Transmigrasi Ke Permaisuri Dingin

Sekarang waktunya menghukum. gantung para Mentri, disaksikan oleh para keluarga mereka masing-masing Sedangkan Rakyat sudah tidak sabar menunggu Hukuman Mentri yang Serakah itu

Pangeran Wua menatap Dingin Keluarga Mentri, Apa lagi Para Selir yang suka menyiksanya juga Adik nya

"Kalian.... Semua mendapat balasan yang lebih beras, Dulu kalian memukul ku juga Adik ku sekarang aku menyaksikan betapa sakitnya di hajar Habis-Habisan"Gumam Hati Pangeran Wua Whan

Permaisuri Yue. pun menatap Datar para Selir yang sedang menangis dengan keluarga mereka masing-masing

"Dulu kalian Tertawa saat menyiksa kedua anak ku bukan, saat ini kalian Menangis melihat kematian Ayah Kalian Hmmm!" Gumam Hati Permaisuri Yue

"Dulu Aku dan Kakak. Disiksa kalian tertawa Paling Kencang Sekarang Aku dan kakak ku yang akan Tertawa paling Kencang." Gumam Hati Putri Wui Whan

Kaisar Whan melihat Istri dan kedua Anaknya terlihat Jelas bila mereka sangat puas melihat histeris tangis Para Selir....

"Dulu aku hanya bisa melindungi kalian secara sembunyi-sembunyi. sekarang aku tak akan lagi melindungi kalian Secara Diam-diam, sekarang waktunya aku membahagiakan Keluarga kecilku!" Gumam hati Kaisar Whan

Saat kasim Teriak untuk melanjutkan Hukuman secara serempak, GANTUNG. Teriak Kasim

Dan kesepuluh para Mentri di gantung tanpa basa basi Lagi, keluarga mereka menangis terguguk melihat Suami Atau Ayah mereka mati di depan mata mereka

"Ju, Bunuh Semua keluarga para Mentri Serakah itu. Termasuk Para Selir! buat Berita bila mereka mati di terkam Hewan Buas?" Bisik Kaisar Whan pada pengawal Ju

Pengawal Ju tersenyum mendengar perintah dari majikan nya itu, Tentu saja Pengawal Ju Bahagia melakukan itu Semua

Apa lagi para Selir yang pernah menyiksa, Putra Putri Mahkota. Mereka tak sadar Derajat mereka hanya sebatas Selir! tapi Dengan Lancang Memukuli Darah Daging KAisar di keRajaan ini

"Baik Yang Mulia Hamba, akan membunuh Para Hama itu." Jawab Pengawal Ju

"Hm... Bagus jangan Ada yang Kau sisakan!" Ucap Kaisar Whan

Pengawal Hu yang di belakang Permaisuri Yue mendengar Tapi pura-pura tak mendengar nya, Sedangkan Permaisuri Yue Sibuk menenangkan Putra Putrinya Dia akan Ingin Ada yang tahu Putra Putri Kaisar Whan diumur keLima tahun dan dua minggu lagi Akan menjadi Enam tahun

Sudah Ditingkat Jendral Akhir, Permaisuri Yue tak Ingin anak-anaknya menjadi rebutan para Tetua di Akademi nya,

Mangkan nya itu Permaisuri Yue menutup Nya Dengan Cincin Ruang yang di berikan Moniex untuk menutupi Kultivasi keluarga nya

Termasuk Kaisar Whan, bisa di perebutkan Oleh Putri-Putri Tetua Seketa yang mengingatkan Kaisar Jadi Suaminya, Huu... Susah-susah Permaisuri Yue menyingkirkan Selir Ya kali nanti ada Selir Lagi

"Semua sudah Selesai. Kita Pergi dari sini Honey" Ucap Kaisar Whan, Permaisuri Yue pun Menganguk

Semua Rakyat melihat perlakuan Manis Kaisar Whan pada permaisuri Yue. pun Berpikir ternyata Rumor Ketidak Akuran Permaisuri Yue dan Kaisar itu bohong

Mereka ngga tahu saja mereka Berdua baru Akur sekarang-sekarang, Dulu mah Boro-boro Besti

"Ayahanda.... apa kita jadi Pergi ke Desa Loan Wui'er sudah Tidak sabar bermain Dengan Anak-anak Disana?" Tanya Putri Wui Whan

"Tentu saja kita Jadi Ayo.... Kita langsung ke kereta? yang sudah disiapkan Prajurit Putriku...." Balas Canda Kaisar Whan

Mereka berEmpat pun Tertawa saat Candaan Garing Mereka, Para Pelayan juga Prajurit ikut tersenyum

Sekarang Moniex sedang di bagian utara Ruang dimensi untuk mengajarkan para Budak yang sudah Di beli Paman Cang, Permaisuri Yue pun meminta Moniex membuat Segel ditubuh para Budak agar tak menghianati Keluarga kerajaan nantinya

Wah ngga seru nih ngga Like cuma baca doang

 Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih

Ayo dukung Karya Author, awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya

Jangan Lupa Vote juga

Bantu Like Komen Share juga jangan Lupa Gays Aku lagi ikut Kontes