Nathan Alister Daniswara atau biasa di panggil nathan Ceo muda yang masih sekolah menggantikan orang tuanya yang sudah meninggalkan nya untuk meneruskan bisnis mereka.Sengaja berpenampilan cupu ke sekolah untuk mendapatkan teman tulus padanya.Nathan juga suka di bully dan di manfaatkan oleh temannya..
bagaimana cerita selanjutnya?
yuk ikutin novel pertama ku😄
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Jmn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bekal dari bunda
Caca yang melihat kedua orang tuanya keluar dari lift bergantengan tangan tersenyum melihatnya.
"Pagi bumil."ucap caca pada novia saat menuju meja makan bersama radit.
Novia dan radit tersenyum pada anaknya."Pagi sayang."ucap kompak mereka berdua lalu duduk di kursi masing masing.
"Ayah masih mual?"tanya caca pada radit.
"Alhamdulillah nggak sayang,ayah minum vitamin dari dokter irfan."jawab radit.
"Syukurlah kalau ayah gak mual lagi.ayah gak ngidam gitu?"tanya caca.
"Caca hanya ingin makan bubur dan telur stengah masak saja sayang."ucap radit.
"Bunda ambilin bubur ayah yah."ucap novia beranjak dari duduknya.
Caca langsung mencegat bundanya."Gak usah bun,caca aja yang ambilin bunda bubur ayah."ucap caca.
"Gak apa apa sayang bunda aja,bunda juga mau ambil sesuatu.kamu lanjut sarapan aja."ucap novia lalu kembali ke dapur.
"Turuti aja permintaan bunda kamu sayang."sahut radit.
"Aku cuman gak mau aja bunda kecapean aja yah."ujar caca.
"Gak kok sayang,kalau cuman melakukan hal ringan aja gak apa apa sayang.kamu lanjut aja sarapannya yah."ucap radit.
"Iya yah."patuh caca.
Beberapa saat novia membawa nampan berisi bubur dengan telur stengah masak bersama bibi rati membawa dua kotak bekal.
"Taruh aja situ bi."ucap novia.
"Iya nyah."ucap bibi rati lalu kembali ke belakang.
"Nih yah,semoga ayah suka."ucap novia.
"Pasti suka dong,ini kan buatan bunda."ucap radit tersenyum pada istrinya dan di balas dengan senyuman manis oleh novia.
"Bekal ini buat siapa bun?"tanya caca.
"Kamu dan nathan sayang,bunda buatin untuk kalian berdua."ucap novia.
"Pasti nathan suka nih,makasih yah bun."ucap caca.
"Iya sayang,habiskan sarapan kamu.nanti kamu telat nak."ucap novia.
"Iya bunda."ucap caca.
Mereka malanutkan sarapan pagi mereka,tak lupa canda dan tawa agar sarapan selalu mempunyai banyak makna.
Setelah mereka sarapan mereka kembali ke aktivitas mereka kembali,caca ke sekolah sedangkan radit berangkat ke kantor.
Sedangkan novia hanya di rumah,radit menyuruh novia istirahat saja.selama tau novia hamil dan mendengar ucapan dokter,radit lebih posesif kepada istrinya.
Brum brum brum brum mobil sport caca memasuki lingkup sekolah.
Seperti biasa caca jadi pusat perhatian oleh para murid,terlebih para cowok cowok sekolah yang selalu memuji caca.
Caca terun dari mobilnya melambaikan tangan pada nathan yang menunggunya di parkiran sekolah.
"Selamat pagi nat."ucap caca tersenyum pada nathan yang membuat nathan terpesona dengan senyuman caca.
"Selamat pagi cantik,eh caca."ucap nathan keceplosan.
"Hhhh iya iya gue tau,gue cantik nat.jadi lo gak usah sungkan bilang gue cantik."ucap caca terkekeh.
"Hehe iya ca,yuk ke kelas."ajak nathan di angguki caca.
"Selamat yah kamu mau punya adik."ucap nathan sambil berjalan menuju kelas mereka.
"Iya nat,gue bahagia banget saat tau bunda hamil.walaupun umur gue dan adik gue nanti berbeda sangat jauh,tapi gue tetap sayang pada dia."ucap caca antusias.
"Iya ca."ucap nathan.
"Oh yah bunda bikinin kita bekal.kita makan jam istirahat yah."ucap caca.
"Serius bunda buatin aku."ucap nathan terkejut dan bahagia.
"Iya nat,nih dalam tas gue."ucap caca menepuk tasnya.
"Jadi gak sabar cobain."ucap nathan.
Setelah bebera jam pelajaran mereka akhirnya beristirahat.para murid mulai berhamburan ke kantin.
Sedangkan caca dan nathan masih diam di tempat mereka,mereka berdua akan makan di kelas dengan bekal yang bunda novia berikan.
"Nih nat,bunda harap lo suka."ucap caca memberikan kotak bekal pada nathan.
Dengan senang hati nathan menerimanya."Pasti suka ca."ucap nathan lalu membuka kotal tersebut."Dari wanginya aja enak."ucap nathan menghirup makanannya.
"Ya udah coba."ucap caca.
Caca diam diam merekam nathan dan akan mengirim ke bundanya.
"Enak banget ca."ucap nathan melahap makanan nya tanpa sadar di rekam oleh caca.
Caca tersenyum lalu menghentikan rekamannya dan mengirim ke bundanya.
"Ya udah makan aja,pelan pelan nat."ucap caca terkekeh.
Natha hanya tersenyum lalu mengangguk.caca yang melihat ada dua butir nasi di bibir nathan langsung mengambil tisu membersihkan bibir nathan.
"Ada nasi di bibir lo nat,kayak anak kecil aja."ucap caca tertawa kecil lalu kembali makan.
Nathan yang lihat perlakuan caca terdiam,dia melihat wajah cantik caca lebih dekat dan membuat debaran di hatinya.sedangkan caca lanjut makan tanpa merasa bersalah pada nathan setelah apa yang dia lakukan.
Kesya dan temannya beserta rangga and the gang sedang ngumpul di rooftop.
Rara yang melihat kesya terdiam tidak biasanya,mengerutkan keningnya lalu mengajak kesya ngobrol.
"Lo kenapa sya,diam mulu."ucap rara pada kesya yang tidak seperti biasanya.
Rangga yang mendengar ucapan rara menoleh pada kesya yang terdiam.rangga langsung menghentikan gamenya.
"Kamu kenapa sayang."ucap rangga pada kesya.
"Aku hanya mikir siapa yah yang ingin perusahaan papa aku ingin gulung tikar."ucap kesya.
"Itu biasa sya dalam dunia bisnis."sahut clara.
Clara yang juga keluarga pebisnis banyak tau hal ginian.
"Iya gue tau cla,tapi ini berkaitan dengan gue.gue yang gak paham dengan masalah perusahaan tiba tiba nyerang perusahaan papa gue."jelas kesya.
"Maksut kamu apa sya,gue gak ngerti sumpah."ucap rara bingung.
"Perusahaan papa gue tiba tiba sahamnya tiba tiba anjlok dan ada seseorang yang mengirim pesan pada papa gue katanya 'ajari anak kalian sopan,kalau tidak perusahaan kamu gulung tikar' itu pesannya.jadi gue dan kakak gue bingung,kita tidak pernah mengganggu siapa siapa langsung dapat pesan gituan.terus ada yang ngirim gue rekaman waktu gue nyiksa nathan di gudang tua itu.dia ngancam gue buat kirimin ke papa gue,kalau papa gue tau habislah riwayat gue."jelas kesya.
Mereka mendengarnya terdiam,pasalnya baru kali ini perusahaan orang tua kesya di serang.kita sudah tau keluarga kesya orang yang baik kesyanya aja agak angkhuh pikir mereka.
"Kamu kok baru kasih tau kita sekarang sih sya kalau lo dalam masalah."ucap rara.
"Bukan gue gak ingin kasih tau kalian,gue pikir dia hanya bercanda tapi tadi pagi dia ngirim lagi rekaman di kantin waktu gue dan nathan."ucap kesya.
"Apa ini kelakuan si cupu yah."sahut clara.
Rangga yang mendengar penjelasan kesya,mengingat ucapan papanya.
"Kok kita sama yah sayang."ujar rangga.
"Maksud kamu apa sayang."ucap bingung kesya.
"Papa aku juga dapat pesan seperti itu,"ucap rangga."aku juga berpikir apa ini kelakuan si cupu,tapi gak mungkin kan.dia kan miskin masa dia ngerti ginian."sambung rangga.
"Kalau bukan kerjaan si cupu itu siapa lagi,dia ngirim rekaman waktu kesya hajar si nathan di gudang dan di kantin.coba kalian pikir kesya kan bukan cuman nathan yang dia bully.si cupu juga sudah gak takut dengan kita lagi"jelas roland.
"Iya yah,gue kok baru ngeh sih."ucap kesya.
"Terus perusahaan papa kamu bagaimana sudah stabil belum?"tanya rangga pada kesya.
"Aku belum tanya papa,papa saat ini cuek banget sama aku dan kakak aku.selama perusahaan dia gini."jawab kesya.
"Kamu tenang saja,aku akan selidiki siapa yang membuat perusahaan papa kamu gini.aku juga akan bantu papa aku.perusahaan papa aku juga sahamnya juga turun drastis."ucap rangga.
"Kok bisa yah perusahaan orang tua kalian berdua kompak gini.aku jadi curiga ada orang yang gak suka dengan kalian."sahut erlan.
"Banyaklah yang gak suka mereka,mereka kan suka bully orang."ucap polos clara.
