NovelToon NovelToon
Baik,Aku Menyerah

Baik,Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Penyesalan Suami
Popularitas:237.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: hantari

Ketika sabar menjadi sadar, peduli menjadi diam maka kamu bebas sekarang.

Ketika Ia kecelakaan hampir merenggut nyawa dan kritis beberapa waktu,suaminya justru tidak peduli dan merawat wanita lain yang hanya demam biasa di rumah sakit yang sama.

Pada akhirnya Liliana menyerah karena tak pernah di anggap dan tak pernah mendapatkan respon balik, sekalipun nyawanya hampir melayang jadi Ia mengajukan perceraian mereka.

Namun Ketika Ia sudah memutuskan menyerah dan bercerai, suaminya tiba-tiba berubah dan ingin mempertahankan pernikahan mereka.

Akankah Liliana berubah pikiran untuk bertahan?
Atau justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekecewaan Lily

Tidak seperti biasanya dimana Lily di sambut dengan penuh kehangatan dan senyum yang ceria oleh mama Rosa dan papa Maxwell, semuanya terasa begitu dingin dan mencekam,wajah mereka juga tampak tidak bersahabat tapi yang lebih parah adalah mama Rosa yang sama sekali tidak menunjukkan senyum dan tampak benar-benar terlihat marah, berbeda dengan papa Maxwell yang masih memberikan senyum kecil padanya.

Sebenarnya apa yang terjadi?

"Kenapa perasaan ku juga menjadi tidak enak seperti ini?,ada apa dengan mama Rosa?"

Bara menoleh ke sampingnya melihat kekhawatiran dan ketidak nyamanan Lily,Ia menggegam tangan istrinya itu dan menariknya mengikuti kedua orangtuanya yang sudah berjalan lebih dulu ke ruang keluarga,Ia juga bisa merasakan sesuatu yang tidak biasa bahkan ada perasaan yang tidak enak di hatinya seperti akan terjadi sesuatu yang sama sekali tidak Ia inginkan.

Ketika sampai di ruang keluarga,Rosa begitu saja duduk dan membuang tatapannya ke arah lain dengan dingin,namun berbeda dengan papa Maxwell yang masih tampak tenang sembari menyuruh mereka duduk.

"Duduklah,ada sesuatu hal penting yang ingin di sampaikan oleh mama Rosa",ucap papa Maxwell dengan menghela nafas panjang kemudian mengusap bahu istrinya seolah menenangkan nya.

Jantung Lily rasanya berdebar lebih cepat, tidak pernah sekalipun Ia rasakan hal semenegangkan ini selama mengenal mama dan papa mertua nya itu.

"Apa yang ingin mama katakan"

Bara bertanya dengan menatap serius mama nya itu setelah mereka berdua duduk bersebelahan dengan begitu dekat sembari tak melepaskan tangan Lily.

Rosa melihat keduanya dan memperhatikan mereka,"Kalian tidak usah berpura-pura di depan mama dan juga papa lagi,karna kami sudah tau semuanya", ucapnya dengan tersenyum menyeringai.

Lily seketika sadar dan menarik tangannya dari genggaman Bara,tapi Ia juga bingung dengan ucapan sang mama."Apa maksud mama, memangnya apa yang kalian tau?"

"Lily terutama sama kamu,mama sangat kecewa dan benar-benar tidak percaya kamu bisa melakukan hal itu hingga membuat mama begitu kecewa dan sedih"

Deg...

Jantung Lily semakin berdebar lebih keras dan takut, tubuhnya seketika bergetar melihat kemarahan di wajah mama Rosa dan ucapannya yang begitu tajam seolah benar-benar kecewa dan marah padanya.

"Apa yang sudah Lily lakukan sampai mama begitu kecewa?"

"Ma jangan terburu-buru",Maxwell tampak berbisik di telinga Rosa sembari menggenggam tangannya.

Suasana yang begitu hening dan dingin membuat perasaan Lily semakin tak tenang dengan Rosa yang tampak enggan berbicara padanya.

"Kamu ingat kan semalam mama telfon kamu"

Lily tertegun mendengarnya namun Ia masih mengangguk menanggapi ucapan sang mama mertua.

"Sebenarnya mama ingin memastikan kamu berbohong atau jujur,tapi ternyata kamu berbohong mengatakan kalau kamu keluar bersama Monika padahal sebenarnya kamu keluar dengan seorang laki-laki,mama tau itu"

Bara mengerutkan keningnya, sejujurnya Ia tau kalau semalam istrinya itu keluar bersama Christopher namun juga bersama Monika,sebab Ia menyuruh seseorang untuk mengawasinya jadi Ia tau apa saja yang di lakukan istrinya itu semalam,tapi hal yang membuatnya cukup terkejut adalah dari mana mama nya mengetahui hal itu.

"Mama juga tau kalau laki-laki itu adalah seorang duda anak satu dan kalian sudah dekat sejak lama"

"Ma...",Lily ingin menyangkal ucapan Rosa karna dia tidak benar dekat dengan Christopher apalagi sudah dekat sejak lama.

"Maafkan mama Lily,tapi mama ingin bertanya apakah kamu benar mempunyai hubungan spesial dengannya lebih dari teman?"

"Aku tidak mengerti apa yang mama maksud,tapi aku tidak menyangka mama menuduh ku seperti itu"

Sungguh Lily benar-benar sakit hati dengan tuduhan Rosa, apalagi dengan gaya berbicara yang begitu dingin bahkan sedikitpun tidak menoleh ke arahnya sejak tadi.

"Memang benar aku keluar dengan Monika semalam,dan kami...kami bertemu dengan seorang kenalan kami dan kami makan malam karena di ajak, tapi aku dengan pria itu sama sekali tidak ada hubungan apapun bahkan kami juga baru kenal"

"Ucapan mama yang mengatakan kalau kami sudah kenal sejak lama itu salah,dan jika kalian berfikir kalau aku adalah wanita seperti itu aku sangat kecewa,padahal kalian sudah mengenaliku sejak kecil dan paling tau aku seperti apa hiks...."

Rosa terkejut dengan ucapan Lily hingga hatinya tergerak dan langsung melihat ke arah Lily yang saat ini sudah terisak dengan air mata yang bercucuran hingga wajahnya terlihat begitu basah.

"Bahkan ketika aku sudah di khianati pun aku tidak pernah berfikir untuk mengkhianati kembali, bahkan aku tidak ingin merusak nama baiknya sehingga semua ku simpan dalam hati ku sendiri sehingga tidak ada yang tau seperti apa luka ku selama ini hiks..."

Lily mengusap air matanya yang berjatuhan dengan dada yang sesak,Rosa dan Maxwell yang selama ini Ia anggap sebagai orang tua kandungnya sendiri ternyata bisa meragukannya bahkan menuduhnya dengan begitu kejam.

Bara terhenyak,hingga hatinya begitu sakit Ia baru menyadari kalau memang selama ini Lily tidak pernah mengatakan kepada kedua orangtuanya tentang hubungannya dengan Laura,jika saja kedua orangtuanya tahu hubungannya dengan Laura pasti keduanya akan sangat kecewa padanya bahkan bisa saja jika kedua orangtuanya mengambil tindakan pastinya hubungannya dengan Laura sudah sejak lama berpisah,jika hal itu sampai terjadi bukankah Lily akan mempunyai kesempatan yang banyak bersamanya?

Tapi selama ini Lily hanya diam tanpa memberitahu kedua orangtuanya dan juga kedua mertuanya.

Betapa besar dan lapangannya dada istrinya itu.Setulus itukah cintanya selama ini yang tidak pernah Ia sadari dan anggap.

Rosa sudah menangis merasa bersalah setelah mendengar ucapan Lily, namun masih ada perasaan enggan dalam hatinya meski perasaan enggan itu tak lebih besar dari rasa bersalah.

Lily bangkit dari duduknya dengan mengepal kedua tangannya,"Jika mama mendengar hal itu dari orang lain dan lebih memilih percaya dengan ucapan orang lain itu tentang bagaimana aku,maka aku tidak menyangka mama dengan papa bisa memandang ku serendahan itu",Ia mengusap kasar air matanya dengan suara yang bergetar dengan terisak-isak.

"Lily mama dan papa minta maaf,kami tidak bermaksud seperti itu", Maxwell segera berdiri untuk menahan Lily yang akan pergi,Ia menjadi begitu merasa bersalah karna tidak mempercayai menantunya yang memang benar sudah Ia kenal sejak kecil bahkan masih saat bayi.

Lily melepaskan perlahan tangan papa Maxwell yang menahan tangannya,"Maaf pa,tapi yang aku dengar seperti itu"

"Satu hal yang harus kalian tau ma pa, bahkan jikapun aku menikah dengan orang yang tidak ku cintai sekalipun tidak akan pernah tersirat di hati ku untuk mengkhianati nya, sedangkan mama dan juga papa tau seperti apa aku mencintai mas Bara hiks..."

Setelah itu Lily benar-benar meninggalkan mereka dengan perasaan yang begitu kecewa yang tidak bisa di gambarkan nya.

Saat itu juga tangis Rosa pecah,Ia mengutuk dirinya yang lebih mempercayai ucapan orang lain dari pada percaya dengan menantunya itu.

Bersambung...

1
Tati Ibrahim
jgn cepat ksih ksmpatan untuk bara,
krna pnghinaan dan kekecewaan terlalu lama diperbuatnya,apalagi ditmbh tuduhan drimertua,kuatkn hatimu LILy,jgn cepat tergoda.
Haikal syahputra haykal
bongkar lah thor kedok si bara biar orang tua ny tau siapa yg berkhianat
iin marlina
tak ada alasan lagi untuk bersama
menjauh lah ly
han han
seandainya kamu tau mama rosa...anakmu yg lucknut pasti kamu akan lebih kecewa melebihi apapun menantu dan istri yg baik d sia siain kalian akan merasakan penyesalan yg tiada akhir
Adelia Rahma
udah Liana buat apa kamu bertahan jika kehadiranmu saja gak pernah terlihat oleh Bara
Dian Sary
kapan taunya rosa kl anak nya yg bersalah... kok gk pernah up kk... sekali up cuma 1 itu pun jarang... lanjut kk
Surinten wardana
Kesian Lily emang tuh mak lampir Laura kudu di basmi
Uthie
rajin up donggg 💪😆
Ayu Ning Ora Caantiikk
ku kira rosa tau penghianatan bara ee ternyata mlh meniduh lili
Erni Nofiyanti
ceritanya bagus,tp jarang up
abimasta
tinggalkan saja keluarga itu lily
Teh Euis Tea
mmh rosa main tuduh aj
Amalia Siswati
bukan kejaksaan tapi pengadilan
Ryan Jacob
semangat Thor
han han
waduh lg asik malah d gantung yah...jgn lama ya thor upnya lg seru inih...
Naping Usnah
bagus ceritanya
Ade Farida
bagus
Lina aja
di tunggu up nya thor
Erna Tri Widiyati
bikin mewek and penasaran ..up up thor/Drool/
Rina Istikowati
Akhirnya Bara jtuh ci trong tuh sama si Lily
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!