bijak membaca banyak ****** ******!!!
seorang gadis berparas Cantik terlihat berlarian di malam Hari yang dingin
gadis ITU menghindari sekelompok pria yang hendak menagih hutang kepada gadis tersebut.
gadis Cantik ITU bernama Luna yang berusia 25tahun,Luna cantika terlahir dari keluarga miskin orang tua Luna telah tiada,Luna yang yatim piatu menghidupi dirinya sendiri. karena Luna hutang ke rentenir yang sering di sebut mama yola,karena dia belum membayar mengakibatkan Dia di kejar segerombolan pria berotot,Saat Dia ingin sembunyi dari kejaran, Dia tidak sengaja menabrak pria yang sedang bersandar Dan merokok di sebuah ruko kosong,kemudian tanpa ABA ABA Luna memberanikan diri untuk membuka mantelnya Dan langsung mencium pria tersebut,pria ITU ternyata adalah Hansen wiliam sang CEO dari perusahaan gautama grop,perusahaan Dimana Luna bekerja,namun Luna tidak mengetahuinya karena 2 tahun sang CEO berada di luar negeri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kepergian hans
Saat ini Luna Dan mirna berada dalam ruangan meeting bersama dengan karyawan yang lain
jimmy datang Dan langsung duduk dI samping mirna dengan menyenggolkan bahunya ke lengan mirna kemudian mengedipkan sebelah matanya menggoda mirna
"eheeeemmm eheeeemmm"Luna berdehem mencoba mengganggu Dua sejoli yang Baru terikat itu
"jangan baper"Kata mirna sambil melirik sang teman wanita yang duduk di sampingnya
"cih!baper?emang...!"jawab Luna dengan menyibakkan rambutnya kebelakang
"eh Bu bosnya udah datang aja,pak Bos nya Mana Bu Bos?"sahut jimmy berganti menggoda Luna dengan Nada kemayunya
"kenapa nanya Aku?Situ yang Bobo bareng malah nanya sini!"kesal Luna dengan mengangkat bahunya
"kau juga kenapa mengganggunya sih?"cibir mirna
"kau cemburu ya?"gOda jimmy ke mirna sambil menyentuh dagunya
"apa an sih, tidak usah megang megang bisa tidak,lama lama kau seperti pria hidung belang tau!"ketus mirna lagi
"kau ini tau aja,memang sebenarnya Aku ini pria hidung belang,tapi hanya denganmu sih hidungku yang mancung jadi ga belang"ucap jimmy dengan mengangkat kedua alisnya menatap mirna yang memasang muka cemberut
"dasar Gila"jawab mirna masih dengan memasang muka jutek
Luna hanya tertawa
"tapi kau suka kan?"mencolek dagunya kembali
"ih di bilangin juga"
"lun kenapa marah-marah ini?"mencoba mencari pembelaan teman perempuannya
Luna hanya menggeleng
"lagi PMS Kali ya,atau jangan jangan minta sekarang di nikah in?"celoteh jimmy Dan sukses membuat Luna tertawa terbahak bahak
mereka terus berdebat Dan Luna terus tertawa melihat tingkah Dua sahabatnya,Dan tawa Luna berhenti ketika Hans datang bersama dengan kenzo masuk ke ruangan Dan duduk di kursi khusus pimpinan
Hans memulai meeting pagi itu sebentar Dan Dia juga berpamitan kepada seluruh karyawannya karena Dia akan meninggalkan perusahaan kembali dalam waktu yang tidak bisa di tentukan
alasannya karena harus meresmikan hotel yang berada di luar negri Dan juga melihat pabrik yang Baru beroperasi disana.
setelah Hans mengatakan dirinya akan meninggalkan perusahaan Luna amat tercengang di buatnya
ada perasaan kecewa yang Dia rasakan setelah mendengar keputusan hans"kenapa Aku merasa sesedih ini ya Saat mendengar sendiri jika pak Hans akan pergi dari perusahaan"monolog hati Luna
rapat pun di lanjutkan dengan kenzo yang memimpin di karenakan penerbangan Hans Saat itu juga
♡♡♡
"kenapa Aku malah memikirkannya sih,seharusnya kan Aku bahagia tidak ada yang akan menggangu Ku"gumamnya lirih
Luna terus mengelak,logikanya mengatakan Dia harus bahagia dengan yang terjadi sekarang namun tidak dengan hatinya.terasa ada yang hilang
Luna hanya mengaduk aduk makanan yang Baru iya pesan tanpa menyentuhnya Sama sekali.pikirannya Dan juga hatinya sedang tidak singkron Saat ini.
matanya kosong menatap arah ke depan dengan terus memikirkan keputusan Hans yang tiba tiba ingin pergi, apalagi Hans Sama sekali tidak berbicara dengan Luna setelah Dia memintanya untuk berhenti mengganggu.Dan sekarang Dia pergi tanpa pamit kepada Luna
"ya memang siapanya Aku ini?untuk apa juga Dia harus pamit kepadaku?"tanyanya lagi
"tapi kan setidaknya beri tahu dulu kan kalau Mau pergi meninggalkan perusahaan,apa lagi dalam waktu yang tidak bisa di tentukan pulangnya?Mana bisa tahu kapan pulangnya?atau jangan jangan tidak kesini lagi?"ucap Luna seraya memijit keningnya
merasa frustasi dengan perasaan yang tengah bergejolak.
pikiran pikiran itu terus memenuhi Luna,Dia jadi gelisah sendiri
"bagaimana jika kepergian pak hans gara gara ucapan Ku tadi malam yang memintanya untuk pergi Dan tidak mengganguKu lagi!"serunya seraya melorotkan dagunya ke atas meja seakan Tak semangat untuk hidup.
"rasanya Aku menyesal mengatakan itu"gumamnya lagi
tiba tiba teman temannya datang
mirna Dan juga jimmy datang dengan bergandengan tangan,Dan Saat melihat Luna tidak bersemangat untuk makan mereka pun berniat mendekatinya
"ada apa?kenapa mukamu begitu?"Tanya mirna Dan di angguki jimmy dengan menyeruput E's Boba yang Baru mereka beli dari luar
"kalian darimana?"belum juga pertanyaan mereka di jawab Luna melayang kan pertanyaan
"beli E's Boba"jawab jimmy dengan menunjukan cup jumbo yang berisi susu Dan Boba di dalamnya ke arah luna
"sudah berbaikan ya?"Tanya Luna Dan Di angguki mereka berdua.
"kau kenapa bestie?baksonya kok dianggurin sih?"Tanya mirna dengan menatap mangkok bakso milik Luna yang belum tersentuh Sama sekali
"kenapa?ga kenapa kenapa tuh"sambil nyengir kuda
"masak?"ucap mirna yang Saat ini telah duduk di samping Luna
"sebenarnya,Aku tidak suka karena baksonya terlalu kenyal,Dan kuahnya Asin"
"kenapa tidak di pakai saos aja atau sambal gitu aja bingung sih!"
"kamu kan tau sendiri Aku punya magh kan ga bisa makan pedes"ujar Luna lagi
jimmy hanya sibuk dengan E's Boba yang Baru mereka beli Dia Sama sekali tidak memperdulikan teman wanitanya yang mempermasalahkan makanan
namun mata jimmy bisa menangkap raut wajah Luna yang seperti sedang menyembunyikan sesuatu
Saat Luna Dan mirna berdiskusi masalah bakso,tiba tiba ada 3 orang wanita yang Sama cantiknya dengan mirna Dan Luna.
mereka bernama Elsa,via,Dan marsha
Salah satu dari mereka membicarakan tentang Marsha yang seorang staf biasa di perusahaan itu,Dan ia tengah menunjukan sebuah cincin berlian yang tengah ia kenakan
jimmy mendengarkan dengan baik,Dan menajamkan matanya kala mereka berceloteh ria
"lihat deh ini"dengan menunjukan sebuah cincin berlian yang menyilaukan kedua mata temannya
"kalian tahu pak Andre memberikan ini Sama Aku"dengan penuh kecentilan marSha menunjukan bertapa bahagianya Dia telah di berikan hadiah yang begitu istimewa
"wah cantik banget Sha!Mahal pasti ya?"Tanya si Elsa sambil memegang tangan temannya
via menambahkan"kamu beneran di ajakin serius ya Sama pak Andre?padahal Dia kan udah punya bini lo?Dan pasti gajinya pak Andre banyak ya bisa sampe ngebeli in kamu berlian,padahal kita kan tahu kalau pak Andre juga karyawan disini
"kamu bener sih,tapi kan Dia manager disini pasti gajinya gede dong buat beliin Aku berlian nyatanya mampu tuh!"pamer Marsha tanpa dosa
"memangnya pak Andre ga sayang apa uangnya buat beliin kamu cincin kan Dia juga punya Anak istri?atau jangan jangan itu palsu"ucap via yang super pedas itu
"Aku ga peduli yang Aku peduliin yang penting Dia sayang Sama Aku Dan ngasih apapun yang Aku minta,dan jika kamu anggap ini palsu kamu Salah besar sayang ini sertifikatnya ada sama aku"ucap Marsha sambil menunjukan sertifikat Dan Seri dari berLian tersebut.
jimmy semakin menatap heran mereka,pasalnya jimmy sangat tahu siapa itu Andre Dan apa pekerjaanya
"bagaimana mungkin seorang manager keuangan bisa membelikan simpanan nya sebuah berlian?padahal kan gaji nya 1tahun pun tidak mungkin bisa untuk membelinya?"itulah yang ada di pikiran jimmy Saat ini
"Aku harus cari tahu soal Andre,jangan jangan Dia ada hubungannya dengan para pencuri itu!"monolog hati jimmy