Kemunculan Pewaris Tersembunyi adalah, sebuah karya yang menceritakan perjalanan hidup seorang pemuda yatim piatu yang telah hidup lebih dari 10 tahun menjalani hidup dalam kemiskinan dengan adik perempuannya tanpa kedua orang tua. orang tua pemuda itu meninggal akibat kecelakaan pesawat.
untuk kisah lengkapnya silahkan baca ( Kemunculan Pewaris Tersembunyi )
!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elang Malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 (Mikel Adinata Sakit)
Di saat Adrian Lopes hendak memanggil dokter farhan, tiba-tiba Selina langsung merampas handphone tersebut dari tangan ayahnya.
“Yah… selin tidak apa-apa, jadi ayah tidak perlu memanggil dokter Farhan segala.Ini saja selin dapat berjalan.kemudian Selina berdiri dan berjalan ke arah ayahnya. selina mencoba meyakinkan Adrian .
Setelah mendengarkan penjelasan dari putrinya, Adrian lopes akhirnya bernafas lega.
“Sekarang ayah duduk dulu disini,” Karin menunjuk sebuah sofa yang ada di sebelahnya. “Apakah ayah tidak ingin tau siapa orang yang telah menolong karin?. Karina bertanya kepada ayahnya.
Adrian lopes juga penasaran dengan orang yang telah menyelamatkan putri satu-satunya.akhirnya Adrian Baskoro duduk di samping Selina lopes.
“ Baiklah… sekarang ceritakan kepada ayah siapa orang yang telah menyelamatkan putri ayah satu-satunya”. Adrian Lopes bertanya sambil memeluk Selina Lopes.
Selina kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada Adrian Lopes dari awal hingga akhirnya diselamatkan oleh mikel.
“Jadi begitu ceritanya”, ucap Adrian Lopes setelah mendengarkan cerita dari putrinya.
“Sepertinya ayah harus berterima kasih secara langsung kepada mikel itu.besok malam kamu undang mikel makan malam di vila kita .ucap Adrian Lopes kepada putrinya.
“baik yah, ucap selina sambil menganggukkan kepalanya.
setelah berbincang-bincang sebentar akhirnya Selina berpamitan kepada ayahnya untuk istirahat.lagi pula Selina juga sudah mengantuk.
Keesokan paginya mikel sedang berdiri di halaman pondok sambil menikmati cahaya matahari pagi,dari dalam pondok, Karina keluar dengan seragam SMA nya.
“Kak. kenapa kakak belum juga siap-siap untuk berangkat bekerja,padahal ini sudah jam tujuh?. Sepertinya kakak kurang enak badan dek,jadi hari ini kakak tidak masuk bekerja. mikel menjelaskan alasannya kepada Karina yang hendak berangkat ke sekolah.
Sebenarnya mikel tidak beneran sakit,dia hanya pura-pura tidak enak badan saja. Mikel belum siap memberitahu Karina bahwa dia sudah diberhentikan dari pekerjaan.
Wajah karina yang awalnya ceria karena hendak mau ke sekolah, tapi setelah mengetahui mikel tidak enak badan langsung saja wajah karina terlihat murung. “apa Karin libur sekolah saja untuk hari ini ya kak?,Karin takut kak mikel kenapa-napa. Ucap Karina sambil menempelkan punggung telapak tangannya ke arah kening mikel.
“Tidak perlu dek, kamu fokus saja dengan sekolahmu.kakak hanya kurang enak badan saja.jika kakak istirahat sekarang paling tidak nanti siang juga sudah sembuh,ucap mikel meyakinkan adiknya.
“Baik lah kak”, jawab Karina, lalu dia memeluk mikel untuk menenangkan perasaan. kemudian adik kakak itu berpelukan atas bentuk kepedulian dan kasih saya mereka satu sama lain.
Setelah perasaan Karina sudah cukup tenang mikel melepaskan pelukannya dari Karina.”sekarang sudah lewat jam tujuh,sebaiknya Karin berangkat nanti kamu telat masuk sekolahnya”. ucap mikel sambil merapikan rambut Karina yang sedikit berantakan.“Baik lah kak”. Sahut karina.
Setelah itu Karina berpamitan dan salim dengan mikel. Karina langsung melangkah kan kakinya meninggalkan mikel yang masih berdiri di halaman.
Mikel terus menatap kepergian karina yang berjalan kaki, yang semakin menjauhinya. ”Karin, maafkan kakak ya,bukanya kakak tidak ingin memberitahukan permasalahan kakak kepadamu,hanya saja kakak tidak sanggup melihat kamu bersedih. Kamu itu adalah keluarga kakak satu-satunya,kakak hanya ingin melihat kamu itu bahagia. tapi kamu tenang saja, kakak akan mencari pekerjaan secepatnya. Gumam mikel di dalam hatinya.
Kemudian mikel langsung masuk ke dalam gubuk tersebut.