NovelToon NovelToon
Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / Ibu Pengganti
Popularitas:424.8k
Nilai: 4.6
Nama Author: Kacan

Dijual oleh ibu tiri ke pada seorang duda kaya berumur 40 tahun tidak serta merta membuat Citara bahagia.

Kekejaman pria beranak dua itu menjadikan Citara sebagai pelampiasan hasratnya.

Sampai sebuah fakta mengejutkan diketahui oleh Citara. Jika, pria yang dinikahinya bukan pria biasa.

Sisi gelap dari pria itu membuat Citara menjulukinya dengan sebutan Monster Salju. Pemarah, dingin, misterius dan mengerikan.

Akankah Citara mampu meluluhkah hati ayah dan anak itu? Simak kisahnya hanya di "Pelampiasan Hasrat Suami Kejam "

Author : Kacan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PHSK 23

Tangan Monster Salju itu terus menelusuri setiap lekuk tubuh Citara dengan perlahan sampai tangannya berhenti di bawah pusar si wanita.

Dengan santai Varen membelai bagian sensitif Citara dengan sedikit tekanan, yang mana hal itu membuat tubuh Citara hampir tersungkur ke depan jika saja Varen tidak menahannya.

Citara merasakan sakit di sekujur tubuhnya saat lagi-lagi tangan Varen menusuk pusat dirinya menggunakan jari dengan tekanan yang tekanannya semakin bertambah.

"Ahhsst c-cukup, Tuan," pinta Citara mengiba.

Wajahnya yang tertekuk dalam menjadi bukti bahwa rasa sakit yang diberikan oleh Varen saat ini tidak main-main.

Bahkan kakinya terasa tak bertenaga hingga mengharuskannya berpegangan pada pinggiran wastafel.

"Cukup? Tidak! Ini belum cukup," pungkas pria berumur 40 tahun itu dengan wajah pongah.

Dengan tega Varen semakin menekan jarinya pada pusat tubuh Citara yang masih terlindungi dengan pakaian lengkap. Namun, hal itu tak mengurangi rasa sakit yang diterima oleh Citara.

"Arhhg." Kedua lutut Citara bergetar hebat, ia merasa tak sanggup untuk berdiri lagi. Namun, dengan kejam Varen memaksanya untuk tetap berdiri seiring sebuah tangan mencengkram kuat pinggang rampingnya, yang tak lain dan tak bukan pemilik tangan itu adalah Varen.

Tanpa sadar bulir-bulir bening mulai berjatuhan dari kedua sudut mata wanita berlesung pipi itu.

Rasa sakit yang menjalar hingga ke ubun-ubun serta harga dirinya yang dipermainkan oleh Varen membuat hatinya benar-benar hancur.

Peluh membanjiri wajah lelah Citara. Napasnya pun terdengar memburu seperti habis lari maraton.

Citara memejamkan mata sejenak untuk mengatur napas agar kembali normal sembari mempererat pegangan tangannya pada pinggiran wastafel.

"T-tuan, apa yang Anda lakukan?" pekik Citara kaget bersamaan dengan matanya yang membelalak lebar.

Varen tidak menghiraukan pekikan bernada protes sang istri, ia masih melanjutkan aktivitas melepaskan kain yang melekat pada tubuh istrinya.

"T-tidak." Citara menggeleng-gelengkan kepala kuat, bibirnya bergetar dengan mata sembab yang kembali basah.

Pria berumur 40 tahun itu menatap tubuh polos Citara lewat pantulan cermin di depannya dengan tatapan tak terbaca.

"Tuan, saya mohon jangan lakukan lagi." Citara terisak, berharap Varen mau melepaskannya untuk kali ini saja.

Varen diam, ekspresi wajah datarnya menunjukkan keengganan, dan hal itu membuat napas Citara tercekat.

"Nikmati saja hukumanmu, Ja-lang kecil," bisik Varen.

Hati Citara terluka mendengar panggilan yang disematkan oleh Varen padanya. Tidak! Ia bukan jalang.

Tubuh Citara meremang seketika saat tiba-tiba merasakan sapuan hangat dari lidah Varen di dadanya.

Benda tidak bertulang itu menjelajah lihai di perbukitan himalaya sang istri, sesekali indera pengecap Varen membelit puncak tertinggi bukit istrinya dengan gerakan menggoda.

Citara menggelinjang bak cacing kepanasan, ia benci dengan reaksi tubuhnya yang selalu terpedaya oleh sentuhan Varen.

Wanita itu ingin segera kabur dari tarian lidah suaminya. Baru saja Citara hendak menarik diri. Namun, pergerakannya langsung dikunci oleh Monster Salju itu.

Varen menarik kedua tangan Citara ke belakang, menahan tangan itu hingga dada si wanita membusung ke depan.

Hal itu semakin memudahkan Varen untuk menikmati suguhan manis di depannya.

“Ahhhs, cu-cukup!” Citara menggeleng-gelengkan kepala.

“Belum, ini masih belum cukup,” sergah Varen di tengah aktivitas membelitnya.

Desa-han terus keluar dari mulut Citara, gerakan benda tidak bertulang Varen membuat bibir semerah chery itu ternganga.

Pemandangan yang begitu indah di mata Varen.

Pria itu menegakkan tubuhnya sejenak, ia melihat wajah menggoda Citara lewat pantulan cermin.

“Do you like it?” Varen berbisik dengan suara beratnya.

Kepala Citara menggeleng, menyangkal sebuah kebenaran jika tubuhnya menyukai sapuan hangat itu.

“Do you like it?!” Monster salju itu kembali bertanya.

Kali ini suara Varen lebih berat dari sebelumnya, setiap kata itu terucap dengan penuh penekanan.

Lagi-lagi Citara menggelengkan kepala, hal itu semakin memantik kemarahan Varen, pria itu menggeram marah, ia semakin menarik kuat tangan Citara, membuat dada itu kian membusung maju.

Mendapat posisi sempurna, bibir Monster Salju itu langsung menggapai salah satu puncak dada Citara, menye-sapnya dengan kuat sampai menimbulkan suara decapan yang beradu dengan de-sah dan lengu-han Citara.

Ekspresi wajah Citara bercampur aduk, kepalanya semakin mendengak ke atas dengan mulut terbuka.

“Ahsss he-hentikan!” Citara menggeleng-gelengkan kepala.

Kaki wanita itu terasa lemas, dirinya benar-benar tidak berdaya, tiba-tiba sesuatu hendak keluar dari milik bawah Citara.

“Haaa.” Lutut Citara berubah lemas, beruntung Monster Kejam itu menahan pinggangnya dengan kuat sehingga lututnya tidak terjerembab ke atas lantai.

Seringai mengerikan tercetak jelas di wajah pria berumur 40 tahun itu, ia merasa luar biasa karena bisa membuat Citara mencapai pelepasan hanya dengan bibirnya.

“Sekarang giliranmu untuk memuaskanku dengan menggunakan bibir ini,” ucap Varen sambil mencengkram kedua pipi Citara.

Citara tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Monster Salju itu. Dirinya benar-benar tidak paham. Namun, semua itu sirna saat Varen menghempaskan cengkramannya dan mulai melucuti seluruh helaian kain di tubuhnya sendiri.

Tubuh Citara gemetaran melihat sesuatu yang pernah menerobos paksa miliknya, benda yang berhasil membuat miliknya kesakitan.

Citara hendak membalik badan. Namun, secepat kilat Varen menarik lengan wanita itu hingga tubuh mereka saling bertubrukan.

“Mau ke mana kau, Bit*h!” geram Varen, dire-masnya aset belakang Citara dengan keras yang membuat Citara mengaduh kesakitan.

Perasaan Citara semakin tidak menentu, matanya membelalak lebar saat benda pusaka Monster Salju itu menyentuh sela pahanya.

“T-tuan,” kata Citara terdengar lirih dan bergetar.

“Rasakan ini!” Varen membawa tangan Citara ke miliknya yang sudah mengeras.

Tangan Citara diam membeku, sungguh ia sangat ketakutan.

“Gerakkan tanganmu!” bentak Varen, suaranya menggema seperti bom yang meledak.

Citara menggeleng-gelengkan kepala, ia tidak mau melakukan hal yang menurutnya sangat menjijikan.

Rahang Monster Salju itu mengeras, otot-otot wajahnya terlihat kaku. Melihat hal itu Citara menjadi ketakutan.

“DASAR JA-LANG SOK SUCI!” Suara Varen naik satu oktaf, untung saja kamar yang ada di markasnya kedap suara sehingga tidak ada anggota X Black yang mendengar suaranya yang menggelegar.

Tubuh Citara semakin bergetar karena bentakan sekaligus hinaan dari Varen, tangan Citara masih berada di benda pusaka Monster Salju yang perkasa. Lagi-lagi Citara hanya bisa menangis.

Bulir air mata meluncur dari sudut mata Citara. Namun, Varen tidak menghiraukan hal itu.

Monster Salju kejam itu malah semakin menjadi-jadi karena Citara suka membangkang ke padanya.

Tangan pria berumur 40 tahun itu menekan kedua pundak Citara hingga mau tak mau Citara berhadapan dengan sesuatu yang membuat kedua matanya membulat lebar.

Citara tersentak saat dengan kasar Varen menggapai kedua pipinya dan memaksa mulutnya untuk terbuka lebar.

“Buka mulutmu!” perintah Varen dengan suara nyalang.

Tentu Citara menolaknya, ia semakin merapatkan kedua bibirnya.

Varen semakin meradang, emosinya terpantik jika sedang berhadapan dengan ketidakpatuhan seorang Citara.

“Buka mulutmu atau kusobek mulut itu dengan pisau bedahku!” ancam Varen tak main-main.

Pupil mata Citara membesar, ia terpengaruh dengan ancaman Monster Salju berhati dingin itu.

Hingga dengan perlahan dan terpaksa Citara membuka mulutnya. Tiba-tiba saja Monster Salju itu memajukan miliknya dan membuat Citara hampir tersedak.

Mata Citara membelalak lebar, hatinya merasa hancur.

Kepalanya dicengkram oleh Varen dan sesekali pria itu memaju mundurkan kepalanya secara paksa.

Citara kesulitan untuk bernapas, mulutnya terasa penuh oleh milik Varen.

Dengan air mata berlinang Citara menghadapi suaminya yang kejam dan tidak berperasaan.

Beberapa kali Varen menghentakkan pinggul dengan kuat sampai-sampai mata Citara memerah.

Wanita malang itu merasa hidupnya tidak lagi berarti.

“Ahh yes, stsss si-al jangan gigit milikku!” rancau Varen.

Citara merasa mual, sementara rahangnya terasa pegal. Akan tetapi, Varen tidak perduli dengan itu semua dan tetap melanjutkan aksi bejatnya.

“Kau memang monster! Aku sangat membencimu,” batin Citara menjerit pilu.

Bersambung ….

Bagaimana kisah selajutnya?

Oh iya, Othor mau ucapin terima kasih banyak untuk para readers yang sudah membaca cerita ini tanpa lompat-lompat bab. Lopeeeee sekebon deh pokoe.

Membaca cerita ini tanpa di-skip termasuk dukungan yang luarrrr biasa loh😍😍😍😍😍😍

1
Jamayah Tambi
setan
Jamayah Tambi
gila kena jual.Yg namanya ibu tiri
merry jen
UD mulaii bucinn tuu varenn ,,,cm msh gengsi 😆😆😆 gedeinn ajj gensimu varenn
Kacan: 🙎Varen : Aku gak ngengsian tuh!
total 1 replies
Syafrinal Endri
lanjut thor
Kacan: siappp zeyengku 😘😘😘😘😘
total 1 replies
Dewi Anggya
monsterrrr ku tggu kau ngebuciiin...
Kacan: waduh, jdi janda dung Citaranya🤭😆😆😆
Dewi Anggya: yo wisss tak racuuun sianidaaaa wae.... 😤😤😤😤😤
total 3 replies
Pradyta
Kak bikin Citara hamil please 🙏😘
Kacan: kali aja si Monster Salju mau nambah buntut 🤣🏃🏃🏃
Pradyta: Boleh tuh utk menyambungkan vas deferens nya si Varen🤭🤭
total 3 replies
Pradyta
Semoga Varen cepat menyadari bahwa sesungguhnya ia sudah membuka hati dan mencintai Citara...kasian Citara dia juga sebagai istri ingin dicintai dan dihargai oleh suaminya😘😘
puji adriani
bikin baper ceritanya
Kacan: terima kasih zeyeng😍😍😘😘 lope sekebon jeruk 🍯🍊
total 1 replies
Hanizar Nana
memang ada saja akal mu varen semoga kau bisa membuka hati utk citara.jangan sampai disaat hati mu sudah berdamai Citara berlalu pergi.makasih Thor 🙏👍🤗
Kacan: terima kasih juga zeyengku😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
Hanizar Nana
😂😂😂😂 senjata makan tuan
Pirly Pranata
critamu mkin seruuuuuu thor
Kacan: Terima kasih zeyengku😘😘😘😘😘 lopeee sekebon jeruk madu 🍊🍯
total 1 replies
Masnya Afdolita
huhu, OTHOR emang yang lucu deh
semangat thor..
Kacan: terima kasih zeyengku😘😘😘 lope sekebon jeruk madu🤭😘😘😘😘
total 1 replies
Salsa Bila
q juga mesem mesem sendiri Thor kalo lagi baca novelmu 🤭
Kacan: lopeeeee lope sedunia deh kalau begitu😍😘😘😘🤭
Salsa Bila: love love sepohon pohonya
total 3 replies
Syafrinal Endri
lanjut thor yg banyak bab nya
Kacan: siap zeyeng😍 Othor udah up satu bab lagi😘😘😘😘
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
sudah aku bilang citara kalau suamimu minta apa saja jangan srgan ya bagi terus,,jangan sungkan dan malu,,tuh kan suamimu harus nurut aja🤣🤣🤣🤣yang keenakkan juga tuh kamu citara,,lagian kamu enggak bisa punya anak,,sudah suamimu vesathomikan..
Kacan: tips yang sangat manjur untuk Citara 🤭/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
angel novitasari siregar
tridouble donk thor besok)))))))
Kacan: Othor udah up lagi nih, untuk hari ini😘😘😘😘😘
total 1 replies
Pirly Pranata
thor double up donk mkin seru ne/Hey/
Kacan: Siap meluncur zeyeng, masih proses riview ya😘😘😘😘😘♥️
total 1 replies
nyonya
woow 20 thun jaraknya
Kacan: iya, jarak yang jauh ya🤭🤭🤭
total 1 replies
Dewi Anggya
malu² meong akhirnya pada nikmatin.... liat tempaaaat tsaaaaay awas ada yg nyelonong masuk🤣🤣🤣🤣
Kacan: Dunia serasa milik berdua, sampai lupa diri lagi dimana🤣/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
mom'$ nji
pagi pagiii oyyyyyy dibkin gemuzzzzzzzzzz😚😚😚
Kacan: /Slight//Slight//Slight//Slight//Slight/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!