pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pilihan iyann dan yang lain
"tunggu kalian semuanya"teriak beberapa senior kakak kelas pada albanz dan semuanya sedang berjalan sama
"kenapa kak?"tanya eza
"kalian dipanggil ke aula osis sama kepala sekolah"jawab erga ,semua pun mengikuti erga dan para senior berpakaian seragam anggota osis
Sesampainya disana ada sebagian sekelas mereka ada disana juga yang ternyata bukan hanya albanz dan temannya saja
"maaf menunda waktu kalian pulang ya ,saya ucapkan terimakasih yang udah mau kesini"ujar pak dito sembari bicara lewat mic
para senior kakak kelas memakai seragam menyebarkan kertas berisi pilihan wajib 1 yaitu memasuki ekskull
bola ,basket ,badminton ,boxing ,militer ,pramuka dan organisasi osis
"silahkan pilih lalu maju ke ketua osis kita erga agar di catat dan mengembalikan kertas diberikan"jelas pak dito semua murid pun saling berdiskusi pada teman masing masing
"kalian pilih apa"tegur bima pada semuanya
"antara osis atau militer"balas albanz
"aku sama kaya albanz"sahut eza
"aslinya ga mau ikut apapun cuma kata kaptenhanz ikut militer biar bareng kalian jadi nambah ilmu buat bela diri untuk diriku"seru iyann
"sazkia kamu pilih mana hm?"bisik albanz dengan nada romantis dan menggoda membuat sazkia kembali wajah bersemu merah
"ikut kamu aja"balas sazkia dengan berbisik kembali
"kalau kamu gimana nasaz"tegur bima
"osis atau militer"ujar sazkia dapat perhatian semua menyadari perubahan wajahnya kembali memerah
"ngikutin ayangnya pula"goda eza membuat semua tertawa
"kamu bim?"tanya albanz
"sama lah ikut aja biar ada temen juga"jawab bima membuat semua menepuk dahi nya dengan jawaban absurd bima ,bima pun menggaruk kepala belakang dengan terkekeh tanpa ada menunjukkan rasa bersalah
"militer aja kalau osis hanya sementara sama kurang di bidang ilmu"seru Eza semuanya pun setuju memilih militer lalu maju bersama secara bergantian dengan mode berbaris ,erga mengambil dan menanyakan dan sampingnya pacar yaitu vika mencatat
30 menit kemudian semua sudah maju dan kembali duduk
"baik karena kalian sudah masuk ekskull kita bakal kasih pembagian hari dan waktu ekskull kalian pilih"ucap erga
"ekskull militer pada hari sabtu tepat jam 7 sampai 5 sore lalu organisasi osis setiap hari dan boxing hari rabu jam pulang untuk bola minggu ya sama seperti militer jam 7 sampai 5 sore kalau basket hari selasa jam pulang"lanjut erga
"tapi untuk ekskull badminton dan pramuka ga ada yang daftar sama sekali ya apa kurang menarik"tanya pak dito ketika melihat lembar kertas di catat vika sama sekali tak ada yang daftar
"tidakk pakkk!!!"jawab semuanya dengan kencang
"karena ini hari kalian awal masuk ekskull jadi dalam seminggu ini kalian masih belum aktif baru minggu depan ya"jelas pak dito
"baik ada pertanyaan yang ingin mau ditanyakan"lanjut pak dito
"pakk.. Untuk para siswa siswi yang belum daftar sama pulang duluan gimana"teriak siswi dengan mengangkat tangan
"oke itu saya jawab unntuk yang udah pulang duluan maka dia ga ada kesempatan bonus nilai hari ini tapi yang ekskull pulang duluan tanpa ada izin maka nilai bonus hilang"sahut erga menjawab dengan lewat mic agar terdengar semua ,semua murid pun senang dan ada beberapa kecewa dengan teman baru mereka telah kehilangan nilai bonus
"baik terimakasih sekarang kalian bisa pulang langsung"ucap pak dito
Semua murid pun keluar dari aula osis bergantian ,sesampainya di parkiran sedikit ramai kendaraan keluar
"kita yang terakhir aja"ujar eza
"banz kamu udah di tunggu daddy sama mommy"tegur sazkia dengan mata imutnya
"nanti kamu sharelock ,aku pulang dulu sekalian mengajak orang tua ku juga ke kamu biar hubungan kita resmi dan nyaman karena restu"balas albanz sembari membelai rambut sazkia dengan lembut
"aduhh kita langsung aja deh masuk malah jadi nyamuk penonton lewat angin melihat bunga indah"goda bima semuapun masuk dengan terkekeh kecuali albanz dan sazkia
"janji?"tanya sazkia sembari mengulurkan jari kelingking
"janji"jawab albanz membalas jari kelingking
"nona mari pulang ,tuan dan nyonya sudah menunggu"sahut supir sazkia sudah depan parkiran
"dah... Hati hati"seru albanz sembari melambaikan tangannya ,lalu berjalan menaiki mobil alphard bima
"bener nih langsung ke rumah kamu habis itu keluarga sazkia"bingung bima
"iya kan tadi jam istirahat terakhir udah ku beritahu"balas albanz
"udah mulai banyak bicara pas punya cewenya"goda eza membuat albanz memandang kaca ,semua pun tertawa
sesampainya di mansion besar keluarga albanz terlihat ada satu mobil alphard warna hitam pekat terpakir di depan pintu masuk
"tuan muda dan teman tuan muda selamat datang semua sudah siap menunggu semuanya"ucap penjaga pintu sembari membuka pintu mewah besar
"makasih"seru albanz ,semua pun memasuki mansion dengan berjalan terlihat kedua orang tua eza dan albanz sudah rapi berpakaian kemeja celana hitam
"papah ,mamah ikut juga?"tanya eza dengan kaget
"pasti dong kan mau lihat siapa yang bisa dapatkan hati albanz dingin ini"jawab kedua orang tua nya dengan bersamaan
"itu udah mamah siapkan kalian berdua tinggal pakai saja di kamar tamu"perintah mamah eza bersama mamah albanz menaruh pakaian sama seperti mereka
"oke mamah"balas keduanya memasuki kamar tamu berbeda ,semua pun menaiki mobil alphard menuju sharelock rumah keluarga sazkia
\*\*\*
Di kota distrik J di tengah kampung terlihat pemuda tadi mengawasi pasangan serasi di mall baru saja selesai parkir motor kawasaki ninja H2 di garasi rumah sederhana
'tokk... Tokk... Tokk..
"siapa"tegur seorang wanita dari dalam rumah lalu membuka pintu
"nak ,kamu udah pulang ibu kangen"lanjut wanita dengan kaget langsung memeluk kaptenhanz yaitu ibunya
"ibu belum ada sebulan udah kangen aja"canda kaptenhanz melepaskan pelukan ibunya lalu berjabat tangan
"aa udah pulang sini masuk ,ayah udah tau pasti kamu terluka hatinya"sahut pria yaitu ayahnya kaptenhanz
"tentang cewe kamu sukai dari dulu esta ya hmm"bingung ibunya yang ternyata sudah mengenal
"iya ibu"balas kaptenhanz sembari berjalan mengikuti ayahnya
"yaudah ibu mau siapkan makanan dan minuman untukmu dulu ya"ujar ibunya lalu pergi ke dapur ,kaptenhanz pun mengikuti ayahnya ke ruangan belakang rumah sesampai disana terlihat ruangan penuh tempat latihan menembak ,gym ,meditasi
"sudah ayah bilang buat jangan terlalu pikirkan soal percintaan masih aja ingat cinta lama pertamamu"tegur ayahnya sembari menyalakan lampu
"maaf ayah bikin kecewa karena gabisa tepatin"seru kaptenhanz
"iya gapapa ayah juga paham ,sana puaskan rasa sakit dan ingat kan kata ayah semua ajarkan"perintah ayahnya kaptenhanz
"gunakan mode larangan yaitu merasakan sakit hati ,pikiran dan mental untuk memperkuatkan diri kita bukan membuat lebih lemah"jelas kaptenhanz dan ayahnya secara bersamaan lalu tertawa bersama
"tapi ingat jangan berlebihan mempunyai kehebatan tinggi bisa membuat jati diri salah memilih"sahut ibu kaptenhanz
"iya ibu"balas keduanya bersamaan dengan menggaruk kepala belakang
"hati hati ingat saat sudah di batas lakukan tapi kalau sudah hampir tidak kuat istirahat itu bisa buat cedera"nasehat ayah kaptenhanz
"inget kamu juga harus fokus untuk belajar agar masa depan indah bukan membuang waktu sia sia ,nanti saat kedepannya kamu bisa merasakan tapi ingat cara bersyukur hargai jangan jadi sombong tinggi"sahut ibu kaptenhanz
"baik ayah ,mamah"balas kaptenhanz dengan senyum ,kedua orang tuanya memeluk kaptenhanz lalu pergi dari ruangan itu saat sudah tidak ada kaptenhanz pun langsung memulai latihan biasanya dari meditasi
"hahhh..."nafas terembus dengan lembut saat selesai meditasi ,kaptenhanz langsung mengeluarkan beladiri di tempat ring ada balok kayu berdiri alat latihan jurus kuno kungfu
sebagian pun langsung ada yang hancur dengan sekali serangan beladiri bergantian meskipun kayu batang kayu masih bugar dan kuat dengan mudah rusak sebagian