NovelToon NovelToon
Demon System

Demon System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Kultivasi / System / Kebangkitan pecundang / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: HanzRaizel

Namaku Reizel seorang pemuda tampan dan menawan, suatu hari aku harus meregang nyawa demi menyelamatkan teman masa kecilku.

Sebelum kematian mendatangiku, aku di selamatkan oleh seseorang yang mengaku sebagai makhluk terkuat, aku diberikannya sebuah Artefak Dewa dan memindahkanku ke sebuah dunia yang di penuhi para Kultivator.

Di dunia ini hanya mengandalkan hukum Rimba sebagai aturannya, dimana yang kuat memangsa yang lemah.

Untuk itu, aku akan menjadi yang terkuat di dunia mengubah semua aturan sesuai keinginanku, dengan bantuan Artefak Dewa, aku bisa menjadi yang terkuat dengan mudah.

Genre : Action, Adventure, Fantasi, Reincarnation, Martial Art, Overpower, System, Xianxia, Xuanhuan

[Up setiap hari]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HanzRaizel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22. Pemenang Turnamen

Di arena pertempuran berdiri dua orang, Ye Xuan dan Wang Lin, Ye Xuan melihat Wang Lin dengan kebencian yang dalam, wasit mendekat dan memulai pertandingan.

“Wang Lin, kali ini aku akan membuatmu merasakan kematian.”

“Kematian? hahaha... kau tidak sebanding denganku dan sekarang membicarakan kematian hahaha...” Wang Lin tertawa terbahak bahak.

Ye Xuan mengencangkan kepalan tangannya.

“Baiklah, akanku buktikan perkataanku dengan pukulan.” Ye Xuan mengambil posisi menyerang.

Cahaya hijau redup mulai berkumpul di tangan Ye Xuan, beberapa detik kemudian Ye Xuan langsung berlari ke depan, ketika jarak antara Ye Xuan dengan Wang Lin berada lima langkah jauhnya, Ye Xuan melepaskan pukulannya.

“Keterampilan Tinju Kaisar Perang gerakan pertama, pembelah laut.”

Booomm...

Sebuah lubang lurus terbentuk di depan Ye Xuan, di ujung lubang Wang Lin tergeletak tak sadarkan diri, seluruh tubuh Wang Lin dipenuhi darah, pedang yang digunakan Wang Lin hancur berkeping keping.

Ye Xuan menghabiskan 50% kekuatannya ketika menggunakan keterampilan tinju kaisar perang.

“Sepertinya Qi ku tersisa setengah lagi, keterampilan tinju kaisar perang memang kuat, tapi terlalu banyak menghabiskan Qi.”

Ye Xuan melirik Wang Lin, “Apa Wang Lin pingsan?”

Ye Xuan menenangkan aliran Qi nya, setelah Qi nya stabil Ye Xuan mendekati Wang Lin.

Di pikiran Wang Lin, ‘Apa aku sudah kalah? tidak... aku tidak ingin kalah dari sampah keluarga Ye itu, aku harus menang apapun caranya aku harus menang.‛

Di sekitar Wang Lin mulai terlihat cahaya hitam, ketika cahaya hitam mengenai gagang pedang Wang Lin seketika gagang pedang langsung hancur berubah menjadi asap.

“Korosi!” Ye Xuan berhenti mendekati Wang Lin.

“Cahaya hitam di sekitar Wang Lin mengandung kekuatan korosi yang cukup kuat.” Ye Xuan memperhatikan cahaya hitam.

Wang lin membuka matanya dan perlahan berdiri, “Ye Xuan dengan keluatan ini aku akan membunuhmu.” mata Wang Lin perlahan berubah menjadi hitam hitam sepenuhnya.

“Aaarrrgggh...”

Teriakan Wang Lin terasa seperti teriakan seekor binatang iblis.

Di tempat peserta Paviliun bintang emas, Rei memperhatikan perubahan Wang Lin dan langsung melihat informasinya dengan analisa.

Setelah melihat informasi dari Wang Lin, Rei tersenyum, “Sepertinya akan ada pertunjukan yang menarik.”

Di arena pertempuran, Ye Xuan merasakan tekanan intimidasi yang berasal dari Wang Lin.

“Apa yang terjadi dengan Wang Lin? kenapa aku merasa seperti sedang berhadapan dengan seekor binatang iblis.”

Kaki Ye Xuan bergetar karena menahan tekanan yang dilepaskan Wang Lin dan terus bertambah.

Setelah berteriak Wang Lin mulai melihat Ye Xuan yang berada di dekatnya, seketika Wang Lin menghilang dari pandangan Ye Xuan, tiba-tiba bayangan hitam muncul di depan Ye Xuan.

Buumm...

Sebuah pukulan yang kuat mengenai perut Ye Xuan, Ye Xuan terpental mundur, “Ugh... semua isi perutku seperti ingin keluar.” Ye Xuan memegangi perutnya.

Di perutnya terlihat cahaya hitam mulai menggerogoti pakaiannya secara perlahan, melihat itu Ye Xuan menyebarkan Qi nya untuk menghentikan cahaya hitam.

Wang Lin menghilang lagi dan melakukan pukulan ke Ye Xuan.

Buumm

Buumm

Buumm

Wang Lin melakukan gerakan menghilang dan memukul terus menerus, setelah puluhan kali melakukan gerakan menghilang dan memukul, Wang Lin berhenti melakukannya, seluruh tubuh Ye Xuan sudah dipenuhi darah dan cahaya hitam yang perlahan menggerogoti seluruh tubuhnya.

Seluruh penonton terdiam melihat Ye Xuan dihajar habis habisan oleh Wang Lin tanpa bisa membalas sedikitpun.

Di tempat peserta Paviliun bintang emas, Rei masih tersenyum, melihat Ye Xuan yang perlahan kehilangan kesadarannya Rei mengirimkan transmisi suara menggunakan Qi.

“Ye Xuan, kau bisa menggunakan semua kekuatanmu yang sebenernya.”

Ketika pesan yang di kirimkan Rei sampai ke Ye Xuan, sebuah tanda teratai berwarna emas muncul di dahi Ye Xuan.

Cahaya emas mengelilingi seluruh tubuh Ye Xuan, luka luka yang berada di seluruh tubuh Ye Xuan perlahan sembuh, mata Ye Xuan terbuka dan perlahan berdiri.

Melihat Ye Xuan bangkit lagi, Wang Lin menghilang lagi dan berada di depan Ye Xuan dan langsung memukulnya.

Buumm

Kali ini pukulan Wang Lin ditahan dengan satu tangan oleh Ye Xuan.

Krakk

Tangan Wang Lin di pelintir Ye Xuan, setelah di pelintir sebuah pukulan menghantam Wang Lin dengan kuat, setelah itu satu pukulan lain menghantam dada Wang Lin.

Buumm

Wang Lin terpental dengan memantul seperti sebuah bola, setelah Wang Lin berhenti terpental, Ye Xuan menghilang dan langsung berada di depan Wang Lin sambil mengepalkan tangannya.

Boomm

Kali ini pukulan yang dilepaskan Ye Xuan mengandung semua kekuatannya, arena tempat Ye Xuan berdiri terbentuk lubang yang cukup dalam, di tengah lubang Ye Xuan berdiri dengan gagah sedangkan Wang Lin tergeletak tak sadarkan diri.

Setelah beberapa detik berlalu tanda teratai emas di dahi Ye Xuan mulai menghilang, ketika tanda teratai emas telah menghilang sepenuhnya, seluruh tubuh Ye Xuan langsung lemas dan kehilangan keseimbangan.

Ketika Ye Xuan hampir terjatuh seorang pemuda berpakaian putih langsung menahannya dengan dua tangan.

“Selamat saudara Ye, kau sudah menang, sekarang kau bisa beristirahat.” Rei merangkul Ye Xuan ke luar arena pertempuran.

Setelah pertarungan antara Ye Xuan dan Wang Lin selesai, maka giliran Rei dan Xia Mei untuk bertarung.

Ketika nama Rei dan Xia Mei muncul di papan turnamen, mereka langsung menaiki arena, saat keduanya telah di atas arena wasit mendekat dan memulai pertandingan.

“Aku menyerah.” Xia Mei mengangkat tangannya.

Rei menatap Xia Mei dengan heran, melihat tatapan Rei yang heran akan keputusannya, Xia Mei langsung berbicara.

“Aku menyerah bukan tanpa alasan, aku menyerah karena aku tidak mungkin bisa menang darimu, jadi daripada aku menghabiskan kekuatan tanpa hasil yang pasti lebih baik aku menyerah,” jelas Xia Mei.

Mendengar penjelasan dari Xia Mei, Rei merasa kagum dengan keputusan yang di ambil olehnya.

“Baiklah, aku menghormati keputusan yang telah kau buat.” Rei memberikan hormat ke Xia Mei, Xia Mei juga membalas hormat ke Rei.

Untuk pertandingan terakhir, Ye Xuan langsung menyerah dengan alasan tidak lagi memiliki kekuatan yang tersisa untuk bertarung.

Setelah mendengarkan penjelasan Ye Xuan wasit mengumumkan pemenangnya, juga memberi tahu keadaan Ye Xuan yang memilih menyerah.

Penonton mendengar perkataan wasit dan menyetujui keputusan Ye Xuan, juga ada yang berpendapat bahwa jika Rei dan Ye Xuan bertarung, Rei masih tetap akan menang.

Setelah pemenang turnamen di umumkan seluruh penonton menjadi heboh, ketika siang harinya akan di adakan pemberian hadiah kepada para peserta oleh Dekan Lin dan Tuan kota secara langsung.

Pemberian hadiah oleh tuan kota untuk 10 besar berjalan lancar tanpa hambatan, ketika pemberian hadiah yang akan dilakukan oleh Dekan Lin sebuah ledakan besar terjadi di tengah kota kristal.

Booooommm

Di atas langit arena kota seseorang berpakaian hijau melayang menghadap ke bawah.

“Oohh, sepertinya aku sedikit terlambat.”

1
Agus Sofyan
Luar biasa
Aditya Maulana
santai dan Bodo amat/Drool/
Aditya Maulana
Luar biasa
Baligna Lur
ALUR CERITA MELNCENG JAUUHHH...

FUNGSI SISTEM CM ANALISA SAMA TOKO JUALAN

BIDOOOOOIHHHH....
Baligna Lur
JUDUL yg cocok " SISTEM ANALISA "
Baligna Lur
hahaha..
bodoh yg mendarah daging
ayik yafi
??????????
Sanusi Nusi
Lumayan
Sanusi Nusi
Biasa
⚒️📣🥁🎺
Bau-bau naif jalan ceritanya ini.
Dan lagi, kebanyakan plot twist yg konyol...
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
Hadip rp
sistemnya pasif,,,, no guna
Hadip rp
sistemnya pasif
Hadip rp
MC nya,,, terlalo bodoh
Hadip rp
MC masih lemah
Apel Sipolomora
rubah gk tau untung udh tolong mlah buat masalah
Apel Sipolomora
lemot bet
Apel Sipolomora
mc kok lemot gitu. sistem gk jual akar roh apa?.
Muhammad Alfaruq
bingung tapi ngakak. 😭🤣🤣🤣
Nickname Di Atur
terlalu banyak wanita beban yang ikut...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!