NovelToon NovelToon
Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Anak Kembar / Cerai / Chicklit
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: risss___

Bagaimana rasanya ditinggal suami saat sedang mengandung demi menikahi perempuan lain, apalagi kakaknya sendiri ? inilah cerita shanaya yang mencoba menyelesaikan masalalunya demi kebahagiaanya kedepan bersama kedua anak kembarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risss___, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Noval dan Hakim 2

“SIALAN!!!!!”

Teriak Hakim memaki Noval, lalu....

Bughhh

Satu bogem diarahkan kewajah Noval, yang tepat mengenai pipi dan dagu bagian kanan Noval. Membuat lelaki itu langsung tersungkur kebelakanh, mendapat serangan tiba-tiba dari lelaki dihadapanya ini

“Beraninya kau!!!” ucap Hakim mengebu-gebu

Namun, bukanya takut. Noval malah tertawa, meski dengan bibir yang sedikit sobek dan mengeluarkan darah akibat pukulan keras dari Hakim

“Kenapa?”

“Ngak terima?”

“Wajar sih Naya milih saya. Daripada dengan anda, sudah ninggalin, nikah lagi, dan yang paling parah datang mengusik hidup tenang Naya”

“Harusnya anda ngak usah kesin! Harusnya anda itu tau diri buat lepasin Naya!!!. Biar dia juga bisa nentuin hidupnya sendiri!!”

“Kalau memang ngak ada uang buat ngurus surat cerai, bilang! Biar Naya yang urus. Uang anda kan habis buat biyaya pengobatan istri siri anda itu. pantas saja istri anda itu diambil tuhan, nyatanya kan  anda ngehidupin orang lain, dan milih nelantarin anak istri anda sendiri!!”

Ucap Noval kian menjadi, memaki Hakim yang hanya menatapnya dengan tajam itu. Sungguh dia tak takud dengan lelaki diahadapanya itu. Bukanya takut dia malah merasa jijik

“Tutup Mulutmu!!”

“Jangan asal ngomong kamu”

“Tau apa kamu? Kau ini hanya anak kemarin sore, yang tiba-tiba datang. Berlagak seolah-olah seorang pahlawan!” Ucap Hakim, menatap remeh Noval

“Saya memang anak kemarin sore, tapi setidaknya akal saya lebih berjalan daripada anda!” ucap Noval sambil berdiri

Setertinya lelaki seperti Hakim ini memang harus sedikit pengertian, jika tidak dia tak akan pernah sadar.

***

Shanaya yang baru keluar dari kamarnya, masih dengan pakaian yang sama karna dia hanya mmenyimpan tasnya. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar sikembar, baru saja ingin membuka pintu itu. Dia mendengar suara ribut-ribut dari luar

Setelah terdiam cukup lama, dia baru sadar bahwa dia meninggalkan Noval dan Hakim berdua di teras. Shanaya segera berlari menuju teras rumah, melihat apa yang terjadi diluar

Saat sampai disanadilihatnya Noval yang sedang berusaha berdiri, dengan luka lebam di pipinya dan dara yang keluar dari ujung bibirnya. Tanpa menunggu lama dia langsing melangkah mendeka Noval, tanpa memperhatikan Hakim yang juga ada disana

“Ya ampun Mas! Kenapa sampai kaya’ gini sih?” Tanya Shanaya yang meraih wajah Noval, menatap intens luka diwajah Noval

Hakim memperhatikan interaksi Shanaya dan Noval sambil mengepalkan tanganya. Apakah memang mereka ini memiliki hubungan spesial? Sampai-sampai Shanaya sekhawatir itu hanya karna luka kecil diwajah Noval.

Pandanganya kiam menajam saat Shanaya menyentuh luka dibibir Noval. Hakim dengan segera menarik Shanaya kearahnya. Tak akan dia biarkan lelaki itu memiliki celah untuk mendekati Shanaya

“Kenapa sih Mas!” ucap Shanaya tak sadar membentak Hakim, Membuat tatapan Hakim kian menjadi

“Berani kamu sama Mas!” Ucap Hakim memperingati

“Bukan gitu Mas, tapi... kamu itu keterlaluan!” Balas Shanaya

Shanaya bukanya takut pada Hakim. hanya saja, dia trauma dengan kejadian malam itu. Hakim kalau marah ngak akan segan-segan melakukan apa yang dianggapnya benar

“Keterlaluan bagemana? Dia yang kurang ajar!!”

“Sekarang kamu Masuk!”

“Ngak usah ikut campur!, ini urusan Mas sama sama bocah itu” ucap Hakim menunjuk Noval

“Tapi mass....”

Belum sempat Shanaya menyelesaikan ucapanya. Tapi hakim sudah memotongnya

“MASUK!”

“Mas bilang masuk, ya masuk!!” Ucap Hakim membentak

Noval yang mendengar Shanaya dibentak merasa tak terima langsung mendorong Hakim, lalu menarik Shanaya kebelakangnya.

“Jangan kasar sama cewe!!” Bentak Noval

“Memang kenapa?” Tantang Hakim

“Shanaya istri saya. Terserah saya mau ngapain!” lanjut Hakim kian menjadi

Membuat amarah Noval yang sedari tadi Noval tahan akhirnya pecah. Dia mengangkat sebelah tanganya bersiap membalas pukulan Hakim.

Namun, Shanaya memeluknya dari belakang. Menghalanginya memukul lelaku brengsek itu

“Sudah Mas..”

“Sudah..”

“Ngak usah dibales” ucap Shanaya menahan Noval

Noval berbalik menatap Shanaya, yang sudah meneteskan air matanya. Ahhhh, ini sungguh kelemahan Noval

“Mendingan kamu balik aja Mas”

“Pasti ibu lagi nungguin kamu dirumah” Lanjut Shanaya

“Tapi Nayy...” Ucap Noval

“Mas aku mohon..” Ucap Shanaya memohon

“Oke. Fine!” balas Noval

Dia mengalihkan perhatianya pada Hakim, lalu dia berjalan meninggalkan rumah itu. Bahkan tanpa menoleh sedikitpun pada Shanaya

Sedangkan Shanaya dan Hakim menatap kepergian Noval. Pandangan Hakim lalu mengarah pada Shanaya yang masih sibuk menghapus air matanya

“Masuk!” Ucap Hakim tegas, tanda tak ingin diabantah

1
Dayra Malay
Lanjutkan kisahnya segera ya, thor
Tsumugi Kotobuki
Masuk ke dalam cerita banget.
Ishi
Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!