NovelToon NovelToon
Istri Tuan Muda Casanova

Istri Tuan Muda Casanova

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:177.5k
Nilai: 5
Nama Author: Momy ji ji

"Maaf Tuan Muda, karena kesalahpahaman ini. Anda harus menikahi saya." Ucap Carine Anastasya Conwer dengan tatapan sendu.

"Aku tidak butuh maafmu Carine Anastasya, nama palsumu itu tidak bisa mengelabuiku. dan satu lagi, jangan mimpi untuk menjadi istri spesialku. kau bukan tipe, selera, dan wanita yang kucintai. paham!" Tekan Reno Zesnard Phoenix dengan mata menatap tajam.


"Baik Tuan, saya tahu posisi saya." Ujar Carine Anastasya Conwer seraya menundukkan kepala.



Notes: biar tidak bingung, dianjurkan untuk baca novel pertama dengan judul 👉SUAMIKU CEO TAMPAN BERDARAH MAFIA. agar ceritanya nyambung dan teman-teman tidak bertanya-tanya untuk beberapa isi cerita yang mungkin tak dijelaskan secara rincih, termasuk beberapa tokoh cerita yang tak di detail kan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy ji ji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lagi-lagi Tuan Muda sangat aneh.

"Alan!!!!!!!!!!!" teriak Tuan Muda.

Alan yang sedang memegang lengan Catlin untuk menarik wanita itu keluar dari Mansion. sontak saja terlonjak kaget mendengar namanya dipanggil oleh Tuan Muda dengan sangat keras. padahal dia belum membereskan Catlin si keras kepala ini, Catlin tidak mau keluar dan Alan begitu kesusahan. Alan tidak mau berbuat kasar sekalipun Alan tidak suka dengan Catlin.

Bukan hanya Alan yang kaget, Kim sampai mengelus dada kala mendengar teriakan dasyat Tuan Muda dari pintu utama.

'Apalagi sekarang?' Batin Kim mengelus dadanya beberapa kali.

"Sana kau urus Tuan Muda, biar aku yang urus wanita ini." Kata Kim mengambil alih tugas Alan.

Alan menatap Kim, lalu Alan berlalu menuju sumber suara. dimana Tuan Muda memanggilnya, Alan sampai di pintu utama dan melihat Tuan Muda sedang berkacak pinggang sembari menatap nyalang Nona Carine dan Max, asisten Tuan Aston di dunia bawah.

"Ya Tuan Muda." Tutur Alan berdiri di samping Tuan Muda.

"Seret dia keluar dari Mansionku, satu lagi, pastikan dia tidak pernah muncul di manapun. di hadapanku atau di hadapan istriku. lenyapkan dia biar perlu, kalau kau kuat. hajar dia sekalian, aku tidak peduli kalau dia mampus disini. aku akan berurusan dengan Aston setelah itu." kata Tuan Muda tegas.

Alan menelan Salivanya, ini tugas terberat selama menjadi sekertaris Tuan Muda. karena selama ini Tuan Muda begitu menghindari yang berbau kekerasan, untuk itulah Tuan Muda tak mau terlibat dengan dunia bawah.

"Kau! sini." tunjuk Tuan Muda pada Carine, namun Carine yang mendengar perintah Tuan Muda langsung berdiri dan melindungi Max dengan tubuhnya.

Alan melirik Tuan Muda, lalu melirik Max yang masih berdiri tegap tapi wajahnya datar. tidak mundur dan tidak takut dengan ucapan Tuan Muda.

"Cepat bereskan dia!" bentak Tuan Muda untuk Alan.

Alan melangkah ke hadapan Nona Carine dan Max. "Tidak Alan!" kata Carine dengan gelengan kepala, tangannya di rentangkan melindungi tubuh besar Max. Ia tidak mau ada pertumpahan darah di antara para pria di hadapannya ini.

Sorot mata Alan mengiba, 'Masuklah Nona, kalau Anda masuk. Tuan Muda pasti masuk juga, biar urusannya lebih gampang.' isi hati Alan. namun Carine sama sekali tidak bisa membaca isi hati Alan. dan terus berdiri di tempatnya.

Mata Carine melototi sekertaris Alan dan Tuan Muda secara bergantian, Carine bingung dengan apa yang terjadi saat ini. kenapa Tuan Muda begitu marah dan ingin Max tiada, bukannya itu sangat berlebihan.

Tuan Muda tidak pernah memiliki perasaan apapun padanya, dan Tuan Muda tidak mencintainya, semuanya hanya formalitas saja. lalu kenapa sikap Tuan Muda sangatlah aneh. sejak dulu Tuan Muda membencinya, dan sekarang sikap Tuan Muda seolah-olah menunjukkan kepemilikan atas diri Carine.

"Kau benar-benar membuatku sangat marah." kata Tuan Muda mulai mendekati Carine dan menarik lengan Carine dengan sangat keras, Tuan Muda menyeretnya kasar dan sedikit memaksa.

Carine tidak peduli rasa sakit di lengannya, matanya tertuju pada Max dan Alan yang sama-sama saling menatap satu sama lain.

Tuan Muda menarik lengan Carine, mereka melangkah dan melewati Kim yang sedang memaksa Catlin untuk keluar dari Mansion Reno.

Catlin menggigit lengan Kim dan berlari menuju Reno, lalu memeluk tubuh Reno, Catlin menepis kasar tangan Reno yang sedang menggenggam tangan Carine. Lagi-lagi Catlin ada di antara perseteruan rumah tangga kedua orang itu.

"Aku tidak percaya kalian sudah menikah!" Ujar Catlin dengan air mata merembes turun, bahkan matanya kelihatan bengkak saat ini.

Catlin tak peduli sekalipun Reno berbuat kasar padanya, Catlin ingin menjadi orang tuli saat mendengar dari mulut pria itu. mengatakan bahwa wanita jalang yang sama dengannya adalah istri sah Reno.

"Aku bilang lepaskan!" tepis Reno gusar, "kau bisa bekerja dengan benar gak Kim! mengurus wanita satu ini saja sangat tak becus!" tutur Reno pada Kim dengan tajam.

Kim mendekati Catlin, salah satu jalang Tuan Muda aneh. lalu Kim menarik lengan Catlin kasar, apa itu lemah lembut, yang penting mengurus wanita ini selesai. dan menghilangkan salah satu biang kerok malam ini. agar semuanya kembali Damai.

melihat Kim menarik tangan Catlin sekalipun wanita itu meronta-ronta. Reno menatap istrinya, lalu menarik tangan Carine menuju dapur.

Setelah keduanya berada di dapur, Reno mengusir semua pelayan yang ada disitu. tak lupa Reno meminta salah satu pelayan untuk mengambil kotak p3k yang ada di tangan Max brengsek.

Kepergian para pelayan menyisakan Reno dan Carine di dapur berdua saja. seketika situasi mulai canggung, Carine enggan untuk membuka percakapan. Carine sangat kecewa dengan tindakan Tuan Muda hari ini. Carine membuang muka ke arah lain agar tidak menatap manik mata Tuan Muda yang sedang serius menelisik wajahnya.

Reno pun tidak ingin mengatakan apapun, dia hanya menikmati wajah Carine. dan menerka apa yang hatinya inginkan saat ini, marah dan kecewa Ia rasakan. karena Carine begitu peduli pada satu makhluk aneh di depan.

'Aku kecewa, tapi Aku juga Cem**** shit!' Batin Reno Merutuki dirinya sendiri.

Pelayan yang membawa kotak p3k menghampiri keduanya dengan sangat hati-hati agar tidak kena omel Tuan Muda yang begitu marah hari ini. mereka berbisik-bisik di dapur, akan tragedi Tuan Muda. karena selama ini mereka tidak pernah melihat Tuan Muda marah. Tuan Muda mereka hanya berwajah suram, bahkan tak pernah senyum sama sekali.

"Pergi! jangan berani ada yang ke sini." suruh Reno mengusir pelayan tersebut setelah menerima kotak p3k yang dia minta.

Setelah pelayan tersebut pergi, Reno meraih tangan Carine dan menyerahkan kotak P3k ke tangan Carine. lalu menyuruhnya duduk di salah satu kursi yang ada di dapur.

Reno mengambil kursi lain dan duduk tepat di hadapan Carine. menunggu Carine untuk mengobati lukanya juga.

Carine bengong melihat wajah Tuan Muda yang begitu dekat dengan wajahnya. "Ayo obati aku." tunjuk Reno di sudut bibirnya.

"Iy-a," Jawab Carine canggung, tangannya gemetar, bukan takut tapi grogi. Carine mulai mengobati wajah Tuan Muda.

Tangannya yang gemetar, menekan sedikit sudut bibir Reno. "Awhhhhhh! pelan-pelan, kasar banget. kalau sama dia kamu seperti kucing jinak." kata Tuan Muda jengkel.

Carine ingin tersenyum mendengar ucapan Tuan Muda, tapi Carine menahannya. dia tidak mau memafkan Tuan Muda secepat itu.

"Disini juga." tunjuk Reno dibagian dada kekarnya. Reno membuka apron yang sedari tadi terpasang, Reno membuka kemejanya.

"Tapi tidak ada satupun luka Ren." ujar Carine bengong, dada kekar Tuan Muda masih mulus tanpa satupun luka disana. memar juga tidak ada tuh.

"Lukanya di bagian dalam, bagaimana kalau infeksi. sudah obati saja, memang sakitnya kamu yang rasa!" timpal Tuan Muda ketus dan sinis.

Carine menatap wajah Tuan Muda, Carine menelan susah payah Salivanya. Carine memaklumi.

Tak mau ambil pusing, Carine mengobati dada kekar Tuan Muda yang tidak ada lukanya. sesekali Tuan Muda meringis dan memegang tangan Carine, sakit kata Tuan Muda. padahal Carine hanya pelan-pelan mengobati bagian situ.

'Lagi-lagi Tuan Muda sangat aneh.' batin Carine

...bersambung........

1
mahrita naial
hello Reno ,, kalau istri nya bodoh berarti suaminya apa 🤭😂
partini: oh dia di atas bodo ya itu
idiot (bodoh plus tolol)
total 1 replies
mahrita naial
apakah Carine hamil ,,lanjut Thor
partini
eh kamfreeet to Lo yg bodo ,bego plus dam dam kalau dari lama mah ga kaya gitu tega luar binasa loh
partini: he he itu belum semua keluar Thor bisa lebih sedappppp lagi 👿👿👿
Momy Ji Ji: Lengkap bangett/Sob//Facepalm/
total 2 replies
sheyran
Thor up ny setiap hari dong/Scowl/
Momy Ji Ji: siapp maaf kemarin sedikit sibuk/Rose/
total 1 replies
Gung Dalem
👍👍👍
sheyran
alur cerita Thebest/Drool//Drool/
sheyran
up 5 eps thorr jangan lama2 nunggu udah 3hr /Scowl//Sleep//Sob/
Nenny Cello Putrane Wasito
minta tolong up banyak banyak Thor
azraww
semangat mom biaar up lagii
Ira Rosindy
lanjut kak sampai tamat kak suka banget sama ceritanya salah satu cerita favorit akyuuuuu luv♥️♥️🫶🫶
Ma Malikha
aaaaah. .. kenapa tambah seruuu/Drool//Drool//Drool//Drool/
Ma Malikha
waduuh gawat niih
Ma Malikha
aq udah baca cerita yg di Aston tentang ini....
Fira Ndekeng
aaaw semakinn seruuu,lanjut mom semangat
jenny
Carine harusnya menuruti kata hati dunk...
klo hatinya memang untuk Reno, ngapain pke acara kabur?? apalagi pke ketemu sama Max yang notabene menyukai amat sangat ke Carine. haddeehhh
azraww
Di tunggu mom
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
wkwkwk Aston balas dendam kepada Reno karena pernah menyembunyikan istrinya. Sebaliknya sekarang Aston yang menyembunyikan Carine agar Reno panik setengah mati karena kehilangan istrinya itu
rumini sutotamin
lanjut thor
Susilla Wati
Reno bisakah cri wanita lain saja. istrimu itu q kira pintar ternyata bodoh. terlalu tergesa² mengambil kesimpulan, hah payah banget. apalagi klo mau d bawa max, gak mikirin dampaknya. makin parah bodohnya
partini
makin seru aja ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!