Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Desas Desus
Pagi itu Lara sudah sampai disekolah begitu masuk kelas semua memandang aneh pada Lara , Lara tidak ambil peduli berjalan menuju tempat duduk . " Ra , kamu baik-baik saja kan ?"tanya Keny . "Aku baik-baik saja memangnya kenapa ?" tanya Lara balik menatap siswa yang ada dikelas .
Keny merasa kasihan pada Lara datanglah Cika berlari dari luar masuk ke dalam kelas . "Maaf aku terlambat ,Lara aku melihat kamu disosmed semalam pergi ke klub sama Kak Samy ,apa benar ?" tanya Cika menatap Lara .
Lara terkejut mendengar perkataan Cika ,ia teringat semalam bertemu dengan Samy dipasar malam namun mereka berpisah ,Lara ditarik oleh Sony pergi dari tempat wahana sedangkan Samy entah kemana.
"Tidak benar itu pasti berita bohong ,aku tidak pergi aku pergi ke pasar malam bersama adikku ke pasar malam dan memang aku bertemu dengan kak Samy , lalu aku dan adikku pulang duluan ," jawab Lara .
Cika dan Keny saling pandang menganggukkan kepala kemudian keluar dari kelas Lara dan masuk ke kelasnya . .Bel tanda masuk pelajaran pertama segera dimulai pak guru masuk kelas .
Siswa bernama Lara silahkan pergi ke ruangan kepala sekolah ,"ucap Pak Guru Galih .Lara sontak terkejut mendengar namanya disebut apalagi disuruh keruangan kepala sekolah segera ke luar kelas an menuju ke ruang kepala sekolah.
" Selamat pagi pak ,"ucap Lara memberi salam kepada pak kepala sekolah . Lara masuk dan duduk didepan pak kepala sekolah dengan wajah menunduk . "Kamu tahu kenapa aku memanggilmu ke sini ?" tanya Pak kepala sekolah ."Tidak pak ,"jawab Lara .
"Kamu tahu berita hari ini disosmed ?" tanya Pak Kepala sekolah bernama Joyo Dwi Pradita ."Tidak tahu pak ,"jawab Lara menatap wajah pak Joko ."Apa benar semalam kamu pergi ke klub bersama Samy ?" tanya Pak Joko menyelidik ."Tidak benar saya bisa buktikan kalau berita itu salah ,"jawab Lara dengan jujur .
Pak Kepala sekolah kurang yakin dengan perkataan Lara dia sudah mendapatkan bukti nyata kalau Lara berada di sebuah klub ."Lalu ini siapa ?" tanya Pak Joko memberikan sebuah foto dan cuplikan video berdurasi lima detik yang menampilkan wajah Lara dan Samy sedang duduk bersama Lara dalam posisi memeluk Samy .
Lara melihat isi video merasa mual dan ingin muntah membuat Pak Joko curiga ."Kamu kenapa Lara ?"tanya Pak Joko . "Saya meriang pak gara-gara semalam pergi ke wahana yang dalamnya seram karena saya merasa trauma dengan tempat gelap ," jawab Lara .
"Baiklah begini saja bapak akan kasih kamu waktu untuk mencari bukti tapi tetap mendapatkan hukuman , bapak akan skor kamu selama satu minggu ,dan setelah kamu mendapatkan bukti bahwa kamu tidak bersalah kamu masih bisa sekolah disini tapi kalau tidak ada bukti kamu akan kami keluarkan dari sekolah ," ucap Pak joko .
Lara seakan tidak percaya jika dirinya akan mendapat masalah besar kali ini benar-benar membuatnya terpuruk ."Baik pak ,kalau begitu saya permisi ,"jawab Lara keluar dari ruangan kepala sekolah dengan perasaan campur aduk .
Sepulang sekolah Lara diam didalam kamar memikirkan bagaimana cara mencari bukti bahwa dia tidak bersalah , tapi kenapa bisa ia dan Samy berada di klub bahkan wajah gadis itu kenapa bisa mirip dirinya .
Sore itu Lara pergi ke pasar malam bersama adiknya .
