NovelToon NovelToon
Anak Yang Dianggap Gila

Anak Yang Dianggap Gila

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Romantis / Fantasi / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: hambali balon

seorang anak yang memiliki kelebihan bisa mendengarkan bisikan-bisikan dari alam dan hewan-hewan, hingga dia dianggap gila oleh warga desa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hambali balon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34 : Kembali Ke Bukit

Kegiatan yang mau dilakukan oleh Danu dan Sari sudah di konfirmasi dengan Kepala Desa dan seluruh para warga, kepala desa mulai sadar harta yang paling berharga adalah kebersamaan dengan warganya dan saling melindungi antara manusia dan alam.

Tiba saatnya dimana hari yang ditunggu-tunggu para warga, acara tersebut dibuka oleh kepala desa. Para warga dari semua elemen, Danu, Sari dan para teman-teman yang dari kota seperti Mawar, Sarah, Jerry dan Roy juga ikut berpartisipasi dengan kegiatan tersebut.

Semua elemen bergotong royong saling bahu-membahu demi kesuksesan acara tersebut, tidak ada lagi namanya keegoisan yang mereka rasakan, semua deni perbaikan alam.

Suara-suara alam yang berganti mengakhiri kegiatan mereka satu hari penuh, dan mereka membuat hari dan tanggal tersebut sebagai hari kemenangan Alam.

“selesai juga acara kita” Roy menyahut sambil mengelap keringat yang ada di keningnya

“iya Yang, ayo kita semua pulang kerumah” sarah menjawab perkataan roy

mereka berenam kembali pulang kerumah sari dan sarah, memang sedari mereka sampai di desa mereka yang dari kota istirahatnya di rumah sarah dan sari. malam yang hening sehabis makan bersama mereka berenam berbincang-bincang apa yang selanjutnya mereka lakukan untuk lebih baik lagi untuk desa ini.

jerry membuka diskusi “apa lagi ini yang harus kita buat selanjutnya?”

danu menjawab “emang kalian mau berapa lama di desa”

“kalau Sarah kak, paling lama satu bulan lah disini, kalau yang lainnya kurang tahu sih”

mawar menjawab “hmmm, kalau aku sih. sudah aku tekadkan untuk mengabdi di desa sih, yah kalau Sari mau menerima ku, untuk beberapa bulan ini aku tinggal di rumahnya. sebelum aku dapat rumah sewa di sini, atau bangun rumah disini sih”

“kalau aku sih pasti terima lah, jadi semakin ringan tanggung jawab ku sama danu ada yang mau membantu kita, benar kan Dan?”

“iya benar itu, kalau mawar bener-bener mau tinggal disini untuk mengabdi di desa, besok kita lapor dengan kepala desa. gimana War?”

“kalau aku sih oke-oke aja yang penting mah di bolehkan saja”

danu menyakinkan mawar kembali “iya pasti diperbolehkan lah, kepala desa pasti menerimanya”

“iya War pasti di kasih lah sama kepala desa”

sarah menyahut “kalau kamu Yang kapan balik ke kota”

“kalau aku sebulan sama kayak kamu aja Yang, kamu Jer gimna kamu diam aja?”

“hmmm, kalau aku sih bisa kapan saja pulangnya”

“iya lah orang kau ada Ayang beb mu di sini kan, jadi sekalian minta restu sama kepala desa kan” candaan Roy membuat jerry sedikit kesal.

“ah, kau ni Roy. jadi tau semua kawan-kawan”

sari menyahut “kalau itu kami sudah tau loh Jer, tapi kami diam saja sih”

jerry sambil menggaruk kepalanya terkesan malu “hehehe, maaf teman-teman. yah kalau si ayu mau cepat. aku pasti segera nikah sama dia !!”

Mawar menyahut “kok malah bahas ini sih, katanya kita bahas apa kegiatan selanjutnya?”

jerry langsung menyahut “iya-iya mak lampir, ini kan cuma intermezo biar gak tegang kali, bener kan Dan”

“iya Jer, ya sudah kita lanjut ke pembahasan kita, kalian ada usul gak?”

keadaan hening karena mereka berpikir apa lagi kegiatan kedepannya, beberapa menit berlalu danu memberikan idenya

“gimana kalau selama teman-teman disini kita bagi tugas, aku jerry dan roy mengontrol pohon yang kita baru tanam, sedangkan para cewek mengajarkan anak-anak desa sini”

roy langsung memberi persetujuan dia “aku setuju dengan ide kamu Dan”

“boleh juga sih Dan” mawar menjawab “pas kali sih sekalian aku biar bisa lebih dekat dengan anak-anak desa sini”

“yah kalau bisa kita juga jangan ke anak-anak saja, ke orang tua juga kita sosialisasi masalah alam gimana?”

jerry memberi saran “hmmm, bener juga kamu War, tapi kita lebih fokus ke anak-anak. karena mereka generasi di desa ini”

“iya benar sih, yah kalau kita persen kan 70% ke anak-anak 30% ke orang tua dan remaja”

sari menyahut perkataan dari mawar “boleh juga itu, kita bagi tugas saja. Biar kita tidak miskomunikasi sih”

danu menyahut “oke gimana ini, kita sahkan jadwal ini?”

“iya Sayang”

“ya sudah. kita sepakat kan , tapi lusa aku mau ke hutan kira-kira dua hari lah, aku absen ya? ”

semua yang berdiskusi serentak menyahut, “gak boleh”

sari berbicara “gak boleh ke hutan, kalau kami gak ikut. tapi kalau kami ikut kami boleh kan kamu ke hutan, gimana teman-teman”

serentak mereka menjawab “setuju.”

danu sambil garuk-garuk kepala “iya sudah kalau kalian ikut,”

mawar menjawab. “kalau anak-anak tau mereka minta ikut gimana”

“ya di ajak saja, kok repot” sarah nyeletuk

“waduh kok jadi ribet sih, ya sudah kalau anak-anak tahu yah di ajak lah. permasalahannya kita kurang peralatan?”

jerry menjawab “kalau itu gampang itu urusan ku. aman itu, yang ada berapa?” jerry mempertanyakan kekurangan peralatan kalau anak-anak ikut,

“yang ada sih tiga.”

“jadi kurang berapa?”

“paling dua atau tiga sih”

“sudah aku tanggung jawab masalah semua peralatan”

“asik, sudah siapkan diskusinya, aku udah ngantuk ini.”

“sudah-sudah besok kita lanjutkan di pendopo, jika ada yang kurang”

“oke.”

Diskusi mereka selesai karena memang sudah larut malam, mereka akan lanjutkan besok di pendopo jika ada yang kurang dengan kesepakatan mereka. Semua beristirahat yang wanita tidur di kamar sedangkan yang laki-laki tidur di ruang tamu.

Suasana di pinggir hutan yang nyaman mereka berenam dan anak-anak didik mereka duduk di pendopo yang mereka buat, pendopo yang mereka buat tidak jauh dari pohon beringin. Danu, Jerry dn Roy bersiap-siap untuk mengontrol pohan yang baru semalam mereka tanam, sedangkan Sari, Sarah dan Mawar mengajar anak-anak di desa.

Mereka mengajarkan membuat kreatifitas dari barang-barang bekas,

“kami berangkat dulu ya” sahut danu ke sari

“iya Sayang, hati-hati”

“iya”

mereka bertiga berangkat mengontrol pohon-pohon yang baru ditanam, apa ada yang rusak karena hewan. Menjelang sore tugas mereka selesai dan mereka kembali ke pendopo menghampiri Sari, Sarah dan Mawar.

sarah yang sedang di pinggir sungai menyahut mereka yang melewati sungai “sudah selesai Yang”

“sudah Yang, kamu ngapain di sini?”

“istirahat sebentar sekalian main air”

“Sari dan Mawar mana?”

“itu di pendopo”

“ya sudah, ayo kita ke pendopo”

“iya Yang”

mereka berempat gerak menuju pendopo. Dengan hati yang lega mereka kembali pulang kerumah, karena hasil diskusi semalam berjalan dengan lancar.

Dua hari mereka lakukan kegiatan yang sudah disusun dengan rapi, semua berjalan dengan lancar. tiba saatnya mereka dan anak-anak pergi ke hutan menuju bukit yang telah danu tentukan.

‘IBUNDA Ratu, Anakmu izin bersama teman-teman menuju bukit’

‘silahkan Anakku, tetapi jangan pernah melanggar ketentuan yang IBUNDA tentukan’

‘baik IBUNDA Ratu’

sebelum danu dan teman-temanya pergi danu sudah berpamitan dengan IBUNDAnya, ‘paman kok banyak kali kalian menjaga kami’

‘ini perintah IBUNDA Ratu’

‘baiklah paman’

sebelum mereka berangkat Danu memberi informasi tentang larangan yang tidak boleh mereka lakukan, jika mereka melanggarnya mereka tidak bisa kembali.

dengan tegas Danu berbicara dengan mereka “setelah sampai nanti di bukit jangan ada satupun yang mengambil apapun dari sana, jika ada yang melanggar aku tidak bertanggung jawab. walaupun itu sari !!!”

Jerry menjawab “baiklah, akan aku turuti” karena memang jerry sudah trauma, Jerry pernah mengalami hal yang mengerikan sewaktu perjalanan dengan Danu.

1
hambali balon
terima kasih kak, maaf sedikit lama update nya. mulai besok setiap hari saya update
Sun Seto
Bikin ketagihan, kapan update lagi??
hambali balon: maaf kak. sudah update, kedepannya setiap hari saya update
total 1 replies
Pandora
Jatuh cinta pada ceritanya.
hambali balon: terimakasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!