NovelToon NovelToon
Mentri Pertahanan Jadi NPC Bocil

Mentri Pertahanan Jadi NPC Bocil

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Anime / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:703
Nilai: 5
Nama Author: Rodiat_Df

Aditiya Iskandar, seorang Menteri Pertahanan berusia 60 tahun, memiliki satu obsesi rahasia—game MMORPG di HP berjudul CLO. Selama enam bulan terakhir, ia mencuri waktu di sela-sela tugas kenegaraannya untuk bermain, bahkan sampai begadang demi event-item langka.

Namun, saat ia terbangun setelah membeli item di game, ia mendapati dirinya bukan lagi seorang pejabat tinggi, melainkan Nijar Nielson, seorang Bocil 13 tahun yang merupakan NPC pedagang toko kelontong di dunia game yang ia mainkan!

dalam tubuh boci
Bisakah Aditiya menemukan cara untuk kembali ke dunia nyata, atau harus menerima nasibnya sebagai penjual potion selamanya?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rodiat_Df, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seleksi petarung

[Di dalam mansion kediaman Adipati Bruno Erling, di sebuah ruang pertemuan yang mewah namun terasa sunyi, tiga orang bangsawan tengah duduk di sekitar meja bundar. Bruno Erling, Darius, dan Roman Aegir saling bertukar pandangan, masing-masing dengan ekspresi penuh kebingungan dan kekhawatiran.]

---

Bruno Erling: (menghela napas, menyandarkan tubuhnya ke kursi dengan tangan disilangkan)

"Baiklah, aku tidak bisa menahan diri lagi. Aku benar-benar tidak mengerti dengan sikap Raja. Kemarin dia begitu arogan di depan Pangeran Demian, seolah-olah dia bukan dirinya yang biasanya. Namun, hari ini, dia kembali menjadi sosok raja yang bijaksana dan ramah. Apa yang sebenarnya terjadi?"

---

Roman Aegir: (mengangguk setuju, jari-jarinya mengetuk meja dengan ritme pelan)

"Bukan hanya sikapnya, tetapi alasan yang diberikan juga terasa aneh. Dia mengatakan bahwa dirinya kelelahan, tapi kita semua tahu itu tidak benar. Raja selama ini selalu memiliki stamina dan ketahanan luar biasa. Aku tidak pernah melihatnya terlihat begitu... berjarak dan asing."

---

Darius: (menatap serius ke arah mereka, lalu berdeham sebelum berbicara)

"Aku juga memiliki kecurigaan. Tapi sebelum aku mengatakannya, izinkan aku bertanya satu hal kepada kalian. Apa kalian benar-benar percaya bahwa Raja mengalami perubahan ini hanya karena alasan kesehatan?"

---

Bruno Erling: (menatap tajam, lalu menggelengkan kepala)

"Tidak. Itu tidak masuk akal. Seorang pemimpin sepertinya tidak akan berubah drastis hanya dalam satu malam tanpa ada alasan yang jelas."

---

Roman Aegir: (berpikir sejenak sebelum menjawab)

"Jika itu bukan masalah kesehatan, lalu apa yang menyebabkan perubahan ini? Kau tampaknya mengetahui sesuatu, Darius."

---

Darius: (mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan, suaranya merendah seolah tidak ingin orang lain mendengar)

"Aku tidak memiliki jawaban pasti... tetapi aku memiliki sebuah teori. Sesuatu yang terjadi di akademi mungkin berhubungan dengan perubahan sikap Raja."

---

Bruno Erling: (mengernyitkan dahi, sedikit bingung)

"Akademi? Maksudmu apa?"

---

Darius: (menatap mereka berdua dengan serius, lalu berkata dengan nada hati-hati)

"Kalian tahu bahwa dalam ujian masuk akademi, 20 soal yang di rancang oleh ahli strategi kerajaan dan Raja sendiri, bukan?"

---

Roman Aegir: (mengangguk, matanya menyipit curiga)

"Tentu. Soal-soal itu dirancang untuk menilai kecerdasan dan pemahaman strategis siswa baru."

---

Darius: (menghela napas pelan sebelum melanjutkan, suaranya terdengar lebih berat)

"Ya, tapi tahun ini ada sesuatu yang berbeda. Dari sekian banyak siswa yang mengikuti ujian, ada satu siswa yang berhasil menjawab 20 soal itu, bahkan di ujian dia mendapatkan nilai sempurna."

---

Bruno Erling & Roman Aegir: (terkejut, saling berpandangan)

"Apa?"

---

Bruno Erling: (bersandar ke depan, alisnya berkerut)

"Itu mustahil! Setiap tahunnya, tidak ada yang bisa menjawab lebih dari beberapa pertanyaan. Bahkan siswa terbaik sekalipun hanya bisa menjawab dua lima atau enam soal dengan benar. Siapa siswa itu?"

---

Darius: (menggeleng pelan, masih tampak bingung sendiri)

"Namanya Nijar. Aku belum memiliki informasi lebih dalam tentang dirinya, tetapi yang jelas, dia bukan bangsawan. Fakta bahwa dia mampu menjawab 20 soal dari Raja adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya."

---

Roman Aegir: (menghela napas panjang, tampak mulai mengerti arah pembicaraan)

"Jadi... kau berpikir bahwa perubahan sikap Raja ada hubungannya dengan anak itu?"

---

Darius: (mengangguk pelan)

"Itu hanya dugaanku. Tapi jika Raja melihat sesuatu dalam dirinya yang kita tidak tahu, atau mungkin sesuatu yang membuatnya berubah begitu drastis... maka kita harus mencari tahu lebih lanjut tentang siapa anak itu sebenarnya."

---

Bruno Erling: (menyandarkan tubuhnya, matanya masih menunjukkan ketidakpercayaan)

"Aku tidak menyukai ini. Jika seseorang yang bukan bangsawan mampu menjawab dengan sempurna, maka kemungkinan besar dia adalah jenius atau... sesuatu yang lebih dari itu."

---

Roman Aegir: (mengusap dagunya, berbicara pelan seperti sedang berpikir keras)

"Dan jika Raja menyadari sesuatu yang kita tidak tahu, maka mungkin perubahan sikapnya bukan sekadar hal sepele."

---

[Ketiga bangsawan itu terdiam sejenak, masing-masing tenggelam dalam pemikiran mereka sendiri. Satu hal yang jelas bagi mereka—ada sesuatu yang lebih besar yang sedang terjadi di balik layar, sesuatu yang berkaitan dengan akademi, Raja, dan mungkin bahkan masa depan Kerajaan Kemiren.]

---

Suatu hari di sekolah

[Di dalam aula Akademi Kemiren, ratusan siswa berkumpul dengan rasa penasaran dan kebingungan. Mereka berbisik-bisik, bertanya-tanya alasan mereka dikumpulkan secara mendadak. Beberapa siswa mencoba menebak, tetapi tak seorang pun yang tahu pasti.]

---

Siswa 1A: (berbisik pada temannya)

"Kenapa kita dipanggil ke aula? Apa ada insiden lagi?"

Siswa 1B: (mengangkat bahu)

"Tidak tahu. Tapi melihat ekspresi para profesor, sepertinya ini serius."

---

[Tiba-tiba, pintu aula terbuka lebar. Suasana menjadi hening ketika seorang pria bertubuh tegap dengan jubah bangsawan memasuki aula. Ia berjalan dengan penuh wibawa, diiringi beberapa pengawal kerajaan yang mengenakan zirah megah. Sorot matanya tajam dan penuh otoritas.]

---

Siswa 1C: (terkejut, berbisik kepada teman di sebelahnya)

"Itu… Duke Bruno Erling! Kenapa seorang Duke ada di sini?"

Siswa 1D: (berusaha menenangkan diri, tetapi suaranya bergetar)

"Aku pernah mendengar namanya… Biasanya kedatangan dia ke akademi untuk seleksi turnamen kerajaan!"

---

[Duke Bruno berhenti di tengah aula, berdiri dengan tegak di hadapan para siswa. Para profesor akademi berdiri di belakangnya, tampak hormat. Setelah beberapa saat keheningan, Duke Bruno akhirnya berbicara.]

---

Duke Bruno Erling: (suara dalam dan berwibawa, menggema di seluruh aula)

"Para siswa Akademi Kemiren, aku datang ke sini membawa titah langsung dari Yang Mulia Raja. Seperti yang kalian ketahui, setiap tahunnya kerajaan mengadakan turnamen untuk mencari petarung terkuat dari berbagai akademi. Tahun ini, seleksi akan dipercepat."

---

[Suasana aula langsung riuh. Para siswa saling memandang, terkejut dengan pengumuman itu.]

---

Siswa 3D: (berbisik panik)

"Turnamen dipercepat? Tapi biasanya seleksi baru dilakukan pertengahan bulan!"

Siswa 3A: (gugup, mengepalkan tangan)

"Apa artinya kita akan dipaksa bertarung lebih cepat dari yang seharusnya?"

---

[Duke Bruno melanjutkan tanpa memperdulikan kegaduhan yang terjadi.]

---

Duke Bruno Erling: (dengan nada tegas)

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku yang akan bertanggung jawab atas seleksi ini. Aku harap kalian telah mempersiapkan diri, karena tidak akan ada penundaan. Hanya mereka yang benar-benar layak yang akan mendapatkan kesempatan mewakili akademi ini dalam turnamen kerajaan."

---

[Para siswa yang memiliki ambisi bertarung tampak antusias, sementara yang lain terlihat cemas.]

---

Reiner: (menyilangkan tangan, berbisik ke Nijar dengan nada santai tetapi penuh semangat)

"Menarik… Sepertinya kita harus serius sekarang, Nijar."

Nijar: (mengangguk, matanya berbinar penuh tekad)

"Aku sudah menunggu sesuatu seperti ini."

---

Duke Bruno Erling: (melanjutkan dengan tatapan tajam ke seluruh siswa)

"Besok hari pendaftaran di buka. Bersiaplah. Aku ingin melihat siapa yang benar-benar memiliki keberanian dan kekuatan untuk bertarung di panggung kerajaan."

---

[Setelah mengucapkan kata-kata terakhirnya, Duke Bruno memberi isyarat kepada pengawalnya. Dengan penuh wibawa, ia berbalik dan berjalan keluar aula, meninggalkan para siswa yang masih terpaku dengan kejutan itu.]

[Para profesor akademi lalu memberi instruksi singkat kepada siswa sebelum membubarkan mereka. Berbagai ekspresi tergambar di wajah para siswa—ada yang bersemangat, ada yang gugup, dan ada pula yang tampak ragu-ragu.]

---

Jay: (menepuk bahu Nijar dengan ekspresi geli)

"Hah… Aku tebak, kau pasti sudah berencana ikut seleksi ini, kan?"

Nijar: (tersenyum miring, menatap ke arah pintu aula yang baru saja dilewati Duke Bruno)

"Tentu saja. Aku tidak akan melewatkan kesempatan ini."

[Saat suasana aula masih dipenuhi bisikan dan kegaduhan, Reiner yang awalnya santai tiba-tiba diam. Tatapannya tajam mengarah ke lantai dua aula. Di sana, berdiri seorang pemuda dengan senyum mengejek—Daniel Erling.]

---

Reiner: (meremas tinjunya, suara rendah penuh emosi)

"Tch… Bajingan itu."

[Nijar yang berdiri di sampingnya mengikuti arah pandang Reiner. Ia langsung menyadari perubahan ekspresi temannya.]

---

Nijar: (berbisik santai, tetapi matanya tetap mengawasi Daniel)

"Dia benar-benar menikmati ini, ya?"

Reiner: (masih menatap Daniel dengan rahang mengeras)

"Tentu saja. Dia pasti berpikir aku tidak akan pernah bisa menyainginya di turnamen ini."

Nijar: (menepuk bahu Reiner, menyeringai)

"Kalau begitu, pastikan dia salah."

---

[Daniel yang masih di atas lantai dua tersenyum sinis sebelum berbalik pergi, meninggalkan Reiner yang masih menatapnya dengan penuh tekad.]

1
Rosita Rose
seru nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!