hai Tolong jangan Boom Like dan loncat-loncat Like nya itu bisa menurun kan Retensi Bab Author dan please jangan kasih Rate buruk bila tak suka tinggal Skip jangan lanjut baca
hai hai apa kabar Gays jangan Lupa coba mampir di IG baru Author @intanpsarmy
ini mengisahkan Wanita cantik dari jaman Modern transmigrasi ke permaisuri Whan
Dia istri dan Ibu yang Dingin bagi Permaisuri Whan menikah dengan Kaisar hanya perjodohan, apa lagi Kaisar juga sangat Cuek pada Permaisuri dan Selir nya
yuk baca semoga suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
Sedangkan Permaisuri menatap miris pada para Penjabat
"Ck seperti nya Yang Mulia.... salah memberikan kesempatan pada para penjabat yang tak perdulikan para Rakyat." ketus Permaisuri Yue
Semua penjabat menunduk mendengar ucapan Permaisuri. mereka baru tahu bila Permaisuri bermulut Pedas
Kaisar Whan Tersenyum. dia juga tahu mungkin dari beberapa Penjabat yang masih setia sisa nya hanya menguras Kaisaran ini
"Ya Permaisuri benar. banyak Para penjabat yang Acuh dengan keadaan Rakyat, mungkin bagi mereka tak penting padahal mereka dulu nya juga seorang Rakyat. cuma berbeda di setatus saja " kata lantang Tegas Kaisar Whan
Selir Meng mengepalkan nya Dia tahu maksud ucapan Kaisar Ya itu adalah keluarga nya yang Dulu hanya Rakyat biasa yang di angkat menjadi Anak Dari Bangsawan Meng
" jadi kalian tak ada solusi. untuk ke Gagalan panen para Petani.bukan kah saat ini sedang turun Hujan jadi Buat jalan Air kecil-kecil untuk mengalir ke Sungai besar di dekat Gunung Wu " ucap Dingin Kaisar Whan
"Baik Yang Mulia kami akan melakukan nya?" teriak para penjabat Jendral Yuhu tersenyum seperti nya Putrinya mulai mau turun tangan jadi dia harus menaruh para Prajurit Bayangan untuk menjaga Permaisuri
Semua Penjabat keluar dan hanya tinggal Kaisar Permaisuri Selir Meng dan Jendral Yuhu
Permaisuri menatap Selir Meng. karena dia belum berniat keluar Kaisar pun ikut melihat kemana arah Tatapan Permaisuri
"Ada apa Selir Meng apa Anda akan terus disini Zen ingin Berbicara pada Jendral besar Yuhu. dan Permaisuri" ucap Dingin Kaisar Whan
"Ah boleh kah Hamba tahu Yang Mulia. ingin Bicara Apa kenapa Permaisuri juga tidak ikut keluar" ucap Selir Meng Dengan bernada manja pada Kaisar, Permaisuri tersenyum mendengar kalimat Selir Meng
"Jendral Yuhu adalah Ayah Permaisuri ini. Selir Meng tidak lupa bukan bila Permaisuri ini Putri satu-satunya Jendral Besar, oh satu lagi karena Permaisuri Sudah ikut campur masalah KeRajaan ini. jadi tolong Pembukuan Harem di Antar ke kediaman Permaisuri sore ini" ucap Permaisuri Yue, dan itu membuat Selir Meng Mendongak melihat Permaisuri
"Ah biar kan Hamba saja Permaisuri. yang mengurus Harem Permaisuri bisa mengurus masalah Rakyat Saja dulu" ucap Manis Selir Meng
"Siapa kau mengatur Permaisuri Yue........ kau harus ingat Posisi Mu Selir Meng, Permaisuri Lebih berhak mengurus Kediaman Harem karena Dia istri Sah di mata Negara dan Hukum Selir Meng" Triak Dingin Kaisar Whan
Selir Meng langsung bermuka pucat mendengar Teriakkan Amarah Kaisar Whan Baru kali ini Kaisar Whan ber teriak pada nya. walau dari Dulu kaisar bersikap Dingin pada semua Orang tapi Dia tak pernah Teriak pada para Selir nya
Permaisuri Yue tersenyum Licik. dan mengelus tangan Kaisar dengan Lembut
"Yang Mulia tenang Jangan Marah. Mungkin Selir Meng Hanya tidak ingin Hamba ke lelahan, tapi tenang saja Selir Meng Permaisuri ini Kuat mengerjakan tugas Kediaman Harem Dan para Rakyat Nanti nya. bukan kah Permaisuri ini Ibu dari para RAKYAT...." ucap lembut Permaisuri Yue, yang sengaja menekan Kata Rakyat pada Selir Meng
"Ah baik lah Yang Mulia Permaisuri. Sore nanti Hamba akan mengantarkan nya" ucap Selir Meng, yang sedang menahan Amarah nya
"Baiklah kau bisa kembali. ke kediaman mu Zen ingin Berbicara Enam Mata dengan Permaisuri dan juga Jendral Yuhu!" ucap tegas Kaisar Whan dia seolah mengusir Selir Meng yang sejak tadi berlama lama di Aula
Selir Meng Pun undur diri dengan Tangan Mengepalkan kuat. dan itu terlihat Oleh Permaisuri Yue, yang tersenyum Licik
"Ini baru sedikit pelajaran Untuk mu. harus nya kau sadar posisi mu di mana, bukan bersikap kau lah Ratu nya disini" Gumam hati Permaisuri Yue
"Apa yang ingin permaisuri dan Kaisar bicara dengan Hamba." ucap Tegas Jendral Yuhu, Jendral Yuhu melihat Putrinya tersenyum manis pada nya
"Ayah bisa kah kita tak bicara Formal. Aku Putri bukan" ucap Keluh Permaisuri Yue
"Hahaha kau tetap Putri ku tapi ini Istana Nak Kau ingin leher kepala Ayah mu ini di putus oleh Kaisar karena dengan Lancang memanggil Mu Yue'r?" ucap Jendral Yuhu
Kaisar Whan mengelengkan kepala nya. tidak mungkin Dia memenggal kepala Ayah mertua nya Bisa Bisa, Dia di tendang Oleh Permaisuri
"Zen masih sayang Dengan kehidupan Zen Ayah mertua" ucap Kaisar Whan
Jendral Yuhu dan Permaisuri tertawa mendengar keluhan Kaisar Whan. yang Biasa nya dingin sekarang berwajah Lucu
"Ah Sudah lah sakit perut ku. Ayah bolehkah aku meminta Ayah menyelidiki para Penjabat, aku yakin Mereka menimbun Bahan Pangan yang Begitu Banyak" ucap Permaisuri Yue, dan membuat Kaisar Whan dan Jendral Yuhu menatap Permaisuri Yue
Apa yang diketahui Permaisuri tentang Para Penjabat. apa Diam Diam Permaisuri menyelidiki Mereka Semua, itu lah pikir Kaisar dan Jendral
Annyeong para Readers kita ketemu lagi
Ayo dukung Karya Author awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya
Sok di tunggu Like Komen hehe Vote juga boleh sih