Amelia Angelica nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku, berkat nilai-nilaiku yang bagus sejak SMP kini aku menempuh pendidikan di King's College London dengan beasiswa tahap akhir. Namun kesalahan fatal aku lakukan dan kembali ke tanah air. Disitulah segalanya berawal.
Memulai hidup dengan mengabdikan diri disebuah Rumah Sakit swasta, pada awalnya semua berjalan dengan baik sampai kemudian takdir berkata lain.
Penasaran????? simak yuk ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili Mangatoon sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode. 26
Tubuh Amelia menegang dipeluk dengan erat oleh Rodrigo apalagi mendengar bahwa Rodrigo sudah mengetahui kalo Rafi adalah putra kandungnya.
"Tolong tuan, jangan pisahkan aku dengan putraku, hanya dia milikku didunia ini ". kata Amelia sambil menangis
"Apa yang kau katakan,,,,siapa yang akan mengambil anakmu."..ujar Rodrigo tak mengerti.
"Mamaaaa,,,," teriak Rafi yang sepertinya baru bangun tidur berlari kearah Amelia dan memeluknya
"Syukurlah tuan, terima kasih banyak,.tuan,,,,semoga anda dan istri serta anak tuan selalu berbahagia ". kata Amelia tersenyum bahagia mendengar Rodrigo tidak akan mengambil putranya.
Rodrigo menautkan alisnya bingung mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Amelia, kemudian melihat kearah Alex yang sejak tadi memperhatikan mereka.
"Maaf tuan,.kami permisi dan terima kasih atas kebaikan tuan muda ". kata Amelia sambil menggendong Rafi menuju pintu keluar.
"Siapa yang menyuruhmu pergi.,,,," tanya Rodrigo kembali dingin
"Tuan muda, hari sudah sore kami harus pulang, terima kasih atas semuanya". jawab Amelia takut mendengar suara dingin Rodrigo
"Mulai saat ini, kalian tinggal disini, dirumah ini". kata Rodrigo tegas dan tak ingin dibantah
"Itu tidak mungkin, tuan,,,,". ujar Amelia tak kalah tegasnya sambil menatap tajam pada Rodrigo
'aku tidak mungkin membahayakan nyawa anakku dengan tinggal bersamamu, tuan,,,,dengan kamu mengetahui yang sebenarnya saja sudah membahayakan anakku'. batin Amelia kembali khawatir
"Apanya yang tidak mungkin, atau kamu lebih memilih tinggal bersama laki-laki yang orang tuanya telah menghinamu dan anakku???" tanya Rodrigo sarkas
"Tidak akan kubiarkan anakku dibesarkan laki-laki lain". lanjut Rodrigo
"Tidak akan tuan, saya berjanji tidak akan menikah tapi biarkan saya dan anakku hidup tenang" kata Amelia meyakinkan Rodrigo sambil menangis
"Mama jangan menangis, Rafi sayang mama.". kata Rafi menghapus air mata Amelia.
"Gak sayang,,,mama gak menangis kok.". ucap Amelia dengan senyum dipaksakan
Alex yang melihat kondisi yang tidak baik bagi anak seumuran Rafi segera mengajak Rafi kembali ke kamar untuk bermain
"Rafi, ikut om Alex main yuk, biarkan mama sama om menyelesaikan urusannya ". ajak Alex dengan lembut membujuk anak tuan mudanya
Setelah Rafi kembali ke kamar yang dikhususkan untuk bermain, Rodrigo berjalan kearah Amelia, sehingga Amelia berjalan mundur.
"Mari kita selesaikan permasalahan kita ". kata Rodrigo menatap tajam pada Amelia
"Maksud tuan, permasalahan apa ???" tanya Amelia gugup
"Dengan menyembunyikan kebenaran tentang Rafi, apa itu bukan permasalahan???" tanya Rodrigo tajam
"Maaf tuan,,,,bukan maksudku menyembunyikan Rafi tapi awalnya saya pun tak jika saya hamil dan setelah peristiwa itu aku langsung pulang ke Indonesia dan aku juga tak tau tuan ada dimana". kata Amelia meringis dalam hati karena sesungguhnya dia sudah berusaha melupakan peristiwa itu
"Ok,.penjelasan sampai disitu aku terima, tapi mengapa ketika kita bertemu kamu gak menceritakan semuanya padaku, bahkan kamu pura-pura tidak mengenalku". kata Rodrigo datar dengan rahang mengeras menahan emosi
"Saya takut tuan akan mengambil milikku satu-satunya di dunia ini ". ujar Amelia sesunggukan
"Lalu kenapa kamu menyembunyikan identitasmu dan Rafi, hingga Alex tak dapat mengakses data-data kalian ". tanya Alex menuntut
"Saya takut tuan, akan membunuh kami karena kesalahan itu " jawab Amelia.
"Kamu suka mengambil kesimpulan sendiri". kata Rodrigo kesal
"Maaf tuan, saya mohon sembunyikan Rafi dari calon istri tuan". ujar Amelia bersimpuh di depan Rodrigo
"Calon istri siapa yang kamu maksud,,," kata Rodrigo menatap tajam Amelia
'kenapa tuan Rodrigo tak ingin mengakui calon istrinya???padahal waktu itu jelas-jelas wanita itu mengatakan bahwa dia adalah calon istrinya, ck,,,bukan urusanku yang penting Rafi tetap bersamaku' batin Amelia tak peduli
🥀🥀🥀🥀🥀🥀
selamat menikmati dan jangan lupa dukungannya,,,,
Teruslah & semangat berkarya..