Masuk Dalam Novel Zombie Apocalypse

Setelah Li Cheng pergi, Bao Wei kembali ke ruang Nexus. Ia menghela napas panjang, mencoba menenangkan pikirannya. Hubungannya dengan Li Cheng menjadi semakin rumit. Sebagai seseorang yang memiliki kemampuan membaca pikiran, ia tahu bahwa Li Cheng tulus dan tertarik padanya. Namun, ada batasan yang harus ia pertahankan untuk melindungi rahasia besar yang ia simpan.

🪷🪷🪷

Di dalam ruang Nexus, Bao Wei duduk di kursi kayu yang dikelilingi oleh pemandangan taman buatan. Robot-robot tetap bekerja tanpa henti, tetapi atmosfer di ruang itu terasa lebih sunyi dari biasanya.

"Nexus, Xinxin, aku butuh pendapat kalian" kata Bao Wei, suaranya tegas namun sedikit cemas.

Nexus segera memproyeksikan wujud holografisnya, berbentuk kristal bercahaya. Suaranya terdengar netral dan penuh kebijaksanaan

[Apa yang ingin kau tanyakan, Bao Wei?]

Xinxin, yang berbentuk seperti bola kecil bercahaya dengan suara ceria, ikut muncul di samping Nexus

[Apa yang mengganggu pikiranmu, Weiwei?]

Bao Wei menatap mereka berdua, lalu berkata "Li Cheng adalah orang yang jujur dan dapat dipercaya. Aku tahu dia tertarik padaku, dan aku juga tahu dia memiliki kemampuan yang luar biasa sebagai seorang tentara elit. Tapi, jika aku membiarkan dia masuk lebih jauh ke dalam rencana dan rahasiaku, aku takut dia akan menghadapi bahaya yang tak perlu"

[Weiwei, berdasarkan analisis pikiran Li Cheng yang kau baca, dia terlihat sangat tulus. Tapi kau harus berhati-hati! Tidak semua informasi boleh diberikan kepadanya] ucap Xinxin segera menanggapi dengan suara antusias.

[Keputusan untuk mempercayakan seseorang dengan rahasia sebesar ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Li Cheng memang potensial menjadi partner kuat, tetapi ada batasan yang harus kau tetapkan. Jika dia terlalu banyak tahu, dia bisa menjadi target musuh, atau lebih buruk, menjadi beban dalam situasi kritis] ucap Nexus menambahkan dengan nada yang lebih serius.

Bao Wei mengangguk, memahami logika mereka "Lalu, apa yang harus aku beritahukan kepadanya? Dan apa yang sebaiknya tetap menjadi rahasia?"

[Kau bisa memberitahunya tentang persiapanmu menghadapi kiamat zombie, tetapi jangan ungkapkan tentang ruang Nexus, sistem, atau kemampuan khususmu. Buat dia percaya bahwa kau hanya memiliki intuisi dan pengetahuan dari berbagai sumber, seperti novel atau berita konspirasi] jawab Xinxin.

[Selain itu, kau bisa melibatkannya dalam rencanamu secara perlahan. Biarkan dia membuktikan kesetiaannya dalam situasi nyata. Jangan terburu-buru mempercayakan informasi penting padanya. Jika dia memiliki niat buruk, kau masih bisa mengambil langkah mundur] ucap Nexus menambahkan.

Bao Wei tersenyum tipis "Itu masuk akal. Jadi aku hanya akan memberitahunya tentang persiapan dan sedikit alasan mengapa aku melakukan ini semua, tetapi tidak lebih dari itu"

Setelah berdiskusi, Bao Wei mulai menyusun rencana:

Bao Wei memutuskan untuk memberikan sedikit informasi kepada Li Cheng dan melihat bagaimana reaksinya. Jika Li Cheng dapat dipercaya sepenuhnya, Bao Wei akan mempertimbangkan untuk melibatkannya lebih dalam.

Bao Wei yakin bahwa Li Cheng akan menjadi partner yang kuat. Ia akan memberinya peran dalam melindungi wilayah tertentu atau membantu logistik, tetapi tanpa memberi tahu sumber daya asli dari ruang Nexus.

Bao Wei akan terus membaca pikiran Li Cheng untuk memastikan tidak ada niat buruk atau keraguan yang bisa membahayakan rencana mereka.

Nexus dan Xinxin akan tetap menjadi rahasia mutlak. Bao Wei tidak akan pernah menyebutkan keberadaan mereka, bahkan kepada orang yang paling ia percayai.

Nexus Melatih Kemampuan Bao Wei

Setelah menyusun rencana, Bao Wei meminta Nexus untuk melatihnya lebih intensif dalam menggunakan kemampuan bertarung jarak dekat. Ia tahu bahwa Li Cheng adalah ahli dalam taktik militer, tetapi ia harus bisa berdiri sejajar dengannya dalam pertempuran nyata.

Nexus menyarankan latihan simulasi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Bao Wei setuju dan menghabiskan beberapa jam di dalam ruang Nexus, melatih kombinasi kemampuan bela diri dan elemen-elemen yang ia kuasai.

Sementara itu, Xinxin bertugas untuk menganalisis potensi ancaman di sekitarnya, baik dari musuh maupun dari situasi tak terduga yang bisa terjadi selama kiamat zombie.

"Xinxin, aku juga ingin kau memantau setiap pergerakan Li Cheng" kata Bao Wei.

[Tentu, Weiwei! Aku akan melakukannya dengan senang hati] jawab Xinxin ceria

Kembali ke Dunia Nyata

Setelah selesai berlatih, Bao Wei kembali ke dunia nyata. Malam itu, ia duduk di ruang tamu apartemennya, merenungkan langkah-langkah berikutnya. Ia tahu Li Cheng akan kembali lagi, dan saat itu, ia harus bersiap dengan jawaban yang tepat.

Ia menatap ke luar jendela, melihat lampu-lampu kota yang berkelap-kelip di kejauhan "Li Cheng, jika kau benar-benar tulus, aku akan memastikan kita bisa bekerja sama dengan baik. Tapi jika tidak..." Bao Wei tidak melanjutkan pikirannya, tetapi senyumnya berubah dingin.

Malam itu, Bao Wei tidur lebih awal, menjaga energinya untuk hari esok. Waktu semakin dekat, dan ia harus siap menghadapi segala kemungkinan.