Legenda Dewa Bintang

Semua anggota kelompok tersebut sangat kaget saat mendengar ucapan dari tetua mereka, bahkan Xiao Lang juga merasa kaget karena persembunyiannya dapat di ketahui oleh pemimpin kelompok tersebut.

"Berapa lama lagi kau akan bersembunyi di sana" ucap pemimpin kelompok tersebut kemudian melemparkan sebuah belati kecil ke arah Xiao Lang.

Belati kecil tersebut melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Xiao Lang, jika saja ia tidak menghindar maka belati tersebut akan benar-benar mengenainya, dan karena hal itu pulalah Xiao Lang terpaksa harus keluar dari persembunyiannya untuk menghindari serangan tersebut.

Seluruh anggota kelompok tersebut sangat terkejut saat mereka melihat seorang pria tengah melayang di atas mereka, mereka semua tidak menyangka bahwa gerak gerik mereka telah di awasi oleh pria bertopeng tersebut bahkan sejak kapan mereka sama sekali tidak tau.

"Aku akui kau seorang Kultivator yang hebat karena berhasil mengelabui semua anggota ku, tapi di hadapanku trik kecilmu ini sama sekali tidak berarti" ucap pemimpin pasukan tersebut sombong.

Xiao Lang tidak menjawab perkataan pemimpin kelompok tersebut, dirinya tetap melayang di udara sambil memikirkan bagaimana bisa pria tersebut bisa mengetahui keberadaannya, dan jawabannya hanya satu yaitu Kuktivasi pria tersebut tidaklah rendah, pasalnya Xiao Lang dapat merasakan aura yang sangat besar dari tubuh pria tersebut.

"Tidak mau bicara ya... Habisi dia" perintah pemimpin kelompok tersebut.

Dengan sigap semua anggota kelompok tersebut terbang dan mengelilingi Xiao Lang, dari tubuh mereka terpancar aura membunuh yang sangat pekat namun tetap saja sebesar apapun aura membunuh yang di miliki seseorang tetap tidak mempan pada Xiao Lang yang memiliki aura raja naga.

"Kau telah salah memata-matai orang, seharusnya kau diam saja dan tetap tidur di rumahmu tapi kau malah lebih memilih untuk ikut campur dan mencari jalan kematian" ucap salah satu dari mereka.

"Sudah habisi saja dia, jangan sampai satu ekor semut mengganggu rencana Asosiasi Black Assassin" ucap pemimpin kelompok tersebut tegas.

"Apa itu Asosiasi Black Assassin" batin Xiao Lang.

Dua ratus anggota Asosiasi Black Assassin segera mengeluarkan senjata mereka masing, dan hampir semua dari mereka menggunakan pedang dan hanya beberapa yang menggunakan tombak ataupun belati sebagai senjatanya.

Tanpa aba-aba mereka semua langsung menyerang Xiao Lang dengan sangat ganas, dan seketika pertempuran sengit terjadi antara dua 199 pasukan Asosiasi Black Assassin melawan Xiao Lang seorang diri.

**

Sementara itu di dunia jiwa Xiao Guang dan She Long nampak tersenyum sinis sambil menyaksikan pertempuran tuan mereka.

"She Long aku merasa sedang bernostalgia, walaupun saat ini lawan tuan hanyalah semut-semut kecil namun tetap saja mereka lumayan kuat karena kekuatan tuan masih rendah" ucap Xiao Guang.

"Hahaha kau benar sekali Xiao Guang, aku sudah tidak sabar melihat mereka semua dihancurkan" jawan She Long.

**

Xiao Lang masih mencoba untuk menghindari setiap serangan yang mengarah padanya, namun karena jumlah mereka terlalu banyak Xiao Lang kemudian mengeluarkan tombaknya dari cincin ruangnya. Seketika bunyi senjata yang sedang beradu menghiasi suasana hening dk kota Lampion, suara pertempuran mereka juga sampai mengejutkan para warga yang sedang tidur.

Pertarungan tersebut juga membangunkan Xu Liang dan juga para muridnya yang sedang tertidur di penginapan Bulan Perak, mereka berenam kemudian langsung bergegas menuju ke sumber suara pertempuran.

Saat sampai di sana mereka sangat kaget ketika mengetahui yang sedang bertempur tersebut adalah anggota dari Asosiasi Black Assassin, dan yang lebih mengejutkan mereka adalah orang yang sedang melawan mereka saat ini adalah orang yang mereka kenal.

"Lihat bukankah itu saudara Long, dia bertempur sendirian melawan anggota Asosiasi Black Assassin" ucap Gao Yang.

"Tetua mari kita bantu dia" ucap salah satu murid.

"Tidak perlu, kita cukup mengawasi kota saja karena jika kita membantu kita malah akan membuat beban untuk tuan She Long" jawab tetua Xu Liang

"Tapi tetua..."

"Jangan bantah perintahku, coba kalian perhatikan baik-baik pertempuran tersebut, tuan Long sama sekali tidak merasa kesulitan sedikitpun menghadapi musuh sebanyak itu jadi apa kalian pikir dia masih akan menerima bantuan kita?" ucap Xu Liang memotong ucapan salah satu muridnya.

Memang benar dengan apa yang di sampaikan oleh Xu Liang, karena jika mereka ikut membantu maka sudah pastinya mereka hanya akan menjadi beban untuk Xiao Lang sebab konsentrasinya akan terpecah antara melindungi orang lain dam juga menyerang kelompok tersebut.

Di atas langit kota Lampion pertempuran yang sangat dahsyat terus berlanjut, satu persatu anggota Asosiasi Black Assassin mulai berjatuhan dengan tubuh yang penuh dengan luka dan ada juga beberapa yang langsung meninggal.

"Sialan, sebenarnya siapa pria ini kenapa kekuatannya sangat besar" ucap pemimpin kelompok Black Assassin.

"Jika begini terus seluruh anggota akan mati semua, dan sepertinya aku harus turun tangan sendiri" lanjutnya, kemudian melesat terbang dan masuk kedalam pertempuran.

Pemimpin kelompok tersebut langsung melemparkan beberapa belati kecil ke arah Xiao Lang dengan sangat cepat, namun kecepatan belati tersebut masih bisa di lihat dengan mudah oleh Xiao Lang hingga dia bisa menghindarinya sambil menahan serangan Black Assassin lainnya.

"Elemen cahaya : Seribu Tombak Cahaya".

Xiao Lang mengangkat tangannya ke atas kemudian dari telapak tangannya muncul bola cahaya kecil yang sangat banyak, bola cahaya tersebut langsung memanjang dan langsung melesat terbang menyerang semua anggota Black Assassin.

"Arrrkkhhh!!"

Teriakan-teriakan keras terdengar menggema di langit kota Lampion, teriakan keras tersebut berasal dari semua adalah anggota Asosiasi Black Assassin yang terkena serangan elemen cahaya milik Xiao Lang.

"Mundur, dia adalah Kultivator Cahaya!!" ucap pemimpin kelompok yang juga terkena serangan tersebut di bagian lengannya.

Mereka semua melesat dengan kecepatan tinggi meninggalkan kota Lampion, namun ada beberapa yang tidak selamat karena sebelum mereka sempat pergi Xiao Lang telah menyerang mereka dengan tombaknya.

Anggota Asosiasi Black Assassin yang semula berjumlah 200 orang kini hanya tersisa 110 orang saja dan itupun mengalami luka yang sangat berat di tubuh mereka semua.

Tetua Xu Liang yang menyaksikan pertarungan Xiao Lang hanya bisa tercengang saat dia melihat secara langsung Xiao Lang menggunakan elemen cahaya.

"Sungguh luar biasa, serangan kecil itu saja bisa melukai begitu banyak kultivator kuat, aku tidak bisa membayangkan bagaimana jika tuan Long menggunakan kekuatan penuh dari elemen cahaya" gumam Xu Liang.

Di atas langit kota Lampion Xiao Lang nampak masih termenung sambil mengawasi seluruh kota, dari raut wajahnya nampak ada sedikit kekesalan karena dia telah membiarkan merek semua kabur, meskipun begitu Xiao Lang tetap merasa senang karena telah berhasil melindungi kota lampion dari orang-orang aliran hitam.