NovelToon NovelToon
Jeratan Ikatan Pernikahan

Jeratan Ikatan Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Harem / Romansa
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Kecelakaan yang menimpa Nasya bersama dengan calon suaminya yang menghancurkan sekejap kebahagiaanya.
Kehilangan pria yang akan menikah dengan dirinya setelah 90% pernikahan telah disiapkan. Bukan hanya kehilangan pria yang dia cintai. Nasya juga kehilangan suaranya dan tidak bisa berjalan.
Dokter mengatakan memang hanya lumpuh sementara, tetapi kejadian naas itu mampu merenggut semua kebahagiaannya.
Merasa benci dengan pria yang telah membuat dia dan kekasihnya kecelakaan. Nathan sebagai tersangka karena bertabrakan dengan Nasya dan Radit.
Nathan harus bertanggung jawab dengan menikahi Nasya.
Nasya menyetujui pernikahan itu karena ingin membalas Nathan. Hidup Nasya yang sudah sepenuhnya hancur dan juga tidak menginginkan Nathan bisa bahagia begitu saja yang harus benar-benar mengabdikan dirinya untuk Nasya.
Bagaimana Nathan dan Nasya menjalani pernikahan mereka tanpa cinta?
Lalu apakah setelah Nasya sembuh dari kelumpuhan. Masih akan melanjutkan pernikahan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 Berusaha Menerima.

Santi terdiam dengan tatapan mata yang masih saja begitu saja melihat Nasya. Entahlah apa yang sekarang dia pikirkan setelah keluhan yang diungkapkan Nasya.

"Tapi apa yang terjadi pada kamu adalah sebuah kecelakaan dan tidak ada yang menginginkan semua itu dan keluarga kami tidak pernah lari dari tanggung jawab dan apa kamu tidak mensyukuri semua itu?" tanya Santi.

"Saya sangat mensyukuri yang akhirnya bisa sembuh di tangan keluarga kalian," jawab Nasya yang memang orangnya sangat tahu diri.

"Kalau begitu sekarang kamu sudah sembuh. Kamu tidak berniat untuk mengakhiri segalanya?" tanya Santi yang ujung-ujungnya hanya ingin Nasya dan Nathan berpisah.

"Saya harus berapa kali mengatakan kepada Tante. Jika semua ini berdasarkan keinginan Nathan. Apapun keputusan yang sudah ditentukan Nathan di dalam pernikahan kami adalah keputusan mutlak dan saya tidak akan mencampurinya," jawab Nasya.

"Tapi saya sangat tidak menyukai hubungan kalian!" tegas Santi yang berterus terang.

"Suka tidak suka kepada saya itu adalah hak Tante yang terpenting saya selalu berusaha untuk menjadi yang lebih baik. Saya juga tidak bisa memaksakan untuk Tante menerima saya dengan sepenuh hati, memaafkan saya atau menerima kesalah pahaman ini," ucap Nasya.

"Apapun yang kamu lakukan dan usaha apapun yang kamu ingin tunjukkan kepada saya. Saya tidak akan pernah menerima kamu sebagai menantu saya. Mau kamu sudah bisa berjalan atau berbicara. Tidak akan pernah ada bedanya. Mungkin saya akan menganggap masalah di antara kita berdua selesai ketika kamu dan Nathan berpisah!" tegas Santi yang berlalu dari hadapan Nasya.

"Walau saya berusaha untuk melakukan pendekatan. Tetapi belum tentu juga saya bisa menerima mertua seperti Tante. Jadi jangan salah paham dengan semua yang saya lakukan kepada Tante dan semua itu hanya untuk menghargai Nathan yang selama ini memperlakukan saya dengan baik," ucap Nasya yang membuat langkah Santi terhenti.

Santi begitu sangat kesal sekali dan langsung pergi. Nasya menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan yang berusaha untuk menenangkan diri menghadapi Ibu mertuanya yang memang tidak bisa dihadapi dengan lembut.

Memang terkadang hanya dengan pemberontakan yang bisa di lakukan untuk menghadapi semuanya.

Nasya harus mendapatkan ujian di rumah Nathan dan dia hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik tetapi tidak bodoh juga.

Nasya kembali melanjutkan membuat sarapan itu, wajahnya sudah mulai terlihat murung dan tidak bersemangat sama sekali.

Tiba-tiba saja sebuah tangan memegang bahunya yang membuat Nasya sedikit terkejut dan menoleh ke arah belakang yang ternyata Nathan.

"Kamu sedang apa?" tanya Nathan

"Aku membuat kamu sarapan dan aku juga melebihkan sarapan yang sesuai dengan permintaan kamu. Agar nanti di kantor kamu bisa memakannya lagi," ucap Nasya dengan tersenyum yang berusaha menutupi kekesalannya.

Nathan tersenyum dan memeluk Nasya wanita sangat erat.

"Terima kasih yang selalu menyiapkan segala sesuatu yang baik untukku. Terima kasih kamu sudah berusaha untukku. Aku tahu ini sangat berat untuk kamu dan aku juga mendengar pertengkaran kamu dengan Mama. Kamu harus menjalani semua ini selama tinggal di rumahku," ucap Nathan.

Nasya melonggarkan pelukan itu yang melihat kearah suaminya.

"Kamu mendengarkannya?" tanya Nasya yang membuat Nathan menganggukkan kepala.

"Nasya aku tidak meminta kamu terlalu keras untuk melakukan semuanya. Aku tahu semua ini sangat berat untuk kamu dan aku sangat berharap kamu tidak terlalu memikirkannya dan tetap seperti Nasya yang aku kenal. Aku tidak ingin memaksa kamu. Karena semua membutuhkan proses yang sangat banyak," ucap Nathan yang membuat Nasya menganggukkan kepala.

"Terima kasih sudah mendukungku dan tidak pernah berhenti untuk memberikanku semangat. Aku sangat bahagia bisa mengenal kamu dan berada di sisi kamu. Untuk masalahku dan Mama kamu. Aku janji akan bisa mengatasi semuanya dan semuanya juga akan baik-baik saja," ucap Nasya dengan mata berkaca-kaca yang membuat Nathan menggangguk dan kembali memeluk istrinya itu

Jika bukan dia yang memberikan semangat, lalu siapa lagi. Nathan memiliki tanggung jawab yang banyak untuk semua itu. Nathan juga ingin memberikan kenyamanan kepada sang istri.

****

Nathan malam ini baru pulang kerja dan Nasya yang membantu Nathan untuk membuka dasi Nathan. Mata Nathan tidak lepas menatap istrinya begitu dalam.

"Bola mata kamu bisa keluar jika terus menatapku seperti itu," ucap saja yang pasti menyadari tatapan maut dari suaminya itu.

"Memang kenapa jika menatap kamu? Apa tidak boleh menatap istri?" tanya Nathan dengan alis terangkat.

"Jangan seperti itu juga. Aku entah seperti apa yang harus di tatap seperti itu," jawab Nasya.

Nathan menarik pinggang Nasya sehingga membawa istrinya lebih dekat lagi kepadanya yang bahkan hampir saja bibir mereka kali ini lagi saling menempel.

"Isss kamu," Nasya memukul manja dada suaminya itu.

"Kamu cantik sekali malam ini. Rasa lelahku jadi hilang karena melihat kecantikan kamu dan begitu sangat harum," ucap Nathan yang begitu sangat lembut dan bahkan suara itu mampu membuat bulu kuduk Nasya berdiri.

Siapa yang tidak luluh akan kata-kata manis itu yang terdengar begitu sangat indah.

"Memang aku hanya cantik malam ini saja?" tanya Nasya.

"Kamu cantik setiap hari, tapi aku merasa malam ini sangat berbeda dan aku malah berpikir jika kamu sepertinya sengaja menggodaku," ucap Nathan.

"Kapan aku melakukan hal itu dan kenapa juga akan menggoda mu," sahut Nasya.

"Aku merasa kamu memang sekarang sedang menggodaku," ucap Nathan yang membuat Nasya tersenyum.

"Memang tidak boleh jika seorang istri menggoda suaminya?" tanya Nasya.

"Lalu bagaimana jika benar-benar aku tergoda?" tanya Nathan dengan tatapan yang. Nasya sangat mengerti dengan apa yang diinginkan suaminya itu yang selalu menyayanginya minta jatah.

Mereka melakukan hubungan suami istri baru satu kali di Swis dan wajar saja jika ada keinginan lagi. Bukan hanya Nathan, mendengar suara Nathan juga mampu membuat Nasya ikut panas.

"Hmmmm, kamu mau aku buatkan kopi?" tanya Nasya yang mengalihkan kegugupan di wajahnya yang terus saja mendapatkan tatapan yang semakin dalam dari Nathan begitu sangat intens yang seperti sudah ingin menerkamnya saja.

"Bagaimana setelah minum kopi dan setelah aku mandi kita berdua...." Nathan yang membelai rambut sang istri yang kata-kata itu semakin intens.

"Aku akan membuatkan kopi sebentar," ucap Nasya.

"Kamu belum menjawab apa yang aku tanyakan?" tanya Nathan.

"Kamu punya hak melakukan apapun kepadaku dan tidak perlu bertanya kepadaku," jawab Nasya yang berarti mengizinkan Nathan jika menginginkan hatinya kembali.

Hal itu membuat Nathan tersenyum dan Nasya yang langsung melepaskan tangan suaminya dari pinggangnya dan keluar dari kamar. Nathan menyergah nafas yang sepertinya memang sangat menikmati pernikahannya yang akhir-akhir ini sangat manis bersama sang istri.

Nasya juga senyum-senyum yang keluar dari kamar dan menuruni anak tangga dan tiba-tiba saja dia dikejut dengan lengan yang sudah merangkul bahunya dan ternyata itu adalah Nathan yang menyusulnya.

"Ada apa?" tanya Nasya tanpa menghentikan langkahnya yang terus berjalan.

"Aku ingin menemani kamu membuat kopi," jawab Nathan.

"Aku bisa melakukannya sendiri dan tidak perlu ditemani," tegas Nasya.

"Aku juga ingin di masakkan mie," ucap Nathan malah menambah permintaan.

"Iya-iya. Aku akan membuatnya," jawab Nasya.

"Tetapi aku tetap ingin melakukannya," tegas Nathan. Nasya pasti tidak bisa menolak.

Bersambung...

1
aca
hamil lagi. malah ribet
Nor Janah
Nathan hrus diberi pelajaran supaya bisa tegas. takutnya nanti Nathan semakin mengabaikan Nasya dan berakibat pada kehamilan Nasya.
mbok Darmi
beneran hamil kan nasya tambah ribet jelas2 nathan plin plan dan ortunya ngga suka nasya knp malah hamil yg ada pasti suruh gugurin krn nathan hanya blh menikah dgn fiony dan pastinya diminta menceraikan nasya, dan disini pasti nasya yg akan dirugikan krn pasti nathan ttp ngga akan mencerminkan nasya tapi juga ttp berhubungan dgn fiony sekali lagi yg goblok dan oon yg msh mau bertahan dgn kondisi rumah tangga toxic
aca
nasya tolol pergi ke rmh ortu urus cerai jangan bodoh donk.. Thor bkin kuat gk menye2
Nor Janah
jgn bertahan Nasya...lebih baik pergi dripada menderita. buat apa punya suami tapi suamimu tidak sedikitpun tegas dgn mama dan kekasihnya.
mbok Darmi
ternyata disini ygbpaling bodohbdan oon nasya knp masih mau bertahan di rumah tersebut jelas2 semua ngga ada yg memihak dan peduli pada dia, kak author boleh request segera bisa part Nasya dan nathan bercerai biarkan mereka berpisah dan berpikir dgn jernih apakah memang nathan masih mengharapkan dan peduli sama fiony cinta sejatinya dan nasya hanya dijadikan pelampiasan napsu nya saja dan sedikit balas dendam atas perbuatan nasya selama ini, bukannya kamu sdh dpt perawan nasya anggap saja itu upah atau hadiah dari nasya, jgn plin plan jadi cowo ngga tegas ngga suka sifat cowo kayak nathan ngga bisa ngebantah ucapan ibunya semua dituruti kaya kerbau aja, selamat nasya kamu hamil anak nathan tolong jgn kasih tau siapapun dan segeralah bercerai sebelum kamu gila dirumah tersebut
Ira Tri puspita
fix pergi nasya
Bivendra
fix nasya hamil
aca
ada ya laki tolol ke Ibrahim mertua tolol diem aja mantu di hina suami jg goblok bkin cerai Thor awas aja g cerai
aca
pergi jauh aja suami goblok
Nor Janah
pergi saja Nasya, biar Nathan mncrimu smpai gila. supaya si Shanti tau seberapa berharganya kamu untuk Nathan.
mbok Darmi
ada 2 orang cecunguk laki2 dirumah ini tapi dua2 nya letoy ngga tegas, ibrahim yg hanya diam saat santi mulutnya selalu nyinyir sama nasya dan ma Han sang suami lucknut yg belum bisa move on dari masa lalunya, disini yg paling lelah nasya sudahi semuanya nasya berpisahlah dari nathan keluarga mu lebih berharga dari pada pernikahan mu yg penuh drama, mertua tdk suka suami tidak peka apa yg mau kamu harapkan?
Milla
kak kok manggil mertua Tante sih
mbok Darmi
menurut ku lebih baik nasya mengalah menyingkir lebih dulu kasih kesempatan nathan untuk menyakinkan hatinya siapa yg dia pilih percuma saja kalian ingin melanjutkan pernikahan ini bila nathan tdk bisa melepas rasa pada fiony, apalagi dukungan bu santi ke fiony begitu kentara, ikhlas kan nasya kamu pasti bisa bahagia kalau memang jodoh kamu nathan dia pasti kembali
mbok Darmi
nah gitu dong nathan hd suami hrs tegas lindungi istrimu jgn perdulikan ocehan Bu Santi yg jelas2 tdk menyukai nasya mau jujur sekarang atau nanti ttp sama akibatnya jd jgn ditunda untung pak Ibrahim orang nya bijaksana kok punya istri modelan bu santi julid bgt
mbok Darmi
fix nasyaelebih baik kamu menyerah dan akhiri pernikahan kalian ternyata nathan tdk tegasdan masih mengharapkan fiony dimana bu santi juga tdk menyukai kamu dari pada kamu berjuang sendiri lebih baik kamu bercerai, keluarga mu pasti bisa mengerti keputusan mu kali ini, lanjutkan hidupmu dan berjuang untuk bisa sukses kedepannya, kamu masih muda semoga kamu bisa melupakan nathanedan bisa mendapatkan jodoh yg lebih baik dan semoga kamu tidak hamil, semangatttt
mbok Darmi: aku juga mau 😂
ainuncepenis: Udah 3 Bab Kak. Heeee mau nambah lagi ya kak
total 3 replies
mbok Darmi
gimana ya rasanya punya mertua julid amat makan hati tiap hari, bukannya menerima nasya malah ungkit2 masa lalu kalaupun mereka tetap bersama itu lebih baik Krn saling menyembuhkan luka dan trauma
mbok Darmi
udah ya ngga usah saling dendam sekarang semua dimulai dari awal pernikahan kalian takdir yg menentukan
mbok Darmi
akhirnya nasya sembuh total tinggal nunggu pernikahan mereka mau lanjut atau off semua perlu dirundingkan dulu
mbok Darmi
penasaran sama nathan apakah dia juga merasakan hal yg sama dgn nasya, semoga kalian beneran berjodoh kalaupun tdk dan berpisah semoga secara baik2 dan bisa berteman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!