NovelToon NovelToon
The First Female General

The First Female General

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Dokter Ajaib / Ahli Bela Diri Kuno / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kc

Xu Ya, seorang gadis yang memiliki latar belakang yang sempurna dan memiliki seribu talenta sehingga ribuan orang memuja mujanya.

Tetapi, semuanya berubah drastis seluruh keluarganya mengalami pembantaian yang keji terkait dengan perebutan tahkta sehingga Xu Ya harus masuk ke dalam kemiliteran demi membalaskan dendam dan membersihkan nama keluarganya.

Namun perjalanan ini tidak mudah dan penuh dengan darah, dengan ditemani oleh seorang Jenderal hebat yang memiliki tujuan yang sama.

Keduanya saling bekerja sama satu sama lain sebelum akhirnya berubah menjadi saling mengandalkan.

Akankah Xu Ya berhasil membalaskan dendam keluarganya?

Tag : Strong Female lead, smart female lead, arrogant male lead, angst, violence, military

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24 - Pertunjukan Seni

Ratusan tamu terhormat baik dari kota lain maupun dari Ibukota telah diundang oleh Wang Jiang untuk mendatangi kediamannya. Puluhan penari yang sangat cantik tanpa celah pun bersiap untuk menari dan menghibur para tamu.

Xu Ya duduk berdampingan dengan Huo Xincheng lalu dengan santai menyesap anggurnya, dia menyadari bahwa anggur ini aman tanpa bau yang aneh. Selama di dalam kamp, dia juga mempelajari berbagai jenis racun yang sering ditaruh di dalam minuman dan bagaimana cara mengidentifikasinya.

Seorang penari mendekat dan ingin menuangkan anggur untuk Huo Xincheng namun Xu Ya segera mengulurkan tangannya dan menahan teko anggur itu dengan senyum sinis di balik cadar nya.

"Kakak sepupu tidak membutuhkan seorang gadis untuk melayaninya selain aku !" Seru Xu Ya dengan tidak senang.

"Nona Huo memang sangat protektif dengan Jenderal Huo. "Ucap Wang Jiang terkekeh lalu memerintahkan gadis penari itu untuk mundur.

"Aku harap Tuan Muda Wang tidak menyalahkanku, bagaimanapun di seumur hidup ini kakak sepupu adalah satu satunya kakakku. " Balas Xu Ya dengan nada manja.

Harus menekankan kepada Wang Jiang bahwa dia adalah seorang gadis lemah yang tidak berguna, manja dan mudah ditipu. Dengan begitu mama akan membuat Wang Jiang merasa lengah.

Huo Xincheng memiliki status yang tinggi sehingga semua orang bersulang untuknya dan Wang Jiang. Wang Jiang melihat ini dengan tatapan tidak senang dan perasaan iri.

Seharusnya pada perayaan ulang tahun hari ini, dia adalah pemeran utama prianya, namun bagaimana mungkin perhatian semua orang diambil alih oleh Huo Xincheng ini ?

Namun ketika membayangkan bahwa Huo Xincheng dan Huo Xinyue akan berakhir disini, malam ini. Senyum di wajah Wang Jiang perlahan muncul dan tampak mengerikan.

Acara berjalan dengan indah dan megah, tidak kalah dari pesta ulang tahun pejabat besar di Ibukota. Sampai akhirnya waktu orang orang untuk mengirimkan hadiah.

Namun Xu Ya dan Huo Xincheng tidak berhasil untuk membawa pulang hadiah kemarin karena ada intervensi dari pihak Wang Jiang.

Huo Xincheng baru saja akan mengatakan sesuatu namun Xu Ya menggelengkan kepalanya dan meyakinkannya untuk tetap diam di tempatnya.

"Tuan muda Wang, aku dan kakak sepupuku datang secara terburu buru kemari. Karena itulah tidak bisa mempersiapkan hadiah yang layak, namun kami juga tidak akan menjadi tamu yang tidak tahu diri. Karena itu aku akan mempersembahkan sebuah tarian untuk Tuan Muda Huo. " Ucap Xu Ya tersenyum sampai ke matanya.

"Baik, aku akan menerima niat baik Nona Huo !" Seru Wang Jiang dengan bahagia sembari memeluk beberapa gadis cantik yang ada di sampingnya.

Xu Ya mulai menari dengan anggun dan indah, bahkan Huo Xincheng mau tidak mau terkejut dengan tarian Xu Ya. Tidak kalah dari penari profesional di Istana, benar benar sebuah bakat yang luar biasa.

Tubuh indah Xu Ya meliuk liuk bagaikan ular yang menggoda semua orang, orang orang yang datang terpanah kepadanya.

Para pria bermimpi untuk menghabiskan malam bersama dengannya sementara para wanita bermimpi bagaimana bisa menjadi seperti dirinya yang sangat mengesankan dan mencolok.

Namun sejak awal, pandangannya hanya tertuju kepada Wang Jiang dan Wang Jiang juga merasakan ini. Hingga pada akhir tariannya, Xu Ya menundukkan kepalanya dan mengedipkan mata ke arah Wang Jiang.

Wajah Wang Jiang langsung memerah dan terpesona dengan penampilan Xu Ya yang tiada duanya. Xu Ya kembali ke tempat duduknya dan duduk di samping Huo Xincheng dengan tenang.

"Xinyue berharap penampilanku hari ini tidak mempermalukan kakak sepupu dan Tuan Muda Wang. " Ucap Xu Ya dengan rendah hati.

"Bagaimana mungkin memalukan ? Benar benar bakat luar biasa ! Para penari di kediaman ku memang harus belajar banyak dari Nona Huo yang hebat !" Seru Wang Jiang bahkan hampir tidak bisa menahan diri lagi.

Jika tidak ada tamu lain maka Wang Jiang pasti akan langsung menarik Huo Xinyue ke pelukannya dan membiarkan pasukan pamannya untuk menahan Huo Xincheng.

"Acara ini berhenti disini saja, Tuan muda ini merasa lelah. Tuan muda ini berterima kasih kepada para tamu terhormat yang telah menyempatkan diri untuk datang kemari dan merayakan ulang tahun bersama. " Ucap Wang Jiang tiba tiba mengakhiri acara.

Semua orang terkejut dengan pengumuman ini dan merasa tidak puas namun Wang Jiang adalah keponakan kesayangan Perdana Menteri Wang. Orang orang yang datang kemari kebanyakan ingin menjilatnya, sehingga tentu saja tidak mengherankan jika mereka harus menahan ketida puasan yang mereka rasakan.

Semua orang bubar setelah mengucapkan salam termasuk Xu Ya dan Huo Xincheng. Keduanya saling memandang satu sama lain lalu mengangguk, Xu Ya berjalan ke arah yang berlawanan.

Yaitu halaman belakang Wang Jiang dengan langkah yang linglung seolah olah dia bisa jatuh kapan saja, disini Xu Ya bisa melihat bahwa ada banyak sekali pembunuh bayaran yang bersembunyi di dalam kegelapan.

Xu Ya bertingkah laku seperti gadis polos pada umumnya walaupun di belakangnya ada seorang pembunuh bayaran yang lewat dan ingin menguji dirinya, apakah memiliki kemampuan bela diri atau tidak.

Dukkkk !!

Sebuah batu dilempar ke arah punggungnya dan dia menoleh ke belakang dengan linglung untuk melihat siapa yang berani beraninya melempar dia dengan batu.

"Siapa yang berani melakukan ini ?" Tanya Xu Ya dengan nada tidak senang.

"Apa yang Nona Huo lakukan di halamanku ?" Tanya Wang Jiang keluar dari halaman belakang.

"Tuan muda Wang, aku sedikit mabuk dan pusing. Apakah kamu bisa mengantarkan ku ke paviliun ju untuk bertemu dengan kaka sepupu. " Tanya Xu Ya dengan lembut.

"Tentu saja , aku akan menuntun Nona. " Jawab Wang Jiang dengan senyum jahat.

Wang Jiang merangkul tubuh Xu Ya erat erat dan mengarahkan langkahnya ke Paviliun Wang Jiang alih alih ke tempat Huo Xincheng.

"Bukankah ini adalah Paviliun Tuan Muda Wang ?" Tanya Xu Ya berpura pura.

"Nona Huo telah terlalu banyak minum sehingga berhalusinasi. " Jawab Wang Jiang tidak sabar lagi dan mendorong Xu Ya masuk ke dalam kamarnya sementara Wang Jiang memberi kode untuk tidak mengganggunya.

Baru saja Wang Jiang menutup pintu , tiba tiba sebuah pedang telah mendarat di lehernya dan penampilan lemah lembut Xu Ya telah berubah menjadi dingin dan ganas.

"Jika kamu berani berteriak maka mari lihat apakah lebih cepat suaramu atau pedang ku. " Bisik Xu Ya dengan lembut namun dingin sehingga membuat seluruh tubuh Wang Jiang merinding.

"Kamu sengaja untuk menjebak ku !" Balas Wang Jiang dengan suara yang tertahan.

"Jika aku sengaja menjebak mu lalu kenapa ?" Tanya Xu Ya dengan senyum mengejek.

...----------------...

Jangan lupa like, komen dan vota ya 😁

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
Big.Daddy
hahaahaaa,,,,,
kelemahan kebanyakan Tuan Muda adalah sombong,arogan,serakah dan menganggap dirinya terlalu tinggi membuatnya jadi tak tau diri,,,hancurkan segera nona Jianchou,,,,,
Cindy
Terimakasih banyak ya sudah update.🙏🙏🙏
Cindy
Luaaaaaaaar Biasa Seru.
Cindy
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya, seru banget ni👍👍
Big.Daddy
umpan telah dimakan,mari menariknya jangan sampai kail nya lepas kembali,,,nona Jianchou pastikan semuanya berjalan dengan baik agar jenderal kaku itu tidak marah,,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Menarik..
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
kekuasaan,,,,,
selalu saja itu yg jadi masalah,entah di dunia fiksi ataupun di dunia nyata,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Maju terus
Big.Daddy
sumpah,,,mereka berdua ini apa dah ahahahaaa,,,,,,kocak
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
nona Jianchou saat nya membuat rencana untuk mengerjai jenderal kaku itu ya kan hahaha
y@y@
maka...
y@y@
👍🏻🌟👍🌟👍🏻
y@y@
mata...
y@y@
⭐👍🏿👍👍🏿⭐
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Makjlebz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!