisa di artikan bahwa mereka mengenal Xin Yan tapi entah dimana.

Sampai pertunjukan Xin Yan selesai, mereka langsung bertepuk tangan memberikan pujian akan tarian indah yang di tunjukan oleh Xin Yan dan rombongannya, bahkan Kaisar pun juga sangat senang.

"beri tahu saya, siapa nama kamu?"tanya Kaisar Jinxing, kepada Xin Yan yang sedang tunduk memberi hormat.

"ampun hamba yang hina ini yang mulia Kaisar, perkenalkan nama hamba adalah Ileana"Jawab Xin Yan, dengan suaranya yang begitu lembut dan mendayu-dayu.

"saya dan ibu suri sangat menikmati pertunjukan kamu, mintalah sesuatu sebagai hadiah dari kami"ujar Kaisar Jinxing.

"maaf saya tidak berani meminta apapun kepada Kaisar agung, maafkan hamba yang mulia, apapun yang mulia berikan, akan kami terima"Jawab Xin Yan sambil tersenyum lembut.

"hahaha baik, jawaban yang baik, dudukan untuk selir kelima masih kosong, ibu? apakah ibu memberikan aku izin untuk menjadikan, Ileana sebagai selir kelima ku?"tanya Kaisar Jinxing kepada ibu suri yang duduk di sampingnya.

"apa maksudmu Kaisar?, kamu terlalu gegabah untuk keputusan ini, aku menolaknya, karena kamu seorang Kaisar, kamu tidak pantas menikah dengan wanita dari rumah bordil, itu sangat merusak nama baik saya dan kerajaan ini"ucap ibu seri, sambil menatap Xin Yan, dengan pandangan merendahkan.

"maaf yang mulia, aku juga tidak setuju, jika yang mulia menjadikan wanita bordil ini sebagai selir kelima, jika Kaisar menginginkan seorang wanita untuk mengisi kedudukan selir kelima, saya akan membantu yang mulia untuk mencari wanita lain"sambung Permaisuri Mingmei.

"Tidak, saya menginginkan wanita di hadapkan saya. Saya seorang Kaisar, saya yang menentukan semua yang ada disini, termasuk wanita yang saya sukai"ucapnya tegas.

Semua orang yang mendengar itu, hanya bisa terdiam, termasuk permaisuri, ia hanya bisa menggertakan gigi, menatap tajam ke arah Xin Yan yang masih berlutut dan tertunduk.

"Kaisar!"teriak ibu suri tidak menyangka bahwa putranya yang patuh, tiba-tiba melawan hanya karena seorang wanita yang dia anggap wanita itu murahan.

"maaf ibu suri, aku telah merusak hari baikmu, silahkan nikmatin acaranya"ucapnya tidak memperdulikan amarah ibunya itu. "pelayan! Bawa Ileana ke kamar selir kelima, perlakukan dia dengan baik"perintah Kaisar Jinxing tanpa memikirkan pandangan orang lain apalagi mendengar jawaban dari Xin Yan.

Xin Yan yang mengetahui bahwa semua nya berjalan sesuai yang dia inginkan dan dia juga tidak bisa melawan perintah seorang Kaisar, jadi ia dengan patuh, di bawa oleh beberapa pelayan.

...----------------...

"apa!? Ileana di tahan di istana, karena Kaisar ingin menjadikan dia sebagai selir kelima!?"teriak mama di rumah bordil, tepat di ruang kerjanya. Semua sudah pulang kecuali Xin Yan, mereka langsung memberi laporan semua yang terjadi di istana Kekaisaran tadi.

"HAHAHAHA LUAR BIASA! Sudah ku duga! Anak yang ku angkat pasti akan merubah hidup ku dengan parasnya yang luar biasa itu!"seru mama, ia sangat merasa senang akan kabar dari para pekerjanya itu.

"kirimkan surat ku kepada putriku, mama akan menemuinya pada saat pernikahannya nanti"perintahnya kepada salah satu pekerja yang saat itu melapor.

"baik mama"Jawab mereka serentak.

...----------------...

Di kamar selir kelima, Xin Yan yang sendirian, mulai melihat-lihat kamar yang ia tempati itu dengan wajah sedih.

"kakak, Xin Yan kembali"lirihnya, dengan nafas yang berat.

wajahnya yang tadinya sedih, dengan cepat berubah menjadi penuh amarah, ia sudah sangat siap untuk membalaskan dendam kakaknya kepada permaisuri, hari balas dendam di mulai pada saat ia resmi menjadi selir Kaisar.

Usai merayakan hari ulang tahun ibu suri, para istri Kaisar tidak sabar untuk menemui Xin Yan, mereka sangat marah akan keputusan Kaisar secara tiba-tiba, dan itu membuat mereka langsung menemui Xin Yan, mereka melihat Xin Yan sedang menyisir rambutnya yang panjang, lembut dan hitam.

Seperti kejadian 8 tahun yang lalu, mereka berlima masuk ke kamar selir kelima begitu saja. pada saat mereka melihat Xin Yan sedang menyisir rambut, selir keempat menghampiri Xin Yan dengan wajah kesal.

Bersambung...

1
sahabat pena
masa anak jendral tdk mewarisi bakat ayahnya thor? part awal mengenaskan dan bertaburan bawang😭😭😭😭😭
N.Sayida: Putri Xūn Yan, tidak terlalu tertarik dengan bela diri dan semacam hal yang menyangkut fisik kak, karena ia terlahir dengan fisik yang lemah.
Tapi dia sangat suka dengan ilmu pengetahuan dan juga seni.
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
cowettttttt
masih ikuti nyimak
cowettttttt
pengen tau mau d apain tuh para selir
cowettttttt
aku masih menyimak semoga ileana dengan sadis bls dendam nya... sekalian bakar hidup2 si permaisuri dan antek2 nya
N.Sayida: ide bagus/Facepalm/~Xin Yan
total 1 replies
Ayu Dani
nah loh siap siap d cambuk dech loh
Ayu Dani
hmmm dasar pengecut beraninya keroyokan
Sribundanya Gifran
lanjut
Ayu Dani
aaah lanjut makin seru nih
Ayu Dani
bagus sekali jangan pernah percaya pada siapapun
Ayu Dani
hmm dasar tidak ada kapok" nya
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Ayu Dani
lanjut Thor
6 cangkir kopi buat author biar tambah semangat
Ayu Dani
tapi ngomong ngomong itu c leana bisa bela diri ga yah
Ayu Dani
like
Ayu Dani
duh baper gue bacanya sungguh kasihan
semoga balas dendam nya lebih sadis lagi ya karena gue suka tuh Ama yg sadis sadis
Ayu Dani
benar-benar biadab
Abel_alone
di apain ya kira"???
Ida Rohani
next lagi dong thor cerita nya seru n bagus /Determined//Angry//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!