NovelToon NovelToon
PENJAGA KUIL NAGA

PENJAGA KUIL NAGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Kultivasi / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Jeprism4n Laia

Cerita Novel Penjaga Kuil Naga.
Selamat Datang kepada Para Pembaca.. Kali ini saya menulis Cerita tentang seorang anak yang sangat Miskin, Kuliah disalah satu Universitas ternama dikota Gowe, Namun dia selalu diremehkan dan tidak dianggap oleh Mahasiswa lain anak-anak orang kaya. Pemuda Miskin dan kurus yang diperankan oleh Pemeran utama adalah Lemon. Ada banyak Wanita yang mengagumi Lemon keprinadiannya, karna dia memiliki kemampuan yang luar biasa.
Dewi merupakan salah satu pengagum Lemon, bahkan bukan hanya Dewi. Tiwi Song dan beberapa gadis cantik yang lain, mengagumi keprinadian Lemon.
Penasaran dengan Alur Ceritanya...??
Silahkan ikuti terus Ceritanya...!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeprism4n Laia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Pak Rahmat Wakil Direktur

Setelah Denis selesai berkata, Marko yang merasa terhina dan terprovokasi, wajahnya berubah menjadi Hitam dan menjadi Murka.

"Sialan, Bajingan Busuk! Saya akan membunuhmu!" Marko gemetar karena marah.

Marko melayangkan lagi serangannya, namun sebelum tinjunya mengena sasaran, Denis melihat tempat sampah yang berada tidak jauh dari tempat dia berdiri, kemudian meraihnya dan menahan tinju Marko.

Tempat sampah hancur berkeping-keping ketika bertabrakan dengan tinju ganasnya Marko. "Duar" Suara tempat sampah Hancur dan semua sampah telah menebar berserakan diwajah Marko.

Mahasiswa yang berada ditempat kejadian, seketika ketawa terbahak-bahak melihat wajah Marko dipenuhi dengan sampah.

Termasuk Yoel, dan Denis yang berdiri disamping berusaha menahan tawanya. Mahasiwa yang lain mengambil beberapa foto marko, bahkan ada juga yang merekam, sehingga dalan hitungan Detik, berita Marko terjiprak sampah menjadi Viral di Media Sosial.

Pada saat bersamaan, wakil direktur utama Pak Rahmat datang ditempat kerumunan, "Ada apa ini? Kenapa kalian berkerumun disini?" Tanya pak Rahmat dengan penasaran. " Marko memukuli Denis pak, sampai-sampai Denis memuntahkan Darah!" Kata salah satu mahasiswa yang berada dikerumunan. "Denis dan Marko ikut keruangan saya" kata pak Rahmat dengan tegas.

Selesai berkata Marko dan Denis mengikuti Pak Rahmat dari belakang. Sesampainya diruangan wakil direktur, Marko merasa takut dan gemetaran, dia takut kalau masalah ini sampai diberitahukan kepada Ayahnya, bisa-bisa uang jajannya dicabut.

Marko sudah pernah berjanji kepada Ayahnya untuk tidak berbuat masalah, kalau tidak uang jajannya akan dihentikan selama 6 bulan. "Marko kenapa kamu memukul Denis" tanya pak rahmat dengan tegas.

Dengan suara gedebuk marko berlutut dihadapan Wakil Direktur. "Saya minta maaf pak, saya menyesal telah memukulnya, mohon berikan saya kesempatan, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi" Marko berkata dengan wajah penuh penyesalan.

Pak Rahmat melihat Marko dengan sedikit rasa iba. "Baiklah saya harap kejadian ini tidak terulang lagi, sekarang kalian bersalaman menandakan kalian berdamai, sedangkan Kamu Denis, saya harap masalah ini kamu tidak perpanjang lagi" Rahmat berkata sambil menatap Denis dan Marko. " Baik Pak, saya berjanji" Denis menyambut kata-kata wakil direktur.

Setelah dirasa semuanya aman, Wakil direktur membubarkan mereka untuk kembali kekelas.

Denis kembali kedalam Kelas, sedangkan Marko langsung pergi bersama Yoel entah kemana.

Denis duduk bergabung bersama teman-temannya, tak lama kemudian Dewi sampai didalam kelas dan melihat seisi ruangan, dia melihat ke arah Denis lalu bertanya "Denis dimana Lemon, kenapa dia tidak kelihatan?".

Denis mengangkat bahunya dan menggelengkan kepalanya, Dewi yang melihat Denis menggelengkan kepala hanya bisa menghela nafasnya, lalu membatingkan badannya dengan kesal duduk dikursi.

Tidak lama kemudian Lea juga datang, namun Dewi terkejut melihat Lea dengan seseorang.

Bukan hanya Dewi yang matanya melongo, Denis juga ikutan melongo melihat Lea bersama Bryan. Dewi yang terkejut tak percaya menggegam bukunya dengan erat, dia menggelengkan kepalanya "Kalian sudah jadian ya?".

Dewi berkata sambil menatap Lea yang baru saja duduk. Lea hanya bisa menggelembungkan pipinya yang merah karna merasa malu, kemudian dia tersenyum dengan sedikit menunjukkan giginya yang putihnya.

Bryan hanya mengantar Lea sampai Pintu kelas, kemudian dia langsung berbalik pergi.

Di Desa Tora, Mobil berhenti dihalaman rumah yang sudah terlihat sudah mulai Tua, Melihat Rumahnya Lemon langsung bergegas pergi masuk.

Mendengar suara Mobil dihalaman Rumahnya, Ayah Lemon Pak Yosa langsung bergegas keluar menghampiri, dia terkejut melihat Lemon yang langsung menerjang kearahnya dan memeluknya.

"Nak kamu sudah sampai" sapa pak Yosa. "ia pak, kan saya sudah berjanji semalam, bahwa hari ini saya pasti pulang" sahut Lemon dengan rasa kangennya, dia memeluk ayahnya dengan erat.

Melihat Lemon yang merengek seperti anak kecil, supir mobil yang mengantar Lemon, hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.

Kemudian dia turun dan duduk dikursi diruang tamu, tak lama kemudian Lemon keluar dari dalam kamar kembali menyapa pak supir "Pak mohon maaf ya, sepertinya saya tidak bisa langsung kembali, bapak bisa langsung kembali ke kota, saya telpon bapak besok untuk menjemput saya". "Baik Tuan, kalau begitu saya langsung ijin pamit" Supir itu membungkuk dengan hormat dan langsung pergi.

Ayah Lemon penasaran dengan sikap Supir yang memanggilnya Tuan dan membungkuk dengan hormat, namun dia tidak bisa bertanya karena setelah supir pergi, Lemon langsung berbalik masuk kembali kekamar ibunya.

Lemon melihat kondisi ibunya yang telah terbaring, tanpa disadari Matanya Merah dan mengeluarkan butiran Air yang deras.

"Ibu... Saya akan berusaha mengobati ibu, supaya ibu kembali seperti semula" Lemon berkata kepada ibunya dengan penuh deraian air mata.

Meti Ibunya Lemon hanya tersenyum bahagia, ketika melihat tekad Lemon yang sangat besar untuk mengobatinya.

"Nak yang penting ibu sudah melihatmu, itu saja sudah cukup" ibunya berkata dengan pelan sambil meneteskan Air Mata kesedihan.

Tak menunggu lama, Lemon menarik tubuhnya dari pelukan ibunya, kemudian dia duduk bersilah disamping.

Seketika Buku Mata Dewa Aktif, dan mendeteksi penyakit ibunya. Ternyata Ibunya Sakit Darah tinggi Level Terakhir, yang menyebabkan seluruh Sum-Sum Tulangnya mengalami Kelumpuhan Total.

Sesaat setelah melihat kondisi ibunya, Lemon menarik nafas dalam-dalam dan berkata "untunglah penyakit ibu tidak terlalu serius, hanya mengalami Kelumpuhan sementara, Nanti setelah saya Racik Obat untuk ibu, pasti ibu sehat kembali dan bisa berjalan seperti biasa!".

1
Raysonic™
pesen kamput 10 botol dong?
tp yg gratis.. dijakarta g ada susah nyarinya?
Raysonic™
lieurr.. tahhh. horas wa'eee lahhh
felix
bah Boru Nababan? horas bou🙃
Raysonic™
horas bahhh...
Raysonic™
duh author.. uang milyaran saja buat bikin perusahaan Nababan itu saja , apa lagi ini cma ratusan juta, kok Authornya kebanyakan ngocok kali pikirannya
Tobbii 78
dewa perang atau dewa cinta🤔🤧
Raysonic™
w o w
Tobbii 78
umpatan selalu ada kentut🤭
Samsul Bahri
thor, struk itu buat bukti belanja, kalo penyakit stroke
Jaka Kelana
Biasa
Jaka Kelana
Kecewa
Aspian Samsu
Lumayan
Jhoe P
Luar biasa
Nik mat Omar
aduuuh ceritanya belum celar tapi sudah habis dong
Fahri Alvaro
Luar biasa
Obey Propaganda
ini pacaran seperti tidak pacaran ...
Obey Propaganda
d dalam gw kan thor
ko kalo naek ke langit terus kalo d tempat terbuka boleh lah kalo naek ke atas langit 😂😂😂
Obey Propaganda
kalo maaihnd bawah kekuasaan kuil naga kenapa lemon masih terus mengotori tangan nya thor tinggal telpon aja kepla preman kuil naga kalo masih d bawah kekuasaan kuil naga.
tanpa mengotori tanGAN mc

kadang2 author ini
Obey Propaganda
ajak lah dewi biar seruu
Obey Propaganda
klo lemon berkelana lagi berarti bolos kuliah lagi dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!